MAKALAH PERANCANGAN PROGRAM KUNJUNGAN PASIEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6 Kelas Jurusan : 12.4D.12 : Manajemen Informatika DISUSUN OLEH : Dalillah Putri Saleh 18111682 Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Manajemen Informatika BINA SARANA INFORMATIKA JAKARTA 2013 8 Kata Pengantar Bismillahirrahmaanirrahim Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan mengucap puja dan puji syukur kehadirat Allah S.W.T, karena rahmat dan hidayahNya kami selaku anggota kelompok dapat menyelesaikan tugas Makalah perancangan interface ini untuk memenuhi salah satu syarat tugas mata kuliah Visual Basic. Dalam makalah yang kami buat ini, kami mendapatkan judul PERANCANGAN PROGRAM KUNJUNGAN PASIEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6. Dengan segala kerendahan hati kami sebagai anggota kelompok menyadari bahwa penulisan di dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan tidak luput dari kesalahan. Hal ini mengingat kemampuan dan pengalaman kami serta pengetahuan yang kami miliki sangat terbatas untuk menghasilkan karya program maupun karya tulis yang baik. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan. Walaupun demikian, kami selaku kelompok mengharapkan makalah dan hasil pembahasan mengenai program kunjungan pasien ini dapat berguna bagi semua pihak khususnya bagi kami selaku anak muda. Penulisan Analisa ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari beberapa pihak yaitu yang paling utama adalah kedua orang tua kami tercinta yang telah mengijinkan kami meluangkan waktu untuk belajar kelompok. Kami tidak bisa membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada kami, namun somoga Alloh S.W.T yang Maha Pengasih dan Penyayang membalas segala kebaikan dan bantuan dengan balasan yang berlimpah. Amin. Wassalaualaikum Wr. Wb. 9 Daftar ISI Cover …………………………………………………………………………………i Kata Pengantar ……………………………………………………………………...ii Daftar Isi ……………………………………………………………………………..iii BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang …………………………………………………………. 1 1.2. Maksud Dan Tujuan …………………………………………………….1 1.3. Landasan Teori ………………………………………………………….1 1.3.1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak ………………………………...1 1.3.2. About Visual Basic 6.0 …………………………………………………2 1.3.2.1 Keunggulan & Kelebihan Menggunakan Visual Basic 6.0 …………......2 1.3.2.2 Mengenal IDE Visual Basic 6 …………………………………………..3 1.3.2.3 TOOLBOX ……………………………………………………………...5 1.3.3. About Localhost ………………………………………………………7 1.3.4. Database ………………………………………………………………7 Bab 2 Analisa Program dan Hasil Pembuatan Program (Kunjungan Pasien) 2.1. Tahapan Perencanaan …………………………………………………8 2.1.1. Entity Relationship …………………………………………………….8 2.1.2. Normalisasi ……………………………………………………………10 2.1.3 flowchart …………………………………………………………........12 2.2. Tahapan Analisa ………………………………………………………14 2.2.1. Analisa Data …………………………………………………………..14 2.2.2. Analisa Keluaran ……………………………………………………...14 2.2.3. Analisa Proses ………………………………………………………...15 2.3. Tahap Perancangan …………………………………………………..16 2.3.1. Struktur Tabel ……………………………………………………….16 2.3.2. Struktur Form ……………………………………………………….17 2.4. Implementasi Data …………………………………………………...24 2.5. Tahapan penggunaan ………………………………………………..24 Bab 3 Kesimpulan Dan Saran 3.1. Kesimpulan ……………………………………………………………29 3.2. Saran ………………………………………………………………….29 Daftar Pustaka ……………………………………………………………………30 10 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era sekarang ini teknologi sudah sangat maju, komputer pun mempunyai peranan yang sangat penting. Semua bidang profesi sangat membutuhkan komputer seperti dalam dunia kesehatan telah mengalami perubahan yang sangat besar, karena adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Suatu rumah sakit melakukan pengolahan data secara manual dan itu menjadi permasalahan