TEKNOLOGI DIGITAL

advertisement
TEKNOLOGI DIGITAL
1
A. PENGERTIAN TEKNOLOGI DIGITAL
Teknologi digital adalah suatu alat yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia secara manual,
tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis dengan sistem komputerisasi atau format yang
dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem penghitung yang sangat
cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
B. PENGERTIAN SISTEM DIGITAL
Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai atau besaran yang
bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrit berupa digit digit atau angka angka .Biasanya
sebelum mempelajari lebih dalam tentang sistem digital pertama pasti kita akan mempelajari yang
namanya Sistem Bilangan ,ada 4 jenis sistem bilangan yaitu biner ,oktal ,desimal ,hexadesimal .
C. BINER
Bilangan Biner adalah bilangan yang hanya punya basis 2 atau bilangan basis 2 ,yaitu 0 dan 1,
Bilangan Oktal adalah bilangan yang hanya punya basis 8 atau bilangan basis 8 , yaitu 0,……,7. Bilangan
Desimal adalah bilangan yang hanya punya basis 10 atau bilangan basis 10 ,yaitu 0,…….9. Bilangan
Hexadesimal adalah bilangan yang hanya punya basis 16 atau bilangan basis 16 ,yaitu 0,……..9 ,A ,B ,C
,D ,E ,F (A=10 ,B=11 ,C=12 ,D=13 ,E=14 ,F=15)
Konversi Bilangan adalah mengubah suatu sistem bilangan menjadi sistem bilangan lain.
Hampir semua sistem digital menggunakan sistem bilangan biner sebagai dasar sistem bilangan dari
operasinya, meskipun sistem-sistem bilangan lain sering digunakan secara bersama-sama dengan biner.
Dengan menggunakan 2 level yang ada pada sistem biner maka sangatlah mudah untuk mendesain
rangkaian – rangkaian elektronik yang akurat dibandingkan dengan menggunakan 10 level yang ada pada
sistem desimal.
Dalam sistem biner, hanya ada 2 simbol atau digit yaitu 0 dan 1 yang dikenal juga dengan system
basis-2. Sistem biner ini dapat digunakan untuk menyatakan setiap kuantitas yang dapat dinyatakan dalam
desimal atau sistem bilangan yang lainnya.
Tabel berikut menunjukkan urutan hitungan pada system bilangan biner.
Ada beberapa konversi bilangan pada bilangan biner, antara lain :
Biner ke Oktal
Caranya mudah ,kita hanya menyekatnya atau mengelompokkan berisi 3 bit bilangan ,dalam bentuk
bilangan oktal ,111 = 4+2+1 = 7 ,sistem oktal ini disebut sistem 421.
TEKNOLOGI DIGITAL
2
Contohnya
110011010(2) = 110 011 010 = 4+2+0 0+2+1 0+2+0 = 632(8)
Biner ke Desimal
Kita hanya tinggal mengalikan setiap bitnya dengan 2n ,n = posisi bit ,MSB berarti pangkatnya paling
besar , sedangkan LSB pangkatnya paling kecil atau = 0, lalu hasilnya dijumlahkan .
Contoh :
110011010(2) = (1×28) + (1×27) + (0×26) +(0×25) + (1×24) + (1×23) + (0×22) + (1×21) +(0×20) =
256 + 128 + 0 + 0 + 16 + 8 + 0 + 2 + 0 = 410(10)
Biner ke Hexadesimal
Caranya mudah ,kita hanya menyekatnya atau mengelompokkan berisi 3 bit bilangan , alam bentuk
bilangan oktal ,1111 = 8+4+2+1 = 15/F , sistem hexadesimal ini disebut sistem 8421.
Contoh :
10110011010(2) = 1101 1001 1010 = 8+4+0+1 8+0+0+1 8+0+2+0 = 13 9 10 = D9A(16)
D. OKTAL
Ada beberapa konversi bilangan pada bilangan octal , antara lain :
 Oktal ke Desimal
Kita hanya tinggal mengalikan angka paling kiri dengan 8n , n adalah jumlah pangkaat
tertinggi. MSB berarti pangkatnya paling besar sedangkan LSB pangkatnya paling kecil atau = 0,
lalu hasilnya dijumlahkan .
