LIFE SUPPORT / LIFE SAVING BABY INCUBATOR DI SUSUN OLEH : 1. Sidiq Aminnuddin (1804089) 2. Singgih adiyana (1804090) 3. Siti Rosyidah (1804091) 4. Sofiyatul Walidaen (1804092) 5. Sugianto (1804093) DIII TEKNIK ELEKTROMEDIK STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG 2018/2019 i KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah Life Support Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah “Life Support” saya, yang telah membimbing saya dalam mata kuliah yang bersangkutan. Dalam tugas ini saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Baby Incubator”. Tugas ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Life Support. Semoga makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi saya dan semua pihak yang membacanya. Demikian kata pengantar ini saya buat. Saya menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, untuk itu saya mohon maaf bila ada kesalahan kata dalam pembuatan makalah ini maupun kata pengantar ini, juga saya meminta kritik dan saran yang membangun agar dapat dibuatnya makalah yang lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah cakrawala pengetahuan kita. Semarang,14 September 2019 Penulis ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................... ii DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................... 1 1.3 Tujuan Masalah .................................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 2 2.1 Baby incubator .................................................................................................................... 2 A. Fungsi Pesawat Baby incubator .................................................................................... 2 B. Prinsip dasar Pesawat Baby incubator ........................................................................ 2 C. Prinsip Kerja Pesawat Baby incubator ........................................................................ 2 D. Bagian-Bagian Pesawat.................................................................................................. 3 E. Standar spesifikasi baby incubator .............................................................................. 3 F. Petunjuk Pemakaian ...................................................................................................... 3 G. Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan ........................................................................... 4 H. Troubleshoting................................................................................................................ 4 I. Blok Diagram .................................................................................................................. 4 BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 7 3.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 7 iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Baby incubator adalah tempat penyimpanan bayi yang baru lahir, Suhu didalam bayi incubator disesuaikan dengan suhu tubuh ibunya yaitu sekitar 36-37C, perlengkapan sebuah baby incubator pada umumnya terdiri dari sensor suhu, heater, dan sistem alarm (buzzer). Setting suhu dilakukan dengan menekan tombol pemilihan (keypad) dan ditampilkan pada LCD, sehingga sensor suhu digunakan IC LM35 yang mendeteksi suhu didalam incubator. Selama ini, inkubator digunakan para dokter untuk menjaga kondisi bayi yang prematur dalam beberapa minggu. Fungsi utama alat ini adalah menjaga supaya udara hangat tetap menyelimuti tubuh bayi. Namun begitu, penggunaan mesin penggerak atau motor telah menimbulkan medan magnet di sekitar alat dan tempat bayi. 1.2 Rumusan Masalah A. Apa yang dimaksud dengan Baby Incubator? B. Bagaimana Prinsip Kerjanya? C. Apa saja Bagian-bagian dari Babyi Incubator? D. Bagaimana Blok Diagram Baby Incubator? E. Bagaimana Cara Kerja Blok Diagram? 1.3 Tujuan Masalah A. Untuk mengetahui tentang pengertian Baby Incubator B. Untuk mengetahui tentang Prinsip Kerja Baby Incubator C. Untuk mengetahui tentang Bagian-bagian dari Babyi Incubator D. Untuk mengetahui tentang Blok Diagram Baby Incubator E. Untuk mengetahui tentang Cara Kerja Blok Diagram 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Baby incubator A. Fungsi Pesawat Baby incubator Pesawat Baby incubator merupakan salah satu pesawat yang mempunyai fungsi sebagai perawatan dan penyesuaian suhu ( penghangat) bagi bayi yang lahir premature atau lahir dini. Kondisinya sangat membutuhkan suhu yang sesuai dengan suhu dalam rahim ibu. B. Prinsip dasar Pesawat Baby incubator Pesawat ini mempunyai sirkulasi yang terkontrol atau mempunyai kelembaban relatif dan isolasi untuk melindungi bayi dari kontaminasi udara dari luar. Hal ini diperlukan bagi bayi premature, karena sangat rawan terhadap masalah pernapasan dan masalah masalah yang bersangkutan dengan kesehatan bayi tersebut. Suhu yang dibutuhkan dalam perawatan bayi ini antara 32° C - 37°C. C. Prinsip Kerja Pesawat Baby incubator Prinsip kerja pesawat ini adalah dengan mengatur