Uploaded by User98771

IK Stability Buspro

advertisement
INSTRUKSI KERJA PENGUJIAN STABILITY & UJI
FUNGSI TRIPPING PROTEKSI BUSBAR 2
TERINTEGERASSI EXISTING 150 KV GIS
BINTARO II
PT. PLN (PERSERO)
UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN BARAT
UPT CAWANG ULTG TANGSEL
II. LEMBAR PENGESAHAN.
NAMA
JENNEDI BUSTAMAN
DIBUAT
RINDI RINDIYANTO
DIPERIKSA
HSE OFFICER
M. SYAIFUL WAHYU N.
SPV GIS
BINTARO II
RAHMANUL IKHSAN
SPV PROTEKSI
SUTRISNO
EG ENGINE
JARGI
EKO SETIAWAN
EG HAR GI
KERRY DARMAWAN
AMIRRUDIN
TANDA
TANGAN
SENIOR
ENGINEER
PROJECT
ENGINEER
PUSPITA FEBI DANIATI
GUNTER ELWARDI
DISETUJUI
JABATAN / UNIT
MANAGER ULTG
TANGSEL
MANAGER
KONSTRUKSI
UPT CAWANG
MANAGER UPT
CAWANG
III. DAFTAR DISTRIBUSI
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Bidang/Unit/Pelaksana
Koneksi kabel control ke exsisting
Pengujian Buspro dengan Bay existing
Personil
2 orang
2 orang
TANGGAL
VI. ANALISA RESIKO
1. Resiko yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan pekerjaan
a. Terjatuh/terpeleset dari atas GIS.
b. Tersengat Listrik 220 VAC.
c. Terjadinya trip seluruh bay di GIS Bintaro II pada saat pengujian busbar proteksi
150 kV.
2. Tindakan pencegahan yang harus dilakukan
a. Menggunakan bodyhardness and PPE.
b. Memakai PPE.
c. Dilakukan pengeblokan rangkaian tripping pada kubikel yang dipakai sebagai
reference Bay dan kubikel yang baru.
VII. CAKUPAN INSTRUKSI KERJA
1. TUJUAN
Instruksi kerja ini disusun sebagai petunjuk pengamanan sistem tripping dari overcurrent,
breaker failure, busbar proteksi maupun SF6 pada pekerjaan pengujian busbar proteksi
yang terintegrasi dengan Bay exsisting 150 kV GIS Bintaro II .
2. RUANG LINGKUP
Instruksi Kerja ini meliputi aktivitas pelaksanaan pengamanan sistem tripping dari pekerjaan
pengujian busbar proteksi yang terintegrasi dengan Bay exsisting 150 kV GIS Bintaro II ,
PT. PLN (PERSERO) UIT JBB UPT Cawang.
3. GAMBAR
1. Gambar single line diagram GIS Bintaro II.
2. Gambar wiring diagram GIS Bintaro II.
4. REFERENSI
1. PT.PLN (Persero), Keputusan Direksi No.114.K/DIR/2010.“Himpunan Buku Petunjuk
Batasan Operasi dan Pemeliharaan Peralatan Penyaluran Tenaga Listrik“, 2010.
2. Aturan jaringan Jawa Madura Bali edisi Juni 2004
3. SPLN 52-1 tahun 1984.
4. Surat PT PLN (Persero) P3B JB No.371/150/P3B/2006 tanggal 04 Oktober 2006 perihal
Peningkatan Mutu Pemeliharaan
5. PERALATAN KERJA DAN PERLENGKAPAN K3 :
A. ALAT KERJA :
1. Tool set
: 1 set
2. AVO meter
: 1 buah
3. Tang Ampere
: 1 buah
4. Roll cable
: 1 buah
5. Blangko uji
: 1 set
6. Wiring diagram
: 1 set
7. Handy talky / Handphone
: 1 set
8. Primary Injector
: 1 unit
B. PERLENGKAPAN K3 :
1. Pakaian Kerja
2. Helm
3. Rambu-rambu
4. Tagging
6. PELAKSANAAN :
Langkah-langkah Pelaksanaan pekerjaan
A. Pelaksanaan Pengamanan sebelum pekerjaan
1. Pastikan lokasi yang akan dikerjakan di panel LCC
Trafo #3 dan Existing
Pengawas
2. Bintaro #2 (Bay reference) & BUSBAR 2 GIS Bintaro
II telah padam.
Pengawas
3. Kontrol & Proteksi Panel (+EF1004) Bintaro #2
a. Hubung singkat rangkaian CT untuk overcurrent
dan Breaker Failure.
