Uploaded by sauki2801

GIZI UNTUK LANSIA

advertisement
Keperawatan Komunitas
GIZI UNTUK LANSIA
By: Ns. Indah Komala Sari, M.Kep
Masalah Gizi Pada Lansia
1.
2.
3.
4.
5.
Kegemukan atau obesitas
Tulang keropos ( Osteoporosis )
Anemia
Gout
Kurang Energi Kronik ( KEK )
1. obesitas/ kegemukan
Keadaan ini disebabkan karena pola
komsumsi yg berlebihan terutama
bnyk mengandung lemak, protein dan
karbohidrat. Proses metabolisme yg
menurun pada lansia tidak diimbangi
dgn aktivitas, maka kalori akan diubah
menjadi lemak yg mengakibatkan
kegemukan
Untuk menentukan seseorang obesitas
dapat dilihat dari Indeks Masa Tubuh
( IMT) dgn rumus:
IMT = BB
TBxTB
BB : Berat Badan (kg)
TB : Tinggi Badan (m)
Apabila : IMT < 18,5 = BB kurang
IMT 18,5-24,9 = BB Normal
IMT 25-29,5 = BB Lebih
IMT > 30 = Obesitas
Obositas penetus berbagai penyakit seperti:
 Jantung Koroner
komsumsi lemah jenuh dan kelosterol
berlebih meningkatkan penyakit JK. Lemak
jenuh dan kelosterol terdapat pada bahan
makanan hewani terutam kambing, sapi,
kerbau dan ayam. Sedangkan ikan
mengandung asam lemak tak jenuh. Untuk
itu lansia disarankan mengkomsumsi ikan
karena dapat menurunkan resiko penyakit
jantung.
 Diabetes
Militus
Suatu kelainan dimana terdapat
ggn metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein yg disebabkan
oleh kekurangan insulin/ tdk
berfungsi insulin. Akibat gula
dalam darah meningkat.
DM ada dua tipe
a) DM tipe I yaitu Insulin Depandent DM
(IDDM). Terjadi karena kerusakan sel
beta pulau langerhans pangkreas,
sehingga kadar insulin selalu kurang.
Biasanya ditandai dgn gejala banyak
minum, banyak makan dan sering BAK
b.
DM tipe II yaiu Non Insulin Dependent
DM (NIDDM). Terjadi kerusakan reseptor
insulin sel dan pangkreas juga disertai
dgn tidak berfungsinya insulin. Biasnya
75 % menderita OB/ riwayat OB

