LAPORAN PROJECT MIKROKONTROLLER 2 “Rancang Bangun Smart Home dengan Android Berbasis Bluetooth dan Suara” Disusun oleh Kelompok 5 Anggota: Vaza Fauzan Adhima (1210171007) Ziyadatus Shofiyah (1210181003) Hestina Novi Dianti (1210181004) Senja Febriana (1210181018) Agnes Leonita Nawaningrum (1210181024) PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2020 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dari Kelompok 5 dapat menyelesaikan Laporan Tugas Proyek yang berjudul “Rancang Bangun Smart Home dengan Android Berbasis Bluetooth dan Suara”. Penulisan Laporan Tugas Proyek ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memenuhi tugas Projek mata kuliah Mikrokontroler dan Antarmuka 2 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangatlah sulit untuk menyelesaikan Laporan Tugas Projek ini. Oleh karena itu, diucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Akuwan Saleh, S,ST,M.T. selaku dosen Mata kuliah Mikrokontroller dan Antarmuka 2 yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini. 2. Teman-teman Kelompok 5 Kelas 3 D4 Telekomunikasi A yang telah membantu mengerjakan tugas perojek ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan serta melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Projek ini. Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan. Surabaya, 25 Desember 2020 Penyusun Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................... 2 DAFTAR ISI ................................................................................................................... 3 DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... 4 BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 5 1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 5 1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................. 6 1.3. Tujuan ................................................................................................................ 6 1.4. Batasan Masalah ................................................................................................ 6 BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................... 7 2.1. Deskripsi Umum ................................................................................................ 7 2.2. Prinsip Kerja Komponen ................................................................................... 7 2.2.1. Arduino Uno ............................................................................................... 7 2.2.2. Relay 5V 4 Channel .................................................................................... 8 2.2.3. Bluetooth HC-05 ...................................................................................... 10 2.2.4. Lampu ....................................................................................................... 11 2.2.5. LCD .......................................................................................................... 13 BAB III ALAT DAN BAHAN ..................................................................................... 16 3.1. Alat................................................................................................................... 16 3.2. Bahan ............................................................................................................... 16 BAB IV ANALISA ....................................................................................................... 17 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 247 5.1. Kesimpulan .................................................................................................... 277 5.2. Saran .............................................................................................................. 277 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 288 LAMPIRAN ................................................................................................................ 299 Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 3 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Arduino UNO ............................................................................................... 7 Gambar 2. Struktur Sederhana Relay ............................................................................. 9 Gambar 3. Jenis Relay Berdasarkan Pole dan Throw .................................................. 10 Gambar 4. Modul Bluetooth HC-05 .......................................................................... 111 Gambar 5. LCD 20x4 ................................................................................................. 144 Gambar 6. Fungsi masing-masing dari LCD 4x20 .................................................... 