3.1 Gambaran Umum Perusahaan

advertisement
BAB 3
ANALISIS SISTEM BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan
PT Mahakam Prima Lintas adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang jasa pengangkutan barang PT Mahakam Prima Lintas berlokasi di Jalan
HH No 14 Jakarta Barat Kebon Jeruk, yang dipimpin oleh Tri Ananta Hadi D
selaku direktur utama. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 16 juni 2004
berdasarkan akta notaris no 2 dengan nama sari bhirawati SH. Selain itu
perusahaan ini dilengkapi legalitas sebagai berikut:
1. SIUJPT Perusahaan : No 49/SIUJPT/DISHUB/II/2006 tanggal 24
Februari (dikeluarkan oleh kepala dinas perubungan, Pemerintah Propinsi
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
2. Pengesahan Kehakiman: NO.C-05625 HT 01 011 thn 2006 tanggal 27
februari 2006
(dikeluarkan oleh Dirjen Administrasi Hukum Umum Departemen
Hukum dan HAM)
3. NPWP perusahaan : No. 02.460.364.9-035.000 (dikeluarkan oleh Kepala
Seksi TUP Kantor Wilayah DJP Jakarta II)
PT Mahakam Prima Lintas menyediakan jasa pengangkutan barang
melalui darat, laut, dan udara(charter) dalam menjalani proses kontrak kerja
dengan perusahaan yang telah menjalin hubungan kerja sama dalam hal
pengangkutan barang oleh PT Mahakam Prima Lintas. Perusahaan ini juga
menerima kontrak dari kontraktor besar untuk melakukan pengangkutan
material/bahan bangunan. Untuk menjaga pelayanan terhadap pelanggan,
manajemen PT Mahakam Prima Lintas mewajibkan seluruh karyawan
berpedoman pada peraturan yang telah ditetapkan agar dapat terwujud sebuah
tim yang solid. PT Mahakam Prima Lintas menggunakan sistem kekeluargaan
untuk memperlancar kegiatan operasional perusahaan. PT Mahakam Prima
Lintas menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung agar tercapainya
tujuan perusahaan yaitu memberikan kepuasan pada para pelanggan mereka.
3.1.2 Portofolio Perusahaan
Sejak Tahun 2004 PT Mahakam Prima Lintas telah melayani
pengangkutan jasa pengangkutan dengan Jalur Transportasi Regular dan Jalur
Transportasi Khusus (Charter), dengan menggunakan model bisnis B2B.
Berikut beberapa perusahaan yang telah menggunakan jasa transportasi
pengangkutan PT Mahakam Prima Lintas:
Jalur Transportasi Regular
1. Pengiriman via darat unit proyek ke Balikpapan menggunakan container
melalui jalan darat (trucking)
Relasi : PT LIBRA BAKTI NUSANTARA (Trucking)
2. Pengiriman via darat alat proyek ke Balikpapan.
Relasi : PT SWAN (Forwarding)
3. Pengiriman via laut (Sewa Kapal) Semen ke PT BJ Service Indonesia,
samarinda, Kalimantan timur, sebanyak 400ton.
Relasi : PT GRAHA NUSA TRADA (Distributor Semen Kujang)
4. Pengiriman via laut, semen ke Dowell Anadrill Schumberger, pendingin
warehouse, samarinda, Kalimantan Timur, sebanyak 500ton
Relasi : PT GRAHA NUSA TRADA (Distributor Semen Kujang)
5. Pengiriman via darat (trucking) Semen dari gudang Semper ke gudang
Tanjung Priuk Jakarta Utara, sebanyak 255ton.
Relasi : PT GRAHA NUSA TRADA (Distributor Semen Kujang)
6. Pengiriman via darat (trucking) semen ke PT BJ Service Indonesia,
Sarolangun, jambi sebanyak 2800 sack.
Relasi : PT GRAHA NUSA TRADA (Distributor Semen Kujang)
7. Pengiriman via laut, semen ke PT Premier OIL NATUNA, batam, kep.
Riau sebanyak 150 palet.
Relasi : PT GRAHA NUSA TRADA (Distributor Semen Kujang)
8. Pengiriman via laut, chemical ke PT BJ Service Indonesia, palaran,
Samarinda, Kalimantan Timur, sebanyak 21.07m3.
Relasi: PT BJSI (Kontraktor Oil Companny)
9. Pengiram via laut ke PT BJSI, Balikpapan, Kalimantan Timur, sebanyak
2.63m3.
Relasi: PT BJSI (Kontraktor Oil Companny)
10. Pengiriman via laut, chemical ke PT BJSI, Balikpapan, Kalimantan
Timur, sebanyak 363m3
Relasi: PT BJSI (Kontraktor Oil Companny)
Jalur Transportasi Khusus/Charter
1. Pengiriman via laut (Sewa Tongkang) semen ke Saliki, Samarinda
sebanyak 638 ton.
Relasi : PT STARTINDO SYAHIDA MENTARI (Operator Tongkang)
2. Pengiriman via laut (Sewa Kapal) semen ke Luwuk, Sulawesi tengah
sebanyak 510 ton.
Relasi: PT ANDRAMUDA PRIMANTARA (Distributor semen
Holcim/kujang)
3. Pengiriman via laut (Sewa LCT) smen ke P.Bunyu, Kalimantan Timur,
sebanyak 420ton.
Relasi : PT SALTINDO NUSA PRATAMA. (Distributor semen tiga
roda).
4. Pengiriman via laut (Sewa Kapal) semen ke Dowell Anadrill
Schlumberger, Balikpapan, Kalimantan Timur, sebanyak 900ton
Relasi : PT GRAHA NUSA TRADA (distribut semen kujang).
5. Pengiriman via laut (Sewa Tongkang), kayu albasia, dari kubu,
pontianakan, Kalimantan Barat ke Gresik, Jawa Timur, sebayak 1000m3.
Relasi : PT KALHIT ENERGY PERSADA (Supplier Kayu)
3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan
VISI
Menjadi perusahaan pelayanan jasa forwarding/ekspedisi yang mampu
menyediakan pelayanan yang baik, didukung oleh sumber daya manusia yang
professional sehingga dapat menjadi perusahaan yang handal.
MISI
a. Menawarkan pelayanan terbaik dalam bidang transportasi yang
sesuai
dengan kebutuhan masing-masing mitra bisnis untuk meningkatkan
efisiensi dan memberikan nilai tambah dalam menghadapi kompetisi
global.
b. Melakukan inovasi-inovasi bisnis secara terus menerus untuk memenuhi
bahkan melampaui harapan konsumen.
c. Berkomitmen dalam pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan demi
kepuasan pelanggan, kesejahteraan karyawan, kepentingan pemegang
saham dan tanggung jawab sosial perusahaan.
3.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan mempunyai peran yang sangat penting
dalam mengambarkan hierarki dengan pembagian tugas, tanggung jawab, dan
wewenang. Dengan adanya struktur organisasi maka akan tercipta dan terjalin
kerja sama antar pimpinan dan bawahan, serta mewajibkan semua fungsi untuk
berperan dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Berikut struktur organisasi yang dimiliki oleh PT Mahakam Prima
Lintas:
Sumber: PT Mahakam Prima Lintas Tahun 2013
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Mahakam Prima LIntas
3.1.5 Pembagian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
1. Komisaris Utama
a. Bertugas untuk mencari dana dan menentukan arah perusahaan.
b. Membuat pola kerja dalam perusahaan.
