Uploaded by User91245

Agama 1 FORMAT LEMBAR JAWABAN GANJIL 2020-2021.

UNIVERSITAS LANCANG KUNING
FAKULTAS HUKUM
Akreditasi A. SK BAN-PT No. 591/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2019
Jl. Yos Sudarso KM.8 Rumbai Telp. 0812 8390 3955
Website : http://www.fhunilak.ac.id, email : [email protected]
PEKANBARU
LEMBAR JAWABAN
m
Nama
NPM
No. Ujian
Mata Ujian
Dosen Penguji
Tanggal
Ujian Semester
:
:
:
:
:
:
:
Muhammad Rizki
2074201155
Agama Islam
Hasan Basri
Sel, 10 November 2020
Ganjil
1. Menurut Endang Saefullah agama itu adalah berasal dari bahasa sangsekerta,
yang terdiri dari dua kata : “A” artinya tidak, dan “Gama” artinya kocar-kacir,
berantakan, yang sama artinya dengan perkataan “chaos”. Jadi artinya kata agama
itu adalah teratur, beres, yakni suatu peraturan yang mengatur keadaan manusia,
maupun suatu yang gaib, mengenal budi pekerti, pergaulan hidup bersama dan
lain-lain.
KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS
• Sanskerta : A=tidak GAMA=kacau, kocar-kacir, berantakan
AGAMA=tidak kacau, tidak kocar-kacir, tidak berantakan, atau adanya
keteraturan dan peraturan untuk mencapai arah atau tujuan tertentu.
• Latin: Religio, Religere= mengembalikan ikatan, memperhatikan
dengan saksama
AGAMA adalah tindakan manusia untuk mengembalikan ikatan atau
memulihkan hubungannya dengan Ilahi.
• Arab: Din berasal dari kata dana yadinu dinan berarti tatanan, sistem
atau tatacara hidup. Jadi Din berarti tatacara hidup
KONSEP AGAMA SECARA TERMINOLOGIS
• AGAMA : aturan atau tata cara hidup manusia dalam hubungannya
dengan Tuhan dan sesamanya (Ensiklopedi Nasional Indonesia)
• AGAMA : ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan
(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta
tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan
manusia serta lingkungannya (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
2.Adab, Syarat, Dalil Menuntut Ilmu
T.A 2020/2021
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
FAKULTAS HUKUM
Akreditasi A. SK BAN-PT No. 591/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2019
Jl. Yos Sudarso KM.8 Rumbai Telp. 0812 8390 3955
Website : http://www.fhunilak.ac.id, email : [email protected]
PEKANBARU
LEMBAR JAWABAN
1. Niat Lillahi ta'ala. Saat kita hendak menuntut ilmu, niat utama kita harus karena Allah. ...
2. Selalu berdoa saat menuntut ilmu. ...
3. Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. ...
4. Menjauhi maksiat. ...
5. Jangan sombong ketika menuntut ilmu. ...
6. Menyimak guru saat menuntut ilmu.
Syarat Menuntut Ilmu
1.Kepandaian (Karunia Allah & Usaha)
2.Keseriusan
3.Kesabaran
4.Bimbingan Guru
5.Waktu Yang lama
6. Biaya
Dalil tentanv keutamaan menuntut ilmu
Dalam surat Fatir ayat 28, Allah SWT berfirman:
"Dan demikian pula diantara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa, dan hewan-hewan ternak ada yang
bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para
ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Pengampun."
Ayat ini menjelaskan tentang, dengan ilmu, seseorang akan lebih memahami bagaimana kehidupan ini diciptakan
dan mendalami pengetahuan tentang kuasa Allah SWT sebagai sang maha pencipta. Orang berilmu akan takut
melakukan hal-hal yang mengandung dosa karena ia memiliki pengetahuan akan kekuasaan dan juga kebesaran
Allah SWT.
3. 4 Sumber Hukum Islam
1.Alquran
Alquran adalah firman/perkataan Allah yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat jibril.
Alquran adlah hukum mutlak dalam islam dan kedudukan paling tinggi dalam hukum islam.
2.Hadist
Hadist adalah setiap perkataan dan perbuatan Nabi Muhammad yang menjadi penguat ataupun penjelas hukum
dalam Alquran dan sebagai contoh tauladan kita utk mengikuti manusia terbaik yg pernah berjalan di muka
bumi.
3.Ijma
Ijma adalah kesepakatan ulama yang di akui tingkat keilmuannya di bidangnya masing masing.
