Uploaded by User107026

YMA - Demand Forecasting In A Supply Chain

advertisement
YMA
Supply Chain Management
Demand Forecasting
In A Supply Chain
Ya h y a M u l y a A d i t y a
206030201111008
Forecasting?
• Peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di
masa depan.
• Dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data historis dan
memproyeksikannya ke masa mendatang dengan suatu bentuk model matematika.
• Peramalan berdasarkan horizon waktu masa depan terbagi menjadi beberapa
kategori:
1. Peramalan jangka pendek : jangka waktu hingga 1 tahun, tetapi umumnya kurang
dari 3 bulan. Peramalan ini digunakan untuk merencanakan pembelian,
penjadwalan kerja, jumlah tenaga kerja, penugasan kerja, dan itngkat produksi.
2. Peramalan jangka menengah : umumnya mencakup hitungan bulan hingga 3
tahun. Digunakan untuk meramalkan penjualan, perencanaan dan anggaran
produksi, anggaran kas, serta menganalisis bermacam-macam rencana operasi.
3. Peramalan jangka panjang : umumnya untuk perencanaan masa 3 tahun atau
lebih. Digunakan untuk merencanakan produk baru, pembelanjaan modal, lokasi
atau pengembangan fasilitas, serta penelitian dan pengembangan.
FR
Jenis-Jenis Peramalan
• Berbagai organisasi menggunakan tiga jenis peramalan yg utama dalam perencanaan operasi di masa depan :
1. Peramalan ekonomi : merencanakan indikator-indikator yg berguna dalam
membantu organisasi menyiapkan peramalan jangka menengah dan jangka
panjang.
2. Peramalan teknologi : peramalan jangka panjang sangat memperhatikan laju
perkembangan teknologi.
3. Peramalan permintaan : proyeksi suatu penjualan perusahaan yg berlaku pada
setiap periode dalam perencanaan horizon.
Peramalan ekonomi dan teknologi bukan merupakan fungsi manajer operasi, shg
dalam pembahasan kita menekankan pada perencana-an permintaan.
FR
YMA
Peran Forecasting dalam Rantai Pasokan
Dasar untuk semua keputusan perencanaan dalam rantai pasokan
• Dasar untuk semua keputusan strategis dan perencanaan dalam rantai pasokan.
• Digunakan untuk push dan pull proses, contoh :
1) Produksi: penjadwalan, persediaan, perencanaan agregat
2) Pemasaran: penjualan alokasi tenaga, promosi, pengenalan produksi baru
3) Keuangan: pabrik / investasi peralatan, perencanaan anggaran
4) Personil: perencanaan tenaga kerja, mempekerjakan, PHK
Add a footer
4
YMA
Karakteristik Forecasting
Dasar untuk semua keputusan perencanaan dalam rantai pasokan
• Forecasts selalu tidak akurat dan karenanya harus menyertakan keduanya nilai yang
diharapkan dari perkiraan dan ukuran kesalahan perkiraan
• Forecasts Long Term biasanya kurang akurat dibandingkan perkiraan jangka pendek
• Aggregate Forecast biasanya lebih akurat daripada perkiraan disagregat
• Secara umum, semakin jauh rantai pasokan suatu perusahaan, maka lebih besar adalah
distorsi informasi yang diterimanya
Add a footer
5
YMA
Komponen & Metode Forecast
Perusahaan harus menyeimbangkan faktor obyektif dan subyektif saat
meramalkan permintaan. Sebuah perusahaan harus memiliki pengetahuan
tentang berbagai faktor yang terkait dengan peramalan permintaan, seperti:
• Permintaan masa lalu
•
•
•
•
•
Waktu tunggu pengisian produk
Upaya periklanan atau pemasaran yang direncanakan
Diskon harga yang direncanakan
Kondisi ekonomi
Tindakan yang diambil pesaing
Add a footer
6
YMA
Komponen & Metode Forecast
Metode peramalan diklasifikasikan menurut empat jenis berikut:
• Kualitatif
• Time Series
• Kausal
• Simulasi
Add a footer
7
YMA
Pendekatan Dasar Permintaan Forecasting
Lima poin berikut penting bagi organisasi untuk meramalkan secara efektif:
• Memahami tujuan perkiraan.
•
•
•
•
Mengintegrasikan perencanaan dan peramalan permintaan di seluruh rantai pasokan.
Mengidentifikasi faktor utama yang mempengaruhi ramalan permintaan.
Prakiraan pada tingkat agregasi yang sesuai.
Membangun kinerja dan ukuran kesalahan untuk ramalan.
Add a footer
8
FR
Peramalan Deret Waktu (Time Series)
• Deret waktu didasarkan pada urutan dari titik-titik data yang berjarak sama dalam
waktu mingguan, bulanan, kuartalan, dan lain-lain.