c. Menetapkan kebijaksanaan umum dalam perusahaan.
d. Menerima laporan operasional tahunan perusahaan.
e. Memimpin rapat yang diadakan secara periodik.
2. Komisaris
a. Menyusun rencana kerja tahunan sebelum dimulainya tahun
buku yang akan datang.
b.
Membantu komisaris utama dalam membuat pola kerja dalam
perusahaan dan membuat kebijakan umum perusahaan.
c. Mengawasi perkembangan perusahaan.
d. Memilih dan mengangkat direktur utama dan direktur utama
e. Menwasasi tindakan direktur
f. Menerima keterangan mengenai perusahaan dari direktur
g. Mengadakan rapat kordinat secara periodik
3. Direktur Utama
a. Melaporkan
perkembangan
perusahaan
kepada
dewan
komisaris.
b. Menghadiri rapat kordinat yang diadakan oleh perusahan.
c. Mengembangkan hubungan baik dengan banyak pihak.
d. Mengawasi kemampuan kerja perusahaan
e. Membuat laporan kinerja perusahaan.
f. Mengendalikan kegiatan bisnis perusahaan secara umum.
g. memberikan target pemasaran PT Mahakam Prima Lintas.
4. Direktur
a. Menjalin kerja sama dengan relasi.
b. Melakukan negosiasi dengan pihak luar.
c. Mengembangkan hubungan baik dengan banyak pihak.
d. Memperkenalkan produk jasa pengangkutan PT Mahakam
Prima Lintas kepada banyak pihak.
e. Menerima laporan dari setiap staf bagian dibawahnya.
f. Menandatangani dokumen-dokumen khusus.
g. Melaporkan seluruh kegiatan kepada direktur utama.
h. Bertanggung jawab atas kinerja perusahaan
i. Menghadiri rapat kordinat yang diadakan oleh perusahaan.
5. Operasional
a. Bertugas untuk mengawasi seluruh operasional yang ada di PT
Mahakam Prima Lintas.
b. Bertanggung jawab atas Pelaksanaan pekerjaan proyek-proyek
yang menjadi tanggungjawab/diterima oleh perusahaan.
c. Menjalankan dan bertanggung jawab atas Operasional PT
Mahakam Prima Lintas.
d. Mengawasi proses pengiriman.
e. Bertanggung jawab atas kesiapan barang yang dikirim.
f. Menyiapkan kesiapan
armada
untuk
mendukung proses
pengiriman.
g. Melakukan pengecekkan kesiapan armada dan supir.
h. Menentukan kordinat-kordinat pengiriman.
i. Mengumpulkan
faktur-faktur
yang
timbul
dari
proses
pengiriman.
j. Menyiapkan dokumen-dokumen pendukung pengiriman.
k. Menerima laporan pengiriman dari supir yang melakukan
pengiriman.
l. Membuat laporan seluruhan pengiriman kepada admin PT
Mahakam Prima Lintas.
m. Melaporkan operasional lapangan yang berjalan kepada direktur
PT Mahakam Prima Lintas.
6. Keuangan
a. Bertanggung jawab atas seluruh keluar masuknya keuangan
yang ada di PT Mahakam Prima Lintas.
b. Mengambil keputusan pendanaan untuk kepentingan perusahaan
seminimum mungkin.
c. Mengeluarkan invoice.
d. Menerima pembayaran dari konsumen.
e. Membuat laporan keuangan, dan dokumen keuangan.
f. Melakukan penyesuaian pada jurnal apabila terjadi retur,
penyusutan.
g. Menerima dan mencatat laporan keuangan dari berbagai bagian
dalam perusahaan.
h. Mencatat seluruh kegiatan transaksi perusahaan ke dalam buku
besar.
7. Adiminstrasi
a. Membuat surat jalan.
b. membuat budget control yang nandtinya diberikan kepada
direktur keuangan.
c. Membuat SPK.
d. menukarkan faktur dan administrasi lainnya.
e. Menghitung
volume-volume
perkerjaan
dan
memberikan
informasi keadaan pekerjaan kepada bagian anggaran untuk
dapat ditentukan bagian satuannya.
f. Memeriksa dan menandatangani laporan pengiriman barang.
g. Mengumpulkan dan membuat laporan pengiriman barang.
8. Mekanik
a. Merawat
unit(truck)
yang
digunakan
untuk
melakukan
pengiriman.
b. Mengganti suku cadang dengan yang baru pada saat unit
memerlukan penggantian spare part.
c. Melaukan pengecekkan kesiapan armada
d. Menentukan kesiapan armada.
e. Melakukan tindakan darurat jika armada mengalami kerusakkan
pada saat melakukan pengiriman
f. Melaporkan status armada dan seluruh pembelian suku cadang
kepada operasional.
9. Supir
a. Menerima/mengambil muatan dan mengirim muatan ke titik
tujuan yang telah ditetapkan.
b. Setiap
menerima/mengambil
muatan,
supir
diharuskan
memeriksa muatan, menerima dokumen yang dibutuhkan
selama perjalanan.
c. Bertanggung jawab atas muatan yang dibawa.
d. Setelah muatan sampai ditujuan, melaporkan serta dokumen
pengiriman yang telah ditandatangani oleh penerima, kepada
pihak operasional bahwa barang telah sampai tujuan dan telah
diterima.
e. Mengisi berita acara.
3.1.6 Proses Bisnis Yang Berjalan
Proses bisnis yang berjalan pada PT Mahakam Prima Lintas saat ini adalah sebagai berikut:
Gambar 3.2 Proses Bisnis yang Berjalan
3.1.7 Proses Perhitungan Informasi Biaya Operasional Jasa Transportasi
Proses operasional perusahaan yang masih dijalankan secara tradisional,
hal ini juga diikuti dalam perhitungan biaya operasional jasa transportasi yang
dilakukan secara manual dan perkiraan yang dimana proses ini sangat bergantug
pada kejelian dari pihak operasional dalam menentukan biaya operasional jasa
pengangkutan yang akan digunakan dalam menjalankan jasa operasional
perusahaan. Dalam proses perhitungan operasional, PT Mahakam Prima Lintas
belum didukung oleh sistem informasi yang dapat menghitung biaya kegiatan
jasa operasional transport, proses perhitungan biaya yang digunakan untuk
menghitung biaya jasa operasional PT Mahakam Prima Lintas Saat ini
melibatkan bagian operasional, mekanik, keungan dan pihak direktur untuk
melakukan sebuah perhitungan jasa operasional perusahaan yang akan
ditawarkan kepada pihak calon pelanggan.
Memeriksa dan menyetujui
Calon pelanggan
Menerima anggaran biaya angkut
Direktrur
Anggaran yang
akan diajukan
Melaporkan anggaran yang akan ditawarkan
Anggaran telah disetujui
*
Jarak Dan Tonase
Operasional
*
Biaya
angkutan
Anggaran
Supir
Karyawan
Pemasaran
Biaya Retribusi
LOI
Biaya Sewa Unit
Biaya spare part
Biaya spare part
Gambar 3.3 Proses Perhitungan biaya angkutan
I
Biaya Bahan
Bakar
Biaya akomodasi
II
3.1.7.1 Struktur Biaya Operasional Jasa Pengangkutan
Gambar 3.4 Struktur Biaya Operasional Jasa Pengangkutan
III
3.1.7.2 Biaya Operasional Jasa Pengangkutan Melalui Udara
PT Mahakam Prima Lintas dalam melayani pengangkutan melalui
udara, dalam melayani proses pengangkutan tersebut timbul biaya
operasional dalam pengangkutan sebagai berikut
a. Biaya Retribusi

