KATA PENGANTAR PENERBIT Manusia adalah makhluk sosial,hampir setiap hari,setiap saat selalu berinteraksi dengan sesamanya.Dari interaksi ini kadang tercipta hubungan harmonis,saling pengertian,dan bahu-membahu mengatasi permasalahan,tetapi tidak menutup kemungkinan pula terjadi pertengkaran atau permusuhan sehingga menyulut permasalahan tak berujung.Mengapa terjadi hal yang demikian? Kita sering menjumpai sebuah masalah besar kadang yang bermula dari hal sepele,misalnya salah pengertian dalam membangun komunikasi.Bila ini terjadi,maka kesalahan dapat berakar dari ketidaktahuan terhadap karakter dan kepribadian orang yang menjadi partner komunikasi.Orang yang humoris dan terbuka tentu mempunyai gaya berkomunikasi yang berbeda dengan orang yang pendiam,kaku,dan keras.Di sinilah pentingnya memahami dan membekali diri dengan pengetahuan kepribadian orang lain. Memahami kepribadian tidak hanya ditunjukkan untuk orang lain,tetapi juga diri sendiri.Kenyataannya,tidak semua orang mampu memahami dirinya sendiri.Padahal,pemahaman atas diri sendiri adalah langkah awal mempunyai kehidupan yang berkualitas dan meraih sukses. Buku ini akan mengajak Anda menyelami seluk-beluk kepribadian seseorang.Ternyata,melalui berbagai macam tingkah laku dan penampilan fisik dapat dibaca bagaimana kepribadian orang tersebut.Bukan hanya itu,buku ini menyajikan pula kiat dan trik agar menjadi pribadi yang menawan dan menarik. Jogjakarta,Juli 2010 Redaksi KATA PENGANTAR Kepribadian merupakan hal unik bagi seseorang.Nyatanya,banyak dari kita selalu merasa penasaran dan ingin tahu mengenai kepribadian orang lain.Kepribadia itu sendiri terkadang sering dihubungkan dengan bentuk tubuh dan tanda-tanda dalam diri masing-masing individu.Hal ini disebabkan pada dasarnya setiap orang memiliki ciri dan kebiasaan yang berbeda,maka timbullah pengklasifikasian kepribadiaannya. Banyak yang dapat diperoleh dari pengklasifikasian ini.Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut,kita dapat mengetahui karakteristik eseorang.Terutama saat memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan pertemanan atau cinta.Akan tetapi,memang ada sebagian orang yang tidak memercayai adanya pengklasifikasian berdasarkan faktor tertentu saja. Di sini penulis hanya ingin mengajak berbagi pengetahuan yang semoga dapat memberikan manfaat dan sedikit gambaran tentang kepribadian seseorang.Disebabkan pada dasarnya potensi kepribadian seseorang tidak akan terwujud jika tanpa di sertai niat,motivasi,dan kemauan serta peluang dan kesempatan yang memungkinkan untuk mewujudkannya.Demikian pula sebaliknya,meskipun tanpa potensi,jika timbul niat,didorong motivasi,diikuti kemauan yang besar,disertai tersedianya peluang dan kesempatan yang memungkinkan untuk mewujudkannya,maka bukan hal yang tidak mungkin untuk dicapai. Bab I Apakah Kepribadian Itu? Siapa yang tidak pernah membicarakan soal kepribadian seseorang?Penulis yakin,bagi Anda,membicarakan karakter dan watak orang lain tentu merupakan hal yang mengasyikkan.Namun,jika Anda ditanya mengenai arti sesugguhnya tentang kata kepribadian itu sendiri,belum tentu Anda akan lancar ketika mendefinisikannya bukan? Setiap orang tentu memiliki versi tersendiri untuk menjelaskan kata kepribadian.Oleh karena itu,begitu banyak arti tentang kepribadian.Bahkan saking banyaknya boleh dikatakan jumlah definisi dan arti dari kepribadian sebanyak orang yang menafsirkannya.Hal ini terjadi karena adanya perbedaan dalam penyusunan teori,penelitian,dan pengukurannya.Nah,di bawah ini di berikan