144 Gambar 7. Rangkaian Fritzing “Rancang Bangun Smart Home dengan Android Berbasis Bluetooth dan Suara”. ..................................................................................... 12 Gambar 8. Rangkaian Hardware“Rancang Bangun Smart Home dengan Android Berbasis Bluetooth dan Suara”. ..................................................................................... 13 Gambar 9. Blok Diagram “Rancang Bangun Smart Home dengan Android Berbasis Bluetooth dan Suara”. .................................................................................................... 13 Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi dalam berbagai bidang sangat maju dibandingkan dengan beberapa puluh tahun yang lalu. Perkembangan teknologi ini didasari oleh keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berguna untuk orang banyak. Hingga pada saat ini banyak ciptaan baru yang telah dibuat dan tujuan utama dari semua ciptaan baru adalah untuk mempermudah segala proses yang ada dan memberikan manfaat di kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia menjadi semakin bergantung dengan adanya perkembangan teknologi, termasuk teknologi dalam bidangproperti. Saat ini sudah banyak inovasi yang dilakukan dalam bidang properti, salah satunya adalah Smart Home System (SHS). Sistem rumah cerdas (Smart Home System) adalah sistem aplikasi yang merupakan gabungan antara teknologi dan pelayanan yang dikhususkan pada lingkungan rumah dengan fungsi tertentu yang bertujuan meningkatkan efisiensi, kenyamana dan keamanan penghuninya. Sistem rumah cerdas biasanya terdiri dari beberapa perangkat kontrol, monitoring dan otomatisasi beberapa perangkat atau peralatan rumah yang dapat diakses melalui sebuah komputer. Dengan menggunakan sistem rumah cerdas memudahkan penghuni rumah tersebut, seperti ketika dalam keadaan sibuk penghuni rumah dapat mematikan atau menghidupkan barang lampu yang ada dirumah. Sistem ini juga bisa diterakan pada rumah atau gedung yang besar, sehingga dapat mengontrolnya dari jarak yang jauh. Bluetooth merupakan salah satu alternatif teknologi wireless yang berbeda dengan Wi-Fi. Bluetooth banyak digunakan pada mobile phone, PDA (Personal Digital Assistant), televisi, oven microwave, stereo set, remote control VCD (Video Compact Disk) / DVD (Digital Video Disk) dan peralatan rumah tangga lainnya. Bluetooth module akan dipasangkan di board Arduino Uno agar Arduino Uno dapat mengirim dan menerima sinyal Bluetooth. Arduino Uno digunakan sebagai pengelola dan pengatur logika on atau off yang mengubah perintah sinyal Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 5 digital ke analog untuk mengendalikan peralatan elektronik yang ingin di kendalikan, seperti lampu, AC (Air Conditioner) dan sebagainya. Oleh karena itu timbulah ide membuat tugas projek Mikrokontroller dan antarmuka 2 untuk merancang suatu sistem dengan judul “Rancang Bangun Smart Home dengan Android Berbasis Bluetooth dan Suara” 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan maka dapat dikemukakan pokok permasalahan yaitu : a. Bagaimana merancang dan membangun sistem smarthome menggunakan Arduino Uno dan Lampu? b. Bagaimana smartphone dapat mengentrol sistem smarthome? c. Bagaimana android mengenali input perintah menggunakan suara? 1.3. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : a. Membangun sistem smart home menggunakan Arduino Uno dan smartphone android. b. Cara kerja Arduino Uno dan smartphone android dalam mendeteksi input perintah menggunakan suara. 1.4. Batasan Masalah Dalam batasan masalah yang dihadapi diperlukan ruang lingkup permasalahan terhadap sistem yang akan dibangun, hal ini bertujuan agar pembahasan masalah tidak terlalu meluas. Maka ruang lingkup yang akan dibahas adalah sebagai berikut : a. Smart Home dapat mengontrol lampu rumah. b. Arduino UNO untuk pemograman dan pembangunan sistemini. c. Pengontrolan smart home hanya dapat dilakukan rumah. d. Sistem akan dibuat dalam bentukprototype. e. Pengontrolan pada smartphone android melalui aplikasi android/ GUI (Graphic User Interface) Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Deskripsi Umum Smarthome adalah suatu sistem yang menggunakan komputer dan teknologi informasi untuk mengendalikan peralatan yang terdapat di rumah seperti jendela dan lampu. Sistem dapat berupa sistem control sederhana hingga sistem yang kompleks. Komputer/mikrokontroler yang berbasis jaringan internet/ethernet dilengkapi dengan sistem cerdas dan sistem otomasi sehingga mampu membuat rumah menjadi bekerja secara otomatis. Banyak perangkat komputer/mikrokontroler yang