Nama No UKG Kelas : Henricus Danu Kristanto : 201503630899 : 005 LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul 6 Pembelajaran di SD Berbasis TIK Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bahan Ajar Pokok, Remedial, dan Pengayaan Pembelajaran Tematik berbasis TIK 2. Media Pembelajaran Tematik berbasis TIK 3. LKPD Pembelajaran Tematik berbasis TIK 4. Aplikasi Pembelajaran Tematik berbasis TIK No 1 Butir Refleksi Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini Respon/Jawaban 1. Pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan berbagai konsep atau materi pembelajaran pada satu mata pelajaran (tematik) atau lebih dari satu mata pelajaran (tematik terpadu). 2. Pembelajaran tematik bersifat luwes, artinya guru dapat mengaitkan materi dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan keadaan lingkungan di mana sekolah dan peserta didik berada. 3. Autentik. Pembelajaran tematik melibatkan aktivitas peserta didik secara langsung sehingga peserta didik dapat memaknai proses dan hasil belajarnya sendiri, hasil dari interaksinya dengan fakta dan peristiwa secara langsung, bukan sekedar hasil belajar yang didapatkannya secara pasif dan reseptif. 4. Pembelajaran remedial merupakan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi minimal yang diharapkan, yakni kompetensi dasar. 5. Adaptif. Pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan daya tangkap, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. 6. Interaktif. Pembelajaran remedial hendaknya melibatkan keaktifan guru untuk secara intensif berinteraksi dengan peserta didik dan selalu memantau kemajuan belajar peserta didik. 7. Pembelajaran pengayaan merupakan pengalaman atau kegiatan belajar yang diberikan kepada peserta didik yang teridentifikasi melampaui ketuntasan belajar yang telah ditetapkan. 8. Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dalam pembelajaran. 9. Bahan ajar tematik berbasis TIK merupakan materi pembelajaran yang dikemas dalam bentuk bahan bacaan dan LKPD sesuai dengan tema yang memadukan konsep atau materi pembelajaran tersebut dalam satu atau lebih mata pelajaran dengan mengintegrasikan unsur teknologi, informasi, dan komunikasi. 10. Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang efektif. 11. Atensi. Media pembelajaran berfungsi untuk menarik dan mengarahkan perhatian peserta didik untuk belajar. 12. Afeksi. Media pembelajaran berfungsi untuk menggugah emosi dan sikap peserta didik sehingga peserta didik dapat menikmati aktivitas belajarnya. 13. Kognisi. Media pembelajaran berfungsi untuk memperlancar atau mempercepat tersampaikannya informasi atau pesan berupa materi pembelajaran kedalam benak peserta didik sehingga peserta didik mudah mengingat dan memahami informasi atau pesan tersebut serta tujuan pembelajaran tercapai dan kompetensi terkuasai. 14. Kompensatoris. Media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasi peserta didik yang lemah dan lambat dalam menerima dan memahami materi pembelajaran jika disajikan sesuai dengan karakteristik dan minat peserta didik tersebut. 15. Alat peraga merupakan sebuah atau seperangkat benda konkret yang dibuat, dirancang, dihimpun, atau disusun secara sengaja untuk membantu menanamkan atau mengembangkan materi pembelajaran yang abstrak berupa konsep atau prinsip. 16. Sarana atau alat bantu merupakan media pembelajaran yang berfungsi teknis sebagai alat pendukung pembelajaran untuk memperlancar kegiatan belajar. 17. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran sebagai alat bantu atau media pembelajaran dapat mendukung proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik. 18. Pemanfaatan TIK sebagai alat bantu atau media pembelajaran dapat berbentuk file slide Power Point, gambar, animasi, video pembelajaran, video simulasi, video grafis, video animasi, video tutorial, audio, program CAI (computer aided instruction), program simulasi, dan lain-lain. 19. Konstruktif. Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan peserta didik untuk menggabungkan ide-ide baru kedalam pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya untuk menghasikan pengetahuan dengan tingkatan yang lebih tinggi dari sebelumnya. 20. Dialogis. Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan proses belajar yang komunikatif antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, dan peserta didik dengan materi pembelajaran. 21. Kontekstual. Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan situasi belajar diarahkan pada proses belajar yang bermakna dengan memunculkan hal-hal yang dekat dengan kehidupan peserta didik. 22. Reflektif. Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan peserta didik dapat menyadari apa yang telah dipelajarinya sebagai bagian dari proses belajar itu sendiri. 23. Multisensori. Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan pembelajaran dapat dilakukan untuk berbagai moda atau gaya belajar, baik audio, visual, maupun kinestetik. 24. Visibel. Media pembelajaran yang dikembangkan jelas, memiliki tingkat keterbacaan dan ketajaman grafis yang tinggi, dan memiliki makna. 25. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) LKPD dapar berwujud lembaran berisi petunjuk dan langkah untuk menyelesaikan berbagai tugas belajar yang harus dikerjakan oleh peserta didik selama proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar dan tujuan pemelajaran yang ingin dicapai. Atau dengan kata lain LKPD adalah panduan kerja peserta didik selama pembelajaran berlangsun untuk mempermudah peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran untuk menguasai kompetensi tersebut. 26. Evidensi Evidensi adalah semua yang ada kesaksian, semua informasi atau autoritas yang dihubungkan untuk membuktikan suatu kebenaran, fakta dalam kedudukan sebagai evidensi tidak boleh dicampur adukan dengan apa yang dikenal sebagai pernyataan atau penegasan. 27. LKPD pembelajaran tematik berbasik TIK LKPD yang digunakan dalam pembelajaran di SD dapat dikemas secara tematik berbantuan TIK dengan memadukan muatan pelajaran pada satu atau lebih mata pelajaan sesuai dengan tema atau subtema pembelajaran. LKPD pembelajaran tematik berbasik TIK dapat meminimalisasi penggunaan kertas dalam pembelajaran. 28. e-LKPD e-LKPD dapat diakses melalui internet sehingga peserta didik dapat belajar dimanapun dan kapanpun dengan mengakses LKPD dengan bebas tanpa harus diberikan oleh guru. 29. LKPD Penemuan LKPD penemuan atau biasa disebut LKPD Eksploratif yang memuat serangkaian langkahlangkah yang harus dilakukan dalam pembelajaran yang di dalamnya terdapat kegiatan mengamati dan menganalisis konsep dan materi yang disajikan untuk membantu peserta didik menemukan atau mengonstruksi informasi atau pengetahuan yang relevan dengan materi pembelajaran yang sedang di pelajari 30. LKPD Aplikatif-Integratif LKPD ini sering disebut LKPD latihan Psikomotorik yang dilengkapi dengan laporan kegiatan peserta didik dalam menerapkan dan mengintegrasikan berbagai pengetahuan baik faktual, konseptual, maupun prosedural yang relevan dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari. 31. LKPD Penuntun LKPD ini memuat petunjuk, langkah kerja dan urutan materi yang harus dikuasai oleh peserta didik secara bertahap mulai dari konkret ke abstrak, faktual ke konseptual, formal ke nonformal, dan mudah ke sulit untuk membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang sedang dipelajari 32. LKPD Penguatan LKPD ini memuat petunjuk dan langkah kerja yang dilengkapi dengan materi utama dan materi tambahan. 33. LKPD Praktikum LKPD jenis ini sering disebut dengan LKPD Eksperimental untuk memandu peserta didik dalam melaksanakan eksperimen atau percobaan dan praktik tertentu di dalam atau di luar laboratorium yang dilengkapi dengan langkah-langkah dan petunjuk melakukan eksperimen 34. LKPD Latihan Psikomotorik LKPD jenis ini memuat petunjuk dan langkah kerja yang disusun secara sistematis dan terstruktur untuk memandu peserta didik dalam melakukan keterampilan tertentu. 35. Syarat didaktis LKPD yang dikembangkan sebagai salah satu bentuk saran pendukung pembelajaran harus memenuhi prinsip pembelajaran yang mendidik 36. Syarat konstruksi Syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta memudahkan peserta didik untuk memahami setiap petunjuk atau langkah kerja pada LKPD 37. Syarat teknis Syarat teknis dalam penyusunan LKPD tematik berbasis TIK terkait dengan tampilan atau kemasan LKPD 38. Era Revolusi Industri 4.0 Era revolusi industri 4.0 merupakan era keterbukaan informasi, komputerisasi, komputasi, dan automasi atau disebut juga dengan era transformasi digital dan era disrupsi yang ditandai dengan munculnya mesin-mesin robotik cerdas dan internet yang masif dimana teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) mengambil peran pada seluruh aspek tatanan hidup manusia termasuk pendidikan. 