Biaya Tol

Biaya keamanan

parkir
b. Biaya Pesawat
c. Biaya Sewa Truck Pengangkut (darat)
d. Sewa Kontainer
3.1.7.3 Biaya Operasional Jasa Pengangkutan Melalui Darat
Pada proses melayani pengiriman malelui jalur darat PT
Mahakam Prima Lintas menggunakan truck (dump truck/ trailer), biaya
yang akan timbul adalah sebagai berikut
a. Biaya Spare Part

Oli mesin

Filter udara

Filter Oli

Injection

Oli Gardan

Oli persnelling

Kampas rem

Oli rem

Lampu

Aki

dll
b. Biaya Retribusi
IV

Biaya Tol

Biaya keamanan

parkir
c. Dana Selama Perjalanan

Makan dan minum

Penginapan
d. Gaji Supir
e. Perawatan Unit (service)
f. Biaya Sewa Unit
Total biaya pengangkutan perkilometer
Jarak yang akan ditempuh
2
= total biaya angkutan yang akan ditawarkan
3.1.7.4 Biaya Operasional Jasa Pengangkutan Melalui Laut
Untuk jasa pengangkutan melalui laut PT Mahakam Prima Lintas
menawarkan 2(dua) jenis scenario pengangkutan, Reguler atau khusus.
Untuk pengangkutan jalur regular biaya yang timbul adalah sebagai
berikut:

Biaya feri/kapal

Biaya Truck pengangkut

Retribusi
Sedangkan untuk biaya jalur khusus, biaya yang akan timbul
adalah sebagai berikut

Biaya sewa kapal

Biaya Kapten&ABK

Air Bersih
V

Solar

Operator

Biaya truck pengangkut

Retribusi
3.1.8 Teknologi Yang Berjalan
Pada saat ini teknologi yang digunakan masih berupa tekhnologi
standard kantor, yang digunakan hanya sebatas untuk membuat laporan dan
penawaran. Teknologi yang digunakan PT Mahakam Prima Lintas saat ini
adalah:
1. 3 unit computer
a. Intel core 2 duo 1.8 Ghz
b. Motherboard intel G41
c. Memory 2Gb scandisk
d. Hardisk 160GB WD
e. DVD Rw Lite on
f. Keyboard & mouse PS/2
g. Casing Simabada
h. LCD Samsung
2. 1 unit laptop

