KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DENGAN SISTEM TERINTEGRASI Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar I. LATAR BELAKANG • Perubahan ke arah masyarakat yang berbasis teknologi dan informasi Pemahaman hak2 yg lebih baik • Masalah kesehatan yang semakin kompleks • Banyak pelajaran yg didapatkan saat kuliah tidak pernah teraplikasi • Keluaran dokter yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat • Keluaran dokter diharapkan mempunyai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berubah • Perlu perubahan kurikulum pendidikan dokter yang dapat : – Mengurangi kesenjangan antara pendidikan dan praktek kedokteran – Menghasilkan dokter yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat – Menghasilakan dokter yang melaksanakan ‘Good Medical Practice’ • Ide: Kurikulum Pendidikan Dokter berbasiskan sistem yang terintegrasi, dengan melihat kompetensi yang diperlukan keluaran sebagai dokter umum di Indonesia Konsep • Didasari ‘Paradigma Hidup Sehat’ • Perubahan kearah ‘pencegahan penyakit dengan cara hidup sehat’ • Pelayanan kesehatan yang analisis dan penanganannya ‘interdisipliner’ • Perlu didesain sejak pendidikan calon dokter yang akan terjun ke masyarakat • Diperlukan kurikulum yang sejak awal telah melihat masalah individu dan masyarakat tidak sebagai masalah yang berdiri sendiri, tetapi hasil interaksi berbagai sistem Filosofi: • Memberikan pendidikan dasar kedokteran untuk semua jenis dokter dan menjadi dasar menjalankan ‘good medical practice’ serta pengembangan profesi di masa depan • Menghasilkan dokter dengan kemampuan: – Adaptif terhadap perubahan masy., ilmu & teknologi – Belajar seumur hidup u/ pengembangan profesi – Penguasaan saintifik yang kuat – Berorientasi ke masyarakat PERKEMBANGAN FKUH • INISIATIF (1956 – 1965) • PELETAKAN PERUBAHAN DASAR (1966 -1975) • INOVASI KURIKULUM (1976 – 1985) • PELETAKAN DASAR RISET ( 1986 – 1955) • KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (1995 – Sekarang) INISIATIF (1956 – 1965) • Fak. Kedokteran Makassar (28 Januari 1956) • Angkatan pertama bulan Januari 1956 6 orang • Sistem perkuliahan: Sistem Tingkat • Fase preklinik : 4 tahun • Fase klinik: 2 tahun (RS Dadi, Stella Maris, Pelamonia) • Dosen tetap belum lengkap untuk semua bidang ilmu (dari UI, UGM, UNPAD dan dari luar negeri) PELETAKAN PERUBAHAN DASAR (1966 -1975) • Dibentuk Konsorsium Ilmu Kedokteran • Kepanitraan Klinik: sistem rotasi MoU antara FKUH dgn RS • Masa Demonstrasi • Pendidikan S-3 di Jepang • Pendidikan Spesialis di Pulau Jawa • Masa peletakan dasar pertumbuhan FKUH INOVASI KURIKULUM (1976 – 1985) • • • • • • • • Pendidikan dokter berorientasi masyarakat Sistem Kredit Semester (SKS) 1976 Mulai dikembangkan ilmu kedokteran komunitas 1978 Penerimaan mahasiswa bulan Januari menjadi bulan Juli (SIPENMARU) 5 Nov 1982 FKM Jurusan kedokteran gigi FKG Kepanitraaan kedokteran