pokok yang di alami rumah sakit tersebut karena pengolahan data administrasi secara manual memerlukan waktu yang cukup lama sehingga waktu yang ada menjadi tidak efisien. Sesuai dengan permasalahan diatas, maka untuk itu kami sangat tertarik untuk membahasnya dalam makalah yang berjudul : PERANCANGAN PROGRAM KUNJUNGAN PASIEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6 untuk memenuhi kebutuhan tugas PEMROGRAMAN VISUAL II. 1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dari penulisan makalah ini adalah membuat suatu aplikasi program Billing untuk memudahkan pengotomatisasian pelayanan pasien pendaftaran, registrasi maupun pada proses rekam medis di Rumah Sakit. Untuk evaluasi pembuatan program yang di bebankan kepada kelompok kami sebagai pemenuhan criteria penilaian nilai tugas. 1.3. Landasan Teori 1.3.1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak seperti apa yang akan dihasilkan, ketika kita melaksanakan sebuah proyek pembuatan perangkat lunak. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat bergantung kepada keberhasilan dalam melakukan analisa kebutuhan. Tidak peduli bagaimana hebatnya seseorang dalam menulis kode perangkat lunak, atau membuat antar muka yang menawan, jika terjadi kesalahan dalam analisa kebutuhan, itu artinya perangkat lunak yang dibuat menjadi tak berguna. Analisa kebutuhan yang baik belum tentu menghasilkan perangkat lunak yang baik. Tetapi analisa kebutuhan yang tidak tepat sudah pasti menghasilkan perangkat lunak yang 11 tidak berguna. Ini adalah sebuah pernyataan sederhana. Namun pernyataan ini tidaklah terlalu jauh dari kesimpulan yang sebenarnya. Adalah jauh lebih baik mengetahui ada kesalahan tentang analisa kebutuhan ketika masih dalam tahap awal ini. Kurang hati-hati dan pelaksanaan yang tidak teliti, sehingga mengakibatkan terjadinya kesalahan analisa kebutuhan sungguh menimbulkan banyak kerugian. Kesalahan analisa kebutuhan yang diketahui ketika sudah memasuki penulisan kode, atau pengujian, bahkan hampir pada tahap penyelesaian, adalah malapetaka besar bagi sebuah kelompok pembuat perangkat lunak. Biaya dan waktu yang diperlukan menjadi banyak yang tersia-sia. Biaya yang diperlukan untuk memperbaiki sebuah kesalahan karena analisa kebutuhan yang tidak benar, bisa menjadi dua puluh lima kali lipat, jika kesalahan tersebut ditemukan pada tahap pengujian fungsi perangkat lunak. Ketika dalam tahap awal ini, sungguh diperlukan pelaksanaan analisa dengan hatihati dan sebaik-baiknya. Dengan diperolehnya kebutuhan yang jelas dan benar sesuai dengan apa yang dimaksud oleh klien, menunjukkan langkah awal yang baik, yang akan membantu ketika kita melanjutkan kepada tahap berikutnya dalam pembuatan perangkat lunak. Dalam berbagai buku yang membahas tetang rekayasa perangkat lunak, analisa kebutuhan merupakan bab tersendiri yang selalu dibahas dengan baik. Banyak cara yang diuraikan untuk menghasilkan analisa kebutuhan yang akurat, sehingga penulisan perangkat lunak juga menjadi tepat. Yang menjadi hambatan utama di sini adalah ketika melakukan analisa kebutuhan yang sesungguhnya di lapangan. Penerapan dari teori-teori yang ada ternyata tidak bisa begitu saja dapat dilaksanakan. Banyak ditemui hal yang perlu diantisipasi dengan cara-cara yang lebih tepat, dan baru diketahui ketika kita sudah berada dalam situasi yang sesungguhnya dalam sebuah proyek pembuatan perangkat lunak. Dengan tidak mengabaikan faktor teknis, sejumlah faktor non teknis menjadi kunci dalam keberhasilan kita memperoleh analisa kebutuhan yang benar. 