Hipertensi
Apabila BB berlebih, maka beban kerja
jantung memompa darah meningkat. Ini
mengakibatkan TD meningkat. Pembuluh
darah juga tebal dan kaku disebut
aterosklerosis, sehingga TD meningkat.
Untuk lansia hendaknya mengurangi garam
berlebih, karena dapat meningkatkan
tekanan darah
 Sirosis
Hepatis
Disebabkan lemak berlebih yg
tertimbun di dalam hati.
Terjadinya perlemakan pada hati
akan memicu terjadinya penyakit
sirosis hepatis
2. Tulang Koropos ( Osteoporosis )
Masa tulang telah mencapai
maksimum pd usia 35 tahun untuk
wanita dan 45 untuk pria. Bila
komsumsi kalsium kurang maka akan
timbul osteoporosis.
Lansia dianjurkan mengkomsumsi susu
karena merupakan sumber kalsium yg
baik
3. Anemia
Penyebab anemia adalah kekurangan zat
gizi Fe, asam folat, vitamin B12 dan
protein. Gejalanya cepat lelah, lesu, otot
lemah, letih, pucat, berdebar-debar, sasak
napas, kesemutan, mengeluh sering
pusing, mata berkunang-kunang,
mengantuk, kelopak mata, bibir dan
tangan pucat, Hb < 8 gr/dl.
Batas Hb normal
 Pria dewasa : 13-18 gr/dl
 Wanita dewasa: 11,5-16,5 gr/dl
4. Gout
Asam urat dalam darah yg tinggi
akan menyebabkan rasa nyeri dan
pembengkakan sendi. Pada
penderita gout hendaknya
mengurangi komsumsi lemak. Asam
urat yg tinggi dalam darah
merupakan pecetus batu ginjal.
5. Kurang Energi Kronik ( KEK )
Kurangnya nafsu makan pada lansia
menyebabkan BB menurun. Hal ini
menyebabkan jaringan ikat menjadi
keriput dan badan kurus
Zat gizi mikro yg kurang meliputi:
Kurang vit A menyebabkan kekeringan
selaput lendir mata
Katarak
Kurang Vit B1, asam folat, B 12
menyebabkan meningkatkan kadar
hemosistein
resiko JK, darah tinggi
Kurang Vit C menyebabkan sariawan
dimulut dan penderahan gusi.
Bersumber dari sayur dan buah-buahan
Kurang Vit D berkasiat sebagai
antioksidan
Kurang mineral Zn, kurang komsumsi
makanan hewani
Perencanaan Makanan Untuk Lansia
1.
2.
3.
4.
5.
Porsi makan diperhatikan, jangan terlalu
kenyang. Porsi makan diatur merata dalam
porsi sedikit tapi sering.
Banyak minum dan kurangi garam
Membatasi penggunaan kalori, terutama
makanan manis dan berlemak. Usia 60 thn
1700, di atas 70 th 1500 kalori.
Bagi lansia yg lanjut memperhatikan :
hindari makan yg manis, makanan harus
lunak, makan porsi kecil tapi sering, buah,
susu dan sari buah
Batasi minum kopi dan teh.
Menu Seimbang Untuk Lanjut Usia
Syarat menu seimbang untuk lansia sehat
1. Mengandung zat gizi beraneka ragam
terdiri atas zat tenaga, pembangun dan
pengatur
2. Jumlah kalori 50% dari hidrat arang
3. Jumlah lemak 25-30 % dari total
kalori
4. Jumlah protein 8-10 % dari total kalori
5. Makan bnyk mengandung tinggi serat
sep buah dan sayur
Batasi menggunakan garam
9. Hindari bahan makanan yg
mengandung alkohol
10. Pilih makanan yang mudah dikunyah
11. Menggunakan bahan makanan yg
tinggi kalsium sep susu dan ikan
12. Makan mengandung tinggi zat besi
sep kacang-kacangan, hati, ayam,
sayuran hijau
8.
Syarat menu seimbang lansia BB kurang
1. Banyak mengkomsumsi makanan tinggi
kalori tinggi protein (TKTP )
2. Diet TKTP terdiri atas TKTP I dan II
a) TKTP I 2100 kalori, protein 85 gr
b) TKTP II 2500 kalori, protein 100 gr
3. Bahan makanan yg baik adalah sumber
protein hewani sep ayam, telur, hati,
susu, keju dan ikan dan nabati sep
kacang-kacangan, tahu, tempe
4. Beri makanan tambahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kebutuhan gizi lansia
Berkurangnya kemampuan mencerna
makanan
Berkurangnya cita rasa
Berkurangnya koordinasi otot
Keadaan fisik yg kurang baik
Faktor ekonomi dan sosial
Faktor penyerapan makanan.
Faktor penyebab malnutrisi pada lansia
1. Keterbatasan ekonomi keluarga
2. Penyakit kronis/ akut
3. Faktor psikologis
4. Hilangnya gigi
5. Keselahan dalam pola makan
6. Kurang pengetahuan tentang gizi
7. Menurunnya energi
Pedoman untuk memelih
bahan makanan yang sehat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Makanan beraneka ragam
Makanan mudah dikunyahdan dicerna
Protein cukup: susu, telor, daging, ikan
Sumber karbohidrat: roti, daging, sayuran
hijau
Utamakan makanan mengadung lemak nabati
Makan mengandung zat besi: kacangkacangan, bayar, sayur hijau
Batasi makanan yg diawetkan
Minum air putih 6-8 gelas sehari
Cara pengolahan makanan
 Bersihkan sayuran sebelum dimasak
 Cuci sayuran dlm keadaan utuh baru
dipotong
 Rebus sayur sesingkat mungkin
 Bahan makanan dimasukkan/ dikukus
setelah air mendidih
 Makanan bisa di tumis
 Batasi garam dan bumbu penyedap
Cara menghidangkan makanan
 Jenis sayuran yg dihidangkan bergantiganti
 Hidangkan makanan semenarik mungkin
 Bila menyajikan sayuran mentah, cuci
sampai bersih
 Kurangi minum teh, kopi, coklat
 Hindari minuman yg mengadung
alkohol
Pemberian obat
1. Melalui mulut
2. Melalui jaringan tubuh
3. Melalui anus
4. Melalui kulit
Hal yang perlu di perhatikan
 Pastikan klien yang di tuju
 Waktu pemberian obat
 Dosis yg diberikan
 Baca etiket (label) yang tertera pada
botol obat
 Jika obat berupa ciaran, kocoklah
terlebih dahulu
 Jangan lupa sediakan teh atau air putih
 Jika tidak bisa menelan, dihaluskan
dahulu
Obat-obatan yg disediakan di rumah
1. Tablet paracetamol/ aspirin:
mengurangi rasa sakit
2. Tablet antasida: untuk gangguan
pencernaan
3. Plester
4. Obat merah/ batadine
5. Pembalut
Gizi lansia
Download