kehakiman (di FK UNAIR) di FK UNHAS 17 Sep 1981 : peresmian kampus UNHAS Tamalanrea PELETAKAN DASAR RISET (1986 – 1955) • Peletakan dasar kemampuan untuk mengembangkan riset pendidikan ke luar negeri dan dalam negeri • 9 Des 1986 : Program Pascasarjana diakui oleh pemerintah • Kerjasama FKUH dengan Lembaga Eijkman Jakarta • Lab. Penelitian: PKP • Penerimaan mahasiswa: UMPTN • 1988 FKUH resmi pindah ke Tamalanrea • 1990: grup penelitian memenangkan Lomba Karya Tulis LIPI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (1995 – Sekarang) • 2002: perubahan kurikulum berbasis disiplin terintegrasi • Teknik pelaksanaan perkuliahan diatur oleh Koordinator Sistem • Unit Pendidikan Kedokteran (MEU) evaluasi dan monitoring • Sistem blok (1 semester : 3 blok) • Peb 2005; KIPDI III berbasis kompetensi (FKUH termasuk 5 diantara 52 FK di Indonesia) • Combined Degree • Program Keperawatan Proses perubahan kurikulum di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin: RAPAT SENAT FAKULTAS, NOVEMBER 2002 LOKAKARYA UNTUK MEMPERKENALKAN KE PUBLIK KONSEP KURIKULUM BARU Januari 2003 MELIBATKAN PARA STAKEHOLDER ORGANISATIONAL STRUCTURE DEAN COORDINATOR SYSTEM VICE DEAN FOR ACADEMIC Secretary Medical Education Unit HEAD OF DEPARTMENT Secretary Module development Curriculum innovation Chairman of PS Clinical skill Educational research Clerkship coordinator CME Skill labs and tutorial Monitoring and evaluation Clerkship DESAIN • Fase Akademik I: Pondasi ilmu dasar dan ilmu umum (semester 1 + semester 2) • Fase Akademik II: Materi ilmu-ilmu kedokteran terintegrasi (semester 1 + semester 2-6) • Fase Pendidikan Ketrampilan Profesi: Kepaniteraan Klinik= clercship ( Semester 7-10) DESAIN KURIKULUM FK UNHAS 5th year Tahap Profesi 4th year Tahap Profesi 3rd year SEMESTER V SEMESTER VI 2nd year SEMESTER III SEMESTER IV 1st year SEMESTER I SEMESTER II DESAIN KURIKULUM FK UNHAS (135 sks) + KKN SEMESTER I SEMESTER II Dasar – Dasar Biomedik I (3 sks) Teknologi Ingformasi (2 sks) Dasar – Dasar Biomedik II (3 sks) Kewarganegaraan (2 sks) Genetika Kedokteran (2 sks) Bahasa Inggris (2 sks) Kesehatan Masyarakat (2 sks) Agama (2 sks) Bahasa Indonesia (2 sks) MUSKULOSKELETAL Keterampilan Belajar (2 sks) (6sks) NEUROPSIKIATRI (7 sks) IMUNOLOGI (4 sks) Mekanisme Dasar Penyakit (5 sks) Dasar Diagnostik & Terapi (2 sks) SEMESTER III SEMESTER IV Metodologi Riset dan Biostatistik (3 sks) Pancasila (2 sks) Filasafat Ilmu (2 sks) Ilmu Perilaku (2 sks) KARDIOVASKULER (7 sks) RESPIRASI (6 sks) HEMATOLOGI (4 sks) Sistem Endokrin dan Metabolisme (7 sks) SEMESTER V Bioetik (3 sks) INDRA KHUSUS (6 sks) REPRODUKSI (7 sks) SEMESTER VI Kedokteran Forensik (2 sks) GEH (7 sks) UROGENITALIA (6 sks) ONKOLOGI (5 sks) Sistem Kegawat Daruratan dan Traumatologi (7 sks) Kedokteran Tropis (5 sks) Kedokteran Komunitas (5 sks) Geriatri (4 sks) KURIKULUM BARU: BERBASIS SISTEM TERINTEGRASI • MULAI DITERAPKAN