Uploaded by User102505

ITS-Undergraduate-16002-Presentation-pdf

advertisement
SEMINAR TUGAS AKHIR (UG-1307)
APLIKASI PROGRAM BANTU TEKLA
STRUCTURES 15 UNTUK PERANCANGAN
GEDUNG GRAHA NUSANTARA
MENGGUNAKAN SITEM PRACETAK
Oleh:
Erlina Yanuarini
3107100034
Dosen konsultasi:
Dr. tech. Pujo Aji, ST., MT.
Ir. Ananta Sigit Sidharta, MSc., Ph.D.
Latar Belakang
• Pembangunan meningkat
• Bahan campuran beton tidak selalu mudah
didapatkan pada daerah-daerah tertentu 
contohnya: di Kalimantan Selatan, Banjarmasin
• Sistem cor ditempat bila dilihat dari segi
keakurasian ukuran ,kualitas kebersihan,
kerapihan, dan waktu pengerjaanya kurang
terjamin  membutuhkan sistem lain  sistem
pracetak
• Membutuhkan program bantu yang lebih
praktis Tekla Structures 15
Permasalahan
• Bagaimana mendapatkan hasil perencanaan yang
berupa Detail Engineering Design (DED) dari gedung
Graha Nusantara dengan software Tekla Structures 15
menggunakan sistem pracetak?
Tujuan
• Mendapatkan hasil perencanaan yang berupa
Detail Engineering Design (DED) dari gedung
Graha Nusantara dengan software Tekla
Structures 15 menggunakan sistem pracetak.
Batasan Masalah
Dalam perancangan struktur gedung direncanakan
penggunaan teknologi pracetak pada : balok, pelat.
Sedangkan untuk kolom dan overtopping menggunakan
sistem cor ditempat
Tidak meninjau aspek ekonomis gedung.
Tidak meninjau aspek arsitektur, mekanikal dan elektrikal.
Menggunakan sofware Tekla Structures 15 ,ETABS 9.6, Auto
Cad.
SISTEM PRACETAK 
Why?
• Sistem beton pracetak  mampu menjawab kebutuhan di era
millennium baru ini.
• Pada dasarnya sistem ini melakukan pengecoran komponen di
tempat khusus di permukaan tanah (fabrikasi), lalu dibawa ke
lokasi (transportasi ) untuk disusun menjadi suatu struktur
utuh (ereksi).
• Keunggulan sistem ini, antara lain mutu yang terjamin,
produksi cepat dan massal, pembangunan yang cepat, ramah
lingkungan dan rapi dengan kualitas produk yang baik
Why Tekla??
• Tekla aplikasi Building Information Modelling
 berguna untuk detailer, fabricator, manufacturer dan
constructor.
Keuntungannya:
• penyelesaian dari suatu proyek akan lebih terintegrasi mulai
dari proses pemodelan,desain,drawing,detailing.
• bisa melakukan perhitungan volume material (Bill of Material)
serta mengeluarkan output schedule pelaksanaan proyek
• Parametric components library cakupannya luas  bisa
mengautomatisasi pembuatan detail dan sambungan.
Metodologi
DATA PERENCANAAN
Data Perencanaan
Nama Bangunan
Fungsi bangunan
Kontraktor
Arsitek
Lokasi
Jenis Tanah
Tinggi gedung
Tinggi tiap lantai
: Gedung Graha Nusantara
: Perkantoran ( 12 lantai )
: PT.Sumber Daya Nusaphala
: PT. Megatika International.
: Kota Banjarmasin - Wilayah gempa 1 (SNI–1726-002)
: Tanah Gambut dan Lempung
: 45,75 m
: 4,5 m (Dasar) ; 3,75 m (Lantai selanjutnya
tipikal)
Sistem Struktur : Sistem Pracetak
Data Material
Beton (f ’c)
Tulangan (fy)
: 40 MPa
: 350 Mpa
Perencanaan Struktur Sekunder
Penulangan pelat:
Dimensi pelat
Tebal Pelat
Mutu baja (fy)
Mutu beton (f’c)
Diameter tulangan
: 358×200 dan 358×180 cm2
: 130 cm
: 350 Mpa
: 40 Mpa
: 13 mm
Tabel Penulangan Pelat
Tipe Pelat

Tipe A
(2 m × 3,58 m)

Tipe B
(1,8 m×3,58m)
Tipe Pelat

Tipe A
(2 m × 3,58 m)

Tipe B
(1,8 m×3,58m)
Tipe Pelat

Tipe A
(2 m × 3,58 m)