1.3.2. About Visual Basic 6.0 Visual Basic selain disebut sebagai bahasa pemrograman (Language Program), juga sering disebut sebagai sarana (Tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows. Secara umum ada beberapa manfaat yang diperoleh dari pemakaian program Visual Basic, diantaranya : 12 Dipakai dalam membuat program aplikasi berbasis Windows. Dipakai dalan membuat objek-objek pembantu program, seperti fasilitas Help, Kontrol Active X, aplikasi internet, dan sebagainya. Digunakan untuk menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung disajikan. 1.3.2.1 Keunggulan & Kelebihan Menggunakan Visual Basic 6.0 Keistimewaan Visual Basic 6.0 antara lain sebagai berikut : 1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama developer studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++ 2. Memiliki kompiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya 3. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan otomatisasi tugas-tugas tertentu. 4. Tambahan tombol-tombol baru yang lebih canggih serta meningkatkan kaidah struktur Bahasa Visual Basic. 5. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak. 6. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi. 7. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya Beberapa kelebihan Visual Basic 6.0 dibandingakn versi lainnya adalah : 1. Visual Basic disertai dengan berbagai sarana untuk membuat aplikasi Database, sarana database Visual Basic yang menjadikannya lingkungan terbaik untuk mengembangkan aplikasiclient/server. 2. Memiliki autolist. 3. Proses compiler cepat. 4. Memiliki komponen non visual 1.3.2.2. Mengenal IDE Visual Basic 6 13 Langkah awal menggunakan Visual Basic (VB) adalah mengenal Integrated Developement Environment (IDE) Visual Basic. IDE adalah sebuah “layanan satu pintu” yang bisa digunakan oleh programmer untuk melakukan, desain, coding, debugging, dan kompilasi program dalam satu buah tool yang terintegrasi. IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Gambar diatas menunjukan bagian-bagian dan nama-nama window yang terdapat pada IDE Visual Basic. Penampilan dari window tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu view. Berikut ini adalah beberapa window yang sering digunakan dalam membuat sebuah aplikasi. User interface VB merupakan lembar kerja kita dalam mendesign Program Aplikasi yang akan kita kerjakan dan menyusun code code program sehingga dapat menjadi suatu aplikasi yang baik dan dapat digunakan. Berikut bagian dari User Interface VB. 14 Menu Bar, digunakan untuk memilih bagian dari aplikasi tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. Project Explorer, merupakan bagian dari interface yang berfungsi untuk menampilkan bagian modul yang terdapat pada aplikasi yang sedang Anda kerjakan, seperti Form, Modul dan lainya. Untuk menampilkan Project Explorer apabila tidak ada caranya tekan CTRL+R. Toolbox, merupakan bagian yang sangat penting karena berisikan komponenkomponen atau object yang dapat anda gunakan untuk membuat tampilan / design tampilan pada form dalam aplikasi, sehingga aplikasi yang di hasilkan dapat lebih interaktif dan mudah dijalankan. Form, merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi yang akan anda buat. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis. Properties Window, merupakan kumpulan list untuk melakukan perubahan dan action pada suatu object yang sedang aktif, seperti merubah jenis huruf pada label, memberikan warna pada background form, memberikan nama pada textbox dan lainya, untuk menampilkan properties window ini Anda dapat melakukanya dengan cara menekan tombol F4 1.3.2.3. TOOLBOX Toolbox merupakan bagian terpenting dalam user interface, hal ini dikarenakan toolbox berisikan bagian2 object yang akan di simpan pada form dalam memenuhi standarisasi suatu program aplikasi seperti input output, misalnya text box, command 15 button, image, picture, label dan lain sebagianya. Adapaun fungsi komponen-komponen / object pada toolbox secara garis besar adalah sebagai berikut : 16 Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form. PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG. Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai. TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris. Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya. CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false. OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu. ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect). ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan. HScrollBar dan VScrollBar digunakan sendiri. Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file. untuk membentuk scrollbar berdiri Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval. Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox Data digunakan untuk data binding OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll 1.3.3. About LocalHost Localhost adalah bagaimana cara kita membuat computer kita bisa menjalankan script pemrograman web, dimana hal ini biasanya dilakukan oleh server web yang berada di datacenter ISP. Sebelum situs bisa diakses oleh browser, preintah script PHP akan diolah oleh server web sebelum tampil secara utuh dihadapan kita. Server web sendiri dilengkapi dengan database untuk menyimpan dan mengelolah data-data user, seperti password member, atau data lain seperti postingan dan isi komentar user, dsb. Yang dijalankan oleh mySQL pada situs dinamis. Localhost biasanya dipergunakan oleh seorang web developer, dalam mengembngkan sebuah situs web dinamis yang memerlukan database mysql. Sebelum seluruh file yang membangun sebuah situs diupload kedalam web server, developer web akan mengujinya terlebihdahulu pada sebuah server local(localhost). Sehingga pada saat di upload, seluruh fitur yang dibangun oleh script pemrograman sudah berfungsi sema dengan baik. 1.3.4. Database Basis data (bahasa inggris : database), adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam computer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program computer untuk memperoleh informasi dari bisnis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan mengelolah dan memanggil kueri (query) basis data disebut system manajemen basis data (database management system, DBMS). 17 Istilah “basis data” berawal dari ilmu computer. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan didalamnya. Penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan diantara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data. Ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalam model rasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk table-tabel yang saling berhubungan dimana setiap table dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminology matematika). Dalam model ini, hubungan antara table diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar table. Model yang lain seperti model hirarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar table. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sitem manajemen bsis dara (database management system/DBMS). Jika konteksnua sudah jelas, banya administrator dan programmer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut. 18 BAB 2. Analisa program dan Hasil Pembuatan Program (Kunjungan Pasien) 2.1. Tahapan Perencanaan Tahapan analisa yaitu menterjemahkan kebutuhan pengguna kedalam spesifikasi kebutuhan syste, (SRS – System / Software Requirement Spesification). Spesifikasi kebutuhan system ini bersifat menangkap semua yang dibutuhkan system dan dapat terus diperbaharui secara iterative selama berjalannya proses pengembangan system. Tahap perencanaan system mempunyai dua tujuan utama, yaitu : a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai system b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangunan yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli teknis lainnya yang terlibat. Kebutuhan diperlukan untuk memebentuk suatu system informasi Rekam Medik pada Rumah sakit adalah: a. Mengusulkan transformasi system yang berjalan ke system informasi berbasis computer (komputerisasi). b. Mengusulkan agar system informasi dibuat dalam bentuk online atau dapat diakses kapanpun dan dimanapun oleh mahasiswa dengan memandaatkan jasa internet. 