Uploaded by User93191

asas & angrys PPT

advertisement
PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. SATRIA KENCANA MEDIKA SELAMA PANDEMI COVID-19
Oleh
Angrys Enjelina
2201865311
Maruasas Simanjuntak
2201866560
Kelas/Kelompok : DSEA/5
Management Study Program
BINUS Online Learning
Universitas Bina Nusantara
Jakarta
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
LANDASAN TEORI
• Latar Belakang
Masalah
• Rumusan Masalah
• Ruang Lingkup
• Tujuan Penelitian
• Manfaat Penelitian
• State of the Art
• Teori
• Kerangka Pemikiran
• Hipotesis Penelitian
BAB 3
METODOLOGI
PENELITIAN
• Desain Penelitian
• Operasionalisasi
Variabel Penelitian
• Jenis dan Sumber
Data
• Teknik
Pengumpulan Data
• Teknik Analisis Data
• Tempat dan Jadwal
Penelitian
BAB 4
HASIL DAN
BAHASAN
• Profil Perusahaan
• Profil Responden
• Uji Validitas
• Uji Reliabilitas
• Uji Asumsi Klasik
• Analisis Regresi
Berganda
• Uji Hipotesis
• Pembahasan
Masalah
BAB 5
SIMPULAN DAN
SARAN
• Simpulan
• Saran
LATAR BELAKANG MASALAH
• Munculnya Fenomena virus Covid-19.
• Kasus pertama kali melanda wilayah Wuhan yang terletak di Provinsi Hubei,
Tiongkok.
• Akibat dari kondisi pandemi Covid-19 ini, banyak aktifitas masyarakat di
beberapa negara yang terhenti, khususnya aktifitas perekonomian.
• Dengan adanya pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia saat ini sedang
berada dalam kondisi yang bisa dibilang “sangat tidak stabil”.
• Dari sisi pekerja, terjadinya gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tenaga
kerja dan penurunan pendapatan sebagai akibat terganggunya kegiatan usaha.
• Dalam dua hingga tiga bulan ke depan, pengangguran bertambah 25 juta orang,
terdiri dari 10 juta pekerja mandiri dan 15 juta pekerja bebas.
LATAR BELAKANG MASALAH
• PT. Satria Kencana Medika merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
Penyedia Alat Kesehatan di wilayah Bekasi dan Tangerang. Dalam berjalannya
usaha perusahaan tidak lepas dengan berbagai permasalahan yang harus
dihadapi.
• Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pekerjaan yang tidak selesai tepat pada
waktunya, tingkat kehadiran karyawan yang semakin hari semakin tidak disiplin,
dan karyawan kurang cepat dan cekatan dalam melayani permintaan pesanan
dari para customer.
• Adanya pengurangan anggaran, salah satunya yakni anggaran untuk kompensasi
para karyawan, baik itu Gaji maupun Tunjangan Hari Raya (THR).
• Hal ini dilakukan agar para karyawan di perusahaan ini tidak ada yang dikenakan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Data perbandingan gaji karyawan di PT. Satria
Kencana Medika di Bulan Maret, April, Mei, dan Juni Tahun 2020.
LATAR BELAKANG MASALAH
No.
Faktor yang Memengaruhi Kinerja
Jumlah
Karyawan
Jawaban
1
Kompensasi Kerja
20
2
Kepuasan Kerja
12
3
Beban Kerja
2
4
Stress Kerja
2
5
Motivasi Kerja
24
Jumlah
60
Hasil Pra Survey 30 Responden mengenai Faktor yang harus Mendapat Perhatian Lebih untuk Mendukung
Kinerja Karyawan PT. Satria Kencana Medika.
Setiap karyawan dari 30 responden tersebut memilih dua jawaban mengenai faktor-faktor yang harus
mendapat perhatian lebih dari PT. Satria Kencana Medika untuk mendukung kinerja karyawan
LATAR BELAKANG MASALAH
Data perbandingan jumlah gaji karyawan di PT. Satria Kencana Medika Bulan Maret, April, Mei, Juni Tahun
2020.