Tipe B
(1,8 m×3,58m)
Sebelum Komposit Akibat Pengangkatan
Tulangan Terpasang mm2
Arah X
Arah Y
Arah X
 10-240

10-240
10-240
As = 314,16
As = 314,16
As = 314,16
 10-240

10-240
10-240
As = 314,16
As = 314,16
As = 314,16
Penulangan Pelat Saat Overtopping
Tulangan Terpasang mm2
Arah X
Arah Y
Arah X
 13-200

13-200
13-200
As = 663,66
As = 663,66
As =663,66
 13-200

13-200
13-200
As = 663,66
As = 663,66
As =663,66
Penulangan Pelat Sesudah Komposit
Tulangan Terpasang mm2
Arah X
Arah Y
Arah X
 13-200

13-200
13-200
As = 663,66
As = 663,66
As =663,66
 13-200

13-200
13-200
As = 663,66
As = 663,66
As =663,66






Arah Y
10-240
As = 314,16
10-240
As = 314,16
Arah Y
13-200
As = 663,66
13-200
As = 663,66
Arah Y
13-200
As = 663,66
13-200
As = 663,66
Perencanaan Tangga
Mutu beton (fc’)
= 40 MPa
Mutu baja (fy)
= 350 MPa
Tinggi antar lantai
= 425cm
Panjang bordes
= 100 cm
Panjang tangga
= 300 cm
Lebar tangga
= 300 cm
Tebal pelat miring
= 15 cm
Tebal pelat bordes = 15 cm
Tinggi injakan ( t )
= 18 cm
Lebar injakan ( i )
= 30 cm
Diameter tulangan lentur = 12 mm
Tebal selimut beton = 20 mm
Jumlah tanjakan (n) = 17
Kemiringan Tangga = 30,96º
Penulangan Pelat Tangga
Mmax = 3290,8 kgm
Digunakan tulangan lentur Φ 16-200 mm (As=1005,3 mm2)
Penulangan Pelat Bordes
Mmax = 2433,2 kgm
Digubakab tulangan lentur Φ 16-250 mm (As=1005,3 mm2)
Penulangan balok bordes
Tulangan lentur 2D16 ( As 402 mm2)
Perencanaan Balok Anak
Panjang Balok anak
: 600 mm
Dimensi balok anak
: 350×500 mm2
Mutu baja(fy)
: 350 MPa
Mutu beton (f’c)
: 40 Mpa
Tulangan lentur sebelum komposit
-Tulangan Lapangan : 3Ф19mm (As = 850,586 mm2)
Tulangan lentur setelah komposit
-Tulangan Tumpuan : 3Ф19mm (As = 850,586 mm2)
-Tulangan Lapangan : 3Ф19mm (As = 850,586 mm2)
Perhitungan tulangan Geser
-Ф tul. Sengkang = 10 mm
-jarak antar sengkang = 120 mm (di dalamsendi plastis)
-jarak antar sengkang = 200 mm (di luar sendi plastis
Gambar Denah Pembalokan
Perencanaan
Balok Induk
Pada Tumpuan
Akibat Momen
Positif
Keterangan
Satuan
Mu negatif
Nmm
Mn perlu
Nmm
Rn
ρperlu
ρpakai
As perlu
mm2
n Tul. tarik
As
mm2
n Tul.tekan
As'
mm2
Mn
Nmm
Keterangan
ρ
ρ'
ρ-ρ'
kontrol
Balok AB-1
Balok AB-2
Balok A1-2
Penulangan pada tumpuan akibat momen positif
271879000
301975000
195177000
Balok B1-2
195594000
339848750
377468750
243971250
244492500
1,73
0,005088925
0,005088925
1592,833592
6
2279,64
4
1519,76
1,93
0,005669653
0,005669653
1774,60141
7
2659,58
5
1899,7
1,25
0,003625201
0,0045
1408,5
5
1899,7
3
1139,82
1,25
0,003633096
0,0045
1408,5
5
1899,7
3
1139,82
549423438,5
636833208,2
460824867,9
OK
OK
OK
Cek momen nominal tulangan terpasang
0,00728
0,00850
0,00607
0,00486
0,00607
0,00364
0,00243
0,00243
0,00243
0,02122
0,02122
0,02122
OK
OK
OK
1585,29
1585,29
1585,29
460824867,9
OK
0,00607
0,00364
0,00243
0,02122
OK
1585,29
f's
Mpa
fy
Mpa
350
351
352
353
f's pakai
a
Mn
Mpa
mm
Nmm
350
46,85
453877086,1
350
54,65
526244031,1
350
39,05
381510141,2
350
39,05
381510141,2
φMn
Nmm
kontrol
Mu
Nmm
363101668,9
OK
339848750
420995224,9
OK
377468750
305208112,9
OK
243971250
305208112,9
OK