• Meramalkan deret waktu berarti nilai masa depan diperkirakan hanya dari nilai
masa lalu dan variabel lain diabaikan walaupun variabel tersebut mungkin sangat
bermanfaat.
FR
Dekomposisi Deret Waktu
• Deret waktu mempunyai empat komponen :
1. Tren : pergerakan data sedikit demi sedikit meningkat atau menurun.
2. Musim : pola data yang berulang pada kurun waktu tertentu, seperti hari, minggu,
bulan, kuartal
3. Siklus : pola dalam data yang terjadi setiap beberapa tahun
4. Variasi acak : satu titik khusus dalam data yang disebabkan oleh peluang dan
situasi yang tidak lazim. Variasi pola acak tidak mempunyai pola khusus sehingga
tidak dapat diprediksi.
Rata-rata Bergerak
(Moving Average)
• Peramalan rata-rata bergerak
menggunakan sejumlah data
aktual
masa
lalu
untuk
menghasilkan peramalan. Ratarata bergerak berguna jika kita
dapat mengasumsikan bahwa
permintaan pasar akan stabil
sepanjang masa yang kita
ramalkan.
• Rata-rata bergerak = Σ permintaan
dalam periode n sebelumnya
n
FR
Bulan
Penjualan
Aktual
Rata-rata bergerak 3
bulanan
Januari
10
Februari
12
Maret
13
April
16
(10+12+13)/3 = 11,67
Mei
19
(12+13+16)/3 = 13,67
Juni
23
(13+16+19)/3 = 16
Juli
26
(16+19+23)/3 = 19,33
Agust
30
(19+23+26)/3 = 22,67
Sept
28
(23+26+30)/3 = 26,33
Okt
18
(26+30+28)/3 = 28
Nov
16
(30+28+18)/3 = 25,33
Des
14
(28+18+16)/3 = 20,67
Pembobotan Rata-rata Bergerak
Pembobotan rata - rata bergerak 
Bulan
 (bobot periode n)(permint aan dlm periode n)
 bobot
Penjualan Aktual
Rata-rata bergerak 3 bulanan
Januari
10
Februari
12
Maret
13
April
16
[(3x13)+(2x12)+(10)]/6 = 12, 16
Mei
19
[(3x16)+(2x13)+(12)]/6 = 14, 33
Juni
23
[(3x19)+(2x16)+(13)]/6 = 17,00
Juli
26
[(3x23)+(2x19)+(16)]/6 = 20,50
Agustus
30
[(3x26)+(2x23)+(19)]/6 = 23,80
September
28
[(3x30)+(2x26)+(23)]/6 = 27,50
Oktober
18
[(3x28)+(2x30)+(26)]/6 = 28,33
Nopember
16
[(3x18)+(2x28)+(30)]/6 = 23,33
Desember
14
[(3x16)+(2x18)+(28)]/6 = 18,67
FR
Penghalusan Eksponensial
• Penghalusan eksponensial merupakan metode peramalan rata-rata bergerak dgn
pembobotan dimana titik data dibobotkan oleh fungsi eksponensial.
• Rumus penghalusan eksponensial :
Peramalan Baru  Peramalan Periode terakhir   (Permintaa n sebenarnya periode terakhir)
- peramalan periode terakhir
dimana : α adalah sebuah bobot atau konstanta
penghalusan yg dipilih oleh peramal yg mempu-nyai nilai antara 0 dan 1.
FR
FR
Penghalusan Eksponensial
Rumus :
Ft  Ft 1   ( At 1  Ft 1 )
dimana : Ft = Peramalan baru
Ft-1 = Peramalan sebelumnya
α = Konstanta penghalusan (0≤α≥1)
At-1 = Permintaan aktual periode lalu
Periode
Kedua
Sebelum
Terakhir
Periode
Ketiga
Sebelum
Terakhir
Periode
Keempat
Sebelum
Terakhir
Konstanta
Penghalusan
Periode
Terakhir
Periode
Sebelum
Terakhir
α= 0,1
0,1
0,09
0,081
0,073
0,066
α= 0,5
0,5
0,25
0,125
0,063
0,031
FR
Menghitung Kesalahan Peramalan
Kesalahan Peramalan = Permintaan Aktual – Nilai Peramalan
= At - Ft
Ada beberapa perhitungan yg biasa digunakan untuk menghitung
kesalahan dlm peramalan. Tiga dari perhitungan yang paling terkenal
adalah deviasi mutlak rata-rata (mean absolute deviation = MAD).
Kesalahan kuadrat rata-rata (mean absolute deviation =MSE) dan
kesalahan persen mutlak rata-rata (mean absolute percent = MAPE).
