REVIEW DAN ANALISIS PRODUK GAGAL ANALISIS PRODUK GAGAL “WINDOWS PHONE” Dosen Pengampu: Mahadi Nuryadi, SE., MM. Oleh : Farizka Nurjihan 185210071 Pagi-Sore PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DAN BISNIS PERDANA MANDIRI PURWAKARTA 2020 Windows Phone Windows Phone adalah bagian dari sistem operasi perangkat bergerak yang dikembangkan oleh Microsoft dan merupakan pengganti platform Windows Mobile terdahulu, Tidak seperti pendahulunya, Sistem operasi ini pertama kali diluncurkan bulan Oktober 2010 dan diluncurkan di Asia pada awal 2011. Windows Phone adalah sistem operasi yang disinyalir sebagai pencetus flatdesign dimana Microsoft menciptakan antarmuka pengguna baru menggunakan bahasa desainnya yang diberi nama Modern Style UI (Flat Metro UI). Selain itu, perangkat lunak ini terintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga dan berbagai layanan Microsoft, berbeda dengan android lisensi untuk sistem operasi ini tidak gratis akan tetapi Windows Phone dapat menjalankan program aplikasi yang terdapat didalam android. Persyaratannya seperti ini : Capacitive Layar 4-point multi-touch WVGA dengan resolusi (480×800). ARM v7 “Cortex/Scorpion” – Snapdragon QSD8X50, MSM7X30, and MSM8X55DirectX9 rendering-capable GPU. 256 MB of RAM dengan sedikitnya 8 GB Flash memory. Accelerometer dengan kompas, ambient light sensor, proximity sensor,Assisted GPS, dan Gyroscope. 5-megapixel kamera dengan flash. FM radio tuner dedicated hardware buttons – back, Start, search, 2-stage camera, power/sleep and Volume Up and Down. A. Sejarah Windows Phone Pocket PC 2000 Dirilis April 2000, Dikenal dengan kode “RAPIER”, Berbasis Windows CE 3.0, Hanya support pada resolusi layar 240 × 320 (QVGA). Ditujukan untuk perangkat Pocket PC dengan aplikasi built-in (Pocket Word, Pocket Excel, Pocket Outlook, Pocket Internet Explorer, Windows Media Player, Microsoft Reader, dan Microsoft Money). Pocket PC 2002 Dirilis Oktober 2001, Dikenal dengan kode “MERLIN”, Berbasis Windows CE 3.0, Mulai digunakan untuk ponsel dan smartphone, Tampilan interface sistem operasi versi ini mirip dengan sistem operasi dekstop Windows XP, Fitur baru yang dikembangkan: Theme Support, Spell Checker in Pocket Word, Savable downloads in Pocket Internet Explorer, Virtual Private Networking, Folder Synchronization, MSN Messenger, dan Terminal Service. Windows Mobile 2003 Dirilis 23 Juni 2003, Dikenal dengan kode “OZONE”, Berbasis Windows CE 4.20, Dikeluarkan 4 Edisi : Windows, Mobile 2003 for Pocket PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition. Windows Mobile 2003 SE Dirilis 24 Maret 2004, Dikenal dengan kode “OZONE”, Fitur Baru : Portrait and Landscape switching for Pocket PC, single-column layout in Pocket Internet Explorer, VGA (640×480), 240×240, and 480×480 screen resolution, dan Wi-Fi Protected Access support. Windows Mobile 5.0 Dirilis 9 Mei – 12 Mei 2005, Dikenal dengan kode “MAGNETO”, Berbasis Windows CE 5.0, Menggunakan .NET Compact Framework 1.0 SP2 (lingkungan untuk pengembangan aplikasi berbasis .NET), Fitur baru : Office Mobile, PowerPoint Mobile, Graphing capability in Excel Mobile, Table and graphic insertion in Word Mobile, Windows Media Player 10 Mobile, Photo Caller ID. Windows Mobile 6 Dirilis 12 Februari 2007, Dikenal dengan kode “Crossbow”, Berbasis Windows CE 5.2, Dikeluarkan 3 versi : Windows Mobile 6 Standard for Smartphone (phone without touchscreen),Fitur baru : 800×480 (WVGA) Screen resolution support, Office Mobile support for Smartphone, Operating System Live Update, VoIP (Internet calling), Windows Live for Windows Mobile Windows Mobile 6.1 Dirilis 1 April 2008, Penyempurnaan dari Windows Mobile 6.1, Fitur baru : threaded SMS, full page zooming in IE and ‘Domain Enroll’ (digunakan untuk mengkoneksikan konsol dengan System Center Mobile Device Manager 2008) Windows Mobile 7. Dirilis pada pertengahan 2009, pada versi ini micosoft mulai mengembangkan asisten cerdas yang diberi nama cortana dan juga sistem operasi ini juga dapat dijalankan dibanyak vendor perangkat keras, fitur terbaru pada sistem operasi versi 7 ini adalah mendukung NFC. Windows Mobile 8 dan 8.1. Dirilis pada pertengahan Oktober 2012, cortana asisten cerdas versi Microsoft sudah sempurna dari segi menangani berbagai task dari user, penggunaan style interface yang sama dengan windows 8 pada sistem operasi desktop yaitu menggunakan metro sytle, cortana merupakan fitur yang paling dibanggakan pada sistem operasi ini karena cortanalah yang akan membuat windows phone dapat bersaing dengan