Uploaded by User109503

BAB 4

advertisement
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Penelitan ini dilaksanakan di SDN 213/VIII Betung Bedarah Barat
dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang. Penelitian tindakan kelas ini
dilkasanakan sebanyak 2 siklus pada pemeblajaran IPS dengan menggunakan
media Audio Visual. Adapun hasil penelitian yang meliputi peningkatan hasil
belajar siswa sebagai berikut:
1. Hasil Belajar Siklus I
Hasil belajar siklus I dapat dilihat sebagaimana yang tertera pada tabel
berikut:
Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Siklus I
No
1
2
3
4
Data Hasil Belajar
Jumlah Nilai
Seluruh Siswa
Nilai Rata-rata
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Free test
1.763
Kategori
Post test
2.301
Kategori
50,37
60
33
Tidak Tuntas
65,74
73
46
Tuntas
2. Hasli Belajar Siklus II
Hasil belajar siklus II dapat dilihat sebagaimana yang tertera pada tabel
berikut:
Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Siklus II
No
1
2
3
4
Data Hasil Belajar
Jumlah Nilai
Seluruh Siswa
Nilai Rata-rata
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Post test
3.008
Kategori
85,94
100
73
Tuntas
3. Persentase Ketuntasan pada Siklus I dan Siklus II
Persentase Ketuntasan Hasil belajar siklus I dan siklus II dapat dilihat
sebagaimana yang tertera pada tabel berikut:
Rekapitulasi persentase ketuntasan siswa pada siklus I dan II
Siklus I
No
Persentase
Free test
Post test
1 Tuntas
0%
85,7 %
2 Tidak Tuntas
100 %
14,3 %
Siklus II
Post test
100 %
0
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Pelaksanaan siklus I tertanggal 17 April 2021 dimulai dengan melakukan
free test. Berdasarkan data hasil free test dapat disimpulkan bahawa tidak terdapat
siswa yang memiliki nilai di atas KKM yaitu 65. Nilai tertinggi siswa hanya
mencapai 60 sedangkan nilai terendah adalah 33. Selanjutnya peneliti melakukan
pembelajaran dengan menggunakan media audio visual, kemudian melakukan
post tes dan dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil post test terdapat 30
orang siswa memperoleh nilai di atas KKM sedangkan 5 orang lainnya di bawah
KKM dengan persentase ketuntasan yaitu 85,7 % dan persentase tidak tuntas yaitu
42,3 %. Rata-rata nilai siswa adalah 65,74 dengan nilai tertinggi dan terendah
masing-masingnya adalah 73 dan 46.
Berdasarkan hasil siklus I peneliti merasa belum puas karena pemanfaatan
media audio visual yang digunakan masih belum melibatkan siswa secara aktif,
kemudian peneliti memperbaiki pembelajaran dengan melibatkan siswa secara
aktif baik dalam bertanya, menjawab pertanyaan, berdiskusi mengerjakan LKS
dan mempresentasikannya di depan kelas.
Berdasarkan hasil siklus II dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa telah
memperoleh nilai di atas KKM yaitu nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 73 dan
nilai rata-rata siswa adalah 85, 94 sehingga persentasenya mencapai 100 % tuntas.
Dengan demikian peneliti merasa penelitian ini selesai pada siklus II, hanya saja
untuk perbaikan kedepannya adalah masih terdapat beberapa siswa yang memiliki
nilai blm maksimal.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
Pada siklus I nilai rata-rata pretest siswa yaitu 50,37 dan tidak terdapat nilai
siswa yang di atas KKM. Setelah digunakan media audio visual pada
pembelajaran nilai rata-rata posttest siswa yaitu 65,74 dengan persentase
ketuntasan 85,7 %. Sedangkan siklus II nilai rata-rata nilai rata-rata posttest siswa
yaitu 85,94 dan seluruh siswa bernilai di atas KKM atau ketuntasan 100 %. Hal
ini menunjukkan, bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dapat
ditingkatkan dengan penggunaan media audio visual.
B. Tindak Lanjut
Penggunaan media audio visual membutuhkan beberapa alat bantu yaitu
proyektor, speaker (pengeras suara) dan daya listrik oleh karena itu sekolah
hendaknya menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Selain itu pada
saat proyeksi media audio visual dipastikan bahwa ruangan kelas memiliki
penutup jendela agar cahaya dari luar ruangan tidak mengganggu tampilan media
audio visual yang sedang diproyeksikan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, D., & Maryati, T. (2019). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap
Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Pendas : Jurnal Ilmiah
Pendidikan Dasar, IV. https://doi.org/10.23969/jp.v4i2.2166
Adittia, A. (2017). Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual untuk
meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD. 4(1), 9–20.
https://doi.org/10.23819/mimbar-sd.v4i1.5227
Angreiny, D., Muhiddin, M., & Nurlina, N. (2020). Pengaruh Penggunaan Media
Audio Visual Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD
Negeri Bontoramba. 4(1), 42–49.
