Uploaded by widiantoro987654

pengkajian Bu susi Agung

advertisement
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DISUSUN OLEH:
ROSITA AGUNG WICAKSONO
C2018136
FAKULTAS ILMU KESEHATAN SARJANA KEPERAWATAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
1
I.
PENGKAJIAN
A. Data Umun (Waktu Pelaksanaan)
1. Nama Kepala Keluarga (KK)
: Warsito
2. Alamat dan Telepon
: : Rt/05 Rw/08 Sidodadi,karang tengah,
sragen/ 089637723050
3. Umur KK
: 48
4. Pekerjaan KK
: swasta
5. Pendidikan KK
: Sma
6. Komposisi Keluarga
:
Status Imunisasi
N
o.
Hub
Nama
JK
dg
Umur
Pend
B
Polio
DPT
Hepatitis
Cam
C
KK
G
1
2
3
4
1
2
3
1
2
Ket
pak
3
1.
Warsito LK Suami 48 Th
SMA
Sehat
2
Heny
Sehat
PR
Istri
41 Th
SMA
PR
Anak
21Th
Mahasi
rusilo
wati
3.
Rosita
agung
           
swa
wicaks
ono
7. Genogram
2
Sehat
8. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Keluarga Bp. Warsito family yang terdiri dari orang tua,
istri, dan anak.
9. Suku Bangsa / Budaya
Jawa tengah /Indonesia, ada kebiasaan memasak tertentu seperti hobi
masak bersantan, tidak ditemukan pantangan makanan, atau yang
lainnya. Sering melakukan kegiatan bersih desa, maleman, muludan an
lain-lain. Sering mengkaitkan sakit engan roh halus. Bahasa sehari-hari
menggunakan bahasa jawa ngoko, kromo inggil.
10. Agama
Mayoritas beragama islam, menjalankan ibadah menurut syariat islam.
Walau kadang-kadang masih melaksanakan sesuatu yang berbau mistis.
Mengikuti pengajian RT seminggu sekali setiap hari ahad.
11. Status Ekonomi Keluarga
Keluarga mengatakan penghasilan sebulan antara 2.000.000-4.000.000.
Bapak ngadiyanto mempunyai usaha mebel. Ibu Rusilo berdagang
dipasar. Keluarga mengatakan penghasilannya sudah cukup untuk
makan dan biaya sekolah anak. Keluarga mengatakan memiliki sedikit
tabungan untuk biaya sekolah anak dan pada saat ada yang sakit.
Keluarga mengatakan memiliki asuransi yang dibayar sendiri setiap
bulannya .
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga mengatakan sering liburan saat semua keluarga mempunyai
waktu senggang atau biasanya 6 bulan sekali dan saat lebaran. Keluarga
juga mengatakan sering menonton TV bersama setiap sore setelah
sholat magrib.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga (Waktu Pelaksanaan)
13. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
3
Anak tertua sudah meningalkan rumah karena sudah punya suami.
dengan
tugas
pengembangan
terhadap
masa
menuju
dewasa,
memelihara komunikasi terbuka, memelihara hubungan intim dalam
keluarga, mempersiapkan perubahan sistem peran dan membantu
perekonomian keluarga. Anak pertama jarang bertemu dengan bapak
ngadiyanto dan ibu Rusilo karena sudah beda rumah dan sedikit jauh
dan anak keduanya kadang juga mempunyai kesibukan sekolah dan
bekerja jadi jarang bertemu sehari harinya.
14. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga mengatakan cukup senang tinggal dirumah sendiri, tidak ada
tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum
terpenuhi.Namun, tugas keluarga yang belum dicapai saat ini adalah
kurangnya pemeliharaan komunikasi yang terbuka,hubungan intim dalam
keluarga, kurangnya persiapan perubahan sistem peran dan membantu
perekonomian keluarga. Karena terkendala kesibukan masing-masing.
15. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Keluarga mengatakan dari bapak ngadiyanto memiliki penyakit
hipertensi. Dari ibu Rusilo memiliki penyakit diabetes mellitus yang
merupakan keturunan dari orang tuanya.. Keluarga mengatakan selalu
mencuci tangan sebelum makan, menjaga asupan makan, dan menjaga
kebersihan diri dan lingkuannnya. Keluarga mengatakan jika ada yang
sakit maka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat/ puskesmas
16. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Keluarga mengatakan bapak dari bapak Warsito sudah meninggal tetapi
ibunya masih sehat. Keluarga mengatakan bapak dari ibu Rusilo semua
masih sehat.