siri yang dibawa oleh iphone. B. Permasalahan Windows Phone, produk dengan potensi yang begitu banyak yang mempunyai segala-galanya untuk itu, dan lagi salah satu yang gagal secara spektakuler, walau beratusan juta dan tidak ternilai sambungan Microsoft, Telepon Windows tidak pernah lepas dan dalam sejarah turun dalam satu tahun. Permasalahan terbesar yang dialami Windows Phone yaitu ketidak pedulian konsumen terhadap Windows Phone, terletak pada masalah pemasarannya. Artinya, ternyata Windows Phone ini belum diterjemahkan secara baik oleh para marketer Microsoft kepada konsumen sehingga konsumen tidak memiliki alasan yang cukup kuat untuk membeli smartphone berbasis Windows Phone sehingga menjatuhkan pilihan, terutama kepada Android, iOS dan BlackBerry. Alasan mengapa produk kerjasama dari Microsoft dan Nokia ini mengalami kegagalan yaitu : Meremehkan Google Keangkuhan kerap menjadi bumerang bagi perusahaan yang tengah berada di puncak kesuksesan. Inilah yang dialami oleh Microsoft, yaitu memandang Google sebagai pemain baru, bukan sebagai ancaman. Saat itu, perusahaan yang bermarkas di Redmond, Amerika Serikat ini hanya menganggap bahwa lawan terberat mereka adalah Apple. Mulanya, Android memang tidak begitu menarik, namun layanan Google yang lengkap membuatnya berbeda. Maka saat Google menarik dukungan YouTube, Google Maps dan Gmail dari Windows, perangkat Windows Phone jadi kurang berharga. Kegagalan Windows 8 Microsoft menghadirkan perubahan besar pada Windows 8 agar bisa mendukung dengan layar sentuh. Oleh karena itu memperkenalkan user interface Metro pada Windows 8. Sialnya, banyak orang menilai bahwa Metro tidak bisa memberikan pengalaman pengoperasian ponsel sebaik Android. Kendati Microsoft telah memperbaikinya pada Windows 10, stigma buruk terhadap Metro belum juga pulih. Reputasi Microsoft Di saat Android buatan Google makin dicintai konsumen, pandangan konsumen di kalangan muda terlanjur tidak menyukai Microsoft. Ketimbang menggunakan Windows Phone, mereka lebih memilih untuk membuat startup agar bisa menghadirkan platform lain. Loyalitas Banyak yang menilai aplikasi yang ada di Windows Phone kurang inovatif sehingga tidak bisa memikat konsumen. Kondisi ini jelas berbeda dengan iOS dan Android. Faktor inilah yang membuat banyak orang enggan melirik ataupun pindah ke Windows Phone. Apalagi, developer yang bekerja sama dengan Microsoft tidak sebanyak Apple dengan iOS-nya dan Android milik Google. Akibatnya, iOS dan Android secara perlahan menelan pasar yang tadinya dimiliki Windows Phone. Pada akhirnya, Microsoft dipaksa untuk mematikan sistem operasi mobilenya itu. Kegagalan Microsoft dan Nokia dalam meyakinkan konsumen Microsoft dan Nokia gagal dalam meyakinkan konsumen bahwa Windows Phone lebih baik dari kompetitor yang mana hal ini diperkuat dengan marketing yang terkesan setengah - setengah berbanding terbalik dengan produsen smartphone android yang sangat agresif melakukan promosi. Tampilan yang terlalu berbeda Apalagi di jaman Windows Phone 7 sampai Windows 8.1, kita gak bisa bebas mengotak-atik tampilan start screen kita. Terbatas cuman bisa ganti warna, merubah tata letak, menyesuaikan ukuran tile, nambahin background start screen. App Gap Kegagalan Microsoft dalam penjualan Windows Phone, juga berdampak pada kurangnya minat developer dalam berinvestasi ke Ekosistem Windows Phone. Memperparah buruknya penjualan. Sebenarnya banyak aplikasi pihak ke 3, tetapi banyak yang konsumen yang takut akan keamanan dan banyaknya iklan. Spek yang terkesan rendah Ram yang cuma 512 mb dengan prosesor 1ghz dual core, dijual dengan harga yang mepet dengan smartphone android dengan ram 1 giga. Sukses membuatt calon pembeli bertanya - tanya. Padahal mereka dapat kualitas layar, kamera dan baterai yang diatas rata- rata dengan harga segitu. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegagalan Windows Phone adalah bahwa walau Windows Phone sudah memilik fitur atau spek-spek yang cukup inovativ membuat sistem handphone cukup bergengsi untuk bersaing dengan Android dan IOS. Hanya kelemahan yang dimiliki oleh Windows Phone ini tidak bisa dianggap remeh pula dikarena kurangnya fokus pengembang dalam mengembangkan sistem operasi perangkat bergerak, dan cara pemasaran yang dilakukan oleh pengembang kurang memberikan kontribusi yang baik terhadap sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Microsoft mengalami penurunan harga jual dimata dunia sehingga membuat pengembang mau tidak mau mengambil keputusan untuk menghentikan mendukung Windows Phone.