Arikunto, S. (2014). Prosedur
Jakarta:Rineka Cipta.
Pebelitian
Suatu
Pendekatan
Praktik.
Arikunto, S. (2018). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (R. Damayanti (Ed.); Edisi
3). Jakarta:Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2019). Media Pembelajaran. Depok:Rajawali Pers.
Awang, R. E. A. (2016). Pengaruh Media Video Pembelajaran Terhadap Hasil
Belajar IPS Siswa Kelas V Semarang.
Bausad, A. A., & Musrifin, A. Y. (2017). Analisis Karakter Peserta Didik Kelas V
pada Pembelajaran Penjaskes di Sekolah Dasar Negri Sekota Mataram.
1(2).
Dewi, A. L. S., & Mubarokah, L. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Video
Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPS Materi Keragaman, Kenampakan
Alam dan Buatan Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Elementary
School Education, 3, 53–66.
Djamarah, S. B. dan A. Z. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka
Cipta.
Farida, N. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil
Belajar IPS Siswa KelasIV di SD Dharma Karya UT. Universitas Islam
Negeri.
Fujiyanto, A., Jayadinata, A. K., & Kurnia, D. (2016). Penggunaan Media Audio
Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hubungan
Antarmakhluk
Hidup.
Jurnal
Pena
Ilmiah,
1(1),
841–850.
https://doi.org/10.23819/pi.v1i1.3576
Haji, S. (1993). Pembelajaran tematik yang ideal di sd/mi. 6, 56–69.
Jakni. (2016). Metodologi
Bandung:Alfabeta.
Penelitian
Eksperimen
Bidang
Penddikan.
Khalistiana, T. M., & Halimah, M. (2015). Pengaruh Penggunaan Media AudioVisual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Materi Keragaman
Kenampakan Alam Dan Buatan Indonesia. PEDADIDAKTIKA: Jurnal
Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 129–140.
Kurniawan, T. D. (2016). Pengaruh Penggunaan Media Video Pembelajaran
Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas V SD SeKecamatan Gedangsari Gunungkidul. 21–26.
Marlina, E. dkk. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap
Hasil Belajar Siswa pada Subtema Hebatnya Cita-Citaku di Kelas IV SD
Negeri 33 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3, 18–
25.
Miftah, M. (2013). Fungsi dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya
Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa. Kwangsan, 1, 95–105.
Mu’min, S. A. (2013). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. 6(1), 89–99.
Novita, L., Sukmanasa, E., & Pratama, M. Y. (2019). Penggunaan Media
Pembelajaran Video terhadap Hasil Belajar Siswa SD. 3(2), 64–72.
Purnowosri, J., & Dkk. (2014). Penggunaan Media Audio-Visual pada Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Aalam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Pacitan. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, 2, no. 2(2), 127–
144.
Rahmad. (2016). Kedudukan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) pada Sekolah
Dasar. 2(1), 67–78.
Raresik, K. A., Dibia, I. K., & Widiana, I. W. (2016). Analisis Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V
Sd Gugus VI. MIMBAR PGSD Undiksha, 4(1), 3.
Sardjiyo. (2008). Pendidikan IPS di SD. Jakarta:Universitas Terbuka.
Sekarini, N. M. D. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran TPS (Think, Pair,
Share) Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar IPS Kelas V
SD.
Sista, T. R. (2017). Implementasi Manajemen Kurikulum Dalam Meningkatkan
Mutu
Pendidikan.
Educan :
Jurnal
Pendidikan
Islam,
1(1).
https://doi.org/10.21111/educan.v1i1.1288
Sudiman, A. dkk. (2008). Media Pendidikan. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Yogyakarta:Alfabeta.
Suharman, E., & Mukminan. (2017). Peran Guru IPS Sebagai Pendidik dan
Pengajar dalam Meningkatkan Sikap Sosial dan Tanggung Jawab Sosial
Siswa SMP. 4(1), 1–13.
Unaradjan, D. D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta:Universitas
Katolik Indonesia Atma Jaya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. (2003).
Wahab, A. A., & dkk. (2007). Konsep Dasar IPS. Jakarta:Universitas Terbuka.
Download