dapat diimplementasikan sebagai pengendali dalam smarthome. Sistem Pengendali ini dirancang untuk dapat mengirimkan paket sinyal suara (voice) 2.2. Prinsip Kerja Komponen 2.2.1. Arduino Uno Arduino adalah salah satu jenis Microcontroller yang paling populer di dunia. Paling banyak digunakan di dunia. Arduino ini menggunakan chip AVR sebagai microcontrollernya. Pada proyek kali ini kami menggunakan Arduino Uno Arduino Uno. Jenis yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Dan banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer. Gambar 1. Arduino UNO Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 7 Karakteristik Arduino Uno Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah table 14 ram dengan sebuah kabel USB atau mensuplaynya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya. Arduino UNO berbeda dari semua board arduino sebelumnya, arduino UNO tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Sebaliknya, fitur-fitur Atmega16U2 (Atmega8U2 sampai ke versi R2) table 14 ram sebagai sebuah pengubah USB ke serial. Perubahan 2 board arduino UNO mempunyai sebuah resistor yang menarik garis 8U2 HWB ke ground, yang membuatnya lebih mudah untuk diletakkan ke dalam DFU mode. 2.2.2. Relay 5V 4 Channel Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A. Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri dari 2 jenis yaitu : • Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi CLOSE (tertutup) • Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi OPEN (terbuka) Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 8 Gambar 2. Struktur Sederhana Relay Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila kumparan Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya Elektromagnet yang kemudian menarik Armature untuk berpindah dari posisi sebelumnya (NC) ke posisi baru (NO) sehingga menjadi Saklar yang dapat menghantarkan arus listrik di posisi barunya (NO). Posisi dimana Armature tersebut berada sebelumnya (NC) akan menjadi OPEN atau tidak terhubung. Pada saat tidak dialiri arus listrik, Armature akan kembali lagi ke posisi awal (NC). Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi Close pada umumnya hanya membutuhkan arus listrik yang relative kecil. Karena Relay merupakan salah satu jenis dari Saklar, maka istilah Pole dan Throw yang dipakai dalam Saklar juga berlaku pada Relay. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai Istilah Pole and Throw : • Pole :BanyaknyaKontak (Contact) yang dimiliki oleh sebuah relay • Throw :Banyaknyakondisi yang dimiliki oleh sebuahKontak (Contact) Berdasarkan penggolongan jumlah Pole dan Throw-nya sebuah relay, maka relay dapat digolongkan menjadi : 1. Single Pole Single Throw (SPST) : Relay golongan ini memiliki 4 Terminal, 2 Terminal untuk Saklar dan 2 Terminalnya lagi untuk Coil. 2. Single Pole Double Throw (SPDT) : Relay golongan ini memiliki 5 Terminal, 3 Terminal untuk Saklar dan 2 Terminalnya lagi untuk Coil. Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 9 3. Double Pole Single Throw (DPST) : Relay golongan ini memiliki 6 Terminal, diantaranya 4 Terminal yang terdiri dari 2 Pasang Terminal Saklar sedangkan 2 Terminal lainnya untuk Coil. Relay DPST dapat dijadikan 2 Saklar yang dikendalikan oleh 1 Coil. 4. Double Pole Double Throw (DPDT) : Relay golongan ini memiliki Terminal sebanyak 8 Terminal, diantaranya 6 Terminal yang merupakan 2 pasang Relay SPDT yang dikendalikan oleh 1 (single) Coil. Sedangkan 2 Terminal lainnya untuk Coil. Selain Golongan Relay diatas, terdapat juga Relay-relay yang Pole dan Throw-nya melebihi dari 2 (dua). Misalnya 3PDT (Triple Pole Double Throw) ataupun 4PDT (Four Pole Double Throw) dan lain sebagainya. Gambar 3. Jenis Relay Berdasarkan Pole dan Throw 2.2.3. Bluetooth HC-05 Module Bluetooth HC-05 adalah module komunikasi nirkabel via bluetooth yang dimana beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz dengan pilihan dua mode konektivitas. • Mode 1 berperan sebagai slave atau receiver data saja. • Mode 2 berperan sebagai master atau dapat bertindak sebagai transceiver. Pengaplikasian komponen ini sangat cocok pada project elektronik dengan komunikasi nirkabel atau wireless. Aplikasi yang dimaksud antara Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 10 lain aplikasi system kendali, monitoring, maupun gabungan keduanya. Antarmuka yang dipergunakan untuk mengakses module ini yaitu serial TXD, RXD, VCC serta GND. Serta terdapat LED (built in) sebagai indicator koneksi Bluetooth terhadap perangkat lainnya seperti sesama module, dengan smartphone android, dan sebagainya. Gambar 4. Modul Bluetooth HC-05 Jangkauan jarak efektif module ini saat terkoneksi dalam range 10 meter, dan jika melebihi dari range tersebut maka kualitas konektivitas akan semakin kurang maksimal. 