JERITAN 202O Oleh: Syaiful Bahri SELAMAT TAHUN BARU 2021 MASEHI Doa-doa telah dipanjatkan pada tuhan berjuta-juta pengharapan setelah menyesali apa yang telah dialami dan diakhiri dengan rasa mensyukuri. 2021 telah mengawali dengan hadir untuk memulai kembali setelah lembaran planning ditahun lalu disusun secara rapi namun dihempaskan dalam sekejab oleh pandemi. Tahun 2020 memang telah terlewati dan juga telah usai kita pun tak bisa kembali dan jika bisa kembali pun mungkin banyak dari kita memilih untuk berkata tidak atau bahkan mungkin ingin kembali ke tahun 2019. Namun inilah kehidupan, sesuatu yang tidak bisa diulang kembali adalah waktu, kita hanya bisa menikmati waktu yang terus berjalan tanpa henti. Tahun 2020 menyisakan banyak kisah dan tentunya berbeda-beda dari kita semua dalam membacakan kisah ditahun 2020. Namun disini saya menuliskan beberapa kisah yang kita rasakan secara umum dimasa pandemi ini. 1. Covid-19 Bermula dari penghujung tahun 2019 media internasional mengumumkan ada sebuah virus jenis baru yang ditemukan di wuhan, china. Virus tersebut terus menyebar hingga masuk ke indonesia pada bulan maret 2020 dan sampai sekarang. Wabah terus menyebar hingga ribuan orang tumbang karena virus corona, indonesia terus waspada, isak tangis pun tak terbendung. Depresi bahkan bunuh diri pun tak terelakan lagi disebabkan wabah ini, banyak faktor yang mempengaruhi kehilangan keluarga tercinta dan faktor ekonomi yang sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Cobaan atau ujian semua orang mengartikan bebeda-beda dari wabah ini, ada yang mengatakan ini sebagai ujian untuk memperkuat iman seseorang dan ada juga yang mengatakan ini sebagai cobaan karena menusia telah berbuat banyak dosa. Faktor ekonomi yang terus menjadi perpincangan dari kalangan bawah hingga kalangan konglomerat menjadi faktor utama karena ketika perut sudah lapar semua bisa terjadi. Sampai saat ini wabah covid belum selesai dan semoga 2021 wabah ini segera berakhir agar tidak ada korban yang terus jatuh bergelimpangan. 2. Bencana alam Wabah corona belum selesai sampai saat ini namun banyak sekali bencana alam yang terjadi seperti banjir, longsor, tsunami,erupsi gunung dan lain sebagainya. Tak terhitung berapa puluh jumlah korban yang bergelimpngan dalam periode 2020 ini, sebagai penghujung tahun pun saudara kita merasakan betapa pedihnya harus kehilangan harta benda bahkan keluarga. Aceh dan banten merupakan bencana alam yang terjadi di penghujung tahun 2020, belasan kecamatan dilebak banten tergenang air dan ribuan rumah harus hancur. Namun sudahkah kita semua peduli dengan mereka menyisihkan sedikit tenaga kita bhkan yang paling ringan saja yaitu mendoakan mereka, terkadang bahkan kita sampai lupa. Sudah berapa puluh jumlah bencana yang terjadi di 2020 ini yang kita lupakan. Mari kita hidupkan kembali rasa kemanusian, peduli antar sesama manusia sebagai aksi kemanusiaan dan solidaritas, 3. Planing Saya,anda dan kita semua adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna yang diberikan akal dan fikiran. Terkadang saya berbicara dengan hati saya apa sebenarnya yang terjadi dalam kurun satu tahun kemarin, 2020 begitu sesak, sempit, gelap dan masih banyak lagi yang tak bisa di deskripsikan. Kita putar mundur kembali dipenghujung tahun 2019 dimana kita sudah siap dan gagah menyusun planning yang akan kita kerjakan atau kita selesaikan ditahun 2020 khususnya mahasiswa yang mengikuti organisasi atau mahasiswa tingkat akhir contohnya, sudah menyelesaikan revisi dari pembimbing skripsi dan siap memegang topi toga setelah menyelesaikan skripsi. Namun januari hadir di tahun 2020 diawali hujan lebat semalaman kala itu, sedikit menyisakan gundah dalam hati setelah november 2019 media internasional menyatakan ada virus baru di kota wuhan china. Awal puncaknya di indonesia pada awal maret, semua melakukan PSBB kampus, sekolah, mall, bandara dan sebagainya melakukan pemberhentian operasional. Banyak hal yang dirasa merugikan khusunya mahasiswa, tidak jadi wisuda, pembelajaran yang kurang efektif dan yang peling menyebalkan tak bertemu kawan-kawan. Semua orang sudah mengatur semua planningnya ditahun 2019 namun harus mengubur catatan itu karena harus memutar fikiran yang jauh diluar jangkaun fikiran kita ditahun 2020. Semua terhambat karena wabah covid-19, yang seharusnya sudah selesai harus tertunda, yang seharusya sudah menjadi kemajuan diri tapi harus memutar otak dua kali agar beriovasi. 4. Moral Dahulu bangsa Indonesia dikenal karena moral rakyatnya yang berbudi pekerti luhur, santun dan beragama. Sayang citra baik ini tidak di jaga. Perlu diingat modal kemajuan suatu bangsa sangat didukung generasi yang cerdas, bijak dan bermoral. Namun akhirakhir ini, gejala kemerosotan moral benar-benar mengkhawatirkan. Kita semua tentunya sudah paham bagaimana kita melihat dunia maya sekarang sebagai generasi bangsa secara garis besar sangat miris sekali bukan? Berapa persen yang dibuat oleh conten creator anak muda yang mengandung hal-hal positif dan berapa persen kah yang dibuat namun mengndung hal yang negatif. Marilah kita awali tahun 2021 ini dengan mengarapkan kepada tuhan semoga wabah dan bencana yang terjadi lekas selesai. Semoga tahun 2020 kemarin menjadikan sebuah berkah ditahun 2021 ini, jangan sesali apa yang telah terjadi tapi mengerti apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi. SELAMAT TAHUN BARU 2021 TERUS BERGERAK DAN BERINOVASI