Ijma dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu ijma sharih dan ijma sukuti. Ijma sharih atau lafzhi adalah
kesepakatan para mujtahid baik melalui pendapat maupun perbuatan terhadap hukum masalah tertentu. Ijma
sharih ini juga sangat langka terjadi, bahkan jangankan yang dilakukan dalam suatu majelis, pertemuan tidak
dalam forum pun sulit dilakukan.
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
FAKULTAS HUKUM
Akreditasi A. SK BAN-PT No. 591/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2019
Jl. Yos Sudarso KM.8 Rumbai Telp. 0812 8390 3955
Website : http://www.fhunilak.ac.id, email : [email protected]
PEKANBARU
LEMBAR JAWABAN
Bentuk ijma yang kedua dalah ijma sukuti yaitu kesepakatan ulama melalui cara seorang mujtahid atau lebih
mengemukakan pendapatanya tentang hukum satu masalah dalam masa tertentu kemudian pendapat itu tersebar
luas serta diketahui orang banyak. Tidak ada seorangpun di antara mujtahid lain yang menggungkapkan
perbedaan pendapat atau menyanggah pendapat itu setelah meneliti pendapat itu.
4.Qiyas
Qiyas adalah bentuk sistematis dan yang telah berkembang fari ra'yu yang memainkan peran yang amat penting.
Sebelumnya dalam kerangka teori hukum Islam Al- Syafi'i, qiyas menduduki tempat terakhir karena ia
memandang qiyas lebih lemah dari pada ijma.
4.Pengertian syariat dan aqidah
Syariat dengan kata lebih ringkas, syariat berarti aturan dan undang-undang.Aturan disebut syariat, karena sangat
jelas, dan mengumpulkan banyak hal. (Al-Misbah Al-Munir, 1/310). Ada juga yang mengatakan, aturan ini
disebut syariah, karena dia menjadi sumber yang didatangi banyak orang untuk mengambilnya.Namun, dalam
perkembangannya, istilah syariat lebih akrab untuk menyebut aturan islam.Secara istilah, syariat islam adalah
semua aturan yang Allah turunkan untuk para hamba-Nya, baik terkait masalah aqidah, ibadah, muamalah, adab,
maupun akhlak. Baik terkait hubungan makhluk dengan Allah, maupun hubungan antar-sesama makhluk.
(Tarikh Tasyri’ Al-Islami, Manna’ Qathan, hlm. 13).
Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal dari kata al ‘aqdu yang artinya berputar sekitar makna kokoh,
kuat, dan erat.1 Adapun secara istilah umum, kata akidah bermakna keyakinan yang kokoh akan sesuatu, tanpa
ada keraguan2. Jika keyakinan tersebut sesuai dengan realitas yang ada maka akidah tersebut benar, namun jika
tidak sesuai maka akidah tersebut bathil.
5.Kebenaran Karakteristik dan Aspek Agama Islam
1.Kebenaran agama islam
Satu-satunya agama yang benar, diridhai dan diterima oleh Allah Azza wa Jalla adalah Islam. Adapun agama-agama
lain, selain Islam, tidak akan diterima oleh Allah Azza wa Jalla. Agama selain Islam, yaitu Nasrani, Yahudi, Kong
Hu Chu, Hindu, Budha, Sinto dan yang selainnya, tidak akan diterima oleh Allah Azza wa Jalla, karena agamaagama tersebut telah mengalami penyimpangan yang fatal dan telah dicampuri dengan tangan-tangan kotor manusia.
Setelah diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka orang Yahudi, Nasrani dan yang lainnya
wajib masuk ke dalam agama Islam, mengikuti Rasulullah.
Beberapa Arti Firman Allah tentang kebenaran Agama islam
1.“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab,
kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa yang ingkar terhadap
ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19]
2.“Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa yang ada dilangit dan di bumi
berserah diri kepada-Nya, (baik) dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada-Nya-lah mereka dikembalikan ?”
[Ali ‘Imran: 83]
3.Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orangorang yang rugi.” [Ali ‘Imran: 85]
2.Karakteristik ajaran islam
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
FAKULTAS HUKUM
Akreditasi A. SK BAN-PT No. 591/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2019
Jl. Yos Sudarso KM.8 Rumbai Telp. 0812 8390 3955
Website : http://www.fhunilak.ac.id, email : [email protected]
PEKANBARU
LEMBAR JAWABAN
1.Dalam bidang Agama
Karakteristik ajaran islam dalam bidang agama mengakui adanya pluralisme sebagai suatu kenyataan, dan
mengakui juga adanya universalisme, yakni kepercayaan kepada Tuhan dan hari akhir. Inilah yang menjadi
landasan untuk membangun konsep toleransi.