Toshsiba satellite U400
3. 1 printer

Canon Ip 2770
4. 1 scanner

Canon Lide 100
5. 4 pesawat telepon + PBX
6. 1 mesin fax

Panasonic Kx -fp 701
7. 1 UPS

Eaton NV 600H, 600VA/360Watt
VI
3.1.9 Formulir Pada Sistem Yang Berjalan
1. Surat Tanda Terima Barang (STTB)
STTB adalah dokumen tanda terima penerimaan barang yang akan
dikirim. Dalam satu STTB terdapat satu atau lebih jumlah barang yang dimiliki
oleh satu pengirim. Dokumen ini juga sebagai bukti penerimaan barang untuk
pengirim barang dan penerima. STTB dibuat oleh bagian administrasi sebanyak
3 rangkap. Dokumen ini berisi no STTB, tanggal STTB, nama pengirim, alamat
pengirim, nama penerima, alamat tujuan, nomor ritase jika mengangkut bahan
material projek, volume.
a. Rangkap 1
Diserahkan kepada pengirim sebagai bukti barang telah diterima
b.
Rangkap 2
Diberikan kepada bagian operasional pusat untuk dibawa bagian pengiriman
pusat ke tujuan dan diberikan ke penerima
c. Rangkap 3
Diarsip bagian administrasi
2.
Surat Jalan
Surat jalan adalah dokumen yang dibutuhkan sebagai kelengkapan surat
pada saat pengiriman, surat jalan berisi nama supir, NOPOL kendaraan, dan
keterangan muatan
1. Rangkap 1
3. Invoice
Invoice merupakan bukti penagihan biaya pengiriman kepada pelanggan
(pengguna jasa pengiriman)
1. Rangkap 1
Diserahkan kepada pelanggan sebagai tanda penagihan
2. Rangkap 2
Diserahkan oleh bagian keuangan dan digunakan sebagai pencocokkan
pada saat pelanggan melakukan pembayaran
3. Rangkap 3
Diarsip bagian administrasi
4. SPK
VII
SPK adalah surat perintah kerja yang diterima oleh perusahaan dari
pelanggan
1. SPK dari pelanggan disimpan oleh admin, sebagai dokumentasi kerja
5. Laporan Operasional
1. Rangkap 1
Diberikan kepada bagian keuangan sebagai laporan uang keluar selama
proses pengriman dan pengiriman yang telah selesai
2. Rangkap 2
Diarsip bagian administrasi
6. Kwitansi
Kwitansi adalah dokumen yang dibuat oleh bagian administrasi HSE
pusat sebagai bukti pembayaran penerima. Dokumen ini juga sebagai acuan
dalam pembuatan laporan penerimaan kas harian. Kwitansi dibuat sebanyak 3
rangkap. Dalam satu Kwitansi terdapat satu atau lebih jumlah barang yang
dimiliki oleh satu pengirim. Pada dokumen ini terdapat nama penerima, nama
pengirim, no. mobil, jenis barang, alamat tujuan, nomor ritase jika mengangkut
bahan material projek, volume.
3.2 Analisis Lingkungan
3.2.1 Analisis Lingkungan Eskternal
Analisis lingkungan eksternal yang dilakukan mencakupi lingkungan
umum dan lingkungan industry
1. Lingkungan umum
Faktor lingkungan umum yang berhubungan dengan perusahaan antara lain
sebagai berikut:

Ekonomi
Berdasarkan data yang didapat dari BPS (Badan Pusat Statistik) adalah
sebagai berikut
Tabel 3.1 Realisasi Penerimaan Negara
VIII
Sumber: http://www.bps.go.id/
berdasarkan data yang ada, dapat dilihat terjadi kenaikkan pendapatan
negara dari tahun 2012-2014, berdasarkan data yang ada dapat diambil
kesimpulan bahwa perekonomian di Indonesia sedang mengalami
pertumbuhan. Tetapi tidak tertutup keumungkinan terjadinya inflasi,
resesi atau krisis ekonomi yang berkepanjangan

Iklim
Musim Hujan adalah musim yang cukuo ditakuti masyarakat Indonesia,
tidak terkecuali perusahaan penyedia jasa transportasi pengiriman. Hal ini
dikarenakan kondisi lingkungan extreme yang timbul dari efek global
warming dan kesadaran akan menjaga lingkungan, sehingga setiap hujan
datang, pasti akan terjadi banjir dan menyebabkan terhambatnya proses
pengiriman

Demografi
IX
Indonesia termasuk negara berkembang, yang terdiri dari banyak pulau,
diantarnyanya 5 pulau besar. Munculnya permintaan barang kebutuhan
dari berbagai daerah, maka sebagian produsen menggunakan perusahaan
penyedia
jasa
transportasi
pengangkutan
agar
dapat
melakukan
pengiriman ke berbagai pulau dan kota di Indonesia.

Sosial budaya
Masyarakat adalah salah satu negara yang penduduknya merupakan
masyarakat konsumtif, hal ini membuat jumlah permintaan akan suatu
barang meningkat. Hal ini ditandai dengan jumlah pembangunan dari segi
property meningkat, jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan cukup
banyak dan permintaan akan permintaan barang sekunder yang tinggi.
Pada saat menjelang hari perayaan agama dan adat maka permintaan akan
meningkat. dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat, hal ini
mendorong produsen untuk memproduksi lebih banyak lagi dan
membutuhkan sarana pengangkutan untuk mengangkut bahan produksi
mereka.

Teknologi
Teknologi semakin maju dan handal dari hari ke hari. Sayangnya hal ini
belum dapat diterapkan oleh PT Mahakam Prima Lintas. seluruh proses
perhitungan biaya dalam menawarkan jasa yang ditawarkan oleh PT
Mahakam Prima Lintas masih dilakukan secara manual. Seperti
perhitungan biaya sewa dan suku cadang.

Pemerintah
Proses bisnis yang dijalankan tidak terlepas dari kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah, contohnya ketegangan menolah kenaikan
Bahan Bakar Minyak yang terjadi baru – baru ini dapat menyebabkan
pembengkakkan biaya bahan bakar dan permintaan kenaikan gaji yang
diajukan oleh supir dan karyawan PT Maham Prima Lintas. Hal ini dapat
mengakibatkan pembengkakan biaya yang harus ditanggung oleh PT
Mahakam Prima Lintas.
2. Lingkungan industry

Ancaman pendatang baru yang potensial
X
Banyaknya pendatang baru di sektor usaha penyedia jasa transportasi
pengiriman/pengangkutan barang. Adanya ketakutan PT Mahakam Prima
Lintas terhadap pendatang baru yang memiliki kekuatan modal yang lebih
besar.

Persaingan diantara perusahaan dalam industry yang sejenis
Indonesia merupakan negara berkembang yang mendorong banyak pihak
untuk membuka usaha jasa pengangkutan sejenis, dimana banyak para
pengusaha menawarkan jasa pengangkutan sejenis dengan harga yang
lebih murah. PT Mahakam Prima Lintas menawarkan jasa pengangkutan
dengan berfokus kepada time frame pengangkutan yang lebih singkat hal
ini dapat menjadi kekuatan PT Mahakam Prima Lintas dalam
menawarkan produk jasanya. Pesaing PT Mahakam Prima Lintas antara
lain PT Aldota, PT Baltransindo, PT TKY dan CV Putra Perkasa

Kekuatan tawar menawar dengan pelanggan
Ketatnya persaingan yang di pasar yang mengakibatkan banyak
munculnya
perusahaan
penyedia
jasa
transportasi
pengangkutan,
menyebabkan banyak pelanggan yang cenderung memilih harga
penawaran jasa pengangkutan yang lebih murah, maka harga penawaran
yang di ajukan cenderung kompetitif. Hal ini menuntut PT Mahakam
Prima Lintas untuk memberikan penawaran harga yang serendah
mungkin untuk menarik pelanggannya.

