Bahan Pertemuan 1 Tema : Kemenangan melalui Doa dan Kerja Sama Tujuan: Menolong anggota kelompok untuk memahami betapa pentingnya berdoa kepada Tuhan tetapi juga penting bersatu hati bekerja sama saling mendukung dalam meraih kemenangan yang diharapkan Pencair Suasana : Tujuan: Menolong setiap anggota kelompok untuk mengerti bahwa berdoa memohon dan melibatkan Tuhan serta bertindak melalui kerja sama dalam melakukan apa yang jadi bagian kita, manusia adalah 2 hal yang tidak terpisahkan untuk beroleh keberhasilan dalam hidup. Mulailah diskusi dengan mengajukan pertanyaan: Apa yang seringkali menjadi penyebab kegagalan kita dalam meraih sukses atas apa yang diperjuangkan.? Penyembahan: Pilihan lagu: 1. Kita Kerja Sama-sama 2. Tak Tersembunyi Kuasa Allah Pembahasan Firman Tuhan : Keluaran 17:8-16 1. Bagaimana cara Musa dan Yosua, sehati menunjukkan kerja sama mereka dalam menghadapi orang Amalek Ay 9-10. Dan bagaimana pula kerja sama antara Musa dengan Harun dan Hur ? Ay 12 2. Makna apa yang dapat kita pahami atas pernyataan: “...apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek”? Ay 11 3. Berdasarkan pengakuan Musa, siapa sesungguhnya yang berperan dalam kemenangan Israel atas Amalek.? Ay 15-16 Kesimpulan : 1. Caranya ialah: a. Memahami betul ada musuh bersama yang harus dihadapi yakni orang Amalek b. Sepakat berbagi tugas dan menerimanya tanpa merasa ada yang lebih berat atau lebih ringan c. Memberikan dukungan bagi sesama rekan kerja demi tercapainya tujuan bersama 2. Maknanya dari tangan Musa yang terangkat adalah Musa sedang berdoa memohon kepada Tuhan agar menolong umatNya dalam peperangan melawan orang Amalek. Sedangkan jika sebaliknya, hal itu bermakna bahwa Musa sedang tidak berdoa dan berharap akan pertolongan Tuhan bagi umatNya. Itu sebabnya, di saat itulah orang Amalek menjadi lebih kuat daripada orang Israel Allah yang berperan dalam kemenangan orang Israel atas orang Amalek. Betul, Yosua dan tentara Israel, Musa dan Harun serta Hur memang ikut melakukan apa yang jadi bagian mereka. Tetapi mereka semua hanya alat di tangan Tuhan, yang menjadi penentu dan berperan besar tetaplah Allah. Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016 Bhn Pertemuan 01 ~ Hal: 1/2 Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan: 1. Bekerja dengan giat dan bekerja sama antar rekan/anggota tim dalam sebuah pekerjaan atau pelayanan adalah sesuatu yang seringkali dituntut agar melaluinya tujuan bersama yang diharapkan bisa tercapai. Namun faktanya, mengapa masih ada yang tidak bisa bekerja sama satu sama lain, bahkan dalam gereja sekalipun ? 2. Agar tujuan yang diharapkan tercapai dalam mengerjakan sebuah pekerjaan atau pelayanan, seberapa besar sepatutnya kita melibatkan Allah di dalamnya ? Sharing dan Saling Mendoakan : Sharingkan pergumulan masing-masing yang berkaitan dengan tujuan dari materi ini, misalnya : kesulitan dalam mengaplikasikannya, langkah-langkah untuk mengatasinya dan saling mendoakan satu sama lain. Tim Care Group 05 /12/2015~Materi 2016 Bhn Pertemuan 01 ~ Hal: 2/2 Bahan Pertemuan 2 Tema : “Pemborosan atau Pengorbanan” ? Yesus diurapi di Betania Tujuan : Menolong anggota kelompok untuk memahami akan kasih Maria yang dinyatakan kepada Yesus, bahwa karena kasihnya itu ia tergerak untuk memberikan yang terbaik kepada Yesus dari apa yang dimilikinya. Pencair Suasana : Tujuan : Mengajak anggota kelompok untuk memahami bahwa jika seseorang sungguh mengasihi, maka ia akan sungguh-sungguh membuktikan kasihnya itu, bahkan rela berkorban bagi orang yang dikasihinya. Diskusikan dalam kelompok – apa makna dari kata “pengorbanan”? Penyembahan : Pilihan lagu : 1. Mengasihi Lebih Sungguh 2. Aku Mengasihi Engkau Yesus Pembahasan Firman Tuhan : Yohanes 12:1-8 1. Apa sebabnya Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu yang mahal dan menyekanya dengan rambutnya ? Ay 3 2. Mengapa pemahaman Yesus dan Yudas berbeda mengenai apa yang dilakukan Maria ? Ay 5-8 Kesimpulan : 1. Sebabnya ialah: a. Sebagai tuan rumah yang ingin melayani dengan baik, maka pengurapan Yesus oleh Maria adalah menunjukkan tanda hormatnya kepada Yesus, tamu yang istimewa. Meski secara adat istiadat, bukan kaki yang diurapi melainkan kepala. b. Maria ingin menyatakan kasihnya kepada Yesus yang telah lebih dulu mengasihinya bahkan seluruh keluarganya (Marta dan Lazarus), sehingga ia rela mempersembahkan yang terbaik yakni minyak narwastu murni yang mahal untuk mengurapi Yesus dan bahkan menyekanya dengan rambutnya, meski bertentangan dengan adat stiadat Yahudi yang melarang wanita pemilik rumah tampil di depan laki-laki dengan rambut yang tidak terikat. 