TUGAS MIKROBIOLOGI PANGAN OLEH: NAMA : STEFIANA YUNISA LAKAWA NIM : Q1A118045 KELAS: ITP A 2018 JURUSAN ILMU TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2020 Slide 1 Pertanyaan: 1. Apa yang kalian ketahui tentang DNA dan RNA? Jelaskan perbedaan antara DNA dan RNA. 2. Kenapa E. coli banyak digunakan dalam percobaan genetika? 3. Jelaskan proses transduksi pada slide 33. 4. Jelaskan bahan-bahan apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi gen. 5. ” cendawan yang melakukan reproduksi seksual dapat menghasilkan varian melalui hibridisasi” merupakan pernyataan pada slide number berapa? Jawaban: 1. Perbedaan antara DNA dan RNA dapat ilihat dari fungsi, letak, komponen gula, ukuran, jenis basa nitrogen, dan kadar. Fungsi: DNA mengendalikan faktor keturunan dan sintesis protein, sedangkan RNA mengendalikan sintesis protein Letak: DNA terletak pada inti sel, sedangkan RNA terletak pada inti sel, sitoplasma, atau ribosom Komponen gula: DNA memiliki komponen gula yaitu Deoksribosa, sedangkan RNA memiliki komponen gula Ribosa Ukuran: DNA berukuran panjang, sedangkan RNA berukuran pendek Jenis Basa Nitrogen: DNA memiliki basa nitrogen yaitu Purin(adenine dan guanine), gugus fosfat dan pirimidin(sitosin dan timin), sedangkan memiliki basa nitrogen yaitu Purin(adenis dan guanine) dan Pirimdin(sitosin dan urasil) Kadar: DNA memiliki kadar yang tidak berubah, sedangkan RNA memiliki kadar yang berubah 2. E. Coli banyak digunakan pada percobaan genetika karena pertumbuhannya sangat cepat dan mudah dalam penanganannya dan biasa digunakan sebagai vektor untuk menyisipkan gen-gen tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan. 3. Proses Transduki: Transduksi adalah fenomena dimana DNA bakteridipindahkan dari satu sel bakteri lain oleh suatu partikel fage (virus bakteri) yang memuat DNA bakteri. Partikel virus seperti ini disebut Transducing Particel. Proses transduksi terjadi karena fase yang berada dalam fase lisogenik (terintegrasi dengan DNA inang), kemudin berubah ke fase litik dengan membaa gen yang berdekatan dengan lokasi dimana fage terintegrasi dalam kromosom. Apabila fage yang telah membaa gen tertentu kemudian menginfeksi bakteri lain, maka gen tersebut diintegrasikan ke daam kromosom bakteri bersama-sama dengan DNA fage. Bakteri atau inang yang menerima genetic dengan transduksi disebut transduktan. 4. Bahan-bahan yang menyebabkan terjadiny mutasi disebut mutagen. Mutagen dibagi menjadi 3, yaitu: Mutagen bahan kimia, contohnyadalah kolkisin dan zat digitonin. kolkisin adalah zat yang dapat menghalangi terbentuknya benang-benang spindel pada proses anaphase dan dapat menghambat pembelahan sel pada anaphase. Mutagen bahan fisika, contohnya sinar ultraviolet, sinar radioaktif, dan lain-lain. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit Mutagen bahan biologi, diduga virus dan bakteri dapat menyebabkan terjadinya mutasi. Bagian virus yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi adalah DNAnya. 5. “cendawan yang melakukan reproduksi seksual dapat menghasilkan varian melalui hibridisasi” merupakan pernyataan slide nomor 45. Slide 2 Pertanyaan: 1. Jelaskan cara untuk menghambat pertumbuhan sel vegetatif mikroba? 2. Sebut dan jelaskan sumber nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh mikroba untuk pertumbuhannya? 3. Jelaskan perbedaan pH makanan pada gambar hal. 12. 4. Jelaskan perbedaan pertumbuhan bakteri pada diagram suhu pada hal. 21. 5. Mengapa makanan dengan AW dan RH tinggi sangat disukai oleh mkroba? Jawaban: 1. Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan sel vegetatif mikroorganisme adaah menurunkan aktivitas air, yaitu dengan cara pengeringan, penambahan garam, gula atau bahan-bahan lainnya meskipun sebagian mikroorganisme mungkin akan mati selama proses pengeringan. 2. Sumber nutrisi yang dibutuhkan bakteri untuk pertumbuhan: Sumber Energi; berupa cahaya (sinar matahari dan cahaya lampu)atau senyawa anorganik seperti: sulfur, carbon monoksida atau amoniak, atau senyaa material organk seperti gula, protein dan lemak. Tanpa energy mikroba tidak mampu hidup dan akan mengalami kematian atau menjadi inaktif. Sumber Nitrogen; berbagai nitrogen dalam bentuk gas seperti ammonia, nitrat/nitrit, atau senyawa nitrogen organik seperti protein atau asa nukleat Sumber Carbon; dapat berupa karbondioksida atau monoksida, metan, dan material organik seperti: glukosa, asetat, pirumalat atau bahan organik kompleks. Bakteri juga membutuhkan vitamin B dalam jumlah yang kecil 3. Perbedaan pH makanan pada gambar menunjukkan bahwa angka 3 sampai 6 mengarah kearah kiri kita mengartikan bahwa memiliki spectrum pH asam seperti air berkarbonasi atau beragam minuman yang bersoda, popcorn, kopi, jus buah dan lain-lain. Angka 7 menunjukan spectrum pH yang netral seperti air ledeng, mata air, air laut dan lain-lain, sedangkan angka 8 sampai 10 mengarah kearah kanan memiliki spectrum pH basa seperti buah apel, tomat, teh hijau, brokoli dan lainlain. 4. Perbedaan pertumbuhan bakteri pada diagram suhu, jika suhu yang apabila berada di bawahnya maka pertumbuhan terhenti (suhu minimum) ditandai dengan warna biru, suhu dimana pertumbuhan berlangsung paling cepat dan optimum (suhu inkubasi/optimum) ditandai dengan warna hjau, suhu yang apabila berada diatasnya maka pertumbuhan tidak terjadi (suhu maksimum) ditandai dengan warna merah. 5. Makanan dengan AW dan RH yang tinggi sangat disukai mikroba karena ketersediaan air dan kelembapan tinggi untuk fungsi biologis mikroba sehingga dapat menjadi tempat memulai pertumbuhan mikroba.