Contoh :
678(8) = 6×82 7×81 8×80 = 6×64 + 7×8 + 8×1 = 384 + 56 + 8 = 440(10)
 Oktal ke Biner
Pada konversi bilangan oktal ke biner ini maksimal hanya angka misalnya 777(8) yang
dapat langsung dikonversikan kebiner dengan cara sekat 7 = 111 , 7 = 111 , 7 = 111 jadi 777(8)
=111111111(2) ,jika 777 keatas sudah tidak bisa menggunakan cara ini ,harus diubah kedesimal
dahulu baru bisa langsung ke biner.
Contoh :
653(8) = ( dengan cara sekat langsung karena tidak ada angka yang >7 )
653(8) = 6 = 110 ,5 = 101 , 3 = 011,,,Jadi 653(8) = 110101011(2)
678(8) = ( langkah pertama harus dikonversikan terlebih dahulu ke desimal )
678(8) = 6×82 7×81 8×80 = 6×64 + 7×8 + 8×1 = 384 + 56 + 8 = 440(10)
440(10) = ( langkah kedua langsung mengubahnya kebiner )
440(10) = 440:2=220 sisa 0
220:2=110 sisa 0
110:2=55 sisa 0
55:2=27 sisa 1
27:2=13 sisa 1
13:2=6 sisa 1
TEKNOLOGI DIGITAL
3
6:2=3 sisa 0
3:2=1 sisa 1
1:2=0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas ,jadi 440(10) = 110111000(2)
Jadi , 678(8) = 110111000(2)
 Oktal ke Hexadesimal
Caranya kita harus mengubahnya ke bilangan desimal dahulu baru dari desimal kiata
ubah ke hexadesimal .
Contoh :
678(8) = 6×82 7×81 8×80 = 6×64 + 7×8 + 8×1 = 384 + 56 + 8 = 440(10)
440(10) = 440:16= 27 sisa 8
27:16= 1 sisa 11/B
1:16= 0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas Jadi, 440(10) = 1B8(16)
Jadi ,hasil dari 678(8) = 1B8(16)
E. DESIMAL
Sistem desimal tersusun atas 10 angka atau simbol, yang dikenal dengan digit. Ke-10 simbol ini adalah 0,
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Sistem desimal juga disebut sistem basis-10, karena mempunyai 10 digit.
Kenyataannya, kata ”digit” adalah kata latin yang berarti ”jari-jari”.
Sistem desimal adalah suatu sistem nilai posisional di mana nilai dari suatu digit tergantung kepada
posisinya. Misalnya perhatikanlah bilangan desimal 634 ini artinya digit 4 sesungguhnya menyatakan 4
satuan. 3 menyatakan 3 puluhan dan 6 menyatakan 6 ratusan. Ringkasnya, 6 merupakan yang paling
berbobot dari ketiga digit, dikenal sebagai Most Significant Digit (MSD). 4 bobotnya paling kecil dan
disebut Least Significant Digit (LSD).
Perhatikan contoh lain, 75.25. Bilangan ini sesungguhnya sama dengan tujuh puluh plus lima
satuan plus dua persepuluh plus
Ada beberapa konversi bilangan pada bilangan desimal , antara lain :
 Desimal ke Biner
Kita hanya tinggal membagi angka desimalnya dengan angka 2 dan hasilnya tidak ada
koma ,tapi kita tulis saja berapa sisanya .
Contoh :
440(10) = 440:2=220 sisa 0
220:2=110 sisa 0
110:2=55 sisa 0
55:2=27 sisa 1
27:2=13 sisa 1
13:2=6 sisa 1
6:2=3 sisa 0
3:2=1 sisa 1
1:2=0 sisa 1
TEKNOLOGI DIGITAL
4
dibaca dari bawah keatas ,jadi 440(10) = 110111000(2)
 Desimal ke Oktal
Kita hanya tinggal membagi angka desimalnya dengan angka 8 dan hasilnya tidak ada
koma ,tapi kita tulis saja berapa sisanya.