beberapa penjelasan yang akan menambah pengetahuan Anda mengenai seluk-beluk kepribadian. A.Pengertian Kepribadian Pada masyarakan awam,konsep awal pengertian kepribadian adalah tingkah laku yang ditampakkan ke lingkungan sosial atau kesan mengenai diri yang diinginkan agar dapat ditangkap oleh lingkungan sosial.Sampai sekarang,masih belum ada batasan formal yang mengenai pengertian personalitas yang mendapat pengakuan atau kesepakatan luas di lingkungan ahli kepribadian.Masing-masing pakar kepribadian membuat definisi sendiri-sendiri sesuai dengan paradigm yang mereka yakini dan focus analisis dari teori yang mereka kembangkan.Berikut beberapa definisi kepribadian menurut para ahli. 1.J.Milton Yinger Kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan system kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian instruksi. 2.M.A.W Bouwer Kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan,dorongan,keinginan,opini,dan sikap-sikap seseorang. 3.John F.Cuber Kepribadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang. 4.Theodore R.Newcombe Kepribadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku. 5.George Kelly Kelly memandang kepribadian sebagai cara yang unik dari individu dalam mengartikan pengalamanpengalaman hidupnya. B.Aspek-aspek Kepribadian Para ahli psikologi memberikan penekanan bahwa yang dipelajari oleh psikologi bukanlah jiwa,melainkan tingkah laku manusia,baik perilaku yang terlihat(overt),maupun yang tidak terlihat(covert).Tingkah laku manusia dianalisis ke dalam tiga aspek atau fungsi,yaitu: Aspek kognitif (pengetahuan) meliputi pemikiran, ingatan, khayalan, daya bayang,inisiatif,kreativitas,pengamatan,dan pengindraan.Fungsi aspek kognitif adalah menunjukkan jalan,mengarahkan,dan mengendalikan tingkah laku Aspek afektif adalah kejiwaan yang berhubungan dengan kehidupan alam perasaan atau emosi.Sementara itu, hasrat, kehendak, kemauan, keinginan, kebutuhan,dorongan,dan elemen motovasi lainnya disebut aspek konatif atau psokomotorik(kecenderungan atau niat tindak)yang tidak dapat dipisahkan dengan aspek afektif.Kedua aspek tersebut sering disebut aspek finalis yang berfungsi sebagai energy atau tenaga mental yang menyebabkan manusia bertingkah laku. Aspek motorik berfungsi sebagai pelaksana tingkah laku manusia seperti perbuatan dan gerakan jasmani lainnya. Berdasarkan uraian tersebut,maka menjadi jelas bahwa kepribadian mempunyai fungsi yang teramat penting bagi setiap individu. C.Tahap Terbentuknya Kepribadian Meskipun kepribadian seseorang relatif konstan,Anda tentu sering menemukan adanya perubahan kepribadian dapat dan mungkin terjadi pada lingkungan sekitar Anda.Hal ini terutama dipengaruhi oleh faktor lingkungan daripada faktor fisik.Ericson,seorang psikolog terkenal,mengemukakan tahapan perkembangan kepribadian dengan kecenderungan yang bipolar. 1.Masa bayi(infancy)ditandai adanya kecenderungan trust-mistrust. 2.Masa kanak-kanak awal(early childhood)ditandai adanya kecenderungan autonomy-shame,doubt. 3.Masa pra-sekolah(preschool age)ditandai adanya kecenderungan initiative-guilty. 4.Masa sekolah(school age)ditandai adanya kecenderungan industry-inferiority. 5.Masa remaja(adolescence)ditandai adanya kecenderungan identity-identity confusion. 6.Masa dewasa awal(young adulthood)ditandai adanya kecenderungan intimacy-isolation. 7.Masa dewasa(adulthood)ditandai adanya kecenderungan generativity-stagnation. 