Aktivitas Eksperimen Panduan Persiapan Guru Materi : Tekanan Hidrostatis Tujuan : Percobaan ini akan membantu siswa memahami pengaruh kedalaman terhadap tekanan hidrostatik. Tingkat : SMA Waktu yang dibutuhkan : Satu kali pertemuan (45 menit) Bahan untuk demonstrasi: 1. Selang kecil 2. Toples plastik 3. Mistar 4. Papan dari kardus 5. Corong 6. Air 7. Balon 8. Kertas 9. Solatip 10. Spidol 11. Pewarna makanan Materi kegiatan praktikum masing-masing kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa • Alat dan Bahan yang diperlukan • Lembar kerja Dasar Teori : Tekanan ialah gaya yang bekerja pada tiap satuan luas. Dapat dituliskan dalam pernyataan rumus. Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu.Fluida berbeda dengan zat padat, yaitu tak dapat menopang tegangan geser. Jadi, fluida berubah bentuk untuk mengisi tabung dengan bentuk bagaimanapun. Bila sebuah benda tercelup dalam fluida seperti air, fluida mengadakan sebuah gaya yang tegak lurus permukaan benda di setiap titik pada permukaan. Jika benda cukup kecil sehingga kita dapat mengabaikan tiap perbedaan kedalaman fluida, gaya per satuan luas yang diadakan oleh fluida sama di setiap titik pada permukaan benda. Gaya persatuan luas ini dinamakan tekanan fluida P : P=F/A dimana : P = tekanan (N/m2) atau Pascal (Pa) F = gaya (N) A = luas (m2) Satuan SI untuk tekanan adalah newton per meter persegi (N/m2), yang dinamakan Pascal (Pa), untuk menghormati Blaise Pascal, yaitu : 1 Pa = 1 N/m2 Dalam sistem Satuan Amerika sehari-hari, tekanan biasanya diberikan dalam pound per inci persegi (lb/in2 (kadang-kadang disingkat “psi”)). Satuan tekanan lain yang biasaya digunakan adalah dyne/cm2, dan atmosfer (atm). Satuan atmosfer (atmospheric pressure) adalah tekanan atmosfer bumi, tekana di dasar “lautan udara” laut, dimana kita hidup. Tekanan ini berubah berdasarakan perubahan cuaca dan ketinggian. . Sekarang atmosfer didefinisikan sebagai 101,325 kilopascal, yang hampir sama dengan 14,70 lb/in2 1 atm = 101,32 kPa = 1,013 bar = 1013 milibar = 14,70 lb/in2 Konsep tekanan terutama berguna dalam membahas fluida. Dari fakta eksperimental ternyata fluida memberikan tekanan ke semua arah. Hal ini telah dikenal oleh perenang dan penyelam yang merasakan tekanan air di seluruh bagian badan mereka. Disetiap titik pada fluida yang diam, besarnya tekanan air dari seluruh arah tetap sama. Sifat penting lain lainnya dari fluida yang berada dalam keadaan diam adalah bahwa gaya yang disebabkan oleh tekanan fluida selalu bekerja tegak lurus terhadapa permuakaan yang bersentuhan dengannya. Jika ada komponen gaya yang sejajar dengan permukaan yang bersentuhan dengannya, maka menurut hukum Newton ketiga, permukaan akan memberikan gaya kembali pada fluida yang juga akan memiliki komponen sejajar dengan permukaan. Komponen seperti ini akan menyebabkan fluida mengalir, berlawanan dengan asumsi kita bahwa fluida tersebut diam. Dengan deikian gaya yang disebabkan tekanan selalu tegak lurus terhadap permukaan. Prosedur Instruksional Waktu 10 menit Aktivitas Tujuan Aktivitas:Demonstrasi Meninjau pengaruh pengaruh kedalaman: Siswa kedalaman terhadap tekanan berdiskusi dan hidrostatis. menulis penjelasan di buku catatan. Pipa U: 35 menit Siswa mengikuti Kumpulkan hasil kuantitatif arahan yang diberikan dan hubungkan dengan teori. Lembar Kerja Siswa. Prosedur : menentukan hubungan kedalaman terhadap tekanan hidrostatis. Pertama, hubungkan pipa U yang berisi air dengan sebuah corong gelas oleh selang plastik. Lalu masukkan air ke dalam gelas kimia hingga ¾ gelas kimia. Setelah itu, masukan corong ke dalam air, tekan dengan kedalaman tertentu, kemudian ukur kedalaman menggunaan mistar (diukur dari permukaan air ke permukaan air dalam corong), langkah selanjutnya amati perubahan tinggi permukaan zat cair pada kedua pipa U. Lalu, ukur selisih ketinggian zat cair pada pipa U. Kemudian, catat hasil pengukuran dalam table pengamatan.Ulangi percobaan dengan kedalaman yang berbeda-beda sebanyak 3 kali dan amati selisih ketinggian sebanyak 3 kali. TEKANAN HIDROSTATIS Nama : Kelas : Kelompok : A. Tujuan Pembelajaran Menentukan hubungan tekanan hidrostatis dengan kedalaman air. B. Alat dan Bahan 1. Selang kecil 2. Gelas kimia(atau dapat diganti dengan toples plastik) 3. Mistar 4. Corong 5. Air 6. Balon 7. Pewarna makanan 8. Spidol 9. Kertas 10. Solatip C. Prosedur Percobaan 1. Pasangan corong pada selang plastik dan tutuplah dengan balon. Kemudian, isilah selang dengan sedikit air yang sudah diwarnai dengan pewarna makanan (agar lebih mudah mengamatinya) dan buatlah selang hingga mmebentuk huruf U seperti pada gambar 1.1 2. 3. 4. 5. Gambar 1.1 Gambar 1.2 Aturlah agar air dalam selang memiliki ketinggian yang sama. Masukkan corong ke dalam air yang ada pada gelas kimia/toples plastik sedalam h (lihat gambar 1.2), kemudian amati perbedaan permukaan air pada selang yang membentuk huruf U. Ukurlah ∆𝑙, nilai ∆𝑙 dapat digunakan sebagai pengukur tekanan P~∆𝑙. Ubah-ubahlah kedalaman selang h. Ambil beberapa kali data dan catat dalam tabel 1.1. Buatlah grafik hubungan 𝑃(∆𝑙) dengan h. D. Hasi Percobaan 1. Tabel 1.1 No. Kedalaman h (m) Perbedaan Ketinggian Air pada Selang 𝑃~∆𝑙 2. Grafik Hubungan P(∆𝑙) dengan h E. Pertanyaan 1. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan apakah hubungan tekanan hidrostatis dengan kedalaman air? F. Kesimpulan Berdasarkan hasil percobaan maka kesimpulannya: ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... .....................................................................