Uploaded by anomgoekil

cara install ulang windows 8

advertisement
BAGAS31.com – Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit bercerita bagaimana sih cara
install windows 10 ? Baru saja Windows 10 Final dirilis, semua sudah sangat penasaran dan
tertarik untuk mencobanya. Gampang banget bagi kamu yang ingin mencoba windows saja,
kamu tinggal download windows 10 lalu tinggal melakukan install ulang. Saya lebih
menyarankan kamu melakukan install ulang fresh dari awal dibanding upgrade agar proses
instalasi bisa lebih sempurna ketimbang upgrade. Disini, saya akan mencoba sharing cara
install windows 10 dari 0 melalui media Flashdisk ataupun DVD dimulai dari proses setting
BIOS.
Belum Punya Windows 10 ?? Download disini…
NB : Perlu kamu pastikan, segala kesalahan dalam proses instalasi bukan tanggung
jawab kami. Silahkan baca kembali baik-baik tutorial ini. Jika kamu sudah mengikuti
langkah-langkah ini dengan benar, pastinya data-data kamu akan selamat. Terima Kasih.
Berikut adalah tutorial cara install windows 10 :
1. PENTING ! Pertama-tama, pelajari dahulu sistem partisi windows kamu sebelumnya.
Secara umum, sebuah laptop/PC memiliki 2 partisi hardisk yang biasa orang sebut
Drive C dan Drive D. Tahu perbedaannya? Drive C biasanya merupakan partisi
system dan Drive D merupakan drive data. Namun, kebanyakan orang selalu salah
mengartikan drive C dan selalu meletakkan data disitu. Yang harus kamu lakukan
pertama kali sebelum install windows 10 adalah, PASTIKAN DATA KAMU AMAN.
Segeralah backup seluruh data kamu mulai dari Desktop, My Documents, dll.
Pindahkan ke Drive D semuanya tanpa kecuali. Untuk folder Program Files
disarankan tidak perlu di backup semuanya, akan lebih baik jika nantinya kamu
menginstallnya menggunakan master installer setelah windows 10 selesai diinstall.
2. Jika semuanya sudah dilakukan, silahkan buat bootable windows. Bootable windows
disini berarti sobat harus membuat installer windows 10 ke dalam sebuah media.
Media tersebut boleh berupa Flashdisk maupun DVD. Bagaimana caranya? Pertamatama, siapkan dahulu drivenya. Untuk flashdisk usahakan 4GB keatas dan untuk
burning usahakan ke DVD (4.7GB) . Jangan ke CD !! Karena sizenya hanya 700MB.
Disini saya akan mempraktekkannya dengan menggunakan Flashdisk.
3. Colok Flashdisk kamu ke PC/laptop lalu jalankan software Rufus. Download rufus
disini.
4. Pilih drive flashdisk kamu lalu select juga file ISO Windows 10 yang telah
didownload disini.
5. Pilih menu start dan tunggu hingga selesai. Jika sudah, close rufusnya dan jangan
dicabut flashdisknya.
6. Silahkan restart PC kamu lalu jika sudah memulai start, tekan hotkey untuk masuk ke
dalam sistem BIOS. Hotkey tersebut bisa kamu perhatikan di bagian pojok kanan
bawah PC kamu. Apakah bios itu? Secara kasar bisa disimpulkan bahwa BIOS itu
sejenis pengaturan awal sebelum kamu melakukan booting ke PC. Secara default,
hotkey untuk memasuki BIOS ada bermacam-macam mulai dari F2 , F4, F10, F8, F12
dan DEL tergantung dari merk PC masing-masing. Usahakan agak cepetan nekannya
agar proses ini tidak terlewatkan. Jika terlambat, silahkan ulang restart kembali.
Untuk proses ini pastikan flashdisk kamu dalam keadaan tercolok.
7. Selanjutnya, jika sudah berhasil memasuki BIOS pasti kamu akan menjumpai
tampilan yang berwarna biru-biru. Lalu, masuk ke tab Boot dan cari boot options/boot
order. Setting boot order kamu agar pilihan Removeable Disk (jika tidak ada, cari
saja nama merk flashdisk kamu contoh : Kingston atau yang lain) kamu bisa berada
paling atas. Disusul oleh Harddisk/HardDrive (jika tidak ada cari yang ada embelembel HDD atau merk harddisk kamu contoh : Hitachi) dipilihan kedua.
8. Jika sudah tersusun seperti itu, lakukan save and exit dengan tombol F4 atau F10
(tergantung dari merk BIOSnya) silahkan baca aturan key-nya disebelah pojok kanan
bawah.
9. Setelah proses save selesai, maka PC kamu akan kembali restart. Namun, yang akan
kamu jumpai setelah ini adalah logo installer Windows 10. Hmm, sudah mulai nih
proses
seriusnya
hehe.
10. Sampai disini, pilih bahasa yang mau kamu gunakan. Selebihnya biarkan saja. Lalu
klik install now.
11. Nah sekarang kamu akan dihadapkan dengan inputan serial. JANGAN PANIK !!
Kamu nggak perlu cari cari serial lagi. Cukup di skip saja hehe. Harus jeli dong nyari
tulisan
skipnya
:p
12. Selanjutnya ada 2 pilihan instalasi. Pilih saja costum. Daan, kamu akan menuju
pengaturan partisi. Untuk sesi ini harap diperhatikan baik-baik. Kamu akan
menjumpai partisi-partisi apa saja yang akan ada di PC kamu. Sekarang, select drive
C kamu. JANGAN SAMPAI SALAH atau data-data kamu yang di partisi D pun juga
akan lenyap. Dalam screenshot saya dibawah ini, kebetulan size drive C saya adalah
20GB. Maka, itulah yang akan saya format. Pilih menu format lalu yes. Tunggu
sebentar, kemudian pastikan drive yang sedang terselect / dipilih adalah drive C
tadi. Lalu silahkan klik next untuk melanjutkan, jangan sampai salah.
13. Proses instalasi sedang berlangsung. Proses ini akan memakan waktu hingga sekitar
20-30 menit.
14. Jika sudah, pc kamu akan otomatis melakukan restart. PENTING!! Saat melakukan
proses restart dan sudah muncul logo merk PC/laptop kamu langsung cabut
flashdisknya !! Atau proses instalasi akan kembali diulang. Ribet kan kalau ngulang
lagi hehe.
15. Tunggu proses restart hingga lebih kurang 10 menit , jika sudah maka akan kembali
otomatis restart kembali. Setelah itu , kamu akan kembali lagi dihadapkan dengan
pilihan serial. Wah-wah, ngotot bener ya pihak microsoftnya.
16. Pilih saja do this later lalu akan diarahkan ke menu settings. Pilih tombol Use Express
Settings agar nggak ribet lagi hehe. Tunggu sebentar hingga proses automatic settings
selesai.
17. Selanjutnya, ada lagi pertanyaan “Who owns this PC?” Pilih saja I own it lalu next.
18. Sekarang, kamu akan diminta login dengan microsoft account. Cukup di skip aja,
kalau mau login cukup dilakukan nanti setelah semuanya selesai.
19. Di bagian Create User Accounts, isikan nama kamu dan juga password. Jika tidak
mau
berpassword,
cukup
kosongkan
saja
lalu
next.
20. Tunggu loading sebentar, lalu kamu akan diarahkan ke dalam Windows.
21. Selesai !
Download