2.2.4. Lampu Lampu Listrik adalah suatu perangkat yang dapat menghasilkan cahaya saat dialiri arus listrik. Arus listrik yang dimaksud ini dapat berasal tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik terpusat (Centrally Generated Electric Power) seperti PLN dan Genset ataupun tenaga listrik yang dihasilkan oleh Baterai dan Aki. Lampu Listrik telah menjadi salah satu alat listrik yang paling penting bagi kehidupan manusia. Dengan adanya lampu listrik, kita dapat melakukan berbagai kegiatan pada malam hari, memperindah Interior maupun Eksterior rumah, penerang ruangan yang gelap ataupun sebagai Indikator tanda tanda bahaya. Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 11 Sebelum ditemukan lampu listrik, manusia pada saat itu menggunakan lilin, lampu minyak dan api unggun sebagai alat penerang pada malam hari. Pada Proyek ini Lampu yang dipakai adalah Lampu LED dan Lampu RGB. Lampu LED (Light Emitting Diode) Lampu LED (Light Emitting Diode) adalah suatu semi konduktor yang memancarkan cahaya monokromatik diberi tegangan maju. yang tidak koheren ketika Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Lampu LED yang telah dikembangkan sejak akhir tahun 1950 adalah bentuk semikonduktor paduan p-n (p-n junction) yang dapat mengemisikan photon atau cahaya apabila diterapkan dengan tegangan yang sesuai pada sambungan tadi. Beberapa jenis material p dan n dapat mengemisikan cahaya terlihat (visible light) dengan intensitas beragam dan pengembangan mutakhir mencapai tingkat efisiensi pencahayaan (illumination efficacity) yang jauh melampaui lampu konvensional, yaitu lampu pijar biasa (incandescent lamps) dan lampu tabung “neon”/TL (fluorescent/compact fluorescent lamps). Lampu led usia teknis dan usia pakai yang berkisar antara 50.000 sampai 100.000 jam. Proses Pembangkitan Cahaya pada LED pada dasarnya terbentuk dari paket-paket partikel yang memiliki energi dan momentum, tetapi tidak memiliki massa. Partikel ini disebut foton. Foton dilepaskan sebagai hasil pergerakan elektron. Pada sebuah atom, electron bergerak pada suatu orbit yang mengelilingi sebuah inti atom. Elektron pada orbital yang berbeda memiliki jumlah energi yang 7 berbeda. Elektron yang berpindah dari orbital dengan tingkat energy lebih tinggi ke orbital dengan tingkat energy lebih rendah perlu melepas energy yang dimilikinya. Energi yang dilepaskan ini merupakan bentuk dari foton. Semakin besar energi yang dilepaskan, semakin besar energi yang terkandung dalam foton. RGB (Red Green Blue) LED atau LED yang bisa mengeluarkan warna yang dipancarkan lebih dari satu warna sehingga memungkinkan aplikasi LED yang semakin luas, khususnya menambah keindahan dalam dunia desain interior dan eksterior. Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 12 Dalam terminology teknik pencahayaan, LED dapat dikatakan memiliki tingkat efisien siluminus (cahaya) atau efikasi yang tinggi, karena perbandingan banyaknya energy cahaya yang dikeluarkan LED dengan besarnya daya listrik yang dikonsumsinya cukup tinggi jika dibandingkan dengan lampu pijar konvensional. LED dengan cahaya monokromatiknya memiliki keunggulan kekuatan yang besar lebih dari cahaya putih ketika warna yang spesifik diperlukan. Tidak seperti cahaya putih tradisional, LED tidak membutuhkan lapisan atau diffuser yang banyak mengabsorpsi cahaya yang dikeluarkan. Cahaya LED mempunyai sifat warna tertentu, dan tersedia pada range warna yang lebar. salah satunya yang baru-baru ini warnanya diperkenalkan adalah emerald green (bluish green, panjang gelombangnya kira-kira 500nm) yang cocok dengan persyaratan sebagai sinyal lalu lintas dan cahaya navigasi Lampu RGB Lampu RGB LED adalah lampu Led yang bisa memancarkan 3 warna cahaya dalam satu unit Led secara bergantian, dinamakan RGB adalah karena singkatan dari 3 warna dalam bahasa Inggris yaitu R = Red, G = Green dan B = Blue. Cahaya yang dipancarkan menarik sekali, oleh RGB Led sangat karena cahaya 9 tersebut dapat memancarkan secara bergantian tanpa menggunakan rangkaian elektronik tambahan. Diameter LED 5mm, 2.25 - 3V max, 20mA, Temperatur -30C~ + 85C. 2.2.5. LCD LCD (Liquid Crystal Display) atau display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD merupakan lapisan dari campuran organic antara Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 13 lapisan kaca bening dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk tampilan seven-segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang. Ketika elektroda diaktifkan dengan medan