244492500
Perencanaan
Balok Induk
Pada Tumpuan
Akibat Momen
Negatif
Keterangan
Satuan
Mu
Nmm
Mn perlu
Nmm
Cek balok T atau persegi
be1
mm
Perencanaan
Balok Induk
Pada Lapangan
Balok AB-1
Balok AB-2
Cek balok T asli atau palsu
150335000
164478000
Balok A1-2
Balok B1-2
71033000
84753000
187918750
205597500
88791250
105941250
2000
2000
1500
1500
be2
mm
2580
2580
2580
2580
be3
mm
3750
3750
3750
3750
be
mm
2000
0,96
0,00278
0,0045
29,00
130
balok T palsu
2000
1,05
0,00305
0,0045
29,00
131
balok T palsu
1500
0,45
0,00130
0,0045
29,00
132
balok T palsu
1500
0,54
0,00156
0,0045
29,00
133
balok T palsu
Balok AB-2
Balok A1-2
Balok B1-2
164478000
71033000
84753000
187918750
0,96
0,00278
0,0045
1408,5
4
1519,76
2
759,88
205597500
1,05
0,00305
0,0045
1408,5
4
1519,76
2
759,88
88791250
0,45
0,00130
0,0045
1408,5
3
1139,82
2
759,88
105941250
0,54
0,00156
0,0045
1408,5
3
1139,82
2
759,88
371037496,2
OK
187918750
371037496,2
OK
205597500
280061323,6
OK
88791250
280061323,6
OK
105941250
Rn
ρperlu
ρpakai
a
hf
kontrol
mm
mm
Keterangan Satuan
Balok AB-1
Penulangan pada lapangan
Mu
Nmm
150335000
Mn perlu
Nmm
Rn
ρperlu
ρpakai
As perlu
mm2
n Tul. tarik
As
mm2
n Tul.tekan
As'
mm2
Mn
Nmm
Kontrol
Mu
Nmm
Perencanaan
Tulangan Geser
Balok Induk
Ve( gempa)
kN
Ve
kN
kontrol
Vs
Daerah sendi plastis (tumpuan)
122,83
135,11
131,02
131,02
122,01
OK
325,35
128,15
OK
341,73
121,41
OK
323,76
121,41
OK
323,76
Av
kN
mm2
s
s1
mm
mm
265,46
178,77
156,5
265,46
170,20
156,5
265,46
179,65
156,5
265,46
179,65
156,5
s2
mm
176
176
176
176
s3
s pasang
n
n
Vsmax
mm
mm
buah
buah
kN
312
120
12,25
13
1319,72
312
120
12,25
13
1319,72
312
120
12,25
13
1319,72
312
120
12,25
13
1319,72
Vs
kN
484,69
484,69
484,69
484,69
Vs<Vsmax
kN
OK
OK
OK
OK
φ(Vc+Vs)
kN
363,52
363,52
363,52
363,52
Vumax
kN
244,01
256,29
242,82
242,82
OK
OK
OK
OK
φ(Vc+Vs)>Vumax
Keterangan
Satuan
Ve( gempa)
kN
Ve
kN
kontrol
Vu
kN
Balok AB-1
Balok AB-2
Balok A1-2
Daerah sendi non plastis (lapangan)
122,83
135,11
131,02
Balok B1-2
131,02
122,01
OK
282,93
128,15
OK
299,31
121,41
OK
271,58
121,41
OK
271,58
353,67
374,14
339,48
339,48
s pasang
n
n
Vsmax
mm
mm
mm
buah
buah
kN
265,46
164,46
313
150
35,67
36
1319,72
265,46
155,46
313
150
35,67
36
1319,72
265,46
171,33
313
160
33,50
34
1319,72
265,46
171,33
313
160
33,50
34
1319,72
Vs
kN
387,75
387,75
363,52
363,52
Vs<Vsmax
kN
OK
OK
OK
OK
φ(Vc+Vs)
kN
290,81
290,81
272,64
272,64
Vumax
kN
244,01
256,29
242,82
242,82
OK
OK
OK
OK
Vs
Av
s
s1
φ(Vc+Vs)>Vumax
kN
mm2
Perencanaan
Kolom
Keterangan
Perencanaan
Kolom
Satuan
Kolom Ekterior A2
Kolom Interior B2
Penulangan longitudinal
Dimensi kolom
mm
800×800
800×800
2
mm
Ag
640000
640000
Mutu beton (f'c)
Mpa
40
40
Mutu tulangan (fy)
Mpa
350
350
Tulangan
16D25
16D26
Diameter tulangan (d)
mm
25
25
Jumlah tulangan
buah
16
16
mm2
Ast
7850
7850
Rasio tulangan (%)
0.012
0.012
Pu max
kN
5852.02
7627.53
φPn max
kN
12,605.11
12,605.11
Penulangan Geser Kolom (Daerah Sendi Plastis)
Mnt
kNm
1900
1900
Mnb
kNm
2100
2100
Ve kolom
kN
941.18
941.18
Pu (dari analisa struktur)
kN
5852.02
7627.53
Vc
kN
1345.62
1345.62
Vt
kN