C. Data Lingkungan (Waktu Pelaksanaan)
17. Karakteristik Rumah
Status rumah yang ditempati adalah milik sendiri.
4
6
4
3
5
2
8
9
1
7
Ket :
1. Ruang tamu
2. Kamar 1
3. Kamar 2
4. Kamar mandi sampingan dengan dapur
5. Kamar 3
6. Kandang sapi
7. Garasi
8. Mushola
9. Gudang
Adapun luas rumah 20x15 m2, jumlah ruangan ada 9, jumlah jendela
14, pemanfaatan ruangan yang baik, peletakan perabotan rumah tangga
yang tetata, sudah memiliki kloset, jarak septic tank dengan sumber air
4km dari sumur,sumber air minum yang digunakan dari sumir, kondisi
air jernih dan tidak berbau, keadaan umum rumah bersih, sistem
pembuangan sampah dengan dibakar pada lobang pembuangan sampah
di belakang rumah. Keluarga mengatakan rumahnya sangat nyaman,
keamanan kurang karena pagar hanya terbuat dari bambu, dan di era
covid 19 keluarga meletakkan tempat cuci tangan di depan rumah.
18. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Keluarga mengatakan tetangga sangat ramah. Dalam lingkungan
biasanya diadakan senam sehat setiap hari minggu pagi, perkumpulan
5
PKK, posyandu , pengajian setiap hari ahad. Tetangganya mayoritas
bekerja sebagai petani, pemukiman berada di daerah luamyan
pedalaman, di ligkungan setempat dilarang pergi lebih dari jam 12
malam, dilarang berkumpul jika belum menikah, dilarang menginap
tanpa meminta izin RT/RW setempat. Keluarga mengatakan sering
mengikuti kegiatan di lingkungannya.
19. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga mengatakan belum pernah berpindah tempat. Dari kecil sudah
menetap di tempat tinggalnya yang sekarang. Keluarga mengatakan di
daerah ini tersedia fasilitas kesehatan puskesmas pembantu, dan ada
beberapa orang yang memiliki mobil untuk mengantar orang yang sakit.
20. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu tetapi yang sering adalah malam
hari. Keluarga mengikuti kegiatan pengajian yang ada di lingkungannya
terutama, mengikuti senam. Dalam bertetangga selalu bertegur sapa,
saling mengunjungi, dan menjalin tali silaturahmi.
21. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga mengatakan jumlah kanggota keluarga yang sehat tidak ada,
keluarga memiliki mobil sendiri sebagai transportasi ke puskesmas /
rumah sakit. Keluarga tidak ada masalah dengan tetangga yang lain,
keluarga selalu mendapat dukungan dari keluarga yang lain dan bila ada
masalah selalu dibicarakan bersama-sama. Keluarga dekat dengan
praktik dokter, bidan swasta dan jauh dari Puskesmas.
D. Struktur Keluarga (Waktu Pelaksanaan)
22. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga mengatakan selalu berkomunikasi secara terbuka antar
anggota keluarga, setiap anggota keluarga bebas menyampaikan
keluhan. Pengambian keputusan adalah Bapak ngadiyanto sebagai KK
dan atas pertimbangan Ibu Suprapti sebagai istri. Anggota keluarga
bertemu setiap hari, waktu yang tersering adalah sore/malam hari dan
biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan semua anggota
keluarga.
6
23. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam membuat keputusan selalu dibicarakan terlebih dulu terutama
dengan Ibu Rusilo selaku istri, tetapi dalam pengambilan keputusan
yang tersering diambil oleh Bapak ngadiyanto. Baik keputusan dalam
ekonomi, sosial maupun dalam kesehatan.
24. Struktur Peran (Formal dan Informal)
Bapak ngadiyanto sebagai kepala keluarga bertanggung jawab untuk
mencari nafkah, dan dalam pengelolaan dana diserahkan kepada
istrinya. Ibu Rusilo sebagai istri juga membantu mencari nafkah dan
sering memberikan nasehat kepada anak. Anak bapak ngadiyanto hanya
dua orang dan satu sudah berumah tangga sehingga ikut dirumah
suaminya dan anak yang satu sedang memutih kuliah disolo sebagi
mahasiswa keperawatan..
