Rangkuman Materi Tema 7 Subtema III TAMPIL BERPIDATO I. MENYUSUN NASKAH PIDATO Pidato merupakan kegiatan berbicara. Berpidato bisa dilakukan berdasarkan teks/naskah pidato (yang sudah disiapkan sebelumnya), berdasarkan catatan tentang garis besar isi pidato, ada pula yang serta merta, tanpa teks. Bagi pemula, dalam berpidato sebaiknya menggunakan teks/naskah pidato agar lancar. Kerangka pidato adalah catatan tentang pokok-pokok isi pidato yang disusun sesuai dengan urutan yang dikehendaki. Naskah pidato disusun berdasarkan langkah-langkah berikut. 1. Menentukan tema atau pokok pembicaraan. Tema disesuaikan dengan peristiwa yang melatarbelakangi pidato. Misalnya, untuk acara perpisahan, kamu bisa menyampaikan tema “Berterima kasih kepada Bapak-bapak/Ibu-ibu Guru”. 2. Mendaftar pokok-pokok isi yang akan disampaikan dalam pidato. 3. Menentukan tujuan pidato. Tujuan pidato bermacam-macam, misalnya untuk mengemukakan atau menyampaikan sesuatu, menghibur, menjelaskan sesuatu atau mempengaruhi pendengar. 4. Menyusun kerangka pidato. Kerangka pidato terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup. a. Pendahuluan, berisi: salam pembuka, ucapan syukur kepada Tuhan, ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang terkait, dan tujuan pidato. b. Isi. Isi pidato berisi uraian materi pidato. Isi pidato harus sesuai dengan tema. c. Penutup, berisi kesimpulan, saran, kritik, harapan-harapan, ucapan terima kasih, permohonan maaf, dan salam penutup. d. Mengembangkan kerangka pidato menjadi naskah pidato. II. BELAJAR BERPIDATO DENGAN BAIK Ada berbagai macam cara berpidato, yaitu membaca naskah, menghafalkan naskah, menggunakan kerangka pidato, dan tanpa naskah. Pada pelajaran ini, kamu akan belajar berpidato dengan membaca naskah. Kamu mungkin pernah mendengarkan seseorang yang berpidato. Ada yang berpidato dengan menarik, ada pula yang tidak. Agar kamu dapat berpidato dengan baik, bacalah dan pahami naskah pidato dengan baik. Persiapan yang baik sebelum berpidato akan mengurangi rasa gugupmu ketika berpidato sehingga kamu pun dapat berpidato dengan baik. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika berpidato menggunakan naskah adalah sebagai berikut: 1. Sebelum berpidato, bacalah naskah untuk memahami isinya. 2. Mengetahui hal-hal penting (tujuan, nama acara, dan undangan yang hadir) dalam naskah. 3. Ketika berpidato, gunakan intonasi yang tepat. 4. Pandangan mata jangan selalu terarah pada naskah. Sesekali mata diarahkan pada hadirin. CONTOH PIDATO DALAM RANGKA ACARA PERPISAHAN KELAS VI Assalamualaikum Wr. Wb. Kepada yang kami hormati Bapak Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SDN Kramat Pela 07. Yang kami hormati semua Bapak/Ibu Dewan guru. Yang kami hormati semua Bapak/Ibu wali murid. Terkhusus kepada kepada kedua orang tua kami. Ijinkanlah kami ini, berada di hadapan Bapak/Ibu sekalian untuk mengungkapkan sepatah dua patah kata. Bukan berarti kami adalah yang terbaik, tapi karena tuntutan dari rekan-rekan kelas VI, maka kami berada di hadapan Bapak/Ibu dan rekan-rekan semua. Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunianya. Nikmat yang tak terhingga kepada kita semua, sehinggga kita bisa berada di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat. Sholawat dan salam juga semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad shallalllahu 'alaihi wasallam, keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia dengan ajaran yang beliau bawa hingga akhir zaman. Smoga kita mendapatkan syafa’atnya di yaumul qiyamah Allohumma Amiin. Dalam kesempatan ini, ijinkanlah kami menyampaikan beribu ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dewan guru semua. Berkat bimbingan Bapak dan Ibu sekalian, kami bisa menjadi seperti ini. Bisa membaca, bisa menulis, bisa menghitung dan bisa belajar untuk menjadi manusia yang sesungguhnya. Dengan sabar dan gigihnya, engkau membimbing kami. Tiada ada kata bosan. Selalu sabar menghadapi tingkah laku kami yang kadang membuat jengkel. Maafkan kami. Jasa kalian tidak akan pernah kami lupakan sepanjang hidup kami. Tanpa bimbingan kalian semua, apalah arti diri kami semua. Untuk teman-temanku semua, ini adalah hari perpisahan kita di SDN Kramat Pela 07 ini. Berat rasanya memang. Setiap hari kita selalu bersama. Bermain bersenda gurau. Tertawa. Bercanda. Sungguh, semua kenangan itu tidak akan pernah terlupakan. Tapi kita harus melanjutkan belajar ke tingkat yang SMP/MTS. Kita harus terus menatap masa depan untuk menggapai cita-cita meneruskan perjuangan membangun negri ini. Walaupun hari ini kita berpisah, marilah tetap kita jaga persaudaraan ini hingga kapanpun. Kalian semua adalah teman-teman terbaik. Kepada Bapak dan Ibu Orang tua dan wali murid sekalian. Inilah anakmu. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya disana-sini. Bimbinglah kami dengan sabar dan tiada henti. Kami masih haus bimbinganmu. Kami masih haus kasih sayangmu. Didiklah kami sehingga menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, agama, bangsa dan negara. Tiada gading yaang tidak retak. begitupun dengan apa yang telah kami sampaikan. Pasti akan banyak kesalahan dan kehilafan. Untuk itu, mohon maafkan dan maklumi kami. Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga kita bisa memetik hikmah dari apa yang kami sampaikan. Mohon maaf apabila dalam penyampaian ada kekurangan. Wassalamualaikum Wr. Wb.