listrik (tegangan), molekul organik yang panjang dan silindris menyesuaikan diri dengan elektroda dari segmen. Lapisan sandwich memiliki polarizer cahaya vertical depan dan polarizer cahaya horizontal belakang yang diikuti dengan lapisan reflektor. Cahaya yang dipantulkan tidak dapat melewati molekul-molekul yang telah menyesuaikan diri dan segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter data yang ingin ditampilkan. Bentuk fisik dari LCD 20x4 ditunjukkan pada gambar berikut Gambar 5. LCD 20x4 Pada LCD 4x20 ini sama halnya dengan LCD 2x16 hanya saja ukuran serta jumlah kolom dan baris. Untuk lebih jelas tentang fungsi masingmasing dari LCD 4x20 dapat dilihat pada tabel II berikut ini: Gambar 6. Fungsi masing-masing dari LCD 4x20 Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 14 Fungsi Pin LCD (Liquid Cristal Display) Pada LCD terdiri dari pin- pin sebagai berikut: • DB0 – DB7 adalah jalur data (data bus) yang berfungsi sebagai jalur komunikasi untuk mengirimkan dan menerima data atau instruksi dari mikrokontroler ke modul LCD. • RS adalah pin yang berfungsi sebagai selektor register (register sellect) yaitu dengan memberikan logika low (0) sebagai register perintah dan logika high (1) sebagai register data. • R/W adalah pin yang berfungsi untuk menentukan mode baca atau tulis dari data yang terdapat pada DB0 – DB7 yaitu dengan memberikan logika low(0) untuk fungsi read dan logika high (1) untuk mode write. • Enable (E), berfungsi sebagai Enable Clock LCD, logika 1 setiap kali pengiriman atau pembacaan data. Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 15 BAB III ALAT DAN BAHAN 3.1. Alat 1. Saklar 2. Kabel listrik 3. Solder 4. Timah 5. Mur 6. Adaptor 7. Powerbank 8. Solasi 9. Gunting kabel 10. Tang multifungsi 3.2. Bahan 1. Arduino UNO 2. Relay 5V 4 channel 3. Modul Bluetooth HC-05 4. Lampu RGB 5. 3 Lampu LED 3 watt 6. LCD 7. Motherboard 8. Jumper 9. Kabel male to male 10. Kabel female to male Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 16 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA RANGKAIAN YANG DIGUNAKAN : Gambar 7. Rangkaian Fritzing“Rancang Bangun Smart Home dengan Android Berbasis Bluetooth dan Suara”. Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 17 Gambar 8. Rangkaian Hardware“Rancang Bangun Smart Home dengan Android Berbasis Bluetooth dan Suara”. BLOK DIAGRAM PERCOBAAN : Gambar 9. Blok Diagram “Rancang Bangun Smart Home dengan Android Berbasis Bluetooth dan Suara”. Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 18 APLIKASI ANDROID TAMPILAN : Disini kami menggunakan aplikasi yang telah ada pada Play Store dengan nama aplikasinya adalah “Bluetooth Voice”. Tampilan icon aplikasinya seperti pada gambar diatas yakni terdapat gambar mic bewarna hitam dengan background bewarna merah. LINK DOWNLOAD : Aplikasi tersebut dapat didownload pada link dibawah ini : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.github.yashx.arduinoBluetoothVoice Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 19 CARA KERJA : 1) Saat aplikasi di running, tampilan awal yang muncul pada layar adalah seperti gambar disamping. Terlihat bahwa aplikasi meminta untuk mengaktifkan Bluetooth pada handphone terlebih dahulu sebelum masuk pada layar utama aplikasi.. 2) Setelah Bluetooth pada handphone diaktifkan, maka terlihat bahwa aplikasi sudah menunjukkan tampilan utamanya. Namun terlebih dahulu kita harus menyambungkannya kepada bluetooth arduino yang akan kita gunakan. Terlihat bahwa terdapat beberapa nama device bluetooth yang terbaca pada aplikasi. Sehingga kita hanya perlu mengklik nama Bluetooth mana yang ingin kita sambungkan. Karena pada project ini kami menggunakan Bluetooth HC-05, maka kita klik untuk nama device “HC-05” Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 20 3) Setelah kita mengklik Bluetooth HC-05 maka aka nada alert bahwa kedua device sedang menghubungkan yang ditandai dengan kalimat ”Connecting to HC-05”. Disini kami harus menunggu sampai aplikasi android dan Bluetooth HC-05 tehubung. Apabila aplikasi sudah mengeluarkan alert “Connected” dan icon Bluetooth yang semula bewarna putih berubah menjadiwarna merah, maka kedua device telah terhubung. 4) Selanjutnya adalah mengubah ubah pada kolom “Say” dan “Get” sesuai dengan program Arduino yang kita gunakan. Disini kami membuat kode Get-nya dari nilai 0 sampai 9, dari huruf a kecil sampai v kecil dan dari huruf A kapital sampai K kapital. Semua kode tersebut yang nantinya akan dikirimkan pada Arduino utuk ditampilkan datanya dalam bentuk nyala padamnya lampu dan perubahan warna lampu. Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 21 ANALISA PROGRAM ARDUINO Proyek yang dilakukan disini adalah membuat rancangan untuk mengatur kondisi lampu pada suatu rumah. Rumah ini terdiri dari 4 buah ruangan, yaitu ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur Pada tiap ruangan dipasangkan sebuah lampu AC 220 V. Untuk mengatur nyala matinya, digunakan remote control yang akan terhubung dengan Arduino menggunakan Bluetooth. Proyek ini berhasil dilakukan. Perancangan proyek ini menggunakan komponenkomponen, yaitu Arduino UNO sebagai mikrokontroler, Relay 4 Channel sebagai Relay untuk tiap lampu pada tiap ruangan, Module Bluetooth HC – 05 untuk komunikasi nirkabel dengan Android, LCD 16x2 untuk menampilkan kondisi, Breadboard untuk menghubungkan kabel, dan LED RGB untuk menampilkan nyala lampu dengan warna RGB yang diinginkan. Pada perencanaan rangkaian yang dilakukan, pada Relay 4 Channel, pin Input Relay dihubungkan dengan pin Output Arduino pada pin 6, 7, 8, dan 12, sedangkan pin Ground dan VCC nya dihubungkan pada pin GND dan 5V pada Arduino. Kemudian LED RGB memiliki 4 buah pin, 3 pin untuk RGB dan 1 pin untuk Ground. 3 pin tersebut dihubungkan pada pin Output 9, 10, 11 dan pin Ground pada pin GND. Pada Module Bluetooth HC – 05, pin RX dan TX masing-masing dipasangkan pada pin TX dan RX pada Arduino secara berlawanan dan untuk pin Ground dan VCC pada pin GND dan 5V. Lalu, untuk LCD 16x2, pin SDA dan SCL dihubungkan masing-masing pada pin Input A4 dan A5 pada Arduino, sedangkan pin VCC dan Ground-nya pada pin 5V dan GND. Pada pembuatan program Arduinonya, diawali dengan menyertakan library Wire.h sehingga dapat berkomunikasi I2C, library LCD, dan library SoftwareSerial.h untuk dapat berkomunikasi serial antar digital pin Arduino. Kemudian mendefinisikan setiap pin Input dan Output yang digunakan pada Arduino. Lalu, mendefinisikan Module Bluetooth HC-05 dengan tipe SoftwareSerial sebagai module komunikasi nirkabel via bluetooth yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz. Dimana pada modul-nya, pin TX disambungkan pada pin 0 atau RX pada Arduino dan pin RX disambungkan pada pin 1 atau TX pada Arduino. Untuk mendefinisikan LCD, dengan mendefinisikan kolom dan baris yang digunakan, yaitu 16 kolom dan 2 baris. Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 22 Pada void setup(), didefinisikan tiap pin yang digunakan, sebagai OUTPUT atau INPUT, dan valuenya HIGH atau LOW. Dan pada LCD, diatur kalimat awal. Kemudian masuk ke void loop(), menggunakan fungsi if else untuk memberikan data dari Remote Control. Untuk lampunya, digunakan rancangan sebagai berikut. Tombol Ruang Tamu 0 OFF 1 ON Kamar Tidur 2 OFF 3 ON Kamar Mandi 4 OFF 5 ON Dapur 6 ON 7 OFF 8 ON ON ON ON 9 OFF OFF OFF OFF Untuk setiap penekanan tombol, juga ditampilkan kondisinya dan tempatnya pada LCD. Juga, digunakan LED RGB untuk menampilkan pencampuran warna virtual yang warna RGB-nya dapat diatur dengan tombol pada Remote Control. Untuk warna Merah (Red), digunakan tombol a – k yang tiap tombolnya bernilai 0 – 10. Untuk warna Hijau (Green), digunakan tombol l – v yang tiap tombolnya bernilai 0 – 10. Untuk warna Biru (Blue), digunakan tombol A - K yang tiap tombolnya bernilai 0 – 10. Kemudian nilai dari warna tersebut di-map sehingga bernilai 0 – 255, dan nilai dari tiap warna dicampur secara virtual sehingga menghasilkan warna tersendiri. Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 23 HASIL PROJECT “Rancang Bangun Smart Home dengan Android Berbasis Bluetooth dan Suara” Tampilan Awal : Tampilan awal saat seluruh lampu padam Tampilan awal saat seluruh lampu menyala Tampilan awal LCD saat arduino diberi daya Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 24 Contoh Tampilan Kontrol Nyala Padam Lampu : Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 25 Contoh Tampilan Kontrol Warna RGB Lampu : Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 26 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil yang diperoleh dari project mikro yang telah dilakukan ini, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Telah berhasil merancang Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetooth dan Suara menggunakan Arduino UNO, Relay 5V 4 channel, dan Modul Bluetooth HC-05 serta dapat bekerja dengan baik. 2. Berhasil membuat perangkat keras dengan menggunakan Lampu RGB, Lampu LED 3 watt, dan LCD. 3. Modul Bluetooth HC-05 cukup baik dalam penerapannya serta mudah dalam penggunaanya karena modul Bluetooth ini sendiri bersifat komunikasi serial nirkabel. 