Kerja sama dengan para pemasok
Untuk memenuhi kebutuhan dari permintaan pelangganya, PT Mahakam
Prima Lintas menjalin hubungan kerja sama dengan banyak para
pemasok, diantarnya untuk memenuhi kebutuhan spare part(suku
cadang), penyewaaan unit, penyedia palet, container dan Outsourcing
supir.
3.2.2 Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal yang dilakukan berdasarkan lingkungan dari
dalam perusahaan
1. Kegiatan utama merupakan aktivitas utama perusahaan, meliputi fungsi :

Infrastruktur Operasi
XI
Agar pengiriman dapat berjalan dengan lancar sampai ke tujuan yang
telah ditetapkan, PT Mahakam Prima Lintas saat ini memiliki 5 unit
armada dump truck jenis 10 roda dan 2 unit mobil BOX

Logistik keluar
Pengiriman direncanakan dengan cukup matang, sehingga pengiriman
yang dilakukan bisa berjalan lancar dan dapat memperkecil resiko
keterlambatan pengiriman barang.

Logistik kedalam
Dalam proses pengiriman dengan menggunakan truck, cukup banyak
suku cadang yang harus diganti secara berkala, untuk dapat memenuhi
kebutuhan suku cadang pengganti, PT Mahakam Prima Lintas
menyiapkan persediaan suku cadang pengganti, agar unit armada yang
perlu melakukan pergantian suku cadang dapat segera malakukan
pergantian suku cadang.

Pemasaran dan penawaran jasa
Dengan model bisnis B2B PT Mahakam Prima Lintas, pengguna jasanya
rata-rata dari industri yang membutuhkan sarana transportasi, saat ini PT
Mahakam Prima Lintas mengandalkan Direktur Utama dan Direktur
untuk memperkenakan produk jasa PT Mahakam Prima Lintas, namun
para karyawan yang lain dapat juga memperkenalkan dan menawarkan
produk jasa PT Mahakam Prima Lintas kepada calon pelanggan, bagi
karyawan yang bisa mendatangkan pelanggan akan mendapatkan hadiah
berupa komisi atau bonus

Pelayanan
Asuransi pengiriman yang diberikan oleh PT Mahakam Prima Lintas
merupakan suatu bentuk usaha menjaga kepercayaan dari pelanggan,
hingga jika suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan hal
tersebut bisa berdampak kerugian maka pelanggan akan mendapatkan
ganti rugi dari PT Mahakam Prima Lintas
2. fungsi penunjang merupakan aktivitas pendukung perusahaan yang
meliputi:

Infrastruktur perusahaan
XII
PT Mahakam Prima Lintas memiliki kantor yang bertempat di kebon
jeruk Jakarta barat, sebagai tempat aktifitas perusahaan dalam
mengakomodasi karyawan.

Pengadaan
Adanya pengadaan sumber daya material, suku cadang dan dukungan
fasiitas lainnya dari para pemasok dan kerja sama dengan bank BCA,
Mandiri, dan BRI sebagai fasilitas untuk menyelesaikan pembayaran

Pengembangan teknologi
Saat ini belum ada pengembangan teknologi yang digunakan untuk
mendukung proses operasional PT Mahakam Prima Lintas. Semuanya
masih dilakukan secara manual dan perkiraan.