Contoh :
440(10) = 440:8= 55 sisa 0
55 :8= 6 sisa 7
7 :8= 0 sisa 7
dibaca dari bawah keatas ,jadi 440(10) = 770(8)

Desimal ke Hexadesimal
Caranya yaitu hanya tinggal membagi angka desimalnya dengan angka 16 dan hasilnya
tidak ada koma ,tapi kita tulis saja berapa sisanya.
Contoh :
440(10) = 440:16= 27 sisa 8
27:16= 1 sisa 11/B
1:16= 0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas Jadi, 440(10) = 1B8(16)
F. HEXADESIMAL
Ada beberapa konversi bilangan pada bilangan desimal , antara lain :
 Hexadesimal ke Biner
Kita hanya tinggal menyekat 1 bilangan Hexadesimal lalu mengubahnya ke biner.
Contoh :
B4645(16) = B 4 6 4 5 = 1011 0100 0110 0100 0101(2)
 Hexadesimal ke Desimal
Kalikan setiap bit bilangannya dengan 16n , n adalah nilai pangkat tertinggi MSB berarti
pangkatnya paling besar sedangkan LSB pangkatnya paling kecil atau = 0, hasilnya lalu
jumlahkan .
Contoh :
1B8(16) = 1×162+Bx161+8×160 =256+176+8=440(10)

Hexadesimal ke Oktal
Bilangan Hexa tidak bisa langsung dikonversikan ke oktal ,ubah dulu ke desimal lalu dari
desimal bisa langsung dikonversikan ke oktal.
Contoh :
1B8(16) = 1×162+Bx161+8×160 =256+176+8=440(10)
440(10) = 440:8= 55 sisa 0
55 :8= 6 sisa 7
7 :8= 0 sisa 7
TEKNOLOGI DIGITAL
5
dibaca dari bawah keatas ,jadi 440(10) = 770(8)
Jadi , 1B8(16) = 770(8)
G.
PERBEDAAN SISTEM DIGITAL DAN SISTEM ANALOG
Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan benda atau bagian-bagian yang bekerja bersamasama atau terhubung sedemikian rupa sehingga membentuk suatu keseluruhan.
Sistem digital adalah susunan peralatan yang dirancang untuk mengolah besaran fisik yang diwakili
oleh besaran digital, yaitu oleh nilai diskrit.
Peralatan itu pada saat ini umumnya merupakan peralatan elektronika. Meskipun dapat juga merupakan
peralatan mekanik atau pneumatic. Sistem digital yang umum dijumpai antara lain adalah computer,
kalkulator, dan jam digital.
Sistem analog meliputi peralatan yang mengolah besaran fisik yang diwakili dalam bentuk analog.
Dalam system analog besaran itu beragam dalam nilai yang sinambung. Sebagai contoh amplitudo sinyal
keluaran pengeras suara dalam pesawat penerima radio dapat memiliki nilai yang sinambung dari nol
sampai ke nilai maximum yang mampu ditahannya.
Pada saat ini, khususnya dalam bidang elektronika, penggunaan teknik digital telah banyak menggantikan
kerja yang sebelumnya menggunakan teknik analog. Alasan utama terjadinya pergeseran menuju
teknologi digital itu adalah sebagai berikut:
1.
Sistem digital lebih mudah dirancang. Hal itu terjadi karena hal yang diggunakan adalah rangkaian
pengalih yanhg tidak memerlukan nilai tegangan atau arus yang pasti, hanya rentangan(tinggi atau
rendah) yang diperlukan.
2. Penyimpanan informasi mudah dilakukan. Penyimpanan informasi itu dapat dilakukan oleh
rangkaian pengalih khusus yang dapat menyesuaikan informasi tersebut dan menahannya selama
diperlukan.