2.1.1. Entity Relationship E-R merupakan gambaran hubungan atara objek yang terdapat didalam system tanpa memberikan informasi apapun tentang fungsi yang menghasilkan atau menggunakan data tersebut. Komponen E-R terdiri dari : a. Entity adalah suatu yang digambarkan dengan sekumpulan attribute yang demikiannya, dimana atribut tersebut akan dimanipulasi didalam system. Untuk member nama entity digunakan kata bernda, dimana masing-masing entity tidak boleh memiliki nama yang sama. b. Relationship mengindikasikan hubungan antara dua atau lebih entity dan menggunakan kata kerja untuk menggambarkan hubungan tersebut. c. Attribute adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentangentity atau relationship tersebut. d. Cardinality menggambarkan banyaknya entity yang direlasikan ke suatu entity lain dengan suatu relationship. 19 namadokte r Kodedokter alamat telp norekam spesialis diagnosa kodepasien kodedokter keterangan Tglperiksa DOKTER WORK_FOR N jamperiksa 1 Rumah_Sakit (RekamMedis) 1 1 WORK_ON 1 VISIT 1 M N CONTROL KETERANGAN : Dokter (Entity) WORK_FOR(Relationshiptype) Rumah sakit (Entity) Cardinality Ratio N : 1 (banyak dokter untuk satu Rumahsakit) Dokter(Entity) WORK_ON(Relati namapasien kodepasien onshiptype) Rumahsakit Cardinality 1 : 1 (satu dokter untuk satu umur rekammedis) Dokter(Entity) CONTROL(Relationshiptype) Pasien (Entity) telp Cardinality M : M (Banyak Dokter untuk Banyak Pasien) Pasien (Entity) Visit(Relationshiptype) Rumahsakit(Entity) Cardinality 1 : 1 (satu pasien untuk satu rekammedis) 20 PASIEN alamat JenisKelamin pekerjaan 2.1.2. Normalisasi Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabletabel yang menunjukan entity dan relasinya. Pada proses ini selalu diuji pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat menambah (insert), menghapus (delete), mengubah (update), dan membaca (select) pada basis data. 1. BENTUK TIDAK NORMAL KESATU 21 2. BENTUK NORMAL Kodeadmin Kodeadmin* Namaadmin Namaadmin Kodedokter Password Namadokter Akseslevel Alamatdokter Kodedokter* Norekam Namadokter Kodepasien Alamatdokter Namapasien Telpdokter Kodeobat Spesialis Namaobat Kodepasien* Password Namapasien Akseslevel Umurpasien Telpdokter Jeniskelamin Spesialis Alamatpasien Diagnosa Notelp Keterangan Pekerjaan Umurpasien Norekam* Jeniskelamin Diagnosa Alamatpasien Keterangan Tglperiksa Tglperiksa Jamperiksa Jamperiksa Notelp Kodeobat* Pekerjaan Namaobat Jenisobat Jenisobat Jumlahobat Jumlahobat 3. BENTUK NORMAL KE-2 DOKTER Kodepasien* Kodedokter* Namapasien Namadokter Umurpasien Alamatdokter Jeniskelamin Telpdokter Alamatpasien Spesialis Notelp Norekam* pekerjaan Diagnosa Keterangan Tglperiksa Jamperiksa Kodepasien** Kodedokter** 22 Kodeadmin* Kodeobat* Namaadmin Namaobat Password Jenisobat Aksesleve Jumlahobat 2.1.3. Flowchart Flowchart adalah suatu diagram yang menggambarkan susunan logika suatu program. 