Pengantar Unit Cost – Full Costing Disampaikan oleh: Dewa Ngakan Gde Wahyu Mahatma Putra, S.ST., MARS. Konsep Unit Cost • Unit cost adalah perbandingan antara total cost yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk / jasa dengan hasilnya (Hansen dan Mowen, 2005) • Biaya satuan adalah perhitungan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu jasa pelayanan di rumah sakit. • Unit cost merupakan gambaran suatu tarif jasa pelayanan kesehatan. Kenapa Diperlukan Unit Cost? • Untuk mengetahui unit cost setiap prosedur sebagai pertimbangan semua biaya perawatan di rumah sakit • Untuk membandingkan biaya dengan rumah sakit lain • Manajemen RS ingin mengetahui biaya per unit/instalasi untuk membandingkan profitabilitasnya • Manajemen RS ingin mengetahui efisiensi biaya perawatan • Untuk perbandingan dengan tarif INA CBG’s Syarat Penghitungan Unit Cost • Sistem Informasi akuntansi yang memadai • Pemahaman terhadap proses bisnis • Pemahaman terhadap konsep biaya • Memahami “munculnya” biaya • Memahami konsep pendistribusian dan pembebanan biaya Pengelompokkan Biaya • Biaya dalam hubungannya dengan volume kegiatan 1. Biaya variable: biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan volume kegiatan. Contoh: bahan habis pakai, modal, dll 2. Biaya tetap: biaya yang tidak berubah dalam volume tertentu. Contoh: gaji, biaya Gedung, dll. 3. Biaya campuran: biaya yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai biaya variable atau biaya tetap. • Biaya dalam hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai: 1. Biaya langsung: biaya yang digunakan untuk melaksanakan sesuatu 2. Biaya tidak langsung: biaya yang ada tanpa harus ada pelaksanaan sesuatu Jenis-jenis Biaya Menurut Fungsinya 1. Biaya investasi: biaya yang kegunaannya dapat berlangsung lama (> 1 tahun). Contoh: biaya gedung, peralatan, dll. 2. Biaya operasional: biaya yang digunakan dalam kegiatan atau proses menghasilkan barang/jasa. Biasanya berupa barang habis pakai. Contoh: bahan baku, gaji pegawai, dll. 3. Biaya pemeliharaan: biaya yang digunakan untuk menjaga kualitas dan kapasitas barang investasi. Contoh biaya pemeliharaan gedung, biaya service mesin, dll. Langkah-langkah Penghitungan Unit Cost 1. Tentukan unit kerja yang akan dianalisis 2. Identifikasi semua produk/jasa yang dihasilkan; dan tentukan yang akan dianalisis 3. Identifikasi semua biaya yang timbul; biaya langsung dan tidak langsung 4. Tentukan rata-rata biaya produksi/layanan (sampling) 5. Telusuri dan hitung semua biaya langsung yang terjadi 6. Analisis unit/bagian lain yang biayanya timbul akibat kegiatan ini 7. Telusuri biaya tidak langsung dan hitung alokasi biayanya 8. Hitung unit cost per pelayanan Konsep Full Costing • Dalam metode full costing, harga pokok produksi (HPP) = semua biaya produksi. • Dalam metode full costing ini tidak membedakan antara biaya produksi variabel dan biaya produksi tetap sehingga biaya melekat pada produk yang belum terjual. • Dengan begitu tidak membebankan untuk kelangsungan bisnis selanjutnya dan pada periode cost. Komponen Biaya Full Costing 1. 2. 3. 4. 5. Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik variabel Biaya overhead pabrik tetap Harga pokok produksi