Sejauh mana Anda mengenal pisang dan manfaatnya?

Sejauh mana Anda mengenal pisang dan manfaatnya?
Author :
Etna Rufiati
Abstract :
Dimana-mana terdapat pohon pisang. Setiap pasar selalu ada penjual pisang. Pisang ada
sepanjang jaman. Jenisnya begitu banyak, jumlahnyapun berlimpah. Sebagian pisang dimakan
langsung, namun ada jenis yang diolah dahulu. Pengolahan pisang juga disesuaikan dengan
sifatnya. Misalnya pisang hijau tidak digoreng, karena getah dan cairannya menjadi hitam,
rasanya tidak enak dan penampilannya jadi jelek.
Diantara kita, termasuk yang berbadan gemuk, menyatakan: "tidak berani makan pisang."
Lho ... mengapa? Apakah belum pernah membaca kandungan dan manfaat pisang? Mereka
mengatakan: "Paling tidak kalau tidak ada buah yang lain, ya terpaksa makan pisang." Ada yang
berpendapat bahwa nasi atau makanan berkarbohidrat yang lain harus dikurangi jumlahnya,
apabila pada hari itu buahnya pisang. Hal ini menunjukkan bahwa umumnya orang berpikir,
pisang itu terlalu banyak mengandung karbohidrat, seperti makan kue, jadi dapat
menggemukkan.
Kalau ada buah lain, sebagian orang tidak memilih pisang. Pemikiran ini tidak benar.
Walaupun pisang membuat kenyang, namun bukan berarti menggemukkan. Buah ini sangat
bermanfaat untuk kesehatan, bahkan kecantikan.
Pisang umumnya lunak, hampir semuanya berupa daging, sehingga mudah dicerna. Oleh
karena itu, kita tidak memerlukan banyak energi untuk memprosesnya hingga menjadi sari
makanan. Bahkan pada proses pencernaan pisang, dihasilkan sejumlah energi, karena tergolong
reaksi eksoterm.
Pisang mengandung 9 jenis gizi. Pisang siap makan mengandung 99 gram kalori; 1,2 gram
protein; 0,2 gram lemak; 25,8 miligram (mg) karbohidrat; 0,7 gram serat; 8 mg kalsium, 28 mg
fosfor; 0,5 mg besi; 44 mg vitamin A; 0,08 mg vitamin B, 3 mg vitamin C dan 72 gram air.
Namun untuk mendapatkan manfaatnya, kita harus hati-hati memilih buah ini. Jika makan
pisang sebaiknya pisang yang sudah matang. Karena pisang matang dapat membantu organ
tubuh kita mengubah gula darah menjadi glukosa alami, sehingga dapat meningkatkan laju
absorpsi darah.
Pisang matang kulitnya hijau kekuningan dan ada bercak-bercak coklat atau kuning tua.
Manfaat pisang bagi kesehatan meliputi:
Pisang sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena banyak mengandung asam folat yang
penting bagi pertumbuhan janin, dapat mencegah terjadinya cacat bawaan.
Pisang mengandung potasium (kalium), yaitu mineral vital yang membantu menormalkan
detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan kadar air dalam tubuh.
Bila pisang dimakan setiap pagi, maka suhu tubuh dapat terkontrol, emosi berkurang,
ketenangan meningkat, daya kerja otak mengingkat. Ternyata kebiasaan makan pisang ini dapat
mengurangi stress, menurunkan resiko kematian akibat stroke.
Bila disamping pisang, setiap hari kita minum susu non fat, dapat menyembuhkan sakit
maag, dan berat badan dapat menurun, karena kita merasa kenyang, sehingga dapat
mengurangi makanan lain yang berlemak. Apabila diet ini rutin dilakukan, kulit wajah juga
dapat menjadi lebih bersih dan kadar minyaknya berkurang.
Bagi para perokok, yang tergolong mengkonsumsi nikotin, pisang dapat membantu
menurunkan pengaruh nikotin. Kandungan vitamin B6 dan B12 yang terdapat pada pisang,
dapat menetralkan pengaruh nikotin dalam tubuh.
&nbsp;