Uploaded by User107739

Jaffar Sidiq - katarak(1)

advertisement
Oleh
Jaffar Sidiq S.Ked
Perseptor
dr. Hj. Raodah
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI
PUSKESMAS PAKUAN BARU
2021
Identitas Pasien
 Nama





: Ny. S
Umur
: 52 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Pendidikan
:Alamat
: RT 10 Tambak sari
Latar Belakang Sosial-Ekonomi-Demografi-Lingkungan Keluarga :
Status perkawinan
Jumlah anak
Status ekonomi
: Menikah
: 4 orang
: cukup
Lingkungan Keluarga & Psikologis keluarga
Pasien mempunyai 1 orang suami dan 4 orang
anak laki - laki.
Tidak ada masalah psikologis dalam keluarga,
hubungan pasien dengan anggota keluarga
lainnya cukup baik.
Anamnesis
KELUHAN UTAMA
Pasien datang dengan keluhan penglihatan
kedua mata kabur sejak ± 3 bulan yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur
sejak ± 3 bulan yang lalu, tetapi saat itu pasien
belum merasa terganggu.
• Keluhan ini disertai dengan mata yang terasa seperti
melihat kabut asap.
• Keluhan mata berkabut semakin memberat 1 bulan
belakangan ini.
Riwayat Penyakit Sekarang
• Karena keluhan tidak berkurang dan penglihatan
kabur semakin bertambah berat sehingga pasien
terganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
• Keluhan seperti gatal pada mata, mata merah,
adanya kotoran mata yang banyak, terasa silau, mata
sering berair, riwayat trauma dan riwayat kemasukan
binatang disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Keluarga
 Riwayat Hipertensi (-)
 Riwayat keluarga yang
 Riwayat Alergi (-)
menderita penyakit seperti
pasien (-)
 Riwayat Hipertensi (-)
 Riwayat Diabetes Melitus (-)
 Riwayat penyakit Diabetes
Melitus (-)
 Riwayat panyakit pada mata
sebelumnya (-)
Riwayat Makan,
Kesehatan
Alergi
dan
Perilaku
Riwayat alergi makanan atau obat-obatan (-)
Riwayat penggunaan obat-obatan jangka panjang (-)
Riwayat penggunaan kacamata baca (-)
PEMERIKSAAN FISIK
KU
Kesadaran
Tanda Vital
: tampak sakit ringan
: Compos Mentis; GCS 15 (E4V5M6)
Tekanan darah
Nadi
Nafas
Suhu
BB
TB
IMT
: 130/80 mmHg
: 84x/menit, reguler, isi cukup
: 22x/menit, reguler
: 36,70C
: 62 kg
: 155 cm
:25,8 ((overwight)
Pemeriksaan Fisik
 Kepala
 Mata
 THT
 Leher
: Normocephal
: KA (-/-) SI (-/-) RC (+/+) isokhor,
: tidak terdapat kelainan
: pembesaran kgb (-), pembesaran
tiroid (-)
 Thorax
Pulmo
: dalam batas normal
Cardio
: dalam batas normal
 Abdomen : nyeri tekan suprapubik (-), nyeri ketok CVA ()
 Ekstremitas superior & inferior : akral hangat, edema (-/-)
Status Oftalmologikus
Silia
Trichiasis (-)
Trichiasis (-)
Palpebra Superior
Hiperemis (-), edema (-)
Hiperemis (-), edema (-)
Palpebra Inferior
Hiperemis (-), edema (-)
Hiperemis (-), edema (-)
Konjungtiva tarsus
Papil (-), folikel (-),
Papil (-), folikel (-),
lythiasis (-).
lythiasis (-)
Konjungtiva Bulbi
Injeksi (-), hiperemis (-)
Injeksi (-), hiperemis (-)
Kornea
infiltrat (-)
infiltrat (-)
Bilik Mata Depan
normal,
hifema
(-), normal, hipema (-)
hipopion (-)
hipopion (-)
Iris
Kripta iris normal
Kripta iris normal
Pupil
Bulat, Isokor
Bulat, Isokor
Reflek cahaya
+
+
Lensa
Keruh sebagian
Keruh sebagian
Shadow test (+)
Shadow test (+)
Pemeriksaan Penunjang
 Tidak dilakukan
Anjuran Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan visus dengan koreksi
 Pemeriksaan TIO
 Konsul Sp.M
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KERJA:
Katarak Senilis Stadium Imatur ODS (H25.013)
DIAGNOSA BANDING :
• Katarak senilis Imatur ODS (H25.013)
• Katarak senilis hipermatur ODS (H25.011)
• Glaukoma (H.40.9)
Promotif
MANAJEMEN
 Memberikan
pasien
bahwa
keluhan
penglihatan
kabur
adalah
karena kekeruhan pada lensa
mata (katarak senilis stadium
matur mata kanan).
edukasi bahwa
terapi dari katarak adalah
operasi, tujuan operasi untuk
mengangkat lensa mata yang
keruh dan di ganti dengan lensa
mata buatan untuk mencegah
penurunan tajam penglihatan.
 Pasien diberi informasi bahwa
 Makan makanan yang sehat dan
penyakit yang di derita timbul
seiring dengan peningkatan
usia.
bergizi terutama yang banyak
mengandung
antioksidan
seperti sayur dan buah-buahan.
 Memberikan informasi kepada
 Menjaga kebersihan mata
Preventif
 Tidak menggosok-gosok mata
Kuratif
Non farmakologi
Diet makan makanan yang sehat dan bergizi terutama yang banyak
mengandung antioksidan seperti sayur dan buah-buahan.
Rujuk ke dokter spesialis mata
Farmakologi
Pengobatan yang diberikan di Puskesmas :
Tidak diberikan obat-obatan
Di jelaskan tentang operasi ketarak (EKIK/EKEK/SICS
Obat Tradisional
Daun Tolot (Isotoma Longiflora)
Cara pembuatan/penggunaan :
1 lembar daun yang sudah bersih ditambah 5 sendok
makan air bersih kemudian tulang daun ditekan tekan
dengan sendok. Daunnya dibuang, airnya 3-5 tetes
diteteskan kemata, di diamkan sejenak, kotoran mata
dibuang kemudian mata dicuci dengan air rebusan daun
sirih.
Rehabilitatif


