Nuclear physics + Particle physics 2012 1 What will this course cover Nuclear physics •Rutherford Scattering •Electron scattering •Nuclear binding energy •Liquid drop model •Nuclear shell model •Alpha decay •Beta decay •Fission Schematic diagram of Rutherford Scattering http://en.wikipedia.org What will this course cover Nuclear physics •Rutherford Scattering •Electron scattering •Nuclear binding energy •Liquid drop model •Nuclear shell model •Alpha decay •Beta decay •Fission What will this course cover Nuclear physics •Rutherford Scattering •Electron scattering •Nuclear binding energy •Liquid drop model •Nuclear shell model •Alpha decay •Beta decay •Fission http://library.thinkquest.org/ What will this course cover Nuclear physics •Rutherford Scattering •Electron scattering •Nuclear binding energy •Liquid drop model •Nuclear shell model •Alpha decay •Beta decay •Fission http://library.thinkquest.org/ What will this course cover Nuclear physics •Rutherford Scattering •Electron scattering •Nuclear binding energy •Liquid drop model •Nuclear shell model •Alpha decay •Beta decay •Fission Practical Applications • Nuclear fission for energy generation. – No greenhouse gases – Safety and storage of radioactive material. • Nuclear fusion – No safety issue (not a bomb) – Less radioactive material but still some. • Nuclear transmutation of radioactive waste with neutrons. – Turn long lived isotopes è stable or short lived. • Every physicist should have an informed opinion on these important issues! 2012 10 *Slide by Tony Weidberg Medical Applications • Radiotherapy for cancer – Kill cancer cells. – Used for 100 years but can be improved by better delivery and dosimetery – Heavy ion beams can give more localised energy deposition. • Medical Imaging – MRI (Nuclear magnetic resonance) – X-­‐rays (better detectors è lower doses) – Positron emission tomography (PET) – Many others…see Medical & Environmental short option. 2012 11 *Slide by Tony Weidberg Medical Applications 3He magnetic resonance i maging of the l ung Non-smoker Light smoker Mainz University and University hospital Mainz, 1999 Other Applications • Radioactive Dating – C14/C12 gives ages for dead plants/animals/people. – Rb/Sr gives age of earth as 4.5 Gigayear (1 Gigayear= 1×109 years). • Element analysis – Forenesic (eg date As in hair). – Biology (eg elements in blood cells) – Archaeology (eg provenance via isotope ratios). 2012 13 *Slide by Tony Weidberg Model Atom • Atom sebagai penyusun materi • Perkembangan Gagasan Tentang Atom • Filsuf Yunani, Empedocles (abad ke-­‐5 SM): ada empat bahan dasar penyusun alam yaitu: tanah, udara, api dan air. • Demokritus (460-­‐370 SM): atom sebagai materi terkecil yang sedemikian kecilnya sehingga tidak dapat dibagi-­‐bagi lagi • Percobaan John Dalton (1766-­‐1844). Menurut Dalton: atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Atom-­‐atom suatu unsur semuanya serupa dan tidak dapat berubah menjadi unsur lain. Dua atom atau lebih yang berasal dari unsur-­‐unsur yang berlainan dapat membentuk molekul. • J.J Thomson-­‐1904: atom bukan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi-­‐bagi lagi. Atom mempunyai bentuk seperti bola yang muatan positifnya terbagi merata ke seluruh isi atom. Muatan positif itu dinetralkan oleh elektron-­‐elektron bermuatan negatif yang tersebar di antara muatan positif. pengujian Ernest Rutherford • teori atom Thomson gugur oleh pengujian Ernest Rutherford. Pengujian itu dilakukan dengan cara menembaki lempengan emas yang sangat tipis dengan partikel alfa. Partikel alfa tadi ternyata tidak semuanya mampu menembus lempeng emas secara lurus. Ada beberapa diantaranya dibelokkan dan sebagian lagi dipantulkan kembali karena bertumbukan dengan bagian yang sangat keras dari atom, yang selanjutnya oleh Rutherford disebut inti atom. üAtom terdiri dari muatan positif dan negatif dimana semua muatan positif dan sebagian besar masa atom terkumpul pada suatu titik di tengah-­‐tengah bola atom yang disebut inti atom. üInti atom dikelilingi oleh elektron-­‐elektron bermuatan negatif pada jarak yang relatif jauh, dimana elektron-­‐elektron berputar pada lintasan-­‐lintasan seperti planet yang bergerak mengelilingi matahari dalam sistem tata surya. Kelemahan model atom Rutherford • Kelemahan model atom yang dikemukakan Rutherford disempurnakan olehNiels Henrik David Bohr. • Bohr mengemukakan gagasannya tentang penggunaan tingkat energi elektron pada struktur atom. Model ini kemudian dikenal dengan model atom Rutherford-­‐Bohr. Tingkat energi elektron digunakan untuk menerangkan terjadinya spektrum atom yang dihasilkan oleh atom yang mengeluarkan energi berupa