PADA SEMESTER AKHIR TAHUN AJARAN 2002/2003 UNTUK ANGKATAN 2002 • TAHAP AWAL ada KULIAH BERDASARKAN SISTEM TERINTEGRASI, Tutorial dan CSL • SETIAP SISTEM/BLOK MEMPUNYAI ALOKASI WAKTU tertentu • 18 SISTEM/BLOK • TERDAPAT 2-3 SISTEM BERJALAN PARALEL PERSEMESTER DILAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG UNTUK MEMPERLANCAR PROSES PERUBAHAN • PELATIHAN INSTRUKTUR (TOT) UNTUK KETERAMPILAN KLINIK (CSL) • PELATIHAN TUTOR UNTUK KEGIATAN TUTORIAL PBL • MENERIMA MASUKAN DARI BERBAGAI INSTITUSI: KPKI, AIPKI, WHS Dikti, UGM, UNIV. AIRLANGGA, NATIONAL UNIVERSITY SINGAPORE, UKM & USM MALAYSIA, MAASTRICH UNIVERSITY, UNIV. NEWCASTLE , dan dari WFME tentang glabal standard of medical education PELATIHAN INSTRUKTUR KETERAMPILAN KLINIK (CSL) PELATIHAN TUTOR UNTUK KEGIATAN PBL SIMULASI LANGSUNG SISTEM TUTORIAL MELIBATKAN MAHASISWA Semester awal 2004-2005 • Kurikulum berbasis sistem terintegrasi • Sistem pembelajaran: Problem Base Learning • Perubahan dari 3 sistem paralel/semester 3 sistem serial / semester (Sistem Blok) • Setiap sistem mendapat alokasi waktu 5 minggu + 1 minggu remedial • Kegiatan: Kuliah, Tutorial PBL, CSL 1 semester system-based curriculum (PARALEL SYSTEM) 2004 Package 2003 Package 2002 Package Sistem 1A Sistem 1B Sistem 1C Sistem 2A Sistem 2B Sistem 2C Sistem 3A Sistem 3B Sistem 3C 5 minggu system-based curriculum (BLOCK SYSTEM) Paket 2004 System 1B System 1C Paket 2003 System 1A (Muskuloskeletal) System 2A (Urology) System 2B System 2C Paket 2002 System 3A (GEH) System 3B (Oncology) System 3C (Emergency & Trauma) Kegiatan • • • • • Kuliah Inti System Problem Base Learning (PBL) Clinical Skill Lab. (SCL) Praktikum TERINTEGRASI Ujian CONTOH PELAKSANAAN PD SEMESTER GENAP 2004-2005 ANGKATAN JML MAH 2004 226 2003 269 REGU MK MINGGU KE 1-5 MK MINGGU KE 6-10 16: 8A + 8B 16: 8A + 8B MuskuloUrogenital skeletal Immunologi Endokrinmetabolisme MK MINGGU KE 11-15 MK MINGGU KE 16-17 Neuropsikiatri Reproduksi 2002 267 16: 8A + 8B Gastrohepatologi Gawat Darurat & Traumatologi Onkologi UJIAN REMEDIAL Proposed System (GEH) schedules 1 2 3 4 5 Mon Tue Wed Thu Fry Pendahuluan Kel. Sal. Cerna atas – bawah Kel. Hepar Intoxikasi GEH Kel. GEH anak Kel. GEH bedah Anatomi GEH Faal GEH Histo GEH Biokimia GEH PA GEH Agen infeksi Infestasi parasit Pencitraan GEH Pem. Lab. GEH Obat2an GEH Bedah GEH Asuhan Gizi Epidemiologi Sat CSL 1 CSL 2 CSL 3 CSL 4 Praktikum Anatomi Sat CSL 2 CSL 3 CSL 4 CSL 1 CSL 3 CSL 4 CSL 1 CSL 2 CSL 4 CSL 1 CSL 2 CSL 3 PBL 1: (modul A/B) Brain storming Praktikum PA / Histologi/ Parasit PBL 1: Self discussion PBL 1: Directed discussion PBL 1: Panel Ask expert Sat PBL 2: (modul A/B) Brain storming Praktikum CP/ Biokimia/ Mikrobiologi PBL 2: Self discussion PBL 2: Directed discussion PBL 2: Panel Ask expert Sat Special lectures Special lectures Ujian teori Ujian Praktikum Ujian CSL Sat Sun Sun Sun Sun Sun Kurikulum baru dan sistem