A. Latar Belakang 9,59% yaitu presentase yang paling kecil Post partum merupakan suatu periode dalam dibandingkan dengan target nasional yaitu minggu-minggu pertama setelah kelahiran. 80% (Kemenkes Sulut, 2012). Lamanya “periode” ini tidak pasti, sehingga besar mengangapnya antara 4 sampai 6 B. Rumusan Masalah minggu. (cunning, 2013). Berdasarkan latar belakang diatas, Inisiasi Meneyusui Dini (early initation breastfreeding) atau permulaan menyusui dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah dilahirkan (Roesli, 2008). maka dirumuskan masalah adalah: “Apakah ada Hubungan pengetahuan dengan inisiasi menyusui dini pada ibu post partum di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang?” Inisiasi Mneyusui Dini juga berperan dalam pencapaian tujuan Millenium Development Goals (MDGs) Menurut target MDGs, Indonesia saat ini tercatat angka kematian C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan Proposal Penelitian ini terbagi dua, adalah sebagai berikut: bayi masih sangat tinggi yaitu 34/1.000 kahiran hidup, itu artinya setiap hari bayi meninggal dan sekitar 175.000 bayi 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui Hubungan meninggal sebelum mencapai usia satu pengetahuan tahun. menyusui dini pada ibu post partum Data survey WHO (World Health di dengan Puskesmas Organization) pada tahun 2009 terdapat Malalayang 35,6% ibu gagal menyusui bayinya dan 20% 2. Tujuan Khusus diantaranya adalah ibu-ibu di Negara Bahu inisiasi Kecamatan a. Untuk mengetahui pengetahuan ibu post partum berkembang (WHO, 2009). Jumlah ibu menyusui yang memberikan ASI b. Untuk mengetahui tentang eksklusif pada bayinya selama 6 (enam) inisiasi menyusui yang benar bulan telah mencapai 42% (Kemenkes RI, c. Untuk menganalisis Hubungan pengetahuan 2012). Cakupan pemberian ASI eksklusif di Sulawesi Utara pada tahun 2012 menurut data Dinas Kesehatan Provinsi yaitu kota Manado hanya mendapatkan presentase dengan inisiasi menyusui dini pada ibu post partum D. Manfaat Proposal Penelitian ini adalah sebagai berikut 1. a. Puerperium dini Bagi Puskesmas Kepulihan Sebagai masukan bagi puskesmas diperoleh berdiri dan berjalan- agar dapat meningkatkan konseling jalan. dalam melakukan inisiasi menyusui 2. dimana ibu telah b. Puerperium intermedial dini Kepulihan menyeluruh alat-alat Bagi instansi pendidikan genetalia Sebagai sumber referensi, sumber minggu. bahan bacaan dan bahan pengajaran yang lamanya 6-8 c. Remote puerperium terutama yang berkaitan dengan Waktu yang diperlukan untuk pengetahuan pulih dan sehat sempurna dengan menyusui dini inisiasi pada ibu post (Ambarwati dan Diah Wulandari 2010) partum 3. 2. Tahapan post partum 3. Perubahan fisiologi post partum Bagi peneliti Sebagai latihan dan a. Uterus pengalamanyang sangat berharga b. Serviks bagi peneliti dalam menambah c. Vagina wawasan ilmu dibidang penelitian d. Vulva khususnya dalam pengembangan e. Payudara (mamae) ilmu dalam bidang keperawatan f. Tanda-tanda vital maternitas. g. Hormon h. Sistem peredaran darah (Cardio Vascular) A. Konsep Dasar Post Partum i. Sistem pencernaan 1. Definisi post partum adalah masa j. Sistem perkemihan setelah keluarnya plasenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari. (Ambarwati dan Diah Wulandari 2010) k. Sistem integument l. Sistem musculoskelektal 4. Perubahan Psikologi a. Fase taking in : ketergantungan, periode yang berlangsung dari hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan, Ibu terfokus pada dirinya sendiri, sehingga pasif terhadap cenderung lingkungannya. 