4. Modul Bluetooth HC-05 memiliki kemampuan yang lebih disbanding modul bluetooth versi lainnya, dimana Modul Bluetooth HC-05 ini bisa diubah mode kerjanya menjadi Master atau Slave serta diakses dengan lebih banyak AT Command 5. Rangkaian yang digunakan adalah rangkaian Aktif Low, yang mana lampu akan mati jika diberi logika high (1) dan lampu akan menyala jika diberi logika low (0). 5.2. Saran Dalam pembuatan “Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetooth dan Suara” ini masih dapat dikembangkan lebih lanjut, agar dapat lebih efektif dalam pengontrolan dan juga meningkatkan kinerja dari smarthome. Adapun saran untuk project mikrokontroller selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Proyek ini masih bisa dikembangkan dengan menambahkan tampilan visual menggunakan komponen mikrokontroller lain. 2. Proyek ini bisa dikembangkan dengan menghubungkan pada internet agar dapat dimonitoring real time. Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 27 DAFTAR PUSTAKA Rayenvp97. 2015. Sensor Inframerah. https://rayendente.wordpress.com/2015/03/26/sensor-inframerah/, diakses pada tanggal 20 Desember 2020. Hanani, Ajib, dan Mokhamad Amin Hariyadi. 2020. Smart Home Berbasis IoT Menggunakan Suara Pada Google Assistant. https://jurnal.stmikasia.ac.id/index.php/jitika/article/view/456, diakses pada tanggal 20 Desember 2020. Faudin, Agus. 2017. Tutorial Arduino Mengakses Module Bluetooth HC-05. https://www.nyebarilmu.com/tutorial-arduino-module-bluetooth-hc05/#:~:text=Pengertian,atau%20dapat%20bertindak%20sebagai%20transceiver., diakses pada tanggal 20 Desember 2020. Kho, Dickson. 2020. Pengertian Relay dan Fungsinya. https://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/, diakses pada tanggal 20 Desember 2020. Cahaya14design. 2014. Pengertian dan Fungsi Remote Controle. https://www.google.com/amp/s/cahaya14design.wordpress.com/2014/05/07/86/a mp/, diakses pada tanggal 20 Desember 2020. Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 28 LAMPIRAN Lampiran 1 Program arduino “Rancang Bangun Smart Home dengan Android Berbasis Bluetooth dan Suara”. #include <Wire.h> #include <LiquidCrystal_I2C.h> #include <SoftwareSerial.h> #define SDA A4 #define SCL A5 #define Merah 9 #define Hijau 10 #define Biru 11 SoftwareSerial module_bluetooth(0, 1); char data = 0; LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); int lampumerah, lampuhijau, lampubiru; int val_merah, val_hijau, val_biru; void setup() { Serial.begin(9600); lcd.begin(); pinMode(6, OUTPUT); pinMode(7, OUTPUT); pinMode(8, OUTPUT); Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 29 pinMode(12, OUTPUT); pinMode(Merah, OUTPUT); pinMode(Hijau, OUTPUT); pinMode(Biru, OUTPUT); lcd.setCursor(1, 0); lcd.print("Selamat Datang"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Di rumah, Ziya"); digitalWrite(6, HIGH); digitalWrite(7, HIGH); digitalWrite(8, HIGH); digitalWrite(12, HIGH); digitalWrite(Merah, HIGH); digitalWrite(Hijau, HIGH); digitalWrite(Biru, HIGH); } void loop() { if(Serial.available() > 0){ data=Serial.read(); } if(data == '0'){ digitalWrite(8, HIGH); Serial.println(data); lcd.clear(); lcd.setCursor(1, 0); lcd.print("Keadaan Rumah :"); lcd.setCursor(1, 1); Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 30 lcd.print("Ruang Tamu OFF"); data='z'; } else if(data == '1'){ digitalWrite(8, LOW); Serial.println(data); lcd.clear(); lcd.setCursor(1, 0); lcd.print("Keadaan Rumah :"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Ruang Tamu ON"); data='z'; } else if(data == '2'){ digitalWrite(12, HIGH); Serial.println(data); lcd.clear(); lcd.setCursor(1, 0); lcd.print("Keadaan Rumah :"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Kmr Tidur OFF"); data='z'; } else if(data == '3'){ digitalWrite(12, LOW); Serial.println(data); lcd.clear(); lcd.setCursor(1, 0); lcd.print("Keadaan Rumah :"); Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 31 lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Kmr Tidur ON"); data='z'; } else if(data == '4'){ digitalWrite(6, HIGH); Serial.println(data); lcd.clear(); lcd.setCursor(1, 0); lcd.print("Keadaan Rumah :"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Kmr Mandi OFF"); data='z'; } else if(data == '5'){ digitalWrite(6, LOW); Serial.println(data); lcd.clear(); lcd.setCursor(1, 0); lcd.print("Keadaan Rumah :"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Kmr Mandi ON"); data='z'; } else if(data == '6'){ digitalWrite(7, LOW); Serial.println(data); lcd.clear(); lcd.setCursor(1, 0); Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 32 lcd.print("Keadaan Rumah :"); lcd.setCursor(5, 1); lcd.print("Dapur ON"); data='z'; } else if(data == '7'){ digitalWrite(7, HIGH); Serial.println(data); lcd.clear(); lcd.setCursor(1, 0); lcd.print("Keadaan Rumah :"); lcd.setCursor(5, 