radiasi cahaya • Teori Atom Bohr • Pada tahun 1913, berdasarkan analisis spektrum atom dan teori kuantum yang dikemukakan oleh Max Plank, Niels Bohr mengajukan model atom hidrogen, yaitu atom yang hanya mengandung satu elektron. Menurut Bohr elektron beredar mengitari intinya pada tingkat-­‐tingkat energi tertentu, bagaikan planet-­‐planet mengitari matahari dan elektron dapat berpindah dari tingkat energi satu ke tingkat energi yang lain. • Model Atom Bohr mempunyai beberapa kelemahan: • Teori atom Bohr hanya dapat menerangkan spektrum atom yang saderhana, misal Hidrogen, dan tidak dapat menerangkan yang lebih rumit (nomor atom > 1) • Teori Bohr tidak dapat menjelaskan pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen. • Oleh karena itu, tidak mungkin membayangkan elektron beredar mengitari inti menurut suatu orbit berbentuk lingkaran dengan jari-­‐ jari tertentu. • Kekurangan model atom Bohr disempurnakan dengan model Teori atom mekanika kuantum • Teori Atom Mekanika Kuantum didasarkan pada dualisme sifat elektron yaitu sebagai gelombang dan sebagai partikel. • de Broglie: cahaya dapat berperilaku sebagai materi dan berperilaku sebagai gelombang (dualisme gelombang partikel). • Heisenberg: tidak mungkin menentukan kecepatan dan posisi elektron secara bersamaan, tetapi yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti. • Erwin Schrodinger: teori atom mekanika kuantum ”Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti yang dapat ditentukan adalah kemungkinan menemukna elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom”. • Max Planck-­‐1900à teori kuantum : atom dapat memancarkan atau menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu (kuanta). Jumlah energi yang dipancarkan/diserap dalam bentuk radiasi elektromagnetik disebut kuantum. E = energi radiasi (Joule = J) h = konstanta Planck (6,63 x 10-­‐34 J.s) c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (3 x 108 m/s) λ= panjang gelombang (m) Teori Kuantum bisa menjelaskan terjadinya spektrum atom percikan listrik masuk ke dalam tabung gelas yang mengandung gas hidrogen. Sinar yang keluar dari atom H (setelah melalui celah) masuk ke dalam prisma, sehingga sinar tersebut terbagi menjadi beberapa sinar yang membentuk garis spektrum gas hidrogen • Model atom hidrogen ini disebut solar system (sistem tata surya), di mana elektron dalam atom mengelilingi inti pada suatu orbit dengan bentuk, ukuran, dan energi yang tetap. Semakin besar ukuran suatu orbit, semakin besar pula energi elektronnya. Keadaan ini dipengaruhi oleh adanya gaya tarik-­‐ menarik antara proton dan elektron. • Dengan menggunakan model atom hidrogen, Bohr menemukan persamaan energi elektron sebagai berikut. A = 2,18 x 10-­‐18 J = 13,6 eV N = bilangan yang menunjukkan orbit elektron (1, 2, 3, …, 8) {Tanda negatif menunjukkan orbit mempunyai energi paling rendah (harga n = 1) dan paling tinggi (harga n = 8)}. Spektrum atom • Radiasi elektromagnetik dari atom dikelompokkan menjadi: • Spektrum kontinyu • Spektrum garis Spektrum atom hidrogen Kemudian ditemukan deret Lyman, Paschen, Bracket dan Pfund Basic Nuclear Physics Basic Atomic Structure 36 Atom The atom is composed of: Ø positively charged (+) protons, Ø uncharged neutrons and Ø negatively charged (-­) electrons 38 Nucleus Protons and neutrons together form the nucleus of the atom. The nucleus determines the identity of the element and its atomic mass. Proton and neutrons have essentially the same mass but only the proton is charged while the neutron has no charge. 39 Protons Protons are positively charged particles found inside the nucleus of an atom. Each element has a unique atomic number (a unique number of protons). Proton number never changes for any given element. For example, oxygen has an atomic number of 8 indicating that oxygen always has 8 protons. 40 Neutrons Neutrons are the other particle found in the nucleus of an atom. Unlike protons and electrons, however, neutrons carry no electrical charge and are thus "neutral." Atoms of a given element do not always contain the same number of neutrons. 41 Electrons Electrons are negatively charged particles that surround the nucleus in “orbits” similar to moons orbiting a planet. The sharing or exchange of electrons between atoms forms chemical bonds which is how new molecules and compounds are formed. 