PROSEDUR PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN “Tujuan perkuliahan ini agar mahasiswa dapat mengaplikasikan langkah-langkah pengembangan evaluasi pembelajaran” Prosedur Pengembangan Evaluasi Langkah-langkah pokok yang perlu dilakukan dalam kegiatan evaluasi 1 • Perencanaan 2 • Pelaksanaan dan monitoring 3 • Pengolahan data dan analisis 4 • Pelaporan Hasil 5 • Pemanfaaatan Hasil Perencanaan Evaluasi • Perencanaan evaluasi penting karena akan mempengaruhi langkahlangkah selanjutnya dan keefektifan dalam prosedur evaluasi secar menyeluruh. • Evaluation plan help you to determine whether or not you have stated your objective in behavioral term • Evaluation plan early in design process is that you will be prepared to collect the information you need • Evaluation plan is that it provides sufficient time for test design. To design a good test requires careful preparation and the quality of a test usually improve if it can be designed in leisurely fashion. (Robert H Davis, et al, 1974) Langkah-langkah Perencanaan • Menentukan tujuan evaluasi: formatif, sumatif, diagnostik, selektif • Menentukan kompetensi dan hasil belajar • Menyusun kisi-kisi: matrik panduan pengembangan instrumen • Mengembangkan draft instrumen • Ujicoba dan analisis soal • Revisi dan re-konstruksi soal Contoh perencanaan • Seorang guru ingin mengetahui penguasaan kompetensi siswa tentang ILMU BAHAN BANGUNAN selama proses pembelajaran. Kemudian guru tersebut ingin mengembangkan suatu instrumen penilaian pembelajaran. Maka langkah-langkah yang dilakukan guru berdasarkan prosedur pengembangan evaluasi pembelajaran sebagai berikut. Langkah-langkah • Berdasarkan kasus diatas tujuan tes adalah tes formatif • Menganalisis kompetensi dan indikator yang hendak diukur dan bersumber dari silabus. • Membatasi materi pada kompetensi yang sedang/sudah diajarkan • Menyusun kisi-kisi Kompetensi indikator materi Bentuk soal Mendeskripsikan beton sebagai bahan bangunan 1. Menyebutkan komponen penyusun beton 2. Menjelaskan definisi beton 3. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan beton 1.Komponen Pilihan beton ganda 2.Konsep beton 3.Kelebihan beton 4.Kekurangan beton Jenjang kemampuan 1.1 remember 1.2 understand 2.1 Understand 3.1 understand Menentukan bobot materi dan jumlah butir soal • Jumlah soal ditentukan menyesuaikan waktu. Contoh : 30 butir soal • Bobot dan jumlah soal tiap materi/indikator: Materi Bobot Persentase Jenjang Kemampuan Remember (40%) Understand (60%) Jumlah soal 1 2 17% 2 4 6 2 3 25% 3 4 7 3 4 33% 4 6 10 4 3 25% 3 4 7 jumlah 12 100% 12 18 30 Contoh Pedoman pembobotan No Bobot Keterangan 1 4 Materi banyak dan penting 2 3 Materi banyak dan cukup penting 3 2 Materi sedikit dan penting 4 1 Materi sedikit dan kurang penting “Guru memberikan bobot pada setiap materi pembelajaran berdasarkan kriteria pedoman pembobotan sehingga bobot menjadi acuan untuk menentukan persentase jumlah soal tiap materi” Langkah-langkah • Menulis butir soal sesuai materi 1. Menggunakan bahasa indonesia yang sederhana dan mudah dipahami 2. Bahasa tidak multitafsir (pengertian ganda) 3. Berikan petunjuk pengerjaan • Menyusun kunci dan lembar jawaban serta pedoman penskoran • Melakukan ujicoba dan analisis butir soal • Merevisi dan merakit soal