3. Ketepatan dan ketelitiannya lebih tinggi. Sisttem digital ndapat menangani ketelitian sebanyak
angka yang diperlukan hanya dengan menambahkan rangkaian penganlih saja. Dalam system analog,
ketelitian biasanya terbatas hanya sampai tiga atau empat angka saja karena nilai tegangan dan arus
didalamnya bergantung langsung pada kepada nilai komponen rangkaiannya.
4. Operasinya dapat dengan mudah diprogrankan. Sangat mudah untuk merancang suatu sisrem
digital yang kerjanya dikendalikan oleh program. Sistem analog juga dapat diprogram tetapi ragam
dan kerumitan operasinya sangat terbatas.
5. Sistem digital lebih kebal terhadap noise. Perubahan tegangan yang tidak teratur tidak terlalu
mengganggu seperti halnya dalam system analog. Dalam system digital nilai pasti untuk tegangan
tidak penting sepanjang noise itu tidak sebesar sinyal tinggi atau sinyal rendah yang telah ditetapkan.
6. Lebih banyak rangkaian digital yang dapat dibuat dalam bentuk chip rangkaian terpadu. Meskipun
rangkaian analog juga dapat dibuat dalam bentuk IC, kerumitannya membuat system analog itu lebih
mahal dalam bentuk IC.
Satu-satunya kekurangan rangkaian digital adalah karena dunia nyata sesungguhnya adalah system
analog. Hampir semua besaran fisik di dunia inibersifat analog dan besaran itulah yang merupakan
masukan dan keluaran yang dapat dipantau, yang dolah dan dikendalikan oleh system. Contohnya adalah
suhu, tekanan, letak, dll.
Pada saat ini semakin banyak penggunaan teknik analog dan digital dalam suatu system untuk
memanfaatkan keunggulan masing-masing. Tahapan terpenting adalah menentukan bagian mana yang
menggunakan teknik analog danbagian mana yanhg menggunakan teknik digital. Dan dapat diramalkan di
masa depan bahwa teknik digital akan menjadi lebih murah dan berkualitas.
Contoh Sistem Digital:
1. Jam digital
2. Kamera digital
3. Penunjuk suhu digital
4. Kalkulator digital
5. Computer
6. HP
7. Radio digital
Contoh Sistem Analog:
1. Remote TV
2. Spedometer pada motor
TEKNOLOGI DIGITAL
3.
4.
5.
6
Pengukur tekanan
Telepon
Radio analog
H. TRANSMISI DATA
Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke
penerima data menggunakan komputer atau media elektronik. Transmisi data terbagi menjadi dua yaitu
transmisi analog dan transmisi digital
I. SINYAL ANALOG
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi
dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh
isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang
sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.
Sumber:http://blog.ub.ac.id/
Gelombang pada Sinyal Analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar,
yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
•Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
•Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
•Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu
J. SINYAL DIGITAL
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalamogi Sinyal digital hanya
memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi
dengan sinyal digitai perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal Digital juga
biasanya disebut juga Sinyal Diskret .
Sumber: www.technologyuk.net
Sistem Sinyal Digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan
dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit
(bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi system digital.
Teknologi Sinyal Digital ini juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh Teknologi Sinyal Analog.
Diantaranya adalah dibawah ini:
1. Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas
informsi itu sendiri.
2. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk
3. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
4. Untuk menyimpan hasil pengolahan, sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal analog. Untuk
menyimpan sinyal digital dapat menggunakan media digital seperti CD, DVD, Flash Disk, Hardisk.
TEKNOLOGI DIGITAL
7
Sedangkan media penyimpanan sinyal analog adalah pita tape magnetikjumlah yang sangat besar dan
mengirimnya secara interaktif .
5. lebih kebal terhadap noise karena bekerja pada level ’0′ dan ’1.
6. lebih kebal terhadap perubahan temperatur.
7. lebih mudah pemrosesannya.