Menjalani pengobatan sampai tuntas
Rutin kontrol ulang ke fasilitas kesehatan
untuk melihat perkembangan penyakitnya.
ANALISIS MASALAH
Hubungan diagnosis dengan rumah dan
lingkungan sekitar
Hubungan diagnosis dengan lingkungan sekitar pada kasus ini,
diagnosis penyakit pada pasien ini tidak ada pengaruhnya
terhadap lingkungan disekitarnya, karena penyakit pasien ini
bukan merupakan penyakit berbasis lingkungan.
Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan
hubungan dalam keluarga
Dari hasil lingkungan keluarga dan hubungan keluarga yang baik
dan harmonis dapat disimpulkan bahwa penyakit yang diderita
pasien tidak berhubungan dengan keadaan lingkungan keluarga
dan hubungan keluarga.
Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam
keluarga dan lingkungan sekitar
Pada pasien ini perilaku kesehatan keluarganya cukup baik begitu juga
lingkungan sekitar yang baik. Sehingga tidak ada hubungan antara
diagnosis penyakit dengan perilaku kesehatan dan lingkungan sekitar.
Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau etiologi
penyakit pada pasien ini
Dan dari hasil anamesis dan pemeriksaan fisik didapatkan
bahwa kemungkinan terbesar penyebab dari penyakit pasien
adalah karena proses penuaan.
Analisis untuk mengurangi paparan atau
memutuskan rantai penularan dengan faktor
resiko atau etiologi pada pasien ini
 Mengkonsumsi makan makanan yang sehat dan bergizi
terutama makanan yang banyak mengandung antioksidan
seperti buah dan sayuran. Namun, karena penyakit ini salah
satu
penyebabnya
adalah
proses
terkadang tidak dapat dihindari
penuaan
sehingga
Edukasi yang diberikan pada pasien atau
keluarga
 Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga bahwa
pasien menderita katarak senilis, dimana penyakit ini
berhubungan dengan usia serta proses penuaan yang terjadi
di dalam lensa.
 Memberikan edukasi bahwa terapi dari katarak senilis
adalah operasi, tujuan operasi untuk mengangkat lensa
mata yang keruh dan di ganti dengan lensa mata buatan
untuk mencegah penurunan tajam penglihatan.
 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang tindakan
operasi yang dilakukan pada katarak senilis dimana
memiliki resiko post operasi serta membutuhkan perawatan
tertentu post operasi.
Thank you
Download