39. Teori belajar aliran konektivisme Aliran teori belajar ini memandang bahwa proses belajar tidak hanya terjadi pada seorang individu saja, tetapi terjadi pada suatu jaringan yang membentuk sistem. Aliran teori belajar ini lebih progresif dan revolusioner karena membahas tentang proses belajar yang terjadi pada sebuah sistem jaringan serta hubungan antara individu dan sistem jaringan yang tidak dijelaskan oleh teori-teori belajar sebelumnya 40. Volatility Perubahan yang masif, cepat, dengan pola yang sulit ditebak 41. Uncertainty Perubahan yang ketidakpastian cepat menyebabkan 42. Complexity Terjadinya kompleksitas hubungan antarfaktor penyebab perubahan 43. Ambiguity Kekurangjelasan arah menyebabkan ambiguitas perubahan yang 44. Pembelajaran Merupakan proses interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, dan peserta didik dengan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 45. Pembelajaran era disrupsi Pembelajaran yang memperkuat literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. 46. Implementasi teori belajar pada era transformasi digital membangun interaksi positif antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, dan peserta didik dengan semua sumber belajar melalui jaringan TIK. Peran TIK dalam jaringan adalah sebagai alat bantu atau alat pendukung pembelajaran, bukan sebagai subjek pendidikan yang dapat menggantikan peran guru secara keseluruhan 47. Literasi digital kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai format dengan penekanan pada pemikiran kritis dalam menggunakan TIK. kesadaran, sikap, dan kemampuan individu untuk secara tepat menggunakan alat dan fasilitas digital untuk mengidentifikasi, mengakses, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, menganalisis, dan mensintesis sumber daya digital, membangun pengetahuan baru, membuat ekspresi media, dan berkomunikasi dengan orang lain dalam konteks spesifik situasi kehidupan untuk memungkinkan tindakan sosial yang konstruktif dan untuk merefleksikan proses. 48. Aplikasi pembelajaran merupakan perangkat lunak yang dibuat atau dirancang untuk tujuan tertentu dalam menyampaikan informasi kepada peserta didik dalam pembelajaran untuk merangsang pikiran, perhatian, perasaan, serta kemampuan peserta didik sehingga dampaknya akan mendorong semangat belajar mereka. 49. Emaze Digunakan untuk membuat presentasi yang menarik 50. lickers Plickers membantu guru untuk melakukan penilaian secara formatif menggunakan kode. 51. ZipGrade Merupakan aplikasi penilaian dengan gradasi dimana peserta didik dapat langsung menerima umpan balik penilaian dan melihat skor tes setelah mereka selesai mengerjakan soal tanpa perlu menunggu mesin Scantron atau pemindai 52. WriteAbout Adalah sebuah platform tempat peserta didik dapat menulis, memberi dan menerima umpan balik satu sama lain, dan memublikasikan karya mereka, sehingga guru dapat memberikan saran dan masukan. 53. Kaizena Untuk memberikan umpan balik secara cepat melalui suara, bahkan peserta didik tidak perlu menunggu guru memeriksa pekerjaan mereka, sebaliknya mereka dapat meminta saran dan umpan balik yang dibutuhkan. 54. Storyboard That Dapat digunakan untuk membantu peserta didik membuat storyboard yang berkaitan dengan kebahasaan atau sejarah. 55. Aurasma Aurasma yang memungkinkan guru untuk membuat gambar-gambar yang memicu peserta didik memahami pelajaran dan memperkaya mereka dengan pengalaman visual. 56. PlagScan PlagScan yang dapat membantu guru untuk melacak upaya plagiarisme oleh peserta didik dari karyanya. 57. Edmodo media sosial online yang khusus dirancang untuk digunakan di kelas dimana guru dapat membuat akun dan mengundang peserta didik serta orangtuanya agar ketiganya terhubung. 58. Tujuan Pembelajaran Tujuan dari pembelajaran adalah supaya peserta didik mendapatkan pengetahuan yang baik, perlu, dan bermanfaat bagi hidupnya dan bagi masyarakat baik lahir maupun batin. 59. Pendidikan umum Pendidikan umum mengajarkan peserta didik untuk dapat hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (ilmu untuk hidup) 60. pendidikan khusus pendidikan khusus mengajarkan peserta didik untuk siap bekerja 2 Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini 1. Menyusun bahan ajar pokok pembelajaran tematik berbasis TIK 2. Makna media pembelajaran, sumber belajar, dan bahan ajar. 3. Membuat aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK 4. Penyusunan LKPD pembelajaran berbasis TIK 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi 1. Makna media pembelajaran, sumber belajar, dan bahan ajar. 2. Perbedaa LKPD dengan lembar evaluasi