SKS • Prinsip SKS : – – – – 1 semester = 18 mgg efektif perkuliahan 1 sks teori = 1x45’ x 16 mgg = 720’ 1 sks praktikum = 2x45’ x 16 mgg = 1440’ Ujian 2 mgg (mid dan final test) • Kurikulum Sistem – MK Non-Sistem: berjalan sesuai SKS – MK Sistem (mis 7 SKS= 3 sks tatap muka+4sks praktikum): 2160’ TM + 2880’ P • Tatap muka (kuliah 1mgg +tutorial)=(5hrx8x45’)+(5hrx8x45’)= 1800 + 1800 = 3600’ TM • Praktikum (Praktikum + CSL)=(3hrx8x45)+(5hrx8x45)= 1080+1800 = 2880’ P Kurikulum Berbasis Kompetensi • Februari 2005 HWS Dikti mengelurakan Kurikulum inti pendidikan dokter berbasis kompetensi (KPK) sebagai pengganti KIPDI II • FK- UNHAS ditetapkan untuk menerapkan kurikulum berbasis kompetensi pada semester awal tahun akademik 2005-2006 II. PROGRAM PENDIDIKAN DASAR • Kurikulum inti 80 % • Muatan Lokal 20% Focus on : - Tropical disease (Malaria, DBD, Filariasis, TB, Lepra) - Emergency & traumatologi (Basic life support dan ATLS) Muatan lokal ini telah termuat dalam kurikulum inti tapi disajikan lebih advance dan aplikatif. AREA KOMPETENSI 1. Etika moral dan profesionalisme dalam praktek. 2. Komunikasi efektif 3. Keterampilan klinik dasar 4. Penerapan dasar ilmu biomedik, klinik, perilaku dan epidemiologi dalam praktek kedokteran keluarga 5. Pengelolaan masalah kesehatan pada individu,keluarga dan masyarakat. 6. Mengakses, menilai secara kritis kesahihan dan mengelola informasi. 7. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat. KOMPETENSI YG DIHARAPKAN • Kompetensi 1: – Etika – Moral – Profesionalisme dalam praktek • Kompetensi inti: Menjunjung tinggi profesionalisme, moral dan etika praktek kedokteran dan kebijakan kesehatan serta bersedia menghargai nilai yg diyakini pasien berhubungan dengan status kesehatannya • Area Kompetensi 2: – Komunikasi Efektif • Kompetensi Inti: Menggunakan ketrampilan komunikasi yg baik yang dikembangkan berdasarkan paradigma komunikasi ilmiah untuk membantu pengelolaan pasien serta kerjasama yg produktif dgn pasien dan keluarganya, masyarakat dan sejawat profesi lain • Area Kompetensi 3: – Keterampilan Klinik Dasar • Kompetensi Inti: – Memperoleh dan mencatat riwayat penyakit secara lengkap serta melakukan pemeriksaan secara komprehensif – Memilih, melakukan tindakan secara lege artis dan menilai hasil pemeriksaan klinik & laboratorium • Area kompetensi 4 Penerapan dasar ilmu biomedik ilmu klinik ilmu perilaku epidemiologi Dalam praktek kedokteran keluarga • Kompetensi inti: – Menjelas masalah kedokteran dengan ilmu terkini – Menyusun rencana intervensi berdasarkan pemahaman ilmiah – Menerapkan prinsipprinsip kedokteran berbasis bukti • Area Kompetensi 5: – Pengelolaan masalah kesehatan pada individu keluarga dan masyarakat • Kompetensi Inti: – Diagnosis, pengelolaan dan pencegahan masalah individu yg umum secara holistik – Mengelolamasalah kesehatan individu melalui ketrampilan ‘clinical reasoning’ u/ menjamin hasil