No
Bulan
Jumlah Gaji
Selisih
Presentase (%)
1
Maret
497.701.252
2
April
481.495.555
16.205.697
3,25 %
3
Mei
455.062.036
26.433.519
5,48 %
4
Juni
412.882.104
42.179.932
9,26 %
(Sumber : HRD PT. Satria Kencana Medika, 2020)
Dapat dilihat dari Bulan Maret 2020 ke Bulan April 2020 ada penurunan jumlah gaji sebesar 3,25%. Dari Bulan
April 2020 ke Bulan Mei 2020 ada penurunan jumlah gaji sebesar 5,48%. Dan terakhir, dari Bulan Mei 2020 ke
Bulan Juni 2020 ada penurunan jumlah gaji sebesar 9,26%.
LATAR BELAKANG MASALAH
Data perbandingan jumlah Tunjangan Hari Raya (THR) karyawan di PT. Satria Kencana Medika Tahun 2019
dan Tahun 2020.
No
Tahun
Jumlah THR
1
2019
390.998.026
2
2020
207.492.726
Selisih
Presentase (%)
183.505.300
46,93 %
(Sumber : HRD PT. Satria Kencana Medika, 2020)
Dapat dilihat dari Tahun 2019 ke Tahun 2020 ada penurunan jumlah Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterima
karyawan sebesar 46,93%. Hal ini menunjukkan bahwa intensitas pemberian Tunjangan Hari Raya (THR)
mengalami penurunan
LATAR BELAKANG MASALAH
Data absensi karyawan di PT. Satria Kencana Medika Bulan April, Mei, Juni Tahun 2019 dan Tahun
2020.
No
Tahun
Bulan
Tanpa Keterangan
Terlambat
Izin
Sakit
(Alpha)
1
2
2019
2020
April
2
10
4
2
Mei
1
9
1
2
Juni
4
5
3
5
Jumlah
7
24
8
9
April
4
23
2
4
Mei
8
29
6
7
Juni
7
37
9
5
Jumlah
19
89
17
16
(Sumber : HRD PT. Satria Kencana Medika, 2020)
Terdapat penurunan kinerja karyawan yang diindikasikan dipengaruhi oleh kurangnya motivasi yang diberikan
oleh perusahaan dan kurangnya pemberian kompensasi dari segi gaji dan tunjangan hari raya (THR) yang
perusahaan berikan kepada karyawan.
RUMUSAN MASALAH
Apakah ada pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT.
Satria Kencana Medika selama pandemi Covid-19?
Apakah ada pengaruh antara kompensasi terhadap kinerja karyawan di PT.
Satria Kencana Medika selama pandemi Covid-19?
Apakah ada pengaruh antara motivasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja
karyawan di PT. Satria Kencana Medika selama pandemic Covid-19?
RUANG LINGKUP
Penelitian ini berfokus pada analisis mengenai pengaruh motivasi
kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan dalam sebuah
perusahaan yaitu PT. Satria Kencana Medika. Untuk menghindari
tidak terarahnya penelitian dan karena adanya keterbatasan waktu
dalam penelitian, maka di buat batasan-batasan dalam ruang lingkup
penelitian, dimana penelitian dilakukan pada kantor pusat
perusahaan yang berada di Bekasi Timur. Di dalam penelitian ini
terdapat 2 variabel independen yaitu kompensasi (X1) dan motivasi
kerja (X2), serta 1 variabel dependen yaitu kinerja karyawan (Y).
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Satria Kencana
Medika selama pandemi Covid-19.
Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan di PT. Satria Kencana
Medika selama pandemi Covid-19.
Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan PT.
Satria Kencana Medika selama pandemi Covid-19.
MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi perusahaan, Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi atau bahan
masukan tambahan bagi perusahaan dalam menyikapi masalah karyawan yang
menyangkut kompensasi, motivasi kerja dan kinerja karyawan.