8.Masa hari tua(senescence)ditandai adanya kecenderungan ego integrity-despair. D.Faktor Penentu Kepribadian Sering Anda mendengar uraian dari psikolog bahwa kepribadian seseorang terbentuk karena lingkungannya.Bila lingkungan yang ditinggali seorang anak dari kecil hingga remaja kurang baik,maka dapat terpengaruh oleh lingkungan tersebut.Di lain pihak,jika lingkungannya kental dengan nuansa agama dan orang-orangnya alim,maka boleh jadi si anak akan tumbuh menjadi anak saleh.Ini hanya sekadar gambaran bagaimana kepribadian tumbuh karena lingkungan dan proses pendewasaan seseorang . Meskipun demikian,pada dasarnya ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kepribadian seseorang.Berikut ini beberapa faktor penentu pembentuk kepribadian setiap individu. 1.Faktor keturunan Keturunan merujuk pada faktor genetis seorang individu.Tinggi fisik,bentuk wajah,gender,temperamen,komposisi otot dan refleks,tinggi energi dan irama biologis adalah karakteristik yang pada umumnya dianggaap,entah sepenuhnya atau secara substansial,dipengaruhi oleh siapa orsng tua dari individu tersebut,yaitu komposisi bologis,psikologis,dan psikologis bawaan dari individu. Terdapat tiga dasar penelitian yang berbeda yang memberikan sejumlah kredibilitas terhadap argumen bahwa faktor keturunan memiliki peran penting dalam menentukan kepribadian seseorang.Dasar pertama berfokus pada penyokong genetis dari perilaku dan temperamen anak-anak.Dasar kedua berfokus pada anak-anak kembar yang dipisahkan sejak lahir.Dasar ketiga meneliti konsistensi kepuasan kerja dari waktu ke waktu dan dalam berbagai situasi. 2.Faktor lingkungan Faktor lain yang memberi pengaruh cukup besar terhadap pembentukan karakter adalah lingkungan tempat seseorang tumbuh dan di besarkan, norma dalam keluarga,teman,kelompok sosial,dan pengaruhpengaruh lain yang dapat dialami seorang manusia.Faktor lingkungan ini memiliki peran dalam dalam membentuk kepribadian seseorang.Sebagai contoh,budaya membentuk norma,sikap,dan nilai yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan menghasilkan konsistensi seiring berjalannya waktu sehingga ideology yang secara intens berakar di suatu kultur mungkin hanya memiliki sedikit pengaruh pada kultur yang lain. 3.Pengaruh budaya Seseorang yang sejak kecil dilahirkan sampai dewasa selalu belajar dari orang-orang di sekitarnya.Secara bertahap dia akan mempunyai konsep kesadaran tentang dirinya sendiri.Lama- kelamaan perilaku-perilaku si anak akan menjadi sifat yang nantinya menghasilkan suatu kepribadian.Berikut ini beberapa kebudayaan khusus yang nyata memengaruhi bentuk kepribadian. Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda(urban dan rural ways of life) Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial Kebudayaan khusus atas dasar agama Kebudayaan berdasarkan profesi 4.Kondisi fisik Kondisi fisik berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap kepribadian seseorang.Kondisi tubuh menentukan apa yang dapat dilakukan dan apa yang tidak dapat dilakukan seseorang.Secara tidak langsung seseorang akan merasakan tubuhnya yang juga dipengaruhi oleh perasaan orang lain terhadap tubuhnya.Kondisi fisik yang memengaruhi kepribadian,antara lain kelelahan,malnutrisi,gangguan fisik,penyakit menahun,dan gangguan kelenjar endokrin ke kelenjar tiroid(membuat gelisah,pemarah,hiperaktif,depresi,tidak puas,curiga,dan sebagainya). 5.Nama Tentu Anda kerap mendengar ungkapan,apalah arti sebuah nama.Walaupun hanya sekedar nama,nama seseorang memiliki sedikit pengaruh terhadap konsep diri.Namun pengaruh itu,hanya terasa apabila anak menyadari pengaruh nama tersebut dalam hidupnya.Sebuah nama panggilan apakah itu mempunyai asosiasi yang menyenangkan atau tidak dalam pikiran orang lain akan mewarnai penilaian orang terhadap diri individu tersebut. 