FR
Deviasi Mutlak Rata-rata (MAD)
• MAD adalah nilai yg dihitung dengan me-ngambil jumlah nilai absolut dari setiap
kesalahan peramalan dibagi dengan jumlah periode data (n).
Aktual  Peramalan

MAD 
n
• Contoh :
Selama 8 kuartal terakhir, Perusahaan X membongkar muat sejumlah besar bijibijian dari kapal. Manajer operasi pelabu-han ingin menguji penggunaan
penghalus-an eksponensial utk melihat seberapa baik teknik ini bekerja dlm
memprediksi tonase biji-bijian yg dibongkar/muat. Ia menebak peramalan
bongkar/muat biji-bijian pada kuartal pertama adalah 175 ton. Dua nilai yg diuji
α=0,1 dan α=0,5.
Add a footer
16
FR
• Penyelesaian
Kuartal
Tonase
Bongkar/Muat
Peramalan yg dibulatkan dgn α =0,1
Peramalan yg
dibulatkan dgn α
=0,5
1
180
175
175
2
168
175+0,1(180-175)=175,50
177,50
3
159
175,50+0,1(168-175,50)=174,75
172,75
4
175
174,75+0,1(159-174,75)=173,18
165,88
5
190
173,18+0,1(175-173,18)=173,36
170,44
6
205
173,36+0,1(190-173,36)=175,02
180,22
7
180
175,02+0,1(205-175,02)=178,02
192,61
8
182
178,02+0,1(180-178,02)=178,22
186,30
9
?
178,22+0,1(182-178,22)=178,59
184,15
Add a footer
17
FR
• Perhitungan MAD:
Kuartal
Tonase B/M Aktual
Peramalan
α= 0,1
Deviasi Absolut
α=0,1
Peramalan
α= 0,5
Deviasi Absolut
α=0,5
1
180
175
5,00
175
5,00
2
168
175,50
7,50
177,50
9,50
3
159
174,75
15,75
172,75
13,75
4
175
173,18
1,82
165,88
9,12
5
190
173,36
16,64
170,44
19,56
6
205
175,02
29,98
180,22
24,78
7
180
178,02
1,98
192,61
12,61
8
182
178,22
3,78
186,30
4,30
Add a footer
18
FR
Kesalahan Kuadrat Rata2 (MSE)
Kuartal
Tonase B/M Aktual
Peramalan α=01
(Kesalahan)2
1
180
175
52 = 25
2
168
175,50
(-7,5)2=56,25
3
159
174,75
248,06
4
175
173,18
3,33
5
190
173,36
276,89
6
205
175,02
898,70
7
180
178,02
3,92
8
182
178,22
14,31
Add a footer
Jumlah Kesalahan dikuadratkan =
1.526,46
MSE=(Jumlah Kesalahan dikuadratkan)/n =
190,80
19
FR
Kesalahan Persen Mutlak Rata2 (MAPE)
Kuartal
Tonase B/M Aktual
Peramalan α=01
MAPE 100
(Kesalahan/Aktual)
1
180
175
(5/180)(100)=0,0278
2
168
175,50
0,0446
3
159
174,75
0,0990
4
175
173,18
0,0105
5
190
173,36
0,0876
6
205
175,02
0,1462
7
180
178,02
0,0110
8
182
178,22
0,0208
Add a footer
Jumlah kesalahan =
0,4475
MAPE=(Jumlah Kesalahan)/n =
0,0559
20
Penghalusan Eksponensial dengan
Penyesuaian Tren
FR
Asumsikan permintaan untuk barang atau jasa kita telah meningkat 100 unit per
bulan, dan kita telah meramalkan dengan α=0,4 dalam model penghalusan
eksponensial.
Bulan
Permintaan
Aktual
1
100
F1 = 100 (diberikan)
2
200
F2 = F1+α(A1-F1) = 100 + 0,4(100-100) = 100
3
300
F3 = F2+α(A2-F2) = 100 + 0,4(200-100) = 140
4
400
F4 = F3+α(A3-F3) = 140 + 0,4(300-140) = 204
5
500
F5 = F4+α(A4-F4) = 204 + 0,4(400-204) = 282
Add a footer
Permintaan untuk Bulan T(FT)
21
FR
Untuk memperbaiki peramalan kita, beri-kut akan
diilustrasikan model penghalus-an eksponensial yg lebih rumit
dan dapat menyesuaikan diri pada tren yg ada. Ide-nya adalah
menghitung rata-rata data penghalusan eksponensial,
kemudian me-nyesuaikan untuk kelambatan (lag) positif atau
negatif pada tren. Rumusnya :
Add a footer
22
FR
Dengan penghalusan eksponensial dgn tren, estimasi rata-rata
dan tren dihalus-kan.