Ibu Suprapti melakukan kegiatan rumah
tangga seperti memasak bila ingin, mencuci pakaian semuanya dan
membersihkan rumah.
25. Nilai Atau Norma Keluarga
Keluarga menganut agama Islam dan dalam keluarga diajarkan norma
agama Islam yang dianut keluarga kepada seluruh anggota keluarga,
dan saling menghargai dalam keluarga. Dan menyikapi setiap penyakit
sebagai bentuk teguran dari Allah WT bukan semata karena roh halus/
jin.
E. Fungsi Keluarga (Waktu Pelaksanaan)
26. Fungsi Afeksi
Keluarga mengatakan saling menghormati dan mengasihi satu dengan
yang lain. Terutama anak yang menghormati orang tua dan istri yang
menghormati suaminya. Bila ada masalah selalu dibicarakan bersamasama dengan kepala dingin. Dan selalu menghargai apapun keputusan
yang diambil masing-masing anggota keluarga jika bertujuan baik.
27. Fungsi Sosial
Keluaraga
mengatakan
semua
anggota
keluarga
berupaya
mendisiplinkan diri untuk mengikuti nilai dan norma yang ada di
masyarakat setempat.
7
28. Fungsi Perawatan Kesehatan
a.
Keluarga mengatakan selalu mengikuti jika ada penyuluhan dari
puskesmas, anak keduanya selaalu mencari berita terbaru tentang
kesehatan untuk diberitahukan kepada keluarganya. Anak pertama
nya juga berkuliah di dalam bidang kesehatan ebagai perawat.
b. Keluarga mengatakan jika ada yang sakit, maka keputusan untuk
membawa ke puskesmas berdasarkan Peran kerabat yang kebetulan
bekerja sebagai dokter umum. Dan atas persetujuan KK.
c.
Keluarga mengatakan apabilaada yang sakit, semua berkumpul.
Biasanya ada yang memijat, memberi makan dan minum obat,
membersihkan badan dan membantu jika ingin ke belakang
d. Membangun rumah dengan vemtilasi yang cukup, minimal setiap
ruangan ada satu jendela, menguras penampungan air seminggu
sekali, dan menyediakan sarana cuci tangan di depan rumah.
e.
Selalu memeriksakan kesehatan ke puskesmas.
29. Fungsi Reproduksi
Keluarga mengatakan memiliki 2 anak, dalam upaya memenuhi
himbauan
pemerintah
yakni
dua
anak
cukup.
Ibu
Suprapti
menggunakan pil KB sebagai upaya pengendalian jumlah anggota
keluarga. Ibu Rusilo menjelaskan tentang pendidikan seks kepada anak
pertamanya dan keduanya pada saat usia 10 tahun. Dengan dimulainya
tidur terpisah dengan ortang tua, menjelaskan masa menstruasi dll.
30. Fungsi Ekonomi
Keluarga mengatakan menggunakan rumaah bagian depannya untuk
usaha mebel. Dan sering memeriksakan tekanan darah, kaddar glukosa,
kolestrol ke anak keduanya. Dan sering berkonsultasi ke kerabatnya
yang bekerja sebagai dokter umum.
F. Stress dan Koping Keluarga (Waktu Pelaksanaan)
31. Stressor Jangka Pendek dan jangka Panjang
Ibu Rusilo sering mengatakan lemas, letih dan kram dikakinya saat
lama berjalan atau berdiri. sering kambuh sehingga kadang-kadang
sampai tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Ibu Suprapti
mengatakan sering merasa haus, lapar dan sering BAK.
8
32. Kemampuan Keluarga Berespons Terhadap Situasi / Stressor
Bila sakit ibu Suprapti kambuh keluarga biasannya membelikan obat
apotik dan memintanya untuk banyak beristirahat. Pekerjaan sehari-hari
dibantu anggota keluarga yang lain. Ibu Suprapti mengatakan letih dan
lemas.
33. Strategi Koping yang Digunakan
Ibu Rusilo mengatakan biasanya meminum obat metformin untuk
menurunkan kadar gula nya
34. Strategi Adaptasi Disfungsional
Ibu Rusilo
mengatakan bila lagi kesal langsung saja bicara pada
anggota keluarga agar mereka tahu kekesalannnya. Dan kadang-kadang
diam saja tidak mau mengungkapkan bila dianggap tidak penting.
