Kelas 3 Tema 5 : CUACA Subtema 1 : Keadaan Cuaca Bahasa Indonesia A. Mengidentifikasi Keadaan Cuaca Cuaca adalah keadaan udara pada waktu dan tempat tertentu. Pada umumnya cuaca dapat dibedakan menjadi tiga yaitu cuaca cerah, cuaca berawan, dan cuaca hujan. Cuaca dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya suhu udara, sinar matahari, awan, dan angin. Cuaca dikatakan cerah jika matahari bersinar terang. Saat cuaca cerah, langit berwarna biru. Umumnya hanya sedikit awan tipis yang terlihat dilangit. Udara terasa hangat atau panas dan angin berhembus perlahan. Cuaca dikatakan berawan jika langit diliputi oleh awan. Udara terasa sejuk. Biasanya cuaca berawan disertai hujan. Cuaca dikatakan hujan jika awan mendung berubah menjadi titik-titik air. Udara menjadi dingin. Tanah, pepohonan dan rumah-rumah menjadi basah. Cuaca di suatu daerah dapat diperkirakan oleh BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). BMKG menyampaikan informasi prakiraan cuaca menggunakan simbol. B. Bentuk-bentuk Awan 1. Awan Sirus Berbentuk serabut halus, berwarna putih seperti kapas. Keberadaan awan sirus menunjukkan tanda cuaca cerah akan berubah menjadi mendung dan turun hujan. 2. Awan Kumulus Berbentuk gumpalan putih, menyerupai bunga kol. Keberadaan awan kumulus menandakan cuaca panas. 3. Awan Stratus Berbentuk lembaran-lembaran berlapis-lapis, berwarna abu-abu. Awan stratus dapat berubah menjadi kabut. Keberadaan awan stratus menunjukkan keadaan cuaca akan gerimis. C. Tambahan dari bagian A Cuaca adalah keadaan udara pada waktu dan tempat tertentu. Ciri-ciri cuaca cerah adalah matahari bersinar terang, langit berwarna biru, dan angin bertiup sepoi-sepoi. Cuaca dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya sinar matahari, awan, angin, dan suhu udara. Cuaca di suatu tempat dapat berubah-ubah dalam waktu tertentu. Perubahan cuaca dapat diketahui dalam berita prakiraan cuaca. D. Makna Kata Dayu dan teman-temannya belajar bersama. Mereka belajar di halaman sekolah . Mereka membentuk kelompok mengamati cuaca di sekitar sekolah. Mereka menemukan kata-kata terkait cuaca seperti cerah, mendung, dan hujan. Kata tersebut memiliki makna sebagai berikut : a. Cerah : terang, jernih b. Berawan : diliputi awan c. Mendung : awan yang mengandung hujan d. Hujan : titik-titik air yang berjatuhan karena proses pendinginan E. Ciri-ciri Cuaca Pagi ini sangat cerah. Dayu dan teman-temannya bermain tebak kata. Kata-kata yang digunakan Dayu dan teman-temannya untuk bermain adalah seperti di bawah ini : 1. Cerah Cuaca yang terjadi saat matahari bersinar terang, udara terasa hangat dan langit berwarna biru. 2. Hujan Cuaca yang terjadi saat titik-titik air yang terkumpul di udara jatuh ke bumi. 3. Mendung Cuaca yang terjadi saat keadaan langit agak gelap karena sinar matahari tertutup awan. 4. Petir Petir merupakan gejala alam yang biasanya muncul saat hujan. Petir merupakan kilatan listrik di udara di sertai bunyi gemuruh. 5. Awan hitam Awan adalah kumpulan uap air yang ada di langit. Langit yang berwarna hitam menandakan cuaca mendung. 6. Guntur/guruh Guntur/guruh merupakan suara menggelegar yang datang sesudah petir. Biasanya guntur/guruh ada saat hujan. Selain cuaca hujan, cerah dan mendung, ada cuaca panas dan dingin. Setiap cuaca memiliki ciri-ciri. Ciri-ciri cuaca tersebut : 1. Cuaca hujan a. Titik-titik air yang terkumpul di udara jatuh ke permukaan bumi b. Udara dingin c. Biasanya ada petir d. Biasanya ada guntur/petir 2. Cuaca cerah a. Matahari bersinar terang b. Langit berwarna biru c. Udara terasa hangat d. Terlihat bintang saat malam hari 3. Cuaca mendung a. Ada awan hitam/gelap