Prosedur ini membutuhkan dua
konstanta penghalusan, α untuk rata-rata dan β untuk tren.
Add a footer
23
FR
Dimana :
Ft = peramalan dengan eksponensial yg dihaluskan dari
data berseri pada periode t.
Tt = tren eksponensial yg dihaluskan pada periode t.
At = permintaan aktual pada periode t.
α = konstanta penghalusan untuk rata-rata (0≤α≥1)
β = konstanta penghalusan untuk tren (0≤β≥1)
3 Langkah menghitung peramalan yg disesuaikan dgn
tren, yaitu :
1. Menghitung Ft, peramalan eksponensial yg dihaluskan
Add a footer
untuk periode t, menggunakan persamaan (1).
24
FR
Dimana :
Ft = peramalan dengan eksponensial yg dihaluskan dari
data berseri pada periode t.
Tt = tren eksponensial yg dihaluskan pada periode t.
At = permintaan aktual pada periode t.
α = konstanta penghalusan untuk rata-rata (0≤α≥1)
β = konstanta penghalusan untuk tren (0≤β≥1)
1.
2.
3.
3 Langkah menghitung peramalan yg disesuaikan dgn tren, yaitu :
Menghitung Ft, peramalan eksponensial yg dihaluskan untuk periode t, menggunakan persamaan (1).
Menghitung tren yg dihaluskan (Tt) menggunakan persamaan (2).
Menghitung persamaan dengan tren (FITt) dengan rumus :
Add a footer
25
FR
Contoh :
Bulan (t)
Permintaan
Aktual (At)
Bulan (t)
Permintaan
Aktual (At)
1
12
6
21
2
17
7
31
3
20
8
28
4
19
9
36
5
24
10
?
Nilai α=0,2 dan β=0,4. Diasumsikan peramalan awal untuk bulan pertama (F1) adalah 11 unit dan tren pada
periode tsb (T1) = 2 unit.
Add a footer
26
FR
Penyelesaian :
Langkah-1 : Ramalkan bulan kedua :
Ft = αAt +(1-α)(Ft +Tt)
F2 = (0,2)(12)+(1-0,2)(11+2) = 12,8 unit.
Langkah-2 : Hitung tren pada periode 2 :
T2 = β(F2-F1)+(1-β)T1
= (0,4)(1,8)+(0,6)(0,2) = 1,92
Langkah-3 : Hitung FITt :
FIT2 = F2 + T2
= 12,8 + 1,92 = 14,72 unit
Add a footer
27
FR
Perhitungan Selengkapnya:
Add a footer
Bulan
Permintaan
Aktual
Ft
Tt
FITt
1
12
11
2
13,00
2
17
12,80
1,92
14,72
3
20
15,18
2,10
17,28
4
19
17,82
2,32
20,14
5
24
19,91
2,23
22,14
6
21
22,51
2,38
24,89
7
31
24,11
2,07
26,18
8
28
27,14
2,45
29,59
9
36
29,28
2,32
31,60
10
?
32,48
2,68
35,16
28
FR
Peran IT Dalam Forecasting
Sebuah paket peramalan yang baik memberikan perkiraan di berbagai macam
produk yang diperbarui secara real time dengan memasukkan informasi permintaan
baru. Hal ini membantu perusahaan merespon dengan cepat terhadap perubahan
pasar dan menghindari biaya reaksi tertunda.
Sebagai perencanaan permintaan nama menyarankan, modul-modul ini
memfasilitasi pembentukan permintaan. modul perencanaan permintaan yang baik
berisi alat untuk melakukan apa jika analisis mengenai dampak potensi perubahan
harga pada permintaan. Alat-alat ini membantu menganalisis dampak dari promosi
pada permintaan dan dapat digunakan untuk menentukan tingkat dan waktu
promosi.
Add a footer
29
FR
Forecasting Dalam Praktek
• Berkolaborasi Dalam perkiraan pembangunan
• Hanya Data yang real yang memberikan nilai
• Pastikan Untuk Membedakan Antara Permintaan & Penjualan
Add a footer
30
FR
Kesimpulan
• 1. Pahami peran peramalan untuk perusahaan dan rantai pasokan
2. Identifikasi komponen perkiraan permintaan
3. Perkiraan permintaan dalam rantai pasokan berdasarkan data permintaan
historis menggunakan metodologi deret
4. Analisis perkiraan permintaan untuk memperkirakan kesalahan perkiraan.
Kesalahan ramalan mengukur komponen permintaan secara acak, Ukuran ini penting karena
mengungkapkan betapa tidak akuratnya a prakiraan secara konsisten melebihi atau di bawah
prakiraan atau jika permintaan telah menyimpang secara signifikan dari norma historis.
Add a footer
31
Terimakasih
Download