IKHLAS? Secara bahasa ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor. Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain. Dengan demikian, perbuatan seseorang benar-benar tidak dicampuri oleh keinginan yang bersifat sementara, seperti keinginan terhadap kemewahan, kedudukan, harta, popularitas, simpati orang lain, pemuasan hawa nafsu, dan penyakit hati lainnya. Para ulama sepakat bahwa niat dalam setiap amal itu merupakan satu kemestian bagi diperolehnya pahala dari amal itu. Ikhlas karena Allah dalam berbuat merupakan salah satu syarat diterimanya perbuatan itu. hal ini, karena Allah tidak akan menerima amal perbuatan seseorang kecuali karena keikhlasan, hanya mengharap ridho-Nya. ◦ Ikhlas Menurut para ulama ada dua macam “ikhlas beramal” dan “ikhlas mencari pahala”. ◦ “Ikhlas beramal” : melakukan kebaIkan dengan niat mendekatkan diri kepada Allah dan ditunjukan untuk mengagungkan dan memenuhi seruanya yang bisa mendorong lahirnya ikhlas semacam ini adalah seperti: aqidah (keyakinan) yang benar ◦ Sedangkan “ikhlas mencari pahala” adalah melakukan kebaikan dengan niat mendapatkan pahala. kebalikannya dari ikhlas ini adalah riya yaitu melakukan kebaikan dengan niat mendapatkan keuntungan dunia. Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang telah menerima wahyu "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan sesuatupun dalam beribadat kepada Tuhannya" (QS Al-kahfi :110)