Keunggulan Transmisi Data Digital terhadap Transmisi Data Analog
no
1
2
3
4
5
6
Transmisi data analog
Dirancang untuk suara (voice)
Transmisi data digital
Dirancang untuk data dan
suara
Tidak efisien untuk data
. Informasi discrete-level
Banyak terdapat noise dan rentan Rentan kesalahan rendah
kesalahan (error)
Kecepatannya relatif rendah
Kecepatan tinggi
Overhead tinggi
Overhead rendah
Setiap
sinyal
analog
dapat Setiap sinyal digital dapat
dikonversi ke bentuk digital.
dikonversi ke analog
Media Transmisi Data
a.Kawat Tembaga
Ketika jaringan telepon pertama kali didirikan, kawat-kawat tembaga digunakan untuk mentransmisikan
sinyal listrik yang dikirim dari satu telepon kepertukaran lokal. Dibanyak negara kawat tembaga ini maih
digunakan sebagai saluran telepon. Ditempat yang menggunakan media ini kamu dapat melihat kawat
tembaga ditegangkan dari satu tiang ketiang yang lainnya sepanjang jalan.
Kawat-kawat tembaga membawa arus listrik yang tidak konsisten. Ini berarti medan magnet yang
dihasilkannya akan berubah. Kawat yang dideatnya akan dipengaruhi oleh medan magnet dan ini akan
menghasilkan cross talk, yaitu noise dan gangguan dalam panggilan yang dibawa oleh kawat didekatnya
(ditelepon tedengar percakapan orang lain). Oleh karena itu, siusahakan kawat-kawat terpisah sejauh
mungkin supaya mengurangi pengaruh interferensi sari satu kawat kepada kawat lainnya. Kerugian lain
kawat tembaga termasuk bandwith yang sangat rendah yang dapat ditransmisikannya (sekitar 20 kHz) dan
seringnya kebutuhan untuk penguatan sinyal (setiap 10 km).
b. Twisted Pair Cable/Kabel Pasangan Terpilin
kabel pasangan berpilin terdiri dari dua atau lebih konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk
mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari
kabel Unshielded Twisted Pair(UTP), dan crosstalk.
Kabel pasangan terpilin terdiri atas dua kawat tembaga berselubung (isolasi) dipilin sedemikian rupa
hingga menyerupai pola spiral kemudian keduanya disisipkan kedlam sebuah sampul berisolasi. Pilinan
ini menyebabkan arus listrik dlam kedua kawat berlawanan arah sehingga sangat mengurangi resultan
medan magnetnya. Kawat yang terpilin mengurangi kebocoran fluks magnetik. (dengan meminimumkan
TEKNOLOGI DIGITAL
8
area yang terpapar medan magnet) sehingga meminimalkan sinyal tak diinginkan yang diciptakan oleh
induksi elektromagnetik.
Desain kabel pasangan terpilin telah mengurangi interferensi elektromagnetik dari luar dan cross talk
diantara kabel yang berdekatan. Walaupun demikian kabel pasangan terpilin tidak menghilangkan cross
talk sepenuhnya . kelemahan lainnya yaitu mengalami pelemahan sinyal yang serius (jarak rata-rata antara
penguatan sinyal dalam orde 5 km) khususnya pada frekuensi tinggi, dan kabel ini mengubah bentuk
sinyal transmisi berkaitan dengan dispersi, kerugian lannya lagi yaitu mengurangi bandwith sinyal yang
dapat dibawa sepanjang kabel (maksimum dalam orde 500 kHz)
c.Kabel Koaksial
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak
digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya
dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial
memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le
(mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900
kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan
penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak
jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguangangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan
d.Kabel Serat Optik
Media Transmisi Fiber Optik merupakan saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang
digunakan untuk mentransmisikan data dengan cara merubah sinyal listrik menjadi cahaya. Cahaya yang
ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari
udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser, leser digunakan karena mempunyai lebar spektrum
yang sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai
saluran komunikasi.