di langit b. Sinar matahari redup karena sinarnya terhalang awan c. Angin bertiup lebih sering dan semakin kencang ketika akan turun hujan 4. Cuaca panas a. Matahari bersinar terik b. Udara terasa panas 5. Cuaca dingin a. Angin bertiup kencang b. Udara terasa dingin F. Cuaca Hujan Kita tentu pernah mengalami perubahan cuaca. Sebagai contoh, siang cuaca cerah, menjelang sore cuaca mendung, lalu turun hujan. Cuaca cerah terjadi ketika matahari bersinar terang dan langit berwarna biru. Ketika mendung datang, langit berubah menjadi gelap karena sinar matahari tertutup awan hitam. Cuaca mendung menandakan hujan akan turun. Cuaca hujan terjadi saat titik-titik air yang terkumpul di udara jatuh ke permukaan bumi. Saat hujan biasanya ada kilat. Kilat adalah gejala alam berupa cahaya yang berkelebat dengan cepat di langit. Kilat dapat berupa petir. Petir adalah kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh. Saat hujan, sebaiknya berlindung di dalam rumah. Lakukan aktivitas di dalam rumah, seperti , bermain di dalam rumah, menikmati makanan serta minuman hangat. Matematika A. Menentukan Nilai Pecahan Bilangan pecahan digunakan untuk menyatakan sebagian dari keseluruhan benda. Secara umum pecahan dapat dituliskan sebagai berikut : dibaca a per b. Bilangan a disebut pembilang dan bilangan b disebut penyebut. Contoh gambar yang menunjukkan pecahan adalah sebagai berikut B. Menentukan Pecahan yang Menyatakan Sebagian dari Keseluruhan Ibu memotong sebuah kue menjadi 4 potong sama besar. 1. Satu potongan kue menunjukkan pecahan 2. Dua potongan kue menunjukkan pecahan 3. Tiga potongan kue menunjukkan pecahan Jadi pecahan adalah suatu bagian dari keseluruhan. C. Potongan Kue Setelah bermain tebak kata, Dayu dan teman-temannya beristirahat. Dayu membawa kue bakpia yogyakarta dan bika ambon. Bakpia yogyakarta dibagi menjadi 5 bagian yang sama besar. Bika ambon dibagi menjadi 4 bagian sama besar. Kue bakpia yang diiris sudah dimakan 2 bagian. Kue bika ambon sudah dimakan 3 iris. Kue bakpia yogyakarta dan kue bika ambon yang dimakan teman-teman Dayu dapat digambarkan dalam pecahan sebagai berikut : Kue bakpia yogyakarta yang telah dimakan menunjukkan pecahan 2/5 Kue bakpia ambon yang telah dimakan menunjukkan pecahan 3/4 Kue bakpia yang dimakan lebih sedikit daripada kue bika ambon yang telah dimakan. D. Diskusi Ketika hujan turun begitu deras. Sinta menikmati makanan di dalam rumah. Sinta menikmati kerak telur. Kerak telur Sinta diiris menjadi 5 bagian sama besar. Dua bagian telah dimakan oleh Sinta. a. Bagaimana bentuk pecahan yang menunjukkan irisan kerak telur? b. Bagaimana bentuk pecahan yang menunjukkan bagian kerak telur yang telah dimakan Sinta? c. Bagaimana bentuk pecahan yang menunjukkan sisa kerak telur setelah dimakan Sinta? B. Lagu “Awan Putih” Pada cuaca yang cerah Dayu menyanyikan lagu “Awan Putih”. Perhatikan lagu berikut : SBdP (Seni Budaya dan Prakarya) A. Lagu “Ambilkan Bulan Bu” Cuaca malam masih diselimuti hujan. Saat hujan bulan tak tampak dilangit. Ibu mendendangkan lagu “Ambilkan Bulan Bu”. Ibu menemani Siti belajar di kamar. Ayo kita bernyanyi lagu “Ambilkan Bulan Bu” bersama-sama. Nyanyikanlah dengan irama yang tepat. Ada bagian yang kita nyanyikan dengan tempo irama cepat. Ada bagian yang kita nyanyikan dengan tempo irama sedang. Ada pula bagian yang dinyanyikan dengan tempo irama lambat. Menyanyi dapat membuat hati senang. Menyanyi juga dapat menenangkan hati. Lagu “Awan Putih” terdiri atas empat kalimat lagu. Kalimat lagu pertama dan kedua memiliki pola irama berbeda. Kalimat lagu pertama dan ketiga memiliki pola irama hampir