2. Bagi karyawan, Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan lebih
banyak kepada karyawan ketika bekerja disebuah perusahaan agar hasil kerja mereka
dapat lebih baik
3. Bagi peneliti, Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan memperkaya ilmu serta
memahami tentang sumber daya manusia, khususnya menyangkut kompensasi kerja,
motivasi kerja, dan kinerja karyawan.
4. Bagi akademis, Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan kajian atau refrensi bagi
penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan sumber daya manusia khususnya
menyangkut kompensasi kerja, motivasi kerja, dan kinerja karyawan.
STATE OF THE ART
Peneliti. (Tahun). Judul
Hasil Penelitian
Iskandar dan Yuhansyah. (2018). Pengaruh Motivasi dan Ketidakamanan Kerja
Terhadap Penilaian Kerja Yang Berdampak Kepada Kepuasan Kerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan kompensasi
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Mohamad Hasan. (2015). Pengaruh Kompensasi Langsung dan Tidak Langsung
Terhadap Kinerja Karyawan di Bank Mandiri Malang.
Hasil dari penelitian ini
Menunjukkan bahwa variabel kompensasi langsung secara parsial (Uji t) tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan karena thitung <
ttabel dan kompensasi tidak langsung pun juga secara parsial (Uji t) tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan karena thitung < ttabel .
Kompensasi langsung dan kompensasi tidak
langsung secara simultan (Uji
F) tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan karena
Fhitung < Ftabel .
Murpin Josua Sembiring, Didin Fatihudin, Mochamad Mochklas, dan Iis
Holisin(2020). Banking Employee Performance During Pandemic Covid-19 :
Remuneration and Motivation International Journal of Architecture & Technology
Vol XII, Issue VII, 2020
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi kerja secara simultan
mempengaruhi kinerja karyawan dan remunerasi memiliki pengaruh paling
dominan terhadap kinerja karyawan perbankan selama Pandemi Covid-19.
Okwudili, B. E, dan Edeh Friday Ogbu. (2017). The Effect Of Compensation On
Employee Performance In Nigeria Civil Service: A Study Of Rivers State Board Of
Internal Revenue Service International Journal of Strategic Human Resource
Management Vol 6, Issue 2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan.
Said Abdi Mohamud, Abdiaziz Ahmed Ibrahim, dan Jamal Mohamud Hussein. (2017).
The Effect Of Motivation On Employee Performance: Case Study In Hormuud
Company In Mogadishu Somalia International Journal of Development Research Vol
7, Issue 11.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh kuat terhadap
kinerja karyawan.
Firziyanah Mustika Utami. (2014). Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt. Gapura Omega Alpha Land, Depok.
Hasil dari penelitian ini Menunjukkan bahwa variabel kompensasi secara
parsial (Uji t) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan
karena thitung < ttabel.
TEORI
• manajemen adalah manajemen
adalah seni atau proses dalam
menyelesaikan sesuatu yang terkait
dengan pencapaian tujuan.
Erni, Kurniawan
(2018)
Menurut Gullick
(2018)
• manajemen adalah suatu bidang
science (ilmu pengetahuan) yang
berusaha secara sistematis untuk
memahami mengapa dan bagaimana
manusia bekerja bersama untuk
mencapai tujuan, dan membuat
sistem kerja sama ini lebih
bermanfaat bagi manusia.
• manajemen sebagai the art of
getting things done through people
(seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain)..
Follet
(2018)
KERANGKA PEMIKIRAN
H1 = Pengaruh Kompensasi (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y)
H2 = Pengaruh Motivasi Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y)
H3 = Pengaruh Kompensasi (X1) dan Motivasi Kerja (X2 ) secara bersamasama terhadap Kinerja Karyawan (Y
HIPOTESIS PENELITIAN
H1
H2
Pengaruh Kompensasi (X1)
terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Pengaruh Motivasi Kerja (X2)
terhadap Kinerja Karyawan (Y)
H01
Kompensasi tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap
kinerja
H3
Pengaruh Kompensasi (X1) dan
Motivasi Kerja (X2 ) secara bersamasama terhadap Kinerja Karyawan (Y)
karyawan PT. Satria Kencana
Medika
H02
Motivasi kerja tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap
kinerja karyawan PT. Satria
Kencana Medika
H03
Kompensasi dan motivasi kerja
tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Satria Kencana
Medika
Ha1
Kompensasi berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Satria Kencana
Medika
Ha2
Motivasi kerja berpengaruh
secara signifikan terhadap
kinerja karyawan PT. Satria
Kencana Medika
Ha3
Kompensasi dan motivasi kerja
berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja karyawan PT.