1); lcd.print("Dapur OFF"); data='z'; } else if(data == '8'){ digitalWrite(6, LOW); digitalWrite(7, LOW); digitalWrite(8, LOW); digitalWrite(12, LOW); digitalWrite(Merah, HIGH); digitalWrite(Hijau, HIGH); digitalWrite(Biru, HIGH); Serial.println(data); lcd.clear(); lcd.setCursor(1, 0); lcd.print("Keadaan Rumah :"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Semua Ruang ON"); Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 33 data='z'; } else if(data == '9'){ digitalWrite(6, HIGH); digitalWrite(7, HIGH); digitalWrite(8, HIGH); digitalWrite(Merah, LOW); digitalWrite(Hijau, LOW); digitalWrite(Biru, LOW); digitalWrite(12, HIGH); Serial.println(data); lcd.clear(); lcd.setCursor(1, 0); lcd.print("Keadaan Rumah :"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Semua Ruang OFF"); data='z'; } //////////////red///////////////// else if(data == 'a') { val_merah=0; red(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 34 data='z'; } else if(data == 'b') { val_merah=1; red(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'c') { val_merah=2; red(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'd') { val_merah=3; red(); lcd.clear(); Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 35 lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'e') { val_merah=4; red(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'f') { val_merah=5; red(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'g') Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 36 { val_merah=6; red(); } else if(data == 'h') { val_merah=7; red(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'i') { val_merah=8; red(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'j') { val_merah=9; Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 37 red(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'k') { val_merah=10; red(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } //////////////gren///////////////// else if(data == 'l') { val_hijau=0; green(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 38 lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'm') { val_hijau=1; green(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'n') { val_hijau=2; green(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'o') { val_hijau=3; green(); Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 39 lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'p') { val_hijau=4; green(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'q') { val_hijau=5; green(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 40 else if(data == 'r') { val_hijau=6; green(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 's') { val_hijau=7; green(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 't') { val_hijau=8; green(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 41 lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'u') { val_hijau=9; green(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'v') { val_hijau=10; green(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } //////////////blue///////////////// else if(data == 'A') Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 42 { val_biru=0; blue(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'B') { val_biru=1; blue(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'C') { val_biru=2; blue(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 43 lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'D') { val_biru=3; blue(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'E') { val_biru=4; blue(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'F') { val_biru=5; blue(); Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 44 lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'G') { val_biru=6; blue(); } else if(data == 'H') { val_biru=7; blue(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'I') { val_biru=8; blue(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 45 lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'J') { val_biru=9; blue(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } else if(data == 'K') { val_biru=10; blue(); lcd.clear(); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Warna Kmr Tidur:"); lcd.setCursor(1, 1); lcd.print("Pengaturan RGB"); data='z'; } } Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 46 void red(){ lampumerah=map(val_merah, 0, 10, 0, 255); analogWrite(Merah,lampumerah); data='z'; } void green(){ lampuhijau=map(val_hijau, 0, 10, 0, 255); analogWrite(Hijau,lampuhijau); data='z'; } void blue(){ lampubiru=map(val_biru, 0, 10, 0, 255); analogWrite(Biru,lampubiru); data='z'; } Rancang Bangun Smart Home dengan Arduino Berbasis Bluetoth dan Suara | 47