Dukungan Sumber Daya Manusia
Agar dapat melayani kebutuhan pelanggannya, PT Mahakam Prima
Lintas memiliki 12 orang karyawan tetap yaitu dengan posisi; Direktur
Utama, direktur, operasional, keuangan, administrasi, mekanik 2 orang,
supir 5 orang. PT Mahakam Prima lintas juga memberlakukan supir
kontrak untuk dapat memenui kuota pengiriman.
3.3 Masalah Yang Ada Pada Perusahaan
Masalah yang dihadapi selama penulis melakukan analisa pada perusahaan,
penulis menemukan kesalahan perhitungan biaya angkut yang akan ditawarkan oleh
perusahaan kepada calon pelanggan yang akan menggunakan jasa PT Mahakam
Prima Lintas. kesalahaan perhitungan dapat mengakibatkan kerugian pada
perusahaan jika harga penawaran yang diajukan telah diterima dan disetujui oleh
pelanggan yang akan menggunakan jasa PT Mahakam Prima Lintas, berikut
beberapa kesalahan perhitungan yang timbul dalam membuat anggaran biaya angkut
yang akan ditawarkan kepada calon pelanggan PT Mahakam Prima Lintas
1. perhitungan bahan bakar pulang pergi dari titik penjemputan dan titik
tujuan
2. perhitungan biaya spare part
3. biaya retribusi
4. perhitungan biaya akomodasi selama perjalanan (makan & penginapan
supir dan asisten supir)
5. biaya – biaya yang tidak terduga
XIII
3.4 Kerangka Penyusunan Strategi
3.3.1 Faktor dari dalam perusahaan
Strength (kekuatan)
1. Penawaran harga yang cukup bersaing
PT Mahakam Prima Lintas menawarkan penawaran harga yang cukup rendah
untuk jasa pengangkutan yang ditawarkannya, tidak melebihi anggaran yang
diajukan oleh para pelanggan atau tender
2. Waktu layanan pengiriman yang cepat
Pengiriman yang relative cepat menjadi handalan bagi PT Mahakam Prima
Lintas dalam menawarkan jasanya kepada para calon pelanggan
3. Telah memiliki pengalaman lebih dari 2(dua) tahun dalam bidang jasa
transportasi pengiriman
PT Mahakam Prima Lintas telah berdiri sejak tahun 2004 dan sudah memiliki
pengalaman yang cukup baik dalam hal jasa pengangkutan barang, Sejak
berdirinya PT Mahakam Prima Lintas pada tahun 2004, PT Mahakam Prima
Lintas telah memiliki beberapa pelanggan setia, diantaranya, PT BJSI
(Kontraktor Oil Companny), PT GRAHA NUSA TRADA (Distributor
Semen Kujang), dll
4. Memperkejakan tenaga kerja yang berpengelaman
PT Mahakam Prima Lintas Mempekerjakan supir dan tenaga kerja yang
mempunyai pengalamanan yang cukup baik
5. Memiliki relasi yang baik
Hubungan relasi perusahaan yang cukup baik dapat memudahkan PT
Mahakam Prima Lintas menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan
lain, dalam hal pengadaan jasa maupun dalam hal subsitusi pekerjaan
6. Perawatan Rutin Armada
Dalam mengelola armada yang digunakan untuk pengangkutan, PT Mahakam
Prima LIntas secara rutin melakukan perawatan berkala
7. Mempunyai Reputasi baik
Selama PT Mahakam Prima Lintas melayani pelanggannya, PT Mahakam
Prima Lintas memiliki reputasi yang baik dan bertanggung jawab atas seluruh
pekerjaan baik yang sedang dikerjakan dan telah dikerjakan.
Weakness (kelemahan)
XIV
1. Tempat penyimpanan armada masih bersifat menyewa dengan lapangan
parkir pihak kedua(swasta)
Pada saat tidak ada aktifitas pengangkutan armada perusahaan harus disimpan
di lapangan parkir pihak kedua (swasta) atau bengkel jika armada tersebut
harus menjalani perawatan yang kompleks.
2. Model bisnis yang hanya berfokus pada B2B
PT Mahakam Prima Lintas yang melayani pengiriman terhadap perusahan
yang membutuhkan transportasi pengangkutan untuk mengirimkan muatan,
dan tidak berfokus untuk melayani masyarakat partai kecil yang ingin
melakukan pengiriman.
3. Banyaknya pekerjaan yang dilakukan secara merangkap
Jumlah karyawan yang terbatas mengharuskan karyawan melakukan dan
menanggung tanggung jawab pekerjaan dengan scope yang lebih banyak
4. Belum menerapkan sistem informasi untuk membantu proses bisnis
perusahaan
Seluruh aktifitas yang dilakukan secara manual, belum ada penerapan sistem
informasi yang baik, tekhnologi yang ada pada saat ini hanya PC yang
digunakan untuk mengetik dan membuat laporan – lapora yang kemudian di
cetak
5. Jumlah Unit Masih Terbatas
Kurangnya jumlah unit yang dimiliki oleh PT Mahakam Prima Lintas, hal ini
akan menghambat pelayanan dan pengiriman yang dilakukan oleh
perusahaan. Saat ini PT Mahakam Prima Lintas melakukan sewa armada
dengan vendor atau perusahaan relasi.
6. Struktur Organisasi Yang Masih Lemah
Karyawan PT Mahakam Prima Lintas masih merupakan anggota keluarga
dari pemilik perusahaan, adanya kecanggungan atau rasa tidak enak ketika
bekerja, rentan penggelapan dana, dan hasil kerja yang kurang profesional.
Opportunities (peluang)
1. Adanya sumber daya pemasok
Adanya sumber daya dari pemasok dalam menyewakan unit armada jika
sewaktu-waktu PT Mahakam Prima Lintas membutuhkan Unit armada
tambahan.
XV
2. Prospek bisnis yang terus dibutuhkan
Indonesia memiliki masyarakat yang berkembang, juga mempengaruhi
tingkat konsumsi masyarakat menjadi lebih tinggi. Menurut http://www.themarketeers.com/archives/peluang-bagi-industri-transportasiindonesia.html#.U1d1-qLYg0k, jasa pengangkutan barang, atau logistik, pun
mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Pelindo III mencatatkan 10%
kenaikan pengangkutan barang yang melewati pelabuhannya . Perkembangan
logistik ini tentunya akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya
sektor perdagangan.
3.
Indonesia memiliki banyak kota yang membutuhkan sarana transportasi
pengangkutan
Indonesia memiliki jumlah kota yang cukup banyak, produsen membutuhkan
jasa transportasi pengangkutan sebagai penghubung untuk menyalurkan
bahan produksi mereka, dan ada juga yang membutuhkan jasa transportasi
untuk mengirim bahan baku produksi mereka.
4. Banyak industri yang masih kekurangan armada pengangkut