serta menstabilkan suhu dalam ruangan incubator agar sesuai dengan suhu yang dibutuhkan oleh bayi premature. Pesawat ini menggunakan pemanasan elemen ( heater ) yang dikotrol oleh suatu rangkaian kontrol suhui agar suhu tetap stabil. Heater akan bekerja pada saat sensor suhu kurang dari setting suhu yang telah ditentukan, dan sebaliknya apabila sensor suhu lebih besar dari setting suhu, secara otomatis heater akan mati. 2 D. Bagian-Bagian Pesawat Heater : Berfungsi untuk menghasilan suhu panas pada baby incubator Blower : Berfungsi untuk mendistribusikan panas ke seluruh bagian alat. Kontrol : Temperature dan kelembapan aliran udara Display / indicator : sebagai tampilan Alarm : Sebagai tanda apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Chamber : tempat bayi di inkubasi E. Standar spesifikasi baby incubator Menurut American National Standards Institute Association for the advancement of medical instrumentation (ANSIAAMI) 1136- 1196 : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Suhu udara : 32°C - 36°C Suhu kulit : 36°C - 37°C Uniformity of temperature 1°C Level kebisingan : < 60dB Kelembapan relatif : > 70% Aliran udara : < 0.35 m/s F. Petunjuk Pemakaian 1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara keseluruhan setiap minggu atau setiap akan digunakan. 2. Tutup matras dengan kain yang bersih 3. Hubungkan alat dengan catu daya. 4. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol on/of 5. Cek fungsi thermometer 6. Lakukan pemanasan secukupnya 7. LaKukan tindakan 8. Matikan mesin apabila sudah tidak digunakan dengan menekan/memutar tombol on/of 9. Lepaskan alat dari catu daya 3 G. Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan 1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara keseluruhan setiap minggu atau setiap akan digunakan. 2. Lakukananlah pengecekan terhadap seluruh bagian komponen alat. 3. Cek sitem catu daya 4. Cek fungsi timer/pewaktu 5. Kosongkan air reservoir yang dapat mengakibatkan tumbuhnya bakteria yang berbahaya dalam air dan meyerang bayi. 6. Ingat selalu cek kondisi incubator sebelum dilakukan pemakaian untuk mengantisipasi adanya kerusakan terhadap komponen listrtrik yang tidak bekerja. H. Troubleshoting 1. Alarm kegagalan power : Indikator berkedip terus dengan alarm mengidikasikan bahwa incubator kehilangan power external. 2. Hubungkan kembali kabel power. 3. Kegagalan Control Panel : Ulangi pemasangan konektor atau ganti konektor 4. Tidak ada supplay tegangan : cek supplay tegangan dari PLN, cek switc Power 5. Kegagalan alarm sensor : dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sensor belum terhubung, atau sensor rusak 6. Alarm suhiu over : cek relay yang berfungsi untuk memutuskan supply ke heater I. Blok Diagram Berikut ini adalah contoh sederhana blok diagram baby inkubator : 1. Blok diagram sensor suhu 4 Cara kerja : Setting suhu pada alat sesuai kebutuhan antara 32°C - 36°C. Outputan dari settingan suhu dan outputan dari sensor suhu LM35 akan dibandingkan oleh komparator. Jika setting suhu lebih besar daripada sensor suhu, maka optotriac akan bekerja. Apabila sudah mencapai suhu setting maka LM35 akan memutuskan supply listrik ke elemen (Heater). ADC akan mengubah data outputan pada sensor suhu LM35 dari data analog menjadi data digital dan kemudian ditampilkan pada display 7 segmen. Semakin panas element yang dihasilkan maka suhu yang ditampilkan pada 7 segmen akan semakin tinggi karena LM35 terpengaruh oleh panas yang dihasilkan element. Thermostat berfungsi sebagai pengaman apabila terjadi kegagalan pada rangkaian sensor suhu dan komparator dari suhu berlebihan yaitu 38°C. Thermostat ini akan memperkerjakan driver relay sehingga buzzer akan berbunyi, indicator alarm menyala sebagai tanda bahwa sensor suhu melebihi suhu settingan dan element (Heater) juga akan mati. 2. Blok diagram sensor skin (kulit) 5 Cara kerja : Sensor skin pada alat akan membaca sesuai dengan keadaan suhu tubuh bayi yang akan ditempelkan pada kulit bayi yang selanjutnya akan masuk pada rangkaian ADC yang akan mengubah data output pada sensor skin dari analog menjadi data digital yang kemudian ditampilkan pada diplay 7 segmen yang menunjukkan nilai sebenarnya dari suhu tubuh bayi tersebut, semakin tinggi suhu tubuh bayi maka semakin tinggi angka yang ditampilkan pada display 7 segmen. Rangkaian Window Comparator suhu bayi akan berfungsi sebagai pembatas apabila terjadi suhu tubuh bayi < 36°C dan > 37°C , maka rangkaian ini akan mengaktifkan driver relay yang selanjutnaya akan membunyikan buzzer. 6 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pada umumnya system penghangat atau cara kerja Baby Incubator terbagi 2, yaitu memakai heater dengan lampu pijar dan heater dengan element, dan yang kami jelaskan di atas merupakan Baby Incubator yang menggunakan cara kerja dengan heater element. Baby Incubator adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu dan kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam kandungan ibu. 7