Terminal : X220 No. 1, 2, 3, 4
b. Hubung singkat rangkaian CT untuk UGC Differential.
Terminal : X210 No 1, 2, 3, 4
Pengawas
4. Kontrol & Proteksi Panel (+EF1005) Trafo #3 .
Pengawas
a. Hubung singkat rangkaian CT untuk overcurrent
dan Breaker Failure.
Terminal : X220 No. 1, 2, 3, 4
b. Hubung singkat rangkaian CT untuk Transformer Differential (F87T + REF)
Terminal : X210 No. 1, 2, 3, 4
5. Lakukan identifikasi pada kabel kontrol yang dilepas
untuk memudahkan
saat penormalan /
penyambungan kembali
Pengawas
6. Untuk menghindari kesalahan pembacaan marking,
pasang penerangan yang memadai di area kerja.
Pengawas
7. Memasang safety line dan taging tanda sedang ada
pekerjaan di area kerja.
Pengawas
8. Usahakan bekerja berdua dengan tugas :
a) 1 orang untuk pembacaan skema diagram.
b) 1 orang sebagai eksekutor pelepasan kabel di TB.
9. Line Bay Bintaro #2.
Close DS Rel 2, Close PMT 150KV, Close
Sementara earthing point ESQ35 dan lepas kopel
grounding.
10. Bay Trafo #3.
Close DS Rel 2, Close PMT 150KV, Close
Sementara earthing point ESQ35 dan lepas kopel
grounding.
Pengawas
Pengawas
Pengawas
11. Block semua triping Buspro dengan cara rackout lockout relai K401 pada Bay:
1. Bay Trafo 1
Pengawas
2. Bay UGC Bintaro 1
3. Bay Trafo 2
B. Pelaksanaan Pekerjaan
Pengujian kondisi stabil dan unstabil :
1. Injeksi arus primer Bay Trafo 3 R-S-T (bergantian)
Pengawas
2. Ukur nilai arus setiap phasa pada terminal CT
Buspro di LCC masing-masing Bay Line Bintaro #2
dan Bay Trafo #3
Pengawas
3. Capture Measurement Hasil Uji di Relay Buspro
setiap phasa
Pengawas
4. Pengujian kondisi unstabil Balik polaritas CT
BUSPRO Bay Trafo #3
- Panel LCC X11: No 70 - 71 (phasa R-N)
- Panel LCC X11: No 72 - 73 (phasa S-N)
- Panel LCC X11: No 74 - 75 (phasa T-N)
Pengawas
Pengujian uji fungsi tripping Buspro :
1. Injeksi sekunder Relay Buspro 2 pada test block
X25: 22-24-26-28
Pengawas
2.
Pengawas
Catat indikasi Relay yang muncul
3. Pastikan PMT Bay Trafo #3 dan Bay Bintaro #2
trip
Pengawas
4.
Pengawas
Reset indikasi
C. Selesai Pekerjaan
1.
Pastikan pekerjaan pengujian Busbar proteksi telah
selesai.
Pengawas
2.
Normalkan kembali earthing bar ESQ35 Line Bay
BINTARO #2.
Pengawas
3.
Normalkan kembali earthing bar ESQ35 Bay Trafo
#3
Pengawas
4. Kontrol & Proteksi Panel (+EF1004) Line Bay Bintaro
#2
a. Normalkan hubung singkat rangkaian CT untuk
overcurrent dan Breaker Failure.
Terminal : X220 No. 1, 2, 3, 4
Pengawas
b. Normalkan singkat rangkaian CT untuk UGC Differential.
Terminal : X210 No 1, 2, 3, 4
5. Kontrol & Proteksi Panel (+EF1005) Bay Trafo #3
Pengawas
1. Normalkan rangkaian CT untuk overcurrent dan
Breaker Failure.
Terminal : X220 No. 1, 2, 3, 4
2. Normalkan rangkaian CT untuk Transformer Differential (F87T + REF)
Terminal : X210 No. 1, 2, 3, 4
6. Normalkan semua triping Buspro dengan cara rackin
lockout relai K401 pada
1. Bay Trafo 1
2. Bay UGC Bintaro 1
3. Bay Trafo 2
Pengawas
Injector
11. DOKUMENTASI
Instruksi Kerja ini didokumentasikan dalam bentuk hard copy (kertas) dengan nama
‘PENGUJIAN PROTEKSI BUSBAR TERINTEGRASI EXISTING 150 KV GIS BINTARO II BARU’
Download