Pluralisme adalah sebuah aturan Tuhan (sunnab Allah) yang tidak akan berubah, sehingga juga tidak mungkin di
lawan atau di ingkari.
2.Dalam Bidang ibadah
Ibdah adalah upaya oendekatan diri kepada Allah, dengan di iringi tauhid. Dan harus di patuhi secara mutlak
3.Dalam Bidang Akidah
Karakteristik islam yan dapat diketahui melalui bidang Akidah adalah akidah islam bersifat murni baik dalam
isinya maupun prosesnya. Keyakinan sedikit pun tidak boleh diberikan kepada yang lain, karena akan berakibat
musyrik yang berdampak pada motivasi kerja yang tidak sepenuhnya didasar atas panggilan Allah.
4.Ilmu dan Budaya
Karakteristik ajaran islam dalam bidang ilmu dan kebudayaan bersikap terbuka, akomodatif, juga selektif. Dari satu
segi islam terbuka dan akomodatif untuk menerima berbagai masukan dari luar tetapi bersamaan dengan sikap yang
selektif. Dengan tidak begitu saja menerima seluruh jenis ilmu dan kebudayaan, melainkan ilmu dan kebudayaan
yang sejalan dengan islam.
5.Pendidikan
Sejalan dengan bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan tersebut diatas, Islam juga memiliki ajaran yang khas
dalam bidang pendidikan. Islam memangdang bahwa pendidikan adalah hak bagi setiap orang (education for all),
laki-laki atau perempuan, dan berlangsung sepanjang hayat (long life education). Dalam bidang pendidikan Islam
memiliki rumusan yang jelas dalam bidang tujuan , kurikulum, guru, metode, sarana, dan lain sebagainya. Semua
aspek yang berkaitan dengan pendidikan ini dapat dipahami dari kandungan surat Al-Alaq sebagaimana disebutkan
di atas. Di dalam Alquran dapat di jumpai berbagai metode pendidikan seperti metode ceramah, tanya jawab,
diskusi, demonstrasi, penguasaan, teladan, pembiasaan, karya wisata, cerita, hukuman, nasihat, dan sebagainya.
Berbagi metode tersebut dapat digunakan sesuai dengan materi yangg di ajarkan, dan dimaksudkan demikian agar
pendidikan tidak membosankan anak didik.
5. Sosial
Ajaran islam di bidang sosial yang paling menonjol pada kesejahteraan manusia, islam menjunjung tinggi tolong
menolong, saling menasehati tentang hak dan kesabaran, kesetiakawanan, egaliter (kesamaan derajat, tenggang rasa
dan kebersamaan). Dalam ajaran islam derajat manusia bukan ditentukan oleh nenek moyangnya melainkan, derajat
seseorang ditentukan oleh ketakwaannya yang di tunjukan oleh prestasi kerjanya yang bermanfaat bagi manusia.
Maka dalam islam semua orang memiliki kesempatan yang sama.
3.Aspek Ajaran Islam
1.Aqidah merupakan fondasi agama Islam yang sifat ajarannya pasti, mutlak kebenarannya, terperinci dan
monoteistis. Inti ajarannya adalah mengesakan Allah SWT.
2. Syariah secara bahasa berarti “jalan yang harus dilalui” sedangkan menurut istilah berarti “ketentuan hukum
Allah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah,
manusia dengan manusia, manusia dengan flora dan founa serta alam sekitarnya.
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
FAKULTAS HUKUM
Akreditasi A. SK BAN-PT No. 591/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2019
Jl. Yos Sudarso KM.8 Rumbai Telp. 0812 8390 3955
Website : http://www.fhunilak.ac.id, email : [email protected]
PEKANBARU
LEMBAR JAWABAN
Syariah dibagi menjadi beberapa bidang, yaitu:
Ibadah adalah hubungan manusia dengan Allah. Ibadah dibagi menjadi 2 macam yaitu Mahmudah dan Ghoiru
Mahmudah.
Muamalah yaitu aturan tentang hubungan manusia dalam rangka memenuhi kepentingan hidupnya.
3. Akhlaq menurut bahasa berarti “perbuatan”, sedangkan menurut istilah adalah aturan tentang perilaku lahir
dan batin yang dapat membedakan antara yang terpuji dan tercela. Akhlak yang benar menurut islam adalah
yang dilandasi iman yang benar. Secara garis besar akhlaq islam mencakup manusia kepada Allah, diri sendiri,
sesama manusia, maupun terhadap flora dan fauna serta alam sekitar kita.