Satria Kencana Medika
DESAIN PENELITIAN
ini ada ngak bos ?
OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN
Variabel
Kompensasi
Motivasi Kerja
Kinerja Karyawan
Indikator
a. Tunjangan
b. Insentif
c. Penghargaan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Kebutuhan fisik dan biologis
Kebutuhan keselamatan dan
keamanan
Kebutuhan sosial
Kebutuhan akan penghargaan
Aktualisasi diri
a.
b.
c.
d.
e.
Kuantitas Kerja Karyawan
Kualitas Kerja Karyawan
Ketepatan Waktu dan Hasil
Kehadiran
Kemampuan Bekerja Sama
Jumlah Karyawan PT. Satria Kencana Medika
No
Departement
Jumlah
1
Management Distribusi
5
2
Management Healtcare
5
3
Admin & Finance
14
4
Pelayanan
12
5
Penagihan
10
6
Marketing
10
7
Teknisi
12
8
Staff Umum
5
9
Logistic
2
10
Security
2
Jumlah
77
(Sumber : HRD PT. Satria Kencana Medika, 2020)
Tabel Variabel Operasional
No.
1.
2.
Variabel
Indikator
Kompensasi
Tunjangan
1,2
(Dharmawan, 2011)
Insentif
3,4
Penghargaan
5,6
Motivasi Kerja
Kebutuhan fisik dan biologis
1,2
(Iskandar dan
Kebutuhan keselamatan dan
Yuhansyah, 2018)
keamanan
3,4
Kebutuhan sosial
5,6
Kebutuhan akan penghargaan
7,8
Aktualisasi diri
3.
No. Item
Kinerja Karyawan
Kuantitas Kerja Karyawan
9,10
1,2
(Mathis dan Jackson, Kualitas Kerja Karyawan
3,4
2006)
Ketepatan Waktu dan Hasil
5,6
Kehadiran
7,8
Kemampuan Bekerja Sama
(Sumber : Peneliti, 2020
9,10
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
STUDI
KEPUSTAKAAN
KUESIONER
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
POPULASI
77 orang
SAMPEL
No
Departement
Jumlah
1
Management Distribusi
5
2
Management Healtcare
5
3
Admin & Finance
14
4
Pelayanan
12
5
Penagihan
10
6
Marketing
10
7
Teknisi
12
8
Staff Umum
5
9
Logistic
2
10
Security
2
Jumlah
77
SKALA PENGUKURAN
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Netral (N)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS)
INSTRUMEN PENELITIAN
Kompensasi
kerja
• 3 indikator
Motivasi kerja
• 6 indikator
Kinerja
karyawan
• 5 indikator
TEKNIK ANALISIS DATA
Uji Validitas
Uji Reliabilitas
Analisis Regresi
Berganda
Validitas alat ukur diuji dengan menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari setiap
butir pernyataan dengan keseluruhan yang diperoleh pada alat ukur tersebut.
Suatu instrumen dikatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur obyek yang sama
berapa kalipun akan selalu menghasilkan data yang sama.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompensasi dan motivasi
kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Satria Kencana Medika selama pandemi Covid-19.
Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain.
Koefisien Determinasi
(R2)
Analisis koefesien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
Kompensasi (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y).
Uji F (Pengujian secara
Simultan)
Uji F (simultan) digunakan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel
bebas secara signifikan terhadap variabel terikat.
Uji T (Uji Parsial)
Uji T Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara
individual (parsial) terhadap variabel dependen dilakukan t-test.