Banyak industry yang masih kekurangan armada untuk melakukan bahan
industry mereka dan memutuskan jasa transportasi pengangkutan pihak kedua
5. Tingkat konsumtif masyarakat
Tingginya tingkat konsumtif masyarakat, mendorong para produsen untuk
memproduksi lebih, bagi produsen yang kekurangan armada untuk
melakukan pengangkutan atau bahkan tidak memiliki armada untuk
melakukan pengangkutan, dapat menggunakan jasa pengangkutan dari PT
Mahakam Prima Lintas
6. Sektor Pembangunan yang sedang berkembang
Indonesia merupakan negara yag sedang berkembang dan membutuhkan
distribusi baik pangan dan bahan produksi yang cukup tinggi.
Threats (ancaman)
1. Adanya krisis ekonomi berkepanjangan
Adanya ancaman penurunan pendapatan apabila negara sedang dilanda krisis
ekonomi yang berkepanjangan.
2. Kenaikkan harga BBM
XVI
Dalam melakukan operasional pengiriman diperlukan BBM, harga BBM
yang melambung tinggi cukup memberatkan biaya operasional dan harga
penawaran konsumen, hal ini dapat melemahkan pendapatan perusahaan.
3. Masuknya pesaing baru
Adanya ancaman apabila pesaing baru merupakan pesaing dengan kekuatan
modal yang besar
4. Kondisi iklim ekstreme
Kondisi cuaca yang cukup ekstreme
cukup menganggu dalam proses
pengiriman barang, kadang kala dengan curah hujan yang cukup besar
mengakibatkan jalanan banjir, dan pada saat badai melanda, pelabuhan
terpaksa ditutup. Hal ini akan menghambat proses pengiriman dan dapat
merusak barang yang dikirim jika barang yang dikirim adalah berupa bahan
organik.
5. Kondisi Jalan Yang Rusak
Rusaknya kondisi jalan yang dilalui oleh kendaraan milik PT Mahakam
Prima Lintas akan menyebabkan membengkaknya biaya perawatan armada
6. Pungutan Liar
Selama proses dalam pengangkutan sering terjadi pemungutan liar yang
dilakukan oleh aparat maupun oleh penduduk setempat, hal ini dapat
mempengaruhi biaya pengangkutan yang dilakukan.
7. Harga UMR yang naik
Kebijakkan pemerintah mengenai kenaikkan UMR harus dipatuhi oleh
perusahaan, kenaikkan UMR mengakibatkan bengkaknya dana operasional,
dalam hal gaji karyawan.
3.3.2 Matriks IFE
Matrik IFE digunakan untuk merumuskan faktor eksternal dalam
perumusan strategi yang meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
utama dalam area-area fungsional bisnis, dan juga menjadi landasan untuk
mengidentifikasikan serta mengevaluasi hubungan di atara area tersebut.
Penilaian intuitif digunakan dalam pengembangan matriks evaluasi faktor
internal.
XVII
Tabel 3.2 Matriks IFE
Nilai
Faktor-faktor internal
Bobot
Peringkat yang
dibobot
Kekuatan
1. Penawaran harga yang cukup bersaing
0.057
3
0.171
2. Waktu layanan pengiriman yang cepat
0.058
4
0.232
0.083
3
0.249
0.084
3
0.252
5. Memiliki relasi yang baik
0.094
4
0.376
6. Perawatan rutin armada
0.05
3
0.15
7. Mempunyai reputasi baik
0.074
4
0.296
0.062
2
0.124
0.055
1
0.055
0.09
1
0.09
0.12
2
0.24
5. Jumlah Unit Masih Terbatas
0.09
2
0.18
6. Struktur Organisasi Yang Masih Lemah
0.083
1
0.083
3. Telah memiliki pengalaman lebih dari
2(dua) tahun dalam bidang jasa transportasi
4. Memperkejakan tenaga kerja yang
berpengelaman
Kelemahan
1. Tempat penyimpanan armada masih
bersifat menyewa dengan lapangan parkir
pihak kedua(swasta)
2. Jumlah pegawai tetap masih sedikit
3. Banyaknya pekerjaan yang dilakukan
secara merangkap
4. Belum menerapkan sistem informasi untuk
membantu proses bisnis perusahaan
total
1.0
2.498
Dari matriks IFE yang dibuat, menunjukkan bahwa dari segi internal PT
Mahakam prima lintas belum cukup baik, manajemen perlu mengambil langkah
untuk kemajuan perusahaan
XVIII
3.3.3 Matriks EFE
Matriks EFE digunakan oleh para penyusun strategi untuk meringkas
dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografis, lingkungan
politik, pemerintah, hukum, tekhnologi, dan pesaing kompetitif.
Tabel 3.3 Matriks EFE
Nilai
Faktor-Faktor External
Bobot
Peringkat
yang
dibobot
Peluang
1. Adanya sumber daya pemasok
0.057
3
0.171
2. Prospek bisnis yang terus dibutuhkan
0.03
2
0.06
0.075
3
0.225
0.083
3
0.249
5. Tingkat konsumtif masyarakat yang
mendorong produsen melakukan produksi 0.095
lebih besar
1
0.095
0.053
4
0.212
1. Krisis Ekonomi yang berkepanjangan
0.057
4
0.228
2. Naiknya harga BBM
0.108
4
0.432
3. Munculnya Pesaing Baru
0.092
3
0.276
4. kondisi Iklimi yg ekstreme
0.08
3
0.24
5. Kondisi Jalan Yang Tidak
0.074
2
0.148
6. Pungutan Liar
0.12
4
0.48
7. Harga UMR yang Naik
0.076
3
0.228
3. Indonesia memiliki banyak kota yang
membutuhkan sarana transportasi
pengangkutan
4. Banyak industri yang masih kekurangan
armada pengangkut
6. Sektor Pembangunan yang sedang
berkembang
Ancaman
Jumlah
1.0
3.044
XIX
dari matriks EFE yang dibuat, dapat dilihat bahwa faktor eksternal yang
ada cukup baik, dan mempunyai peluang yang besar untuk mengembangkan
perusahaan
3.3.4 Matriks SWOT
Matriks SWOT digunakan perusahaan untuk menentukan strategi apa
yang digunakan. Dari matriks ini perusahaan dapat mengidentifikasikan strategi
SO, WO, ST, dan WT. Berikut Matriks SWOT PT Mahakam Prima Lintas.
Tabel 3.4 Matriks SWOT
Internal
Kekuatan (S)
1. Penawaran harga
Kelemahan (W)
1. Tempat penyimpanan
yang cukup
armada masih bersifat
bersaing
menyewa dengan
2. Waktu layanan
lapangan parkir pihak
pengiriman yang
cepat
External
kedua(swasta)
2. Model bisnis yang hanya
3. Telah memiliki
berfokus pada B2B
pengalaman
3. Banyaknya pekerjaan
lebih dari 2(dua)
yang dilakukan secara
tahun dalam
merangkap
bidang jasa
4. Belum menerapkan
transportasi
sistem informasi untuk
4. Memperkejakan
membantu proses bisnis
tenaga kerja
yang
perusahaan
5. Jumlah Unit Masih
berpengelaman
5. Memiliki relasi
Terbatas
6. Struktur Organisasi
yang baik
Yang Masih Lemah
6. Perawatan Rutin
Armada
7. Mempunyai
reputasi baik
Peluang (O)
SO
WO
XX