sama. PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) A. Keberagaman Daerah Asal Sikap saling menghormati dan menghargai harus diterapkan dalam keberagaman. Contoh keberagaman adalah daerah asal. Daerah asal adalah daerah asal usul orang tua. Meskipun kita berasal dari daerah yang berbeda, kita harus tetap rukun. Contoh sikap saling menghormati dan menghargai teman : a. Mendengarkan cerita teman dengan tenang b. Bermain dengan teman yang berbeda daerah asal c. Mengenal daerah asal usul teman B. Keberagaman Makanan Khas Daerah Dayu dan teman-temannya berasal dari suku yang berbeda. Setiap daerah memiliki makanan khas yang berbeda. Perilaku kita terhadap makanan khas beberapa daerah yang berbeda agar menunjukkan hidup bersatu dalam keberagaman adalah: 1. Berbagi makanan dengan semua teman 2. Mau mencicipi makanan khas daerah lain 3. Berteman dengan semua teman yang menyukai makanan khas berbeda Contoh beberapa makanan khas beserta asal daerahnya adalah 1. Bika ambon : Sumatra Utara 2. Rendang : Sumatra Barat 3. Otak-otak : Kepulauan Riau 4. Pem pek : Sumatra Selatan 5. Rawon : Jawa Timur 6. Gudeg : Yogyakarta C. Perilaku Persatuan di Sekolah Makanan khas daerah Indonesia berbeda-beda. Perbedaan menunjukkan bangsa Indonesia. Walaupun memiliki keberagaman makanan khas, kita harus saling menghormati dan menghargai. Saling menghormati dan menghargai termasuk perilaku yang menunjukkan persatuan. Berikut perilaku yang menunjukkan persatuan di sekolah : 1. Mau berbagi makanan dengan teman 2. Rukun saat berkegiatan bersama teman 3. Kompak saat bermain bersama teman D. Keberagaman Pakain Adat Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas. Setiap daerah di Indonesia juga memiliki pakaian adat yang berbeda-beda. Sebagai contoh, Kebaya merupakan pakaian dari daerah Jawa Tengah. Penghulu dan Bundo Kandung merupakan pakaian adat dari Sumatra Barat. Baju Bodo merupakan pakaian adat dari daerah Sulawesi Selatan. Walaupun memiliki pakaian adat yang berbeda, kita harus saling menghormati dan menghargai. Saling menghormati dan menghargai termasuk perilaku yang menunjukkan persatuan. Contoh perilaku yang menunjukkan persatuan : 1. Kompak saat melakukan kegiatan bersama 2. 3. 4. 5. Rukun saat bermain bersama teman Mengetahui nama pakaian-pakaian adat dari daerah lain Mau memakai pakaian adat dari daerah lain Memuji teman yang memakai pakaian adat dari daerah lain PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) A. Gerakan Menirukan Burung Bangau Cuaca hari ini masih terlihat cerah. Beraktivitas di cuaca yang cerah sangat menyenangkan. Berdirilah sejajar. Ambil jarak dengan merentangkan tangan. Ayo menirukan gerak burung bangau. Sebelumnya lakukan pemanasan terlebih dahulu. Berdiri menirukan gerak burung bangau: 1. Sikap permulaan a. Berdiri tegak kedua tangan terlentang 2. Gerakannya a. Tekuklah kaki kiri dan pertahankan kaki tumpu. Pertahankan sikap ini selama 5-8 hitungan b. Kemudian, ganti kaki yang sebelahnya. Pertahankan sikap ini selama 5-8 hitungan. B. Gerakan Menirukan Kapal Terbang Udara setelah hujan masih terasa dingin. Untuk menghangatkan tubuh kita melakukan aktivitas. 1. Lakukan pemanasan terlebih dahulu. Tubuh akan lebih siap melakukan aktivitas fisik. Pemanasan dilakukan dengan senam ringan. 2. Lakukan gerakan mengikuti lagu Kepala Pundak Lutut Kaki. 3. Ulangi hingga beberapa kali. Melakukan gerakan menirukan kapal terbang : 1. Berdiri dengan tegak. 2. Bertumpu dengan kaki kanan terlebih dahulu. 3. Membungkukkan ke depan. Bersamaan dengan itu, kaki kiri diangkat lurus ke belakang. 4. Lakukan dan pertahankan hingga hitungan kelima. 5. Lakukan dengan kaki yang berbeda.