42 ELECTRON BINDING ENERGY • Electrons exist in discrete “shells” around the nucleus (similar to planets around the sun) • Each shell represents a unique binding energy holding the electron to the nucleus • The shells are designated by letters (K, L, M, N …) where K, the shell closest to the nucleus, has the largest binding energy, so the K electron is the most tightly bound • Maximum number of electrons in each shell: 2 in K shell, 8 in L shell … Summary of the Atom Particle Symbol Mass (kg) Energy (MeV) Charge Proton p 1.672E-­27 938.2 +1 Neutron n 1.675E-­27 939.2 0 Electron e 0.911E-­30 0.511 -­1 Atomic Mass Unit (amu) Where 1 amu is approximately equal to 1.6605 x 10-­24 grams 45 Atomic Mass Unit (amu) The atomic mass of the proton and the neutron is approximately: Proton = 1.6726 x 10-­24 grams = 1.0073 amu Neutron = 1.6749 x 10-­24 grams = 1.0087 amu Thus, the neutron is just a little heavier than the proton. Atomic Mass Unit (amu) The difference in the mass of the neutron and the proton can be understood if we assume that the neutron is merely a proton combined with an electron forming a neutral particle slightly more massive than a proton alone. 47 Atomic Mass Unit (amu) The atomic mass of the electron is approximately: Electron = 9.1094 x 10-­28 grams = 0.00055 amu Thus, the electron has a much smaller mass than either the proton or the neutron, 1837 times smaller or about 2000 times smaller. Elements The number of protons in an atom dictate the element. For an uncharged atom, the number of electrons equals the number of protons. 10 Most Abundant Elements Element Symbol Protons Relative % of Earth’s Mass Oxygen O 8 46.6 Silicon Si 14 27.7 Aluminum Al 13 8.1 Iron Fe 26 5.0 Calcium Ca 20 3.6 Sodium Na 11 2.8 Potassium K 19 2.6 Magnesium Mg 12 2.1 Titanium Ti 22 0.4 Hydrogen H 1 0.1 50 Periodic Table of the Elements In 1869, Russian chemist Dmitri Mendeleev first described an arrangement of the chemical elements now known as the periodic table. The periodic table displays all chemical elements systematically in order of increasing atomic number (the number of protons in the nucleus). 51 Periodic Table of the Elements Lanthanide Series Rare Earth Elements Actinide Series 52 53 Sample Element -­ Zirconium Electron Shell Configuration: 40 Zr Zirconium 91.2 K L M N O 1s-­2 2s-­2 3s-­2 4s-­2 5s-­2 2p-­6 3p-­6 4p-­6 3d-­10 4d-­ 2 2 8 18 10 2 10 + 18 + 12 = 40 K L M N O 54 Sample Element -­ Zirconium Name: Symbol: Atomic Number: Atomic Mass: Melting Point: Boiling Point: No. of Protons/Electrons: No. of Neutrons: Classification: Phase at Room Temperature: Density @ 293 K: Color: Date of Discovery: Discoverer: Zirconium Zr 40 91.224 amu 1852.0 °C 4377.0 °C 40 51 Transition Metal Solid 6.49 g/cm3 Grayish 1789 Martin Klaproth 55 Isotopes Atoms of an element that have a different number of neutrons in the nucleus are called isotopes of each other. isotope notation typically written as: A Xy Z Xy = element symbol A = atomic mass (neutron + protons) Z = atomic number (protons) 56 Isotopes The number of protons and electrons remain the same. But the number of neutrons varies. 57 Isotopes equal number of protons and neutrons There are many isotopes. Most have more neutrons than protons. Some are stable but most are unstable (radioactive). 58 The Line of Stability N>Z 59 Nuclear Stability Ø For the heaviest stable nuclei, N is about 1.5 times Z Ø The presence of the extra neutrons overcomes the positively charged protons’ tendency to repel each other and disrupt the nucleus Ø The nucleus is held together by a poorly understood force, the Nuclear Force 60 Unstable Nuclei Ø Nuclei which do not fall on the line of stability tend to be unstable or “radioactive” Ø They are called “radionuclides” Ø A few radionuclides do fall on the line of stability but their rate of decay is so slow that for all practical purposes they are stable 61 Unstable Nuclei Ø Radionuclides undergo a process called radioactive transformation or disintegration Ø In this process, the nucleus emits particles to adjust its neutron (N) to proton (Z) ratio Ø This change in the N to Z ratio tends to move the radionuclide toward the line of stability 62 Some Common Radionuclides ØNaturally occurring 235U and 238U Ø 60Co, 137Cs, 90Sr found in nuclear power plants Ø 192Ir used in radiography Ø 99mTc used in nuclear medicine Ø 131I used in treatment of thyroid conditions 63 PR I 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu Fisika dan mengapa perlu dipelajari 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Fisika Inti dan mengapa perlu dipelajari 3. Jelaskan secara kualitatif bagaimana kegagalan model proton-­‐elektron 4. Jelaskan bagaimana neutron ditemukan yang menyebabkan kegagalan model proton-­‐elektron Fat-­‐man Designer Los Alamos Laboratory Produced 1945–1949 Number built 120 Specifications Weight 10,300 pounds (4,670 kg) Length 128 inches (3.3 m) Diameter 60 inches (1.5 m) Filling Filling weight Plutonium 14 pounds (6.4 kg)