RANCANGAN PEMECAHAN MASALAH
ini ada ngak bos ??
SEJARAH PERUSAHAAN
PT. Satria Kencana Medika adalah perusahaan yang bergerak dibidang distribusi
alat kesehatan dan laboratorium klinik dari produk-produk andalan yang diproduksi oleh
negara-negara Eropa dan Asia.
Sejak tahun 2009, PT. Satria Kencana Medika pindah ke sebuah Ruko yang alamatnya
berada di Ruko Niaga Kalimas Blok D No. 8-9 Jl.Cempaka Inspeksi Kalimalang, Bekasi
Timur dan memiliki satu cabang perusahaan di kota Tangerang yang beralamatkan di Jalan
Lapas Pemuda VI No. 30 RT 004 RW 009, Kota Tangerang, Provinsi Banten. PT. Satria
Kencana Medika memiliki website http://satria-kencanamedika.blogspot.com/
PT. Satria Kencana Medika memperkenalkan beberapa produk, yakni produk Reagensia
ANALYTICON Diagnostic, Photometer Boeco PM51 Germany, Auto analyzer Clinical
Chemistry ELLIPSE dan LIASYS, Analyticon Urine Analyzer COMBISCAN 100 dan 500, Urine
Strip Combiscreen 11 SYS ( 11 Parameter ), Blood Glucose Meter SDCHEK + Strip, Rapid
Test Qaccess, Automatic electrolyte analyzer PROLYTE USA, Photometer Minitecno italy,
Hematology DIRUI BM-H3000s, Consumable, disposible dan after sales Cobas Mira Series
TUJUAN PERUSAHAAN
Menjadi perusahaan yang terepercaya dan dipilih untuk
memberikan solusi dalam bidang perdagangan dan pelayanan
kesehatan masyarakat yang menjanjikan kesejahteraan masa
depan bagi pemegang saham, manajemen, dan karyawannya.
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Direktur
Operasional
Manajer Adm
dan Keuangan
Manajer HRD
Manajer
Pemasaran
Manajer
Technical
Support
Supervisor Adm
dan Keuangan
Kabid
Recuitment
Supervisor Sales
dan Marketing
Supervisor
Technical
Support
Admin
Purchasing
Kabid
Pengembangan
SDM
Marketing
Distribusi
Technical
Support
(Teknisi)
Marketing
Healtcare
Admin Teknisi
Admin
Penjualan dan
Fornt Office
Pelayanan dan
Penagihan
Admin
Marketing
PROFIL RESPONDEN
Keterangan
Jenis Kelamin
Usia
Jumlah Responden
Presentase
Laki-Laki
37
48,1
Perempuan
40
51.9
20-25
55
71,4
26-30
16
20,8
31-35
5
6,5
36-40
1
1,3
PROFIL RESPONDEN
Ini ada ngak bos???????????
UJI VALIDITAS
Jika r hitung > r tabel (0,2335) = valid.
Jika r hitung < r tabel (0,2335) = tidak valid.
Kompensasi
Variabel
Item
R hitung
R tabel
Motivasi
Keterang
Variabel
Item
R hitung
Kinerja
R tabel
an
KOMPENSASI
0,750
0,2242
Valid
2
0,545
0,2242
Valid
3
0,809
0,2242
Valid
4
0,779
0,2242
Valid
5
0,772
0,2242
Valid
6
0,822
0,2242
Valid
Variabel
Item
R hitung
R tabel
an
MOTOVASI
1
Keterang
1
0,681
0,2242
Valid
2
0,566
0,2242
3
0,574
4
Keteranga
n
KINERJA
1
0,685
0,2242
Valid
Valid
2
0,739
0,2242
Valid
0,2242
Valid
3
0,670
0,2242
Valid
0,765
0,2242
Valid
4
0,772
0,2242
Valid
5
0,657
0,2242
Valid
5
0,784
0,2242
Valid
6
0,596
0,2242
Valid
6
0,740
0,2242
Valid
7
0.795
0,2242
Valid
7
0,659
0,2242
Valid
8
0,581
0,2242
Valid
8
0,608
0,2242
Valid
9
0,670
0,2242
Valid
9
0,671
0,2242
Valid
10
0543
0,2242
Valid
10
0,701
0,2242
Valid
UJI RELIABILITAS
Apabila nilai Cronbach Alpha > 0,60
= dinyatakan reliabel.