G. Pemeriksaan Fisik (Waktu Pelaksanaan)
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga (Head to Toe)
hasil pemeriksaan fisik Bapak Ngadiyanto:
1. Tanda vital
-
Suhu
36,8 0 C
-
Nadi
75 x/mnt
-
RR 18 x/mnt
-
TD 190/80 mm Hg
2. Fisik
a. Kepala
Rambut sebagian sudah beruban, bersih
b. Mata
Konjungtiva tak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada
keluhan penurunan penglihatan.
c. Telinga
Simetris, tida ada serumen, tidak ada peradangan, tidak
ada keluhan penurunan pendengaran
d. Hidung
Tidak ada sekret, mengeluh sering pilek, hidung terasa
gatal
e. Mulut dan gigi
f. Leher
Tidak ada keluhan, gigi geraham sudah tanggal
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
9
g. Dada/ thorax
Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler,
tidak ada keluhan sesak dan nyeri. Ronkhi atau wheezing tidak
ditemukan. Mengatakan kadang batuk berdahak
h. Abdomen Tidak ada pembesaran, bising usus (+), tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pembesaran hepar
i. Ektremitas Nyeri lutut, rentang gerak kurang, reflek patela +/+ ,
kekuatan otot
5555
5555
5544 5544
H. Harapan Keluarga (Waktu Pelaksanaan)
I.
Pengkajian Masalah Psikiatrik (Waktu Pelaksanaan)
 Depresi
 Kecemasan kronik
 Kehilangan mood
 Penurunan konsep diri
 Keinginan bunuh diri
 Dll.
J. Aktivitas
Kehidupan
Sehari-hari
Anggota
Keluarga
(Waktu
Pelaksanaan)
 Nutrisi
 Intake cairan
 Eliminasi
 Mobilisasi
 Personal hygiene
II.
ANALISA DATA
Nama KK
Alamat
No.
:Tn.W
:Karang tengah,Sragen
Data
Etiologi
Problem
10
1.
DS :
-Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat
Ketidakmampuan
Manajemen
keluarga merawat
kesehatan keluarga
dalam mengenal
tidak efektif
masalah anggota
keluarga dengan
-keluarga mengatakan
hipertensi
makanan Tn.W sama
dengan keluarga yang lain
-Tn.W mengatakan
kawatir tensinya semakin
tinggi dan akan t erjadi
stroke
-keluarga kurang
memahami cara mengenal
masalah Tn.W yang
kawatir tensinya akan
bertambah tinggi
DO :
Keluarga tampak bingung
dengan penyakit Tn.W
Suhu 36,8 0 C
Nadi
75 x/mnt
RR
18 x/mnt
TD
190/80 mm Hg
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN KEPERAWATAN KELUARGA
Manajemen kesehatan keluarga Tn.W tidak efektif dengan ketidakmampuan
keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
IV. SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
11
No
1.
Kriteria
Skor
Sifat masalah :
Bobot
1
Pembenaran
Rasa takut
Tidak / kurang sehat
3
menyebabkan
Ancaman kesehatan
2
peningkatan TD
Keadaan sejahtera
1
yang dapat
Nilai
3/3x1=1
memperbuuk
keadaan
2.
Kemungkinan masalah
2
dapat diubah :
Pemberian
1/2x2=1
penjelasan yang
Mudah
2
tepat dapat
Sebagian
1
membantu
Tidak dapat
0
menurunkan rasa
takut
3.
Potensial
masalah
Penjelasan dapat
untuk dicegah :
4.
1
membantu
Tinggi
3
mengurangi rasa
Cukup
2
takut
Rendah
1
Menonjolnya masalah
:
1
2
Masalah berat, harus
segera ditangani
1
Ada masalah, tetapi
tidak perlu ditangani
Masalah
0
2/3x1=0.6
Keluarga
menyadari
dengan
mematuhi diet
yang dianjurkan
dapat
mengurangi rasa
kawatir Tn.W
1/2x1=0.5
tidak
dirasakan
Total
3.1
Skoring :
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria.
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah dengan bobot.
Skor
X Bobot
Angka tertinggi
12
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria.
V.