2. Alasannya ialah: a. Yesus melihat tindakan Maria itu dari sudut pandang rencana keselamatan Allah bagi manusia melalui jalan salib, bahwa Ia akan mati dan dkuburkan. Tindakan Maria itu adalah persiapan atau yang mendahului penguburan Yesus. Yesus menerima itu sebagai tindakan yang butuh pengorbanan dan harus dihargai, bukan pemborosan. b. Sedangkan Yudas, memandang tindakan Maria kepada Yesus dari sudut pandang materi, yakni hilangnya kesempatan bagi dirinya untuk mencuri/mengambil keuntungan dari minyak tersebut karena sudah dipakai untuk mengurapi Yesus. Sebab itu, ia marah kepada Maria karena bertindak boros dan tidak peduli dengan orang miskin. Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016 Bhn Pertemuan 02 ~ Hal: 1/2 Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan : 1. Sharingkan dalam kelompok, apa yang bisa dilakukan secara kongkrit untuk menunjukkan bahwa kita sungguh mengasihi Tuhan.! 2. Apa yang menjadi ukuran bahwa tindakan yang kita nyatakan sebagai bukti kasih kita kepada Tuhan bukanlah sebuah pemborosan melainkan suatu tindakan yang sungguh butuh pengorbanan.? Sharing dan Saling Mendoakan : Sharingkan pergumulan masing-masing dalam mengaplikasikan pelajaran dari materi ini, Apa yang pernah dilakukan untuk mengatasi pergumulan tersebut? Saling mendoakan satu sama lain. Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016 Bhn Pertemuan 02 ~ Hal: 2/2 Bahan Pertemuan 3 Tema : Beritakanlah Kristus yang Mati dan Bangkit Tujuan : Menolong anggota kelompok untuk memahami bahwa peristiwa kematian dan kebangkitan Kristus adalah suatu peristiwa riil dalam sejarah. Hal ini bukan terjadi karena rancangan manusia apalagi terjadi secara kebetulan, melainkan merupakan bagian dari rencana keselamatan dari Allah bagi manusia. Maka sebagai orang-orang yang telah diselamatkan, kita dipanggil untuk memberitakannya. Pencair Suasana : Tujuan : Agar anggota kelompok tergerak untuk melakukan pelayanan pemberitaan Injil tentang Kristus yang telah mati dan bangkit kembali. Agar anggota kelompok mengerti dan termotivasi untuk ber-PI, ajukan pertanyaan kepada anggota kelompok : apa yang harus dilakukan, jika masing-masing kita memiliki informasi penting yang dapat menyelamatkan hidup banyak orang (termasuk anggota keluarga), sementara kita sadar hidup mereka sedang terancam ? Mengapa demikian ? Penyembahan : Pilihan lagu : 1. Jadikan Aku Saluran Berkat NR 184 2. Ku Suka Menuturkan NR 300 Pembahasan Firman Tuhan : Kisah Para Rasul 2:22-24 1. Sesuai dengan kesaksian Petrus kepada orang banyak, siapakah Yesus dari Nazaret itu.? Ay 22 2. Berdasarkan pernyataan Petrus dalam ayat 23 bagaimanakah kita memahami kematian Yesus.? 3. Apa yang sesungguhnya dimaksudkan Petrus ketika berbicara tentang kebangkitan Yesus? Ay 24 Kesimpulan : 1. Yesus dari Nazaret adalah : a. Pribadi yang ditunjuk dan diutus Allah kepada umatNya b. Pribadi yang melaluiNya, Allah menyatakan muijizat-mujizat, keajaibankeajaiban dan tanda-tanda (ajaib) di tengah-tengah umatNya (NIV menerjemahkan “kekuatan” dengan “mujizat”) 2. Kematian Yesus adalah peristiwa riil yang memang harus terjadi sesuai dengan maksud dan rencana Allah, yaitu bahwa hanya melalui kematian Yesus di kayu salib maka penebusan atas dosa manusia dapat terlaksana, bnd Yesaya 53; Lukas 24:26,46. Namun bukan karena hal ini, lalu manusia yang melakukan penyaliban bisa merasa bebas dari hukuman atau merasa berjasa karena punya andil dalam maksud dan rencana Allah tersebut. Mereka hanya salah satu alat (bukan satu-satunya alat) yang melaluinya tercapaillah maksud dan rencana penebusan Allah atas manusia. Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016 Bhn Pertemuan 03 ~ Hal: 1/2 3. Kebangkitan Yesus terjadi karena perbuatan Allah yang bertindak melepaskan Yesus dari penderitaan-penderitaan maut. Kuasa maut tidak mungkin dapat terus menahan Yesus, artinya Pribadi Yesus berkuasa atas maut dan bukan dikuasai maut. Dan lagi rencana penebusan Allah atas dosa manusia, tidak akan terwujud jika hanya melibatkan kematian Yesus, tetapi juga kebangkitanNya, bnd I Korintus 15:14,17 Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan : 1. Menurut saudara, mengapa penting untuk memberitakan Pribadi Kristus yang bukan hanya rela mati bagi kita, tetapi juga bangkit bagi kita? Sharing dan Saling Mendoakan : Sharingkan pergumulan masing-masing dalam mengaplikasikan pelajaran dari materi ini, Apa yang pernah dilakukan untuk mengatasi pergumulan tersebut? Saling mendoakan satu sama lain. Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016 Bhn Pertemuan 03 ~ Hal: 2/2