610.95
610.95
Syarat s max
mm
100
100
Sengkang terpasang
4Ø13-200
4Ø13-200
Diameter sengkang (Ø)
mm
13
13
Jumlah sengkang (n)
buah
4
4
2
mm
Ash terpasang
530.66
530.66
0,75 Vn terpasang
kN
1467.43
1467.43
0,75 Vn terpasang > Vu
kN
memenuhi
memenuhi
Penulangan Geser Kolom (Daerah Luar Sendi Plastis)
Ve
kN
941.18
941.18
Vc
kN
672.81
672.81
Vt
kN
610.95
610.95
Syarat s max
mm
200
200
Sengkang terpasang
4Ø13-200
4Ø13-200
Diameter sengkang (Ø)
mm
13
13
Jumlah sengkang (n)
buah
4
4
2
mm
Ash terpasang
530.66
530.66
0,75 Vn terpasang
kN
962.8224112
962.8225531
0,75 Vn terpasang > Vu
kN
memenuhi
memenuhi
REVIEW SOFTWARE
• Tekla adalah aplikasi Building Information Modelling
yang dikembangkan oleh Tekla Corporation untuk
keperluan perhitungan dan rekayasa struktur
termasuk juga fitur – fitur komprehensif yang bisa
digunakan bagi para detailer, fabricator,
manufacturer dan constructor
• Modul untuk keperluan manajemen konstruksi juga
sudah ditambahkan pada software ini.
(Khemlani,2008).
Building Information Modelling (BIM)
• Building Information Modelling adalah proses dalam
membangun dan mengelola data bangunan selama siklus
pembangunannya. Biasanya menggunakan tiga dimensi, realtime, dan perangkat lunak pemodelan bangunan dinamis
untuk meningkatkan produktivitas dalam desain dan
konstruksi bangunan (Wikipedia)
• Penggunaannya terus meluas di dunia. Bahkan Thom Mayne,
seorang arsitek yang tergabung dalam American Institute of
Architect menyatakan bahwa perusahaan yang tidak
menggunakan aplikasi BIM akan hilang dari peredarannya
dalam sepuluh tahun ke depan.
Tekla Structures Workflow & Collaboration
www.tekla.com
TEKLA SCOPE AREA
Permasalahan yang dihadapi dalam
penggambaran dengan tekla:
• Software luar negeri
• Perbedaan standar peraturan yang biasa
digunakan di Indonesia
• Relatif baru
Keunggulan Tekla
• Lebih mudah untuk menggambar dalam
bentuk 3d
• Dapat menghitung volume pekerjaan
• Efisiensi waktu dan tenaga
• Dapat melakukan analisa struktur (bila
didukung dengan software lain dan linker yang
tepat)
Kesimpulan
• Review Tekla Structures 15
– Program Tekla Structures 15 (crack version) yang digunakan
dalam Tugas Akhir belum bisa melakukan analisa struktur
untuk mendapatkan gaya dalam, sehingga analisa struktur
dilakukan dengan bantuan program ETABS v.9.6.
– Fasilitas Program Tekla sangat bermanfaat untuk digunakan
dalam detailing struktur dan pembuatan report yang diperlukan.
– Teknologi Building Information Modelling yang dipakai Tekla
Strukctures dapat menghasilkan berbagai gambar desain dan
report dengan serba otomatis, lebih cepat, lebih teliti secara
seketika dan selalu update dengan model yang telah dibuat.
Saran
• Perlu dicoba untuk melakukan analisa struktur dan
desain menggunakan Tekla Structures versi yang
lain.
• Tekla Structures layak untuk dijadikan program
bantu wajib yang harus dikuasai oleh mahasiswa S1
Teknik Sipil ITS
• Perlu dicoba menggunakan Tekla Stucture dalam
Tugas Akhir lain yang topiknya berkaitan dengan
detailing optimasi tulangan pada struktur baja.
Terima Kasih
Download