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Manajemen kesehatan keluarga Tn.N tidak efektif dengan ketidakmampuan
keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
VI. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama KK
:Tn.W
Alamat
No
Diagnosa
.
Keperawatan
:Karang tengah,Sragen
Tujuan
Umum
Kriteria Evaluasi
Khusus
Kriteri
Intervensi
TTD
Standar
a
1.
Manajemen
Setelah
setelah
Verbal
-Keluarga
kesehatan
dilakukan
dilakukan
mamu merawat penjelasan
keluarga Tn.W
tindakan
tidakan
anggota
pada
tidak efektif
keperawatan
keperawatan
keluarga yang
keluarga
dengan
selama
selama 1x60
sakit
tentang diet
ketidakmampuan
1x60menit
menit
keluarga merawat
diharpkan
keluarga
dalam mengenal
keluarga pasien
mampu
masalah anggota
mampu
memberikan
keluarga dengan
mengetahi cara
perawatan
hipertensi
merawat pasien
pada Tn.W
rendah
dengan kriteria
dengan
garam,
hasil:
kriteria hasil:
rendah
-keluarga pasien
-adanya untuk
mampu merawat
tidur sesuai
pasien dengan
dengan
2.Anjurkan
baik
kebutuhan
pada
-keluarga pasien
-periksa
-Keluarga
mampu
mendemonstra
sikan derajat
hipertensi
1.Berikan
yang sesuai
untuk
penderita
hipertensi
yaitu diet
lemak dan
kolesterol
keluarga
untuk
13
Agun
g
mambu
secara teratur
mengonsum
meningkatkan
kepelayanan
si makanan
derajat kesehatan kesehatan
sesuai
pasien
dengan diet
Ungkapan
Tn.W tidak
takut
-wajah Tn.W
tampak rileks
hipertensi
3.Anjurkan
keluarga
untuk watu
tidur Tn.W
4.Anjurkan
pada
keluarga
memeriksak
an Tn.W
secara
teratur
5.melatih
dan
mengajarak
an senam
hipertensi
kepada
keluarga
Tn.W gar
keluarga
bisa
mengjarkan
kepada
Tn.W
VII. IMPLEMENTASI
Nama KK
:Tn.W
Alamat
:Karang tengah,Sragen
14
No.
Waktu
Diagnosa Keperawatan
Implementasi
Evaluasi
TTD
Formatif
1.
Senin, 19
Manajemen kesehatan
Menganjurkan
April 2021
keluarga Tn.W tidak
keluarga
untuk mengatakn
efektif dengan
memeriksakan
Tn.W sudah
ketidakmampuan
setiap
minggu
keluarga merawat dalam
minum
obat
mengenal masalah
teratur
08.00
anggota keluarga
10.00
dengan hipertensi
pada S
dan memahami
secara tentang
kepada
keluarga tentang diet
sesuai
hipertensi
dengan
pada
makanan Tn.W benerbenar
harus
rendah
cara
dengan
hipertensi
dengan
cara
memperhatiakn
diet, pola tidur,
dan
control
secara teratur
garam
Menganjurkan
keluarga
13.00
ng
merawat Tn.W
Menjelaskan
yang
:keluarga Agu
pada
untuk
mengatur pola tidur
O
:Keluarga
dapat
mengungkapka
n kembali cara
merawat
keluarga dengan
hipertensi
dengan
memperhatikan
diet, pola tidur
dan control
VIII. EVALUASI
Nama KK
Alamat
No.
:Tn.W
:Karang tengah,Sragen
Waktu
Diagnosa
Evaluasi Sumatif
TTD
15
Keperawatan
1.
Senin,
19 Manajemen kesehatan
April 2021
14.00
S
:
keluarga Agung
keluarga Tn.W tidak
mengatakn
sudah
efektif dengan
memahami
tentang
ketidakmampuan
cara merawat Tn.W
keluarga merawat
dengan
hipertensi
dalam mengenal
dengan
cara
masalah anggota
memperhatiakn
diet,
keluarga dengan
pola tidur, dan control
hipertensi
secara
O:
teratur
Keluarga
dapat
mengungkapkan
kembali cara merawat
keluarga
dengan
hipertensi
dengan
memperhatikan
diet,
pola tidur dan control
A:Tujuan
P
tercapai
:Lanjutkan
intervensi
16
Download