KLIPING TENTANG SEJARAH KERAJAAN – KERAJAAN HINDU BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA OLEH NAMA : RAISA RAFANIA KELAS : IV-A 2021 Kerajaan Hindu di Indonesia Diperkirakan, Hindu masuk ke Indonesia pada awal abad ke-2 Masehi yang dibawa pedagang dari China dan India. Masuknya ajaran Hindu menjadi awal berdirinya kerajaan di Indonesia. 1. Kerajaan Salakanegara Kerajaan Salakanegara diyakini sebagai kerajaan pertama di Indonesia dengan adanya bukti dari naskah Wangsekerta. Pada naskah tersebut disebutkan, Kerajaan Salakanegara terletak di Jawa Barat dan didirikan tahun 130 Masehi oleh Dewawarman. Dewawarman merupakan duta bangsawan yang datang dari Calankanaya bersama rombongannya tahun 128 Masehi. Ia menikahi putri dari Datu Tirem penguasa Teluk Lada bernama Dewi Pwahaci Larasati. Setelah Datu Tirem meninggal tahun 130 Masehi, Dewawarman mengambil alih kekuasaan Teluk Lada dan mendirikan Kerajaan Salakanegara dan sekaligus menjadi raja pertama Salakanegara. Dewawarman kemudian diberi gelar Prabu Darmalokapala Dewawarman Aji Raksa Gapuran dan istrinya Dewi Dwani Rahayu. 2. Kerajaan Kutai Kerajaan Kutai didirikan di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, pada sekitar tahun 400 Masehi. Kerjaan ini salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Terdapat tujuh buah yupa atau tugu batu yang dibuat oleh para brahmana atas kedermawanan Mulawarman raja dari Kerajaan Kutai saat itu yang memberikan 2.000 ekor sapi kepada kaum brahmana. Masa kejayaan Kerajaan Kutai berakhir ketika rajanya bernama Maharaja Dharma tewas saat terjadi perperangan melawan Kerajaan Kutai Kartanegara di bawah pimpinan rajanya yang ke-13, yaitu Pangeran Anum Panji Mendapa. 3. Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Tarumanegara didirikan tahun 450 Masehi di Jawa Barat. Tarumanegara dari dua kata, yaitu Taruma dan Nagara. Kata Tarum diambil dari nama Sungai Citarum yang terletak di Jawa Barat, sedangkan Nagara berarti kerajaan atau negara. Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman yang sekaligus menjadi raja pertama yang memimpin Tarumanegara sampai tahun 382 Masehi. Raja Tarumanegara yang paling terkenal ialah Purnawarman yang memerintahkan penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga. Bukti keberadaan Tarumanegara adalah ditemukannya 7 buah prasasti. Kerajaan Budha di Indonesia Ajaran Budha masuk ke Indonesia beriringan dengan masuknya ajaran Hindu ke Indonesia. Perkembangan agama Budha di Indonesia ditandai dengan berdirinya kerajaan-kerajaan yang bercorak Budha di Indonesia. 1. Kerajaan Holing Kerajaan Holing disebut juga dengan Kerajaan Kalingga terletak di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah sekarang, yang didirikan tahun 674 M. Salah satu raja yang pernah memimpin Kerajaan Holing adalah Ratu Sima dan pendetanya yang terkenal adalah Jhanabhadra. 2. Kerajaan Sriwijaya Sriwijaya salah satu kerajaan terkuat di Pulau Sumatera berdiri pada abad ke-7 M. Nama Sriwijaya sendiri diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Sri yang berarti cahaya, dan Wijaya yang berarti kemenangan. Sriwijaya mencapai masa kejayaanya pada abad ke-9 sampai abad ke-10 Masehi dengan menguasai hampir seluruh kerajaan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya mengalami keruntuhan ketika Raja Rajendra Chola dari Kerajaan Cholamandala melakukan persaingan dalam hal perdagangan dengan Kerajaan Srwijaya. Hal tersebut menyebabkan melemahnya perekonomian Kerjaan Sriwjaya dan runtuhnya armada perangnya. Beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya, antara lain Prasasti Kedudukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Karang Birahi dan Prasasti Talang Batu. Kerajaan Islam di Indonesia Islam agama mayoritas di Indonesia. Tapi, Islam bukanlah ajaran yang pertama masuk ke Indonesia. Banyak teori yang menjelaskan proses masuknya Islam ke Indonesia, salah satunya teori Gujarat. Pada teori ini, Islam dipercayai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 Masehi yang dibawa oleh para pedagang yang berasal dari Gujarat. Berikut kerajaan di Indonesia yang dikenal sebagai sejarah kerajaan Islam di Indonesia 1. Kerajaan Perlak Kerajaan Perlak, di Aceh, merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan tahun 840 Masehi. Raja pertama dari Kerajaan Perlak bernama Syed Maulana Abdul Azis Syah. Masa kejayaan Perlak saat kepemimpinan Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Syah II Jouhan Berdaulat tahun 1225 sampai 1262 M. Kerajaan Perlak runtuh akibat terjadinya perang saudara yang puncaknya terjadi tahun 1292 Masehi. 2. Kerajaan Malaka Kerajaan Malaka atau Kesultanan Malaka sebuah kerajaan yang berdiri di Malaka, Malaysia. Pendiri sekaligus raja pertama dari Kesultanan Malaka adalah Iskandar Syah. Walaupun berpusat di Malaysia, Kesultanan Malaka berhasil menduduki sebagian wilayah di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Indragiri, dan Tanjung Pura. 3. Kerajaan Aceh Kerajaan Aceh muncul pada abad ke-16 oleh Sultan Ali Mughayat Syah setelah jatuhnya Kesultanan Malaka ke tangan Portugis. Para pedagang yang tidak menerima jatuhnya Kesultanan Malaka ke tangan Portugis memindahkan jalur perniagaan ke Aceh. Dalam perkembangannya menjadikan Kesultanan Aceh sebagai pusat perdagangan internasional menggantikan Kesultanan Malaka. Kerajaan Aceh mencapai masa kejayaanya antara tahun 1607-1636 di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Ketika itu, Kerajaan Aceh berhasil menduduki kembali wilayah Malaka yang sebelumnya diduduki Portugis. Sultan Iskandar Muda wafat pada tahun 1630. Ia digantikan oleh Sultan Iskandar Thani. Di bawah Kepemimpinanya, Kerajaan Aceh mengalami kemuduran. Hal itu di antaranya karena terjadi pertikaian antara kaum pemuka agama dan bangsawan yang menyebabkan perekenomian semakin melemah.