maksimal • Area Kompotensi 6: – Mengakses, menilai secara kritis kesahihan, dan mengelola informasi • Kompetensi inti: – Mengakses, menilai secara kritis kesahihan & kemamputerapan, mengelola informasi u/ menjelaskan dan mengelola masalah a/ mengambil keputusan dalam kaitan dgn pelayanan kesehatan di tingkat primer • Area Kompetensi 7: – Mawas diri dan belajar sepanjang hayat • Kompetensi inti: – Melakukan praktek kedokteran dengan kesadaran akan kemampuan & keterbatasannya – Menghadapi masalah emosional, personal dan yg berkaitan dengan kesehatan yg dapat mempengaruhi, kesejahteraan dan kemampuan profesi IX. SISTEM EVALUASI • Evaluasi kegiatan tutorial PBL oleh 3 Tutor (Prof, dosen senior, dosen junior/magang)/kelompok pada tiap pertemuan, presentasi oral dan laporan tertulis oleh kelompok • Ujian CSL pada minggu ke-5 : Multi station OSCE • Ujian praktikum terintegrasi pada minggu ke-5: Pertanyaan singkat terstruktur • Ujian teori terintegrasi : Kasus klinik dengan pertanyaan ‘multiple choices’ oleh tiap bagian • Ujian Remedial pada Minggu terakhir setiap blok • Analisis kasus klinik, presentasi referrat dan bedside examination pada Fase Klinik VI. SUMBER DAYA • • • • • • • • • Guru Besar Emeritus :4 Guru Besar : 21 Lektor Kepala : 57 Lektor : 37 Asisten Ahli : 53 Asisten Ahli Madya : 21 Tutor dan fasilitator (dilatih): 140 Instruktur CSL (dilatih) : 50 TOT di UGM : 13 VII. Sarana Ruangan • Ruang Kuliah : 10 (3 bh kapasitas 300 mhs, 6 bh kapasitas 150 • Ruang Diskusi : 10 ( @ 20 orang) • Ruang CSL +menikin : 10 • Ruang Tutorial PBL : 16 (@ 20 orang) • Laboratorium :9 VIII. PERPUSTAKAAN DAN SARANA PENUNJANG PERKULIAHAN • Perpustakaan Universitas: 3500 buku kedokteran dan majalah kedokteran • Perpustakaan Fak. Kedokteran: 2040 buku baru, 161 majalah nasional, 59 majalah inetrnasional • Perpustakaan elektronik Fak. Kedokteran(ComputerAidedLearningLab): – 50 unit komputer dengan akses internet (LAN) – Fasilitas ‘WIFI’ 24 jam – Akses ke Pubmed, Medline, NEJM, BMJ • Production house u/ membuat alat bantu kuliah seperti Video, Slide show dll • Alat Bantu: LCD 12 bh + white bord/ruang + OHP /ruang kuliah X. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM Evaluasi : 1. Proses pembelajaran setiap akhir semester: IP&IPK, tingkat kelulusan, Proporsi nilai tiap MK, NBL 2. Sistem evaluasi (item analysissoal ujian ) 3. Kurikulum: Borang penilaian 4. Dosen: Quesioner ke Mahasiswa u/ tiap sistem/blok 5. Mahasiswa: Tutor, Instruktur, Sistem evalusi rutin setiap akhir blok IP semester akhir 2004-2005 u/ tiap angkatan 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 01 02 03 04 0 0 0 0 2 2 2 2 n n n n a a a a at at at at k k k k g g g g n n n n A A A A <2,75 2,75-3,0 >3,0 Proses Tutorial PBL di ruang diskusi kelompok Ruang Kuliah Besar Lecture Theatre 5 Laboratorium bagian -Parasitologi -Mikrobiologi -Biokimia -Patologi Klinik Laboratorium Terpadu