6.Penerimaan sosial Anak yang diterima dalam kelompok sosialnya dapat mengembangkan rasa percaya diri dan kepandaiannya.Sebaliknya,anak yang tidak diterima dalam lingkungan sosialnya akan membenci orang lain,cemberut,dan mudah tersinggung. 7.Perubahan fisik Perubahan kepribadian dapat disebabkan oleh adanya perubahan kematangan fisik yng mengarah kepada perbaikan kepribadian.Akan tetapi,perubahan fisik yang mengarah pada klimakterium dengan meningkatnya usia dianggap sebagai suatu kemunduran menuju ke arah yang lebih buruk. Bab II Mengenal Tipe Kepribadian Seseorang Tentu Anda menyadari di dunia tidak ada dua orang yang sama.Bahkan,mereka yang kembar identik pun tetap akan memiliki perbedaan.Coba Anda bayangkan jika semua manusia seperti telur yang identik dalam sebuah karton,seekor ayam betina raksasa dapat menghangatkan kita dan mengubah kita menjadi anak ayam yang manis atau ayam jago yang gagah dalam sekejap mata. Tetapi,kita semua berbeda,setiap individu dilahirkan dengan rangkaian kekuatan dan kelemahannya sendiri.Anda juga dikaruniai kepribadian yang unik yang dapat membedakan Anda dengan orang lain.Kepribadian adalah sifat-sifat dan jati diri yang merupakan cirri seseorang.Di dalam bab ini,akan dikupas berbagai macam tipe kepribadian yang dimiliki seseorang menurut beberapa teori yang ada. A.Manfaat Mengetahui Kepribadian Kenapa kita harus mengetahui kepribadian?Apa manfaatnya untuk kita?Mungkin pertanyaan seperti itu pernah muncul di dalam diri Anda.Bagi sebagian orang,tentu membicarakan kepribadian merupakan hal yang tidak bermanfaat dan hanya membuang-buang waktu saja.Namun,perlu Anda ketahui yang akan paling merasakan manfaat jika Anda memahami kepribadian seseorang adalah diri Anda sendiri.Terlebih jika Anda mampu mengenali kepribadian Anda sendiri.Disebabkan dengan mengetahui karakter kepribadian,Anda akan selalu dapat mengoreksi kekeliruan-kekeliruan yang telah Anda perbuat sehingga Anda dapat mengubahnya sebelum orang lain yang mengubah Anda. Dengan mengenal diri seseorang,maka Anda akan dapat bertindak dengan tepat.Misalnya,bagaimana Anda harus berbicara,bagaimana Anda harus bersikap,bagaimana cara agar disenangi,apa yang dapat Anda perbuat bila mana berada didalam kesempatan untuk membicarakan sesuatu,dan sebagainya.Beberapa manfaat lain yang diperoleh ketika Anda mempelajari kepribadian dapat diperinci seperti di bawah ini. Dapat mengenal sifat seseorang sehingga dapat dipahami dengan mudah dalam berkomunikasi. Dengan mengenal kepribadian seseorang,maka Anda dapat mencegah kemungkinan timbulnya masalah pada sikap dan tingkah laku yang tidak baik. Anda akan lebih mudah memahami seseorang ketika Anda berada dalam suatu masalah yang mengganggu dirinya. B.Tipe Kepribadiam Seseorang Dari berbagai pandangan tentang kepribadian,maka berkembanglah berbagai teori tentang tipologi(tipe kepribadian).Tipologi digunakan untuk menggambarkan kepribadian manusia dengan melakukan kategorisasi dan penyederhanaan terhadap berbagai kemungkinan kombinasi kepribadian.Disebabkan salah satu sifatnya adalah penyederhanaan,maka apa pun tipologi kepribadian yang Anda gunakan tidak akan mampu menggambarkan seluruh kemungkinan kepribadian setiap orang. Dalam dunia psikologi,telah ada cukup banyak teori yang mencoba menjelaskan atau menggolongkan kepribadian manusia.Beberapa ahli telah mencoba melakukan penggolongan atau tipologi kepribadian manusia.