2. Anatomi payudara Struktur payudara terdiri dari tiga bagian, yaitu kulit, jaringan sub b. Fase taking hold : Fase iin kutan (jaringan bawah kulit), dan berlangsung antara 3-10 hatri corpus setelah melahirkan. Ibu merasa terdiri dari parenkim dan stroma. kawatir akan ketidak mampuan Parenkim merupakan suatu struktur dan rasa tanggung jawab dalam yang terdiri dari Duktus Laktiferus perawatan bayinya. (duktus), Duktulus (duktulli), Lobus a. Fase letting go : Fase ini merupakan tanggung fase jawab menerima akan peran mamae. Corpus mamae dan Alveolus. 3. Inisiasi Menyusui Dini a. Definisi IMD barunya. Fase ini berlangsung 10 IMD juga disebut Breast Crawl hari setelah melahirkan. atau Ibu merangkak mencari sudah mulai dapat menyesuaikan payudara. diri kesempatan pada bayi baru lahir dengan ketergantungan bayinya. adalah memberi untuk menyusu sendiri pada ibu 5. Kebutuhan Dasar Ibu Post Partum a. Gizi dalam satu jam pertama kelahirannya. (Aprilia,2010) b. Ambulasi b. Manfaat IMD c. Higiene Personal Ibu 1) Dada ibu menghangatkan d. Istirahat dan tidur bayi selama bayi merangkak e. Senam nifas mencari payudara. f. Seksualitas masa nifas 2) Ibu dan bayi merasa lebih tenang, pernafasan dan detak B. Konsep Dasar ASI jantung bayi lebih stabil. 1. Pengertian Air Susu Ibu (ASI) Air susu ibu (ASI) adalah makanan yang paling penting terutama dalam bulan-bulan (Sukarmi, 2013) awal kehidupan. 3) Ikatan kasih sayang c. Perilaku bayi sebelum menyusu Bayi diam tidak bergerak, bayi akan mengecap telapak tangannya bagian atas wujud nyata, bisa dalam d. Syarat-syarat ibu dan bayi yang wujud prilaku kesehatan. dapat dan tidak dapat dilakukan c. Faktor yang mempengaruhi IMD : Factor dari ibu / bayi, pengetahuan : Pendidikan, Keadaan informasi, patologis pada payudara. social ekonomi, e. Tatalaksana IMD budaya lingkungan, pengalaman, usia. D. Penelitian Terkait C. Konsep Dasar Pengetahuan Wahyuningsih (2009) judul 1. Pengetahuan merupakan hasil dari penelitian Hubungan Pengetahuan Ibu tahu dan ini terjadi setelah orang Bersalin dengan Inisiasi Menyusui Dini melakukan terhadap (IMD) di Bidan Praktek Swasta Benis suatu objek tertentu. (Notoatmodjo, Jayanto Ngentak Kujon Ceper Klaten. 2012). Kesimpulan pengineraan dari peneletian terkait adalah “ada hubungan yang bermakna 2. Tingkat pengetahuan Tahu, memahami aplikasi, analisis, antara pengetahuan ibu bersalin tentang sistesis, evaluasi. inisiasi 3. Cara memperoleh pengetahuan menyusui dini dengan pelaksanaan inisiasi menyusui dini.” 1) Cara tradisional atau non ilmiah : Cara coba salah, A. Kerangka Konsep Cara kekuasaan atau otoritas, Berdasarkan pengalaman pemikiran pribadi. Merupakan objek permasalah. Kerangka konsep pengetahuan dapat berupa uraian kalimat, diagram pengalaman Merupakan atau permasalahan-permasalahan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti. seseorang. b. Pengetahuan penjelasan Implisit yang masih tertanam dalam bentuk merupakan sementara terhadap gejala yang menjadi 4. Klasifikasi a. Pengetahuan Kerangka konsep atau kerangka eksplisit pengetahuan yang telah disimpan dalam B. Hipotesis H1: Ada hubungan pengetahuan dengan inisaisi mnyusui dini pada ibu post partum. H0: Tidak ada hubungan pengetahuan dengan inisaisi mnyusui dini pada ibu post partum. C. Definisi operasional Teori atau dijabarkan variabel konsep dalam yang bentuk penelitian tersebut telah bentuk agar variabel mudah dipahami, di ukur atau diamati dibuat dalam bentuk definisi operasional. Sebagaimana telah dikemukakan bahwa variabel penelitian adalah konsep atau teori yang dapat diukur (measureable) dan (Observable). (Suyanto, 2011). diamati