Berkas cahaya yang masuk ke ujung salah satu serat optik akan menumbuk bidang batas antara kedua
medium kaca dari indeks bias besar ke indeks bias kecil sehingga akan dibiaskan menjauhi normal. jika
sudut datang cahaya yang masuk mengenai bidang batas inti kaca - lapisan kaca dan sudut datang ini
diatur lebihh besar dari pada sudut kritis antara kedua medium kaca maka akan terjadi pemantulan
sempurna. Dengan demikian berkas cahaya selalu berada di dalam inti kabel.
Beberapa keunggulan serat optik yaitu:
1. Bandwith yang lebih besar
2. Ukuran yang lebih kecil
3. Pelemahan sinyal yang lebih rendah
TEKNOLOGI DIGITAL
9
4. Diisolasi terhadap elektromagnetik sehingga tidak mudah terkena interferensi dari elektromagnetik
eksternal
5. Jarak antar repeater (pengulang) yang lebih jauh. Sistem transmisi fiber optik di jerman dapat mencapai
laju data 5 Gbps dengan jarak 111 km tanpa repeater.
e.Nirkabel (Wireless)
Dari arti dapat dikatakan bahwa wireless adalah tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan
telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini
teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya
pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses
internet. Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada
jaringan dan perangkat WLANs (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah nama
dagang (certification) yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (Internet) yang bekerja
di jaringan WLANs dan sudah memenuhi kualitas interoperability yang dipersyaratkan. Teknologi
Internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja
pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat
bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16.
Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan
Wireless Metropolitan Area Network (WMAN). Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b
diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut
frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis
802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di
sekitar pita frekuensi 5 GHz.
K. PENYIMPANAN DATA
Selain komputer, alat penyimpanan data (digital storage) pun ikut mengalami perkembangan.
Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan, dan
penyimpanan data. Inilah beberapa media penyimpanan data:
Harddisk
Harddisk adalah sebuah media penyimpanan luar yang menggukanan disk
(piringan). Harddisk paling banyak digunakan sebagai media penyimpanan luar
utama, untuk penyimpanan hasil install system operasi, software aplikasi,
penyimpanan data, dan sebagainya. Pada harddisk data direkam pada sektorsektor melalui head yang merupakan medan magnet berasal dari arus listrik 1
dan 0 (on or off)
-
Flash Drive
Flash drive merupakan teknologi pengembangan dari zip drive yan menggunakan teknologi flash. Flash
adalah chip memori yang menyimpan data dan dihubungkan dengan
interface USB yang dalam perkembangannya sudah mencapai versi USB
2.1. penggunaan flash drive semakin marak karena berukuran kecil tetapi
dapat menyimpan data dalam jumlah yang besar dan bisa di dapat
dengan harga yang terjangkau.
- ZIP Drive
Keterbatasan kapasitas pada floppy disk mendorong lahirnya tekonologi
baru yang disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri atas
floppy drive dan cartridge floppy khusus,yang mampu menampung sampai hampir 100MB data. Jumlah
ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes),
yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy.
TEKNOLOGI DIGITAL
10
- Floppy Disk
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terbagi menjadi dua
ukuran yaitu 5.23” dan 3.5” yang masing-masing memiliki dua tipe kapasitas
Double Destiny (DD) dan High Destiny (HD). Kapasitasnya cenderung kecil
dan hanya dapat menyimpan file teks. Penulisan pada floppy disk dapat
dilakukan berulang-ulang, dan memakan waktu yang relative lama.
-
Compact Disc (CD)
Terbuat dari resin (polycarbonate). Informasi direkam secara digital sebagai lubanlubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan
menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Informasi dapat dibaca dengan laser
berintensitas rendah.
- Digital Versatile Disc (DVD)
Kapasitas yang dimiliki DVD jauh lebih besar daripada CD-ROM. Sebelumnya
media penyimpanan data adalah harddisk dan seiring berjalannya waktu ada,
media penyimpanan data secara online yaitu cloud storage. Cloud storage
adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan
adanya server sebagai media penyimpanan.
