HASIL DISKUSI KELOMPOK 2 1. Penanya : Nadila M Bakahi (kelompok 1) Pertanyaan : Bagaimana cara membaca nilai apgar skore? Penjawab : Alda salatun Jawabannya : Semakin tinggi hasil Apgar skor yang didapat, maka kondisi bayi semakin baik. Namun, sangat sedikit bayi yang mendapatkan skor 10 (skor tertinggi) karena sebagian besar tangan dan kaki bayi yang baru lahir masih kebiruan sampai tubuhnya cukup hangat. Bila bayi mendapat skor di atas 7, menunjukkan bahwa bayi memiliki kondisi yang cukup sehat dan baik. Sementara, bila skornya 4-6 maka kondisi bayi tidak cukup baik dan perlu mendapat perawatan. Sedangkan, jika skornya 0-3 maka kondisi bayi sangat mengkhawatirkan sehingga perlu segera mendapat bantuan medis, seperti halnya bantuan pernapasan. Terdapat beberapa bayi yang lebih berpotensi memiliki skor Apgar rendah, yaitu bayi yang lahir dari kehamilan berisiko tinggi, bayi prematur, bayi yang dilahirkan dengan operasi caesar, dan bayi yang proses persalinannya sulit. Jika bayi Anda memiliki Apgar skor yang rendah, maka dokter akan menjelaskan kondisi bayi Anda dan perawatan apa yang mungkin dilakukan. 2. Penanya : Sri nanda Ali (kelompok 5) Pertanyaan : apakah penilaian apgar skore termasuk dalam pemeriksaan pada bayi ketika kondisi kritis setelah melahirkan ? Penjawab : ingka pranstika niati Jawabanya : Jawaban : Ya karena akan dilakukan penilaian Apgar score kembali pada menit ke-10, menit ke-15, dan menit ke-20 untuk memantau perkembangan kondisi bayi. Kondisi kritis bayi bisa dilihat dari hasil total penilaian Apgar score yang rendah, yaitu 0-3. Rendahnya nilai ini juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko kematian bayi, cacat otak, dan epilepsi pada bayi di kemudian hari, terutama jika Apgar score tidak mengalami perbaikan pada 20 menit pertama sejak dilahirkan. Jika Anda melahirkan di rumah sakit atau di tempat praktek bidan, maka tes Apgar biasanya akan dilakukan oleh dokter atau bidan pada saat bayi lahir. Bila Anda merasa bingung, tidak ada salahnya untuk menanyakan langsung pada dokter kandungan atau dokter anak agar Anda mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap terkait nilai Apgar Si Kecil yang baru lahir. 3. Penanya : Sri wahyuni hasan (kelompok 4) Pertanyaan : Bagaimana bila bayi memiliki apgar skore rendah ? Penjawab : Sri intan suleman Jawabanya : Banyak bayi dengan Apgar skor rendah justru sangat sehat dan baik-baik saja setelah menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim. Bila dokter khawatir dengan Apgar skor bayi, ia akan memberi tahu Ibu dan menjelaskan bagaimana kondisi bayi, apa yang mungkin menjadi penyebabnya, dan perawatan yang perlu diberikan. Apgar skor tidak dirancang untuk memprediksi kondisi kesehatan jangka panjang bayi, perilakunya, intelegensinya, maupun kepribadiannya. Apgar skor digunakan untuk membantu dokter mengetahui kondisi fisik bayi secara keseluruhan agar bisa dengan cepat memutuskan apakah bayi membutuhkan perawatan medis ddarurat. Setelah beberapa lama menyesuaikan dengan lingkungan yang baru dan menerima perawatan medis yang dibutuhkan, kebanyakan bayi akan baik-baik saja. 4. Penanya : jean puluhulawa Pertanyaan : bagaimana cara menentukan kebutuhan resusitasi pada bayi yang baru lahir? Penjawab : Nadila hassu Jawabnya : Untuk menentukan kebutuhan resusitasi pada bayi yang baru lahir, digunakan Neonatal Resuscitation Algorithm. Persiapan dimulai dari sebelum bayi lahir yakni dengan menilai risiko perinatal. Komponen dari Neonatal Resuscitation Algorithm adalah: * Apakah kehamilan aterm? * Apakah bayi memiliki tonus otot yang baik? * Apakah bayi bernapas atau menangis? Tiga komponen ini dinilai dalam 30 detik pertama kelahiran bayi. Jika bayi butuh resusitasi, skor APGAR kemudian digunakan untuk menilai respons bayi terhadap resusitasi. Pedoman dari Neonatal Resuscitation Program menyatakan bahwa jika skor APGAR berjumlah di bawah 7 setelah menit ke-5, penilaian dengan skor APGAR perlu diulang setiap 5 menit sampai menit ke-20. Skor APGAR yang menetap di angka 0 setelah menit ke-10 dapat menjadi pertimbangan untuk melanjutkan atau menghentikan resusitasi. Sangat sedikit bayi dengan skor APGAR 0 setelah menit ke-10 dapat bertahan hidup tanpa kelainan neurologis. Pedoman resusitasi neonatus dari American Heart Association tahun 2015 menyatakan jika dapat dikonfirmasi bahwa tidak ada denyut jantung setelah paling tidak 10 menit, resusitasi dapat dihentikan.