Apabila nilai Cronbach Alpha < 0,60
= dinyatakan tidak reliabel.
Kompensasi
Motivasi
Kinerja
UJI T (UJI PARSIAL)
a. Konstanta (α)
Ini berarti jika semua variabel bebas memiliki nilai nol (0) maka nilai variabel terikat (Y) sebesar 23,093
b. Kompensasi (X1) terhadap kinerja karyawan (Y)
Nilai koefisien kompensasi (X1) sebesar 0,108 dan bertanda negatif. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan variabel kompensasi satu point maka
variabel kinerja karyawan (Y) akan turun sebesar 0,108 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
c. Motivasi Kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y)
Nilai koefisien persepsi kualitas untuk variabel X3 sebesar 0,551 dan bertanda positif. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan variabel motivasi
kerja (X2) satu point maka variabel kinerja karyawan (Y) akan naik sebesar 0,551 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah
tetap
Hasil Uji T
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients
B
(Constant)
1
Std. Error
23,093
3,214
Kompensasi (X1)
-,108
,139
Motivasi Kerja (X2)
,551
,117
Beta
7,185
,000
-,102
-,771
,443
,624
4,724
,000
UJI F (PENGUJIAN SECARA SIMULTAN)
Kriteria pengujian:
Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Jika F hitung > F tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Berdasarkan tabel di bawah diperoleh nilai F hitung sebesar 16,856. F tabel dapat dilihat pada tabel statistik. Pada tingkat
signifikasi 0,000 dengan df 1 (jumlah variabel-1) = 2, dan df 2 (n-k-1) atau 77-2-1= 74 (n adalah jumlah sampel dan k adalah
jumlah variabel independen), hasil diperoleh untuk F tabel sebesar 3,12. Karena F hitung ≥ F tabel (16,856 ≥ 3,12) maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa kompensasi dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan terhadap
kinerja karyawan.
Hasil Uji F
Model
Sum of Squares
Regression
1
df
Mean Square
609,394
2
304,697
Residual
1337,697
74
18,077
Total
1947,091
76
F
16,856
Sig.
,000b
Uji Koefisien Determinasi
Model
R
R Square
Adjusted R Std. Error of the
Square
1
,559a
,313
Estimate
,294
4,252
KD = (0,559)2 x 100%
= 0,313 x 100%
= 31,3 %
Dari hasil tersebut nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,313 ini berarti seluruh variabel bebas (X) yakni
kompensasi dan motivasi mempunyai kontribusi sebesar 31,3 % atau cukup berpengaruh terhadap variabel
terikat yakni kinerja karyawan. Sisanya sebesar 68,7 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk
dalam penelitian
KOEFISIEN DETERMINASI (R2)
Analisis koefesien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kompensasi (X1)
terhadap Kinerja Karyawan (Y).
Interval Nilai
Tingkat Hubungan
>84% - 100%
Sangat tinggi
>68% - 84%
Tinggi
>52% - 68%
Cukup tinggi
>30% - 52%
Rendah tapi pasti
>20% - 30%
Rendah atau lemah sekali
Adapun rumus uji R2 yaitu sebagai berikut:
Kd = r2 x 100 %
Keterangan : Kd
r
: Koefisien determinasi
: Koefisien korelasi
Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas (Gozali dalam Resy 2016).
PEMBAHASAN MASALAH
No
Hipotesis
H0
Ha
Hasil
1
Pengaruh kompensasi
terhadap kinerja
karyawan
Kompensasi tidak
berpengaruh secara
signifikan terhadap
kinerja
karyawan PT. Satria
Kencana Medika
Kompensasi
berpengaruh secara
signifikan terhadap
kinerja karyawan PT.