L. PENGERTIAN GERBANG LOGIKA
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya
menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan analisis gerbang
logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.
Rangakaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan secara elekrtonik
dengan menggunakan dioda atau transistor.
M. MACAM MACAM GERBANG LOGIKA
Ada 7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1.
Gerbang logika Inventer
Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal
keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan.
Input (A) Output (Y)
Rendah
Tinggi
0
1
Tinggi
Rendah
1
0
Tabel Kebenaran/Logika Inverter
Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan) disebabkan keluaran
sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.
Gambar simbol Inverter (NOT)
TEKNOLOGI DIGITAL
11
Fungsi gerbang NOT
-
Y = NOT A 
atau
Misal : A = 1, maka
.
= 0 atau Y = NOT 1 = 0.
A = 0, maka
= 1 atau Y = NOT 0 = 1.
2. Gerbang logika non-Inverter
Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk gerbang logika
non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output) sinyal keluaran sangat
tergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang dilaluinya (NOT, AND, OR, NAND,
NOR, XOR, XNOR). Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah :
 Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua
sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Fungsi gerbang AND
- Y = A AND B  Y = A . B  AB
atau
atau
.
Misal : A = 1 , B = 0 maka Y = 1 . 0 = 0. A = 1 , B = 1 maka Y = 1 . 1 = 1.
Input (A) Input (B) Output (Y)
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
Tabel Logika AND dengan dua masukan.
Input
Input
Input
Output
(A)
(B)
(C)
(Y)
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
Tabel Logika AND dengan tiga masukan.
* untuk mempermudah mengetahui jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung
berdasarkan inputanya, gunakan rumus ini :
TEKNOLOGI DIGITAL
n
-2
:
12
, dimana n adalah jumlah input. Contoh
n = 2 maka 22 = 4, jadi jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung sebanyak 4
kali.
Gambar simbol Gerbang AND
Gambar simbol Gerbang AND dengan tiga inputan
 Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1),
maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.
Fungsi gerbang OR :
- Y = A OR B  Y = A + B.
atau
Misal : A = 1 , B = 1 maka Y = 1 + 1 = 1. A = 1 , B
= 0 maka Y = 1 + 0 = 0.
Input (A) Input (B) Output (Y)
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
Tabel Logika Gerbang OR dengan dua masukan.
Input
Input
Input © Output
(A)
(B)
(Y)
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
Tabel Logika Gerbang OR dengan tiga masukan.
TEKNOLOGI DIGITAL
13
Gambar simbol Gerbang OR.
Gambar simbol Gerbang OR dengan tiga masukan
 Gerbang NAND (Not-AND)
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu
sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0)
maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Fungsi gerbang NAND :
-
atau
A = 1 , B = 1 maka
atau
= 1 .1 =
. Misal :
= 0.
Input (A) Input (B) Output (AB)
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
Tabel Logika Gerbang NAND dengan dua masukan.
Input
Input
Input
Output
(A)
(B)
(C)
(ABC)
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
Tabel Logika Gerbang NAND dengan tiga masukan.
Gambar gerbang NAND dalam arti logikanya
TEKNOLOGI DIGITAL
14
Gambar simbol Gerbang NAND standar
Gambar simbol Gerbang NAND tiga masukan
Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang NAND
dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain.
 Gerbang NOR (Not-OR)
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu
sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1)
maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR
hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.
Fungsi gerbang NOR :
-
atau
= 1 , B = 1 maka
atau
= 1 +1 =
Input
Input
Output
(A)
(B)
(A + B)
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
Tabel Logika Gerbang NOR dengan dua masukan.
Misal : A
= 0.
TEKNOLOGI DIGITAL
15
Input
Input
Input
Output
(A)
(B)
(C)
(A + B + C)
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
Tabel Logika Gerbang NOR dengan tiga masukan.