1. Adanya sumber
1. Menawarkan
daya pemasok
penawaran harga
1. Menambahkan/membeli
2. Prospek bisnis
yang terbaik
armada baru (W5, O3,
yang terus
(S1,O2,O5)
O4,O5)
dibutuhkan
2. Memperkenalkan
3. Indonesia
2. Membuat Pos pada
jasa transportasi
setiap area kerja
memiliki
pengiriman kepada
(W1,O3,06)
banyak kota
calon pelanggan
yang
baru (S5, O2,O3,O4)
membutuhkan
3. Menjaga
sarana
kepercayaan dengan
transportasi
pelanggan
pengangkutan
(S4,S5,O2)
3. Menambah jumlah
armada
(W5,O3,O5,O6)
4.
4. Banyak industri
yang masih
kekurangan
armada
pengangkut
5. Tingkat
konsumtif
masyarakat
6. Sektor
Pembangunan
yang sedang
berkembang
Ancaman (T)
1. Adanya
ST
WT
1. Membangun
1. Menseleksi karyawan
krisis
tempat
yang terbaik untuk
ekonomi
penyimpanan
bekerja di perusahaan
berkepanjan
armada, agar
(W6,T7)
gan
dapat menekan
2. Kenaikkan
harga BBM
2. Membangun sistem
biaya sewa
informasi perhitungan
tempat dan dapat
yang dapat menghitung
XXI
3. Masuknya
pesaing
baru
4. Kondisi
dijadikan asset
biaya yang timbul
(S1,T1)
selama proses
2. Mengantar
muatan tepat
pengangkutan (W4, T2,
T3, T4, t&)
iklim
waktu dari
ekstreme
jadwal yang
yang dapat membantu
telah ditetapkan
kerja karyawan
(S2, S3,T4,T5)
(W3,W4, T7)
5. Kondisi
Jalan Yang
rusak
3. melakukan
6. Pungutan
efisiensi
Liar
3. Membangun sistem
penggunaan
7. Harga UMR
bahan bakar
yang naik
(S1,S6 ,T2)
3.3.5 Matriks IE
matriks Internal-Eksternal (Internal-Eksternal-IE Matriks) memposisikan
berbagai divisi suatu organisasi dalam tampilan Sembilan sel. Matriks IE tersebut
menempatkan divisi-divisi organisasi dalam sebuah diagram sistematis. Matriks IE
dibagi menjadi tiga bagian besar yang mempunyai implikasi strategi yang berbedabeda
Tabel 3.5 Matriks IE
XXII
Tumbuh kembangkan; berdasarkan matriks IE yang didapat, PT Mahakam
Prima Lintas ada dimana fase tumbuh kembangkan, yang dimana dalam fase tersebut
manajemen disarankan untuk mengembangkan perusahaan melalui strategi – strategi
yang ada
3.3.6 Matriks QSPM
Tabel 3.6 Matriks QSPM
Alternatif Strategi
Faktor-faktor utama
Strategi 1
Strategi 2
Membuat sistem
Memperluas
informasi perhitungan
cakupan
biaya operasional jasa
Operasional
Bobot AS
TAS
AS
TAS
Peluang
1. Adanya sumber daya pemasok
0.057
3
0.171
2
0.114
2. Prospek bisnis yang terus dibutuhkan
0.03
2
0.06
4
0.12
0.075
3
0.225
4
0.3
2
0.166
2
0.19
2
0.106
3
0.171
3. Indonesia memiliki banyak kota yang
membutuhkan sarana transportasi
pengangkutan
4. Banyak industri yang masih
0.083
3
0.249
5. Tingkat konsumtif masyarakat yang
mendorong produsen melakukan 0.095
produksi lebih besar
1
0.095
kekurangan armada pengangkut
6. Sektor Pembangunan yang sedang
0.053
4
0.212
0.057
4
0.228
2. Kenaikkan harga BBM
0.108
4
0.432
3
0.324
3. Masuknya pesaing baru
0.092
3
0.276
4
0.368
4. Kondisi iklim ekstreme
0.08
3
0.24
2
0.16
5. Kondisi jalan yang rusak
0.074
2
0.148
1
0.074
berkembang
Ancaman
1. Adanya krisis ekonomi
berkepanjangan
XXIII
6. Pungutan Liar
0.12
4
0.48
3
0.36
7. Harga UMR yang naik
0.076
3
0.228
4
0.304
Kekuatan
1. Penawaran harga yang cukup bersaing 0.057
3
0.171
4
0.228
2. Waktu layanan pengiriman yang cepat 0.058
4
0.232
3
0.174
3
0.249
4
0.332
3
0.252
4
0.336
3. Telah memiliki pengalaman lebih dari
2(dua) tahun dalam bidang jasa
0.083
transportasi
4. Memperkejakan tenaga kerja yang
berpengelaman
0.084
5. Memiliki relasi yang baik
0.094
4
0.376
3
0.282
6. Perawatan rutin armada
0.05
3
0.15
3
0.15
7. Mempunyai reputasi baik
0.074
4
0.296
4
0.296
2
0.124
1
0.062
1
0.055
2
0.11
1
0.09
2
0.18
2
0.24
1
0.12
Kelemahan
1. Tempat penyimpanan armada masih
bersifat menyewa dengan lapangan
0.062
parkir pihak kedua(swasta)
2. Jumlah pegawai tetap masih sedikit
3. Banyaknya pekerjaan yang dilakukan
secara merangkap
0.055
0.09
4. Belum menerapkan sistem informasi
untuk membantu proses bisnis
0.12
perusahaan
5. Jumlah unit masih terbatas
0.09
2
0.18
1
0.09
6. Struktur organisasi yang masih lemah
0.083
1
0.083
2
0.166
TOTAL
5.542
5.283
Strategi terpilih pada matriks QSPM adalaah strategi 1(satu), strategi
yang dapat dilakukan adalah: memperkuat perusahaan dengan fasilitasfasilitas yang mendukung pelayanan terhadap pelanggan, salah
satunya
memberikan fasilitas karyawan perhitungan biaya jasa operasional jasa atas
pesanan/permintaan kondisi dari pelanggan, dengan sistem informasi
XXIV
perhitungan operasional jasa, karyawan dapat menentukan harga penawaran
yang sesuai terhadap kondisi pekerjaan yang diajukan oleh pelanggan.
3.4 Solusi Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah yang ada, dibutuhkan adanya inovasi yang
dilakukan pihak manajer yang dapat digunakan kemudian hari untuk kemajuan
perusahaan.
1. Perhitungan biaya operasional jasa dilakukan secara otomatis yang telah
diatur sebelumnya dan berbasis web
2. Membuat database order yang bertujuan agar data penawaran yang
diajukan dapat tersimpan dan tidak tercecer
3. Perhitungan biaya yang dilakukan secara otomatis dapat mempercepat
proses dalam membuat penawaran harga
4. Perhitungan dengan menggunakan sistem informasi dapat menghindari
kesalahan perhitungan, dibandingkan dengan perhitungan secara manual,
perhitungan dengan menggunakan sistem informasi dapat lebih efektif .
3.5 Target Plan
3.5.1 Time Development
Tabel 3.7 Time Development
Aktifitas
Survei perusahaan
Mencari Informasi
perusahaan
Analisa strategi
Melakukan
pengembangan
Perancangan Sistem
Perancangan UI
Rencana
Implementas
Bulan
Januari
Februari Maret
april
mei
juni
juli
Agustus
XXV
3.6.2 Ekonomi Development

Pembelian Domain
Jasa pembelian domain (mahakamprimalintas.com) Rp. 85.000,-/tahun

Design Logo
Sewa design logo

Sewa Hosting
Jasa Hosting perusahaan Rp. 320.000,-/tahun
3.6.3 Scope Development
Gambar 3.4 Scope Development
Download