Satria Kencana Medika
H0 diterima dan Ha ditolak
2
Pengaruh motivasi
kerja terhadap kinerja
karyawan
Motivasi kerja tidak
berpengaruh secara
signifikan terhadap
kinerja karyawan PT.
Satria Kencana Medika
Motivasi kerja
berpengaruh secara
signifikan terhadap
kinerja karyawan PT.
Satria Kencana Medika
H0 ditolak dan Ha diterima
3
Pengaruh kompensasi
dan motivasi kerja
terhadap kinerja
karyawan
Kompensasi dan motivasi
kerja tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap
kinerja karyawan PT.
Satria Kencana Medika
Kompensasi dan
motivasi kerja
berpengaruh secara
signifikan terhadap
kinerja karyawan PT.
Satria Kencana Medika
H0 ditolak dan Ha diterima
IMPLIKASI TEORITIS
Ada ngak ini ????????
IMPLIKASI MANAJERIAL
Ada ngak ini bosq????????
KESIMPULAN
1. Kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Satria Kencana Medika
selama pandemi covid 19. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,043
dengan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (0,443 < 1,668) dan nilai signifikansi 0,771
(sig > 0,05).
2. Motivasi Kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Satria Kencana Medika
selama pandemi covid 19. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 4,724
dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (4,724 > 1,668) dan nilai signifikansi 0,000
(sig > 0,05).Stres kerja dan pengembangan karir bepengaruh positif dan signifikan
terhadap turnover intention karyawan pada PT XYZ.
KESIMPULAN
3. Kompensasi dan Motivasi Kerja secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap
kinerja karyawan PT. Satria Kencana Medika selama pandemi covid 19. Hal ini dibuktikan
dengan hasil dari uji F, yakni F hitung ≥ F tabel (16,856 ≥ 3,12). Hasil menunjukkan
bahwa nilai F hitung sebesar 16,856. Pada tingkat signifikasi 0,000 dengan df 1(jumlah
variabel-1) = 2, dan df 2 (n-k-1) atau 77-2-1= 74 (n adalah jumlah sampel dan k adalah
jumlah variabel independen), hasil diperoleh untuk F tabel sebesar 3,12.
4. Dari hasil penelitian nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,313 ini berarti seluruh
variabel bebas (X) yakni kompensasi dan motivasi kerja mempunyai kontribusi sebesar
31,3% dan dikategorikan cukup berpengaruh terhadap variabel terikat yakni kinerja
karyawan PT. Satria Kencana Medika. Sisanya sebesar 68,7 % dipengaruhi oleh faktorfaktor lain yang tidak masuk dalam penelitian.
SARAN
1
2
Bagi Peneliti
Peneliti selanjutnya sebaiknya menambah variabel-variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini agar dapat mengetahui variabel apa saja yang berpengaruh pada
kinerja karyawan selama pandemic covid 19 yang terjadi di PT. Satria Kencana Medika
Bagi Perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel Motivasi Kerja (X2) berpengaruh terhadap kinerja
karyawan di PT. Satria Kencana Medika selama pandemi covid 19, karena nilai t hitung lebih besar dari t
tabel (4,724 > 1,668) dan nilai signifikansi 0,000 (sig > 0,05).
Dalam hal ini perusahaan diharapkan memperhatikan lagi bentuk motivasi kerja untuk para karyawan
seperti, memberikan reward terhadap prestasi para karyawan, karena dengan cara perusahaan
memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki kemampuan dan memiliki prestasi, maka para
karyawan akan merasa termotivasi dalam bekerja.
3
Bagi Karyawan
Karyawan PT. Satria Kencana Medika diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kualitas kerjanya, agar
perusahaan bisa mencapai target yang telah ditentukan. Dan karyawan PT. Satria Kencana Medika
diharapkan dapat menentukan tujuan kerjanya sendiri dan peduli terhadap pekerjaannya. Karena, hal ini
dapat meningkatkan motivasi dalam diri karyawan
Download