Uploaded by User94604

Struktur Cerita Fantasi

advertisement
Struktur Cerita Fantasi
1. Orientasi. Orientasi berisi pengenalan tokoh, alur, latar, atau konflik
2. Komplikasi. Pada komplikasi mulai terjadi masalah-masalah atau konflik di antara para tokoh yang
akhirnya memuncak (klimaks)
3. Resolusi. Pada bagian ini terdapat penyelesaian konflik yang berujung pada akhir cerita.
Variasi Pengungkapan Struktur Cerita
1. Orientasi.
A. Orientasi dikembangkan dari deskripsi latar. Contoh:
Tiga rumah bergaya kerucut itu menyambut mataku. Ketika kupandang satu per satu, ternyata rumah
itu memiliki model yang sama. Yang membedakan hanyalah warna pintunya.
B. Orientasi dikembangkan dari pengenalan tokoh. Contoh:
Alien itu berhidung mancung. Dengan hidungnya yang menjulang ia mengendus sekeliling. Sepertinya
ia bingung dan berusaha mengenali tempat baru. Matanya yang sebesar biji kemiri berkedip-kedip.
C. Orientasi dikembangkan dari pengenalan konflik. Contoh:
"Kau harus membawanya kembali!" Erza berteriak kalang kabut. Aku bingung. Sementara manusia
purba dengan wajah setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku saat
aku menelitinya dan tanpa sadar mengikutiku. Aku harus mengembalikannya dalam 12 jam, jika tidak
dia akan mati.
2. Komplikasi
A. Komplikasi dikembangkan dengan menghadirkan tokoh lain. Contoh:
Tiba-tiba alien yang bertubuh besar datang. Perutnya buncit dan matanya berwarna merah. Alien
besar itu tiba-tiba mengeluarkan cahaya yang membuat alien keci kepanasan.
B. Komplikasi dikembangkan dengan mengubah latar
Laut yang tadinya tenang tiba-tiba bergelombang berbuih. Gerakan air itu menandakan sedang ada
yang terjadi di dunia samudera. Aku harus segera memeriksanya. Aku tidak ingin warga bumi terluka
karena pertempuran samudera.
C. Komplikasi dikembangkan dengan melompat pada zaman yang berbeda.
Saat saya sedang asyik mengamati candi, bumi bergoncang dan bluummm! Saya terdorong ke sebuah
tempat kemilau serba emas. Baunya harum. Sebuah kerajaan megah tiba-tiba berdiri di hadapanku.
3. Resolusi.
A. Resolusi dikembangkan dengan lompatan waktu. Contoh:
Dua tahun kemudian, Farta sudah sampai di galaksi Andromeda dan bertemu Ozi. Ia akhirnya
menemukan saudaranya di planet yang berbeda. Perjalanannya tak sia-sia
B. Resolusi dikembangkan dengan sebab-akibat yang unik. Contoh:
Setelah menyebutkan semua perilaku baik yang saya lakukan, pintu akhirnya terbuka. Dan tanpa
diduga saya sudah berada di meja belajar.
C. Resolusi dikembangkan dengan kejutan. Contoh:.
"Hoaammm.." Putri Candy menguap.
Dia akhirnya terbangun dari tidur panjangnya selama 3 tahun.
Download