1. FlowChard untuk Proses form Pasien, Dokter, obat, Admin Start T INPUT DATA SIMPAN OUTPUT data ke Datagrid FINISH 23 UPDATE Y 2. Flowchart Untuk Rekam Medis Start INPUT DATA If Kode Pasien Bersih Tampil Nama Pasien If kode dokter Tampil Nama Dokter SIMPAN CETAK FINISH 24 Bersih 2.2. Tahapan Analisa Menurut Yogianto (1989) Analisa system atau System Analysis dapat didefinisakn sebagai “penguraian dari suatu system informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”. Dalam tahapan ini, segala permasalahan diidentifikasikan baik kelebihan dan kekurangan system. Tahap analysa dilakukan pada system yang sedang berjalan pada saat itu untuk menemukan dan menganalisa kendala-kendala yang terjadi, mendari alternative solusi permasalahan dan menentukan salah satu solusi yang tepat. Analisa system yang terdapat pada program ini yaitu masalah informasi Rekam Medik baik data dokter, data pasien hingga data obat. 2.2.1. Analisa Data Sebagai bahan masukan yang digunakan oleh system informasi ini adalah: a. b. c. d. e. f. g. Data dokter Data pasien Data obat Data Rekam Medik, Data Pencarian Pasien Data Pencarian Dokter Data Admin 2.2.2. Analisa Keluaran Sebagai bahan keluaran (output) pada system informasi ini adalah : 1. Data Pasien - Kode Pasien - Nama Pasien - Umur - Jenis Kelamin - Alamat - No. Telpon - Pekerjaan 2. Informasi Data Dokter 25 - Kode Dokter - Nama Dokter - Alamat - No. Telepon - Spesialis 3. Data Obat - Kode Obat - Nama Obat - Jenis Obat - Jumlah Obat 4. Admin - Kode Admin - Nama Admin - Password - Akses level 5. Rekam Medis - No rekam - Kode pasien - Kode dokter - Diagnose - Keterangan - Tanggal periksa - Jam periksa 2.2.3. Analisa Proses a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. 26 Proses input data Pasien Proses Edit data Pasien Proses input data Dokter Proses Edit data Dokter Proses input data Obat Proses Edit data Obat Proses input Rekam Medik Proses Pencarian Pasien Proses Pencarian Dokter Proses Input Admin Proses Edit data Admin 2.3. Tahap Perancangan 2.3.1 Struktur Tabel 1. Tabel : Dokter Nama Field kodedokter namadokter alamatdokter tekpdokter spesialis Type Data Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Size 4 25 26 20 12 Keterangan Primarykey Type Data Varchar Varchar Varchar Varchar Size 4 20 6 1 Keterangan Primarykey 2. Tabel : Admin Nama Field kodeadmin namaadmin password akseslevel 3. Tabel : Obat Nama Field kodeObt namaObt jenisObt jumlahobat Type Data Varchar Varchar Varchar Varchar Size 3 27 20 4 Keterangan Primarykey Type Data Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Size 8 30 2 1 50 13 15 Keterangan PrimaryKey 4. Tabel : Pasien Nama Field kodepasien namapasien umurpasien jeniskelamin alamatpasien Notelp pekerjaan 27 5. Tabel : Rekam Medis Nama Field Norekam Tglperiksa Kodepasien Kodedokter Diagnose Keterangan Jamperiksa Type Data Varchar Date Varchar Varchar Varchar Varchar Time 2.3.2. Struktur Form 1. Form Data Dokter Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption 28 Label 1 Kode Dokter Label 2 Nama Dokter Label 5 Alamat Label 6 No.Telp Label 7 Spesialis Tspesialis Ttelp Talamat Tndokter Tkode Adodokter Dokter Cinput input Size 8 Keterangan PrimaryKey 8 4 25 25 Forenkey Forenkey Nama Caption Nama Caption Nama Cclear clear Cclose close G2 Msflexgrid 2. Form Data Rekam Medis Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption 29 Label 1 No.Rekam Medis Label 2 Kode Pasien Label 3 Kode Dokter Label 4 Diagnosa Label 5 Keterangan Label 6 Tanggal Ttime Tno Tdate tkpasien tkdokter tnpasien tndokter tdiagnosa tket - Nama Caption Nama Caption Bsave Save Bnew New 3. Form Pasien Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption 30 Label1 Kode Pasien Label2 Nama Pasien Label3 Umur Label4 Jenis KElamin Label 5 Alamat Label6 No.Telp Label7 Pekerjaan Tpekerjaan Ttelp Talamat Tumur Tnpasien Tkode Op1 P Op2 L Adopasien Pasien Name Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption 4. Form Obat G1 msflexgrid binput input bclear clear bclose close Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Label1 No Obat Label2 Nama Obat Label3 Jenis Obat Label4 Jumlah Obat Tnobat Name Caption Nama Caption Nama Caption Tjenis Tjumlah Tkobat Adoobat Adodc1 G4 msflexgrid Binput Input Bdelete Delete bclose close 5. Form Admin Name Caption Name 31 Label1 Kodeuser Label2 Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Name Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama User Label3 Password Label8 Akses Level Tkuser Tnuser Tpassword Takses takses Grid1 Msflexgrid Adoadm Adodc1 Cin Input Ct Close 6. form Informasi Pasien Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption 32 Label1 Kode pasien Label2 Nama pasien Label 3 Diagnose Label4 No rekam Tket Tnrek Tkpas Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Tnpas Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Label1 Kode dokter Label2 Nama dokter Label 3 Spesialis Label4 No telp Ttelp Bclear Clear Bclose Close List 1 Adoinfopas Adodc1 7. form Informasi dokter Tndok Tkpas Tspes Bclear Clear Bclose Close List 1 Adoinfodok Adodc1 8. Form Login Nama 33 Label 3 Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Caption Nama Connection String Nama Caption Nama Caption Nama Caption 34 Kode User Label2 Password Tnama Tpass Takses Adologin Provider=MSDASQL.1;Persist Security Info=False;Data Source=kunjungan_pas Bclear Clear Bclose Close Label1 Login 2.4. Implementasi Data Suatu rencana implementasi perlu dibuat terlebih dahulu supaya dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Semua biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan implementasi perlu dianggarkan dalam bentuk anggaran biaya. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam implementasi adalah a. b. c. d. e. Pemeliharaan dan pelatihan personil Pemilihan tempat dan instalasi H/W dan S/W Pemrograma dan pengetesan program Pengetesan system Konversi system 2.5. Penggunaan Program Dengan menggunakan system ini, diharapkan akan memenuhi kebutuhan bagi para pemakai dan lebih efisien dalam menyelesaikan pekerjaan. Sehingga segala bentuk pengolahan data (data Rekam Medik) dapat dilakukan dengan cepat, system dapat menyediakan informasi dengan cepat pula kepada pihak yang berada didalam ruanglingkup rumah sakit. Pada tahapan penggunaan program, program ini hanya dapat digunakan olah Admin rumah sakit. Program ini dijaga kerahasiannya sehingga user yang tidak mengetahui password login atau kode User tidak akan dapat masuk. Gambar 1. Jika Nama Kasir salah 35 Gambar 2, jika Password Salah Gambar 3, setelah sukses Login masuk kedalam Menu utama 36 Menu File berisi data pasien, dokter, dan obat. Menu Rekam Medis berisi data pendaftaran pasien yang dirawat. Menu Informasi berisi informasi pencarian pasien dan pencarian dokter. Menu Utility berisi data Admin/User. Gambar 4, Data Pasien Gambar 5, informasi Data Dokter 37 Gambar 6, informasi Data Obat Gambar 7, Data Informasi Rekam medis 38 Gambar 8, informasi pencarian pasien berdasarkan No Rekam Medis Gambar 9, informasi pencarian berdasarkan nama pasien Gambar 10, Data Admin 39 Bab 3 PENUTUP 3.1. Kesimpulan Dengan adanya sistem komputerisasi kunjungan pasien pada rumah sakit, kami dapat menyimpulkan bahwa dalam melakukan pendaftaran pasien dan pengolahan data dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam pekerjaan. Dalam hal ini kami mencoba memberikan hal-hal yang menguntungkan dalam perancangan program ini antara lain : a. Memudahkan proses pendaftaran pasien. b. Mempercepat proses pengisian data pasien. c. Dapat meminimumkan kesalahan-kesalahan diwaktu penginputan. d. Dalam pengolahan data dapat dilakukan secara teliti, aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan sehingga data tersebut dapat kita baca kembali untuk melakukan perbaikan data bila kita perlukan. 3.2. Saran Komputer tidak akan bekerja secara maksimal apabila pemakai tidak menggunakannya dengan baik. Untuk itu agar dapat hasil yang maksimal admin rumah sakit harus mempunyai pengetahuan tentang komputer untuk menghindari kerusakan media penyimpanan data. 40 Daftar Pustaka Modul BSI Pemrograman Visual II Modul BSI Manajemen Projek 41