Gambar gerbang NOR dalam arti logikanya
Gambar simbol Gerbang NOR standar
Gambar simbol Gerbang NOR tiga masukan
 Gerbang XOR (Antivalen, Exclusive-OR)
Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya mengenali
sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal
keluaran bernilai tinggi (1).
Fungsi gerbang XOR :

atau
.
Input
Input
Output
(A)
(B)
(AB + AB)
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
Tabel Logika Gerbang XOR dengan dua masukan
TEKNOLOGI DIGITAL
16
Gambar simbol Gerbang XOR standar
 Gerbang XNOR (Ekuivalen, Not-Exclusive-OR)
Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR
mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal masukannya
harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi
keduanya).
Fungsi gerbang XNOR :

atau
Input
(A)
0
0
1
1
atau
Input
(B)
0
1
0
1
.
Output
(Y)
1
0
0
1
Tabel Logika Gerbang XNOR dengan dua masukan
Gambar s imbol Gerbang XNO
R standar
N. PENGERTIAN FLIP-FLOP
Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen
sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari
flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang dirangkai
menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial. Nama lain dari flip-flop adalah
multivibrator bistabil.
O. JENIS FLIP-FLOP
Ada berbagai jenis flip-flop ditinjau dari beberapa aspek namun pada penulisan ini yang kami bahas
adalah flip-flop yang ditinjau dari cara kerjanya yang terdiri dari:
1.
Flip-Flop RS
Flip-flop ini mempunyai dua masukan dan dua keluaran, di mana salah satu keluarannya (y) berfungsi
sebagai komplemen. Sehingga flip-flop ini disebut juga rangkaian dasar untuk membangkitkan sebuah
TEKNOLOGI DIGITAL
17
variabel beserta komplemennya. Flip-flop RS dapat dibentuk dari kombinasi dua gerbang NAND atau
kombinasi dua gerbang NOR.
2.
D Flip-Flop
Nama flip-flop ini berasal dari Delay. Flip-flop ini hanya mempunyai satu masukan, yaitu D. Jenis flipflop ini sangat banyak dipakai sebagai sel memori dalam komputer.
D Flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop S-R.
Perbedaannya dengan flip-flop S-R terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebih dahulu
diberi gerbang NOT, maka setiap input yang diumpankan ke D akan memberikan keadaan yang berbeda
pada input S-R, dengan demikian hanya akan terdapat dua keadaan S dan R yaitu S=0 dan R=1 atau S=1
dan R=0, jadi dapat diisi. Master Save D Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang memiliki 2 latch D
dan sebuah inverter. Latch yang satu bernama Master dan yang kedua bernama Slave.
Tabel Kebenaran:
3.
JK Flip-Flop
Dari uraian subbab-subbab sebelumnya dapat dilihat bahwa dasar dari semua flip-flop adalah flip-flop
RS. JK Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun untuk megantisipasi keadaan terlarang
pada flip-flop S-R. Dalam prakteknya, ada kalanya perlu merealisasikan flip-flop tertentu daripada flipflop yang tersedia, misalnya flipflop yang dibutuhkan tidak tersedia atau dari serpih (chip) flip-flop yang
digunakan masih ada sisa flip-flop dari jenis lain yang belum termanfaatkan. Sebagaimana diuraikan di
depan, flip-flop D dapat dibangun dari flip-flop JK dengan memberikan komplemen J sebagai masukan
bagi K. Flip-flop D yang disusun dari flip-flop JK.
Tabel Kebenaran :
TEKNOLOGI DIGITAL
4.
18
T Flip-Flop
T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop J-K yang kedua
inputnya dihubungkan menjadi satu, maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output
sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah. Flip-flop T dapat
dibentuk dari flip-flop JK dengan menggabungkan masukan J dan K sebagai masukan T. Perhatikan
bahwa bila T=0 akan membuat J=K=0 sehingga keadaan flip-flop tidak berubah. Tetapi bila T=1, J=K=1
akan membuat flip-flop beroperasi secara toggle.
T Flip-Flop
Tabel Kebenaran:
Download