REKAYASA GEMPA ASAL MULA TERJADINYA GEMPA Resti Nur Arini ST., MT Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila Gempa Bumi adalah gerakan/getaran bumi yang disebabkan oleh pelepasan energi secara tiba-tiba sebagian atau seluruh energi dari batuan yang berada di bawah tekanan tektonik kemudian menimbulkan getaran-getaran gempa yang sampai ke permukaan dan dirasakan kepermukaan. Sebagian besar gempa dikaitkan dengan gerakan batuan sepanjang patahan dibawah permukaan bumi. Perpindahan potongan akibat terjadinya gempa bumi biasanya berkisar antara 1-7 meter, dan gempa bumi jarang berlangsung lebih lama dari beberapa menit. Alat Pemantau Gempa Bumi Seismomters. Gelombang seismic dapat terdeteksi dengan Siesmometer, yang mana berisi pendulum tersuspensi seperti massa yang disimpan semaksimal mungkin. Seismometers akan terhubung dengan Seismograph yang mana akan merekam pergerakan dari massa yang terjadi selama gempa bumi. Teori Pelat Tektonik : Bumi terdiri dari lapisan-lapisan kulit bumi yang bergerak/ bergeser antara sat sama lain. Lapisan keras (lithosphere) bergerak di atas lapisan yang lebih lunak (asthenosphere). Gambar Kerak bumi, Lithosphere,dan Asthenosphere Mekanisme Patahan Data dari Gelombang seismic dapat dihitung sebagai kedalaman sumber gempa atau jarak vertikal antara epicenter ke sumber gempa (focus) Energi yang terlepas disebut sumber gempa = focus = hypocenter Menurut kedalaman Hypocenter akibat gempa terbagi menjadi 3 : 1. Gempa dangkal antara 0 - 70 km ( 40 miles) 2. Gempa sedang antara 70 – 350 km (40 – 210 miles) 3. Gempa dalam antara 350 – 670 km (210 – 410 miles) Patahan akibat pelat tektonik : 1. Divergent boundary adalah salah satu lempeng lainnya bergerak menjauhi lempeng lainnya. 2. Covergent boundary adalah bertemunya lempeng satu sama lain secara bersamaan 3. Transform boundary lempeng yang bergerak melewati satu sama lain dalam arah yang berlawanan Bentuk Patahan saat terjadi gempa : A 1. B 2. 1. 2. Lempeng Tektonik Di Dunia ada 3 busur gempa/patahan: 1. Lempeng Eurasia 2. Lempang Pacific 3. Lempeng India-Australia Lempeng Tektonik Di Dunia ada 3 busur gempa/patahan: 1. Busur Sunda 2. Busur Banda 3. Busur Sulawesi Filipina Busur Patahan Indonesia Tipe-tipe Gempa Bumi Ditinjau dari keadaaan structural mineral dan distribusi ruang stress yang bekerja , Mogi (1963) membagi gempa bumi dalam tiga tipe yaitu : frekuensi Tipe 1 : tipe ini berkaitan dengan gempa besar tanpa didahului gempa kecil (foreshock)tetapi masih diikuti gempa susulan (after shock). Gempa bumi tipe ini hanya terjadi pada daerah dengan struktur luar yang seragam waktu Tipe 2 : tipe ini merupakan rangkaian gempa yang terdiri dari foreshock, main shock dan after shock. Pada umumnya merupakan gempa bumi-gempa bumi dengan kekuatan menengah. Gempa bumi ini terjadi pada daerah dengan struktur material / batuan heterogen dan dipengaruhi oleh tegangan luar yang tidak seragam. Tipe 3 : tipe merupakan rangkaian gempa bumi yang tidak memiliki main shock, sering disebut swarm. Gempa bumi ini terjadi pada daerah dengan struktur/material sangat heterogen dan dipengaruhi oleh tegangan luar terkonsentrasi.