Uploaded by User14296

LITURGI RT 03 JANUARI 2021

advertisement
TATA IBADAH HARI MINGGU KELUARGA
GEREJA TORAJA JEMAAT KARASSIK - KLASIS RANTEPAO
03 Januari 2021
Tema :
“Kita, Milik Allah”
Catatan :
 Anggota keluarga saling berbagi tugas sesuai petunjuk tata ibadah yang tertera (atau dapat disesuaikan dengan
kebutuhan);
 Renungan serta pokok-pokok Doa Syafaat disiapkan oleh PMG Jemaat Karassik
 PL = Pemimpin Liturgi; Kel. = Keluarga
Panggilan Beribadah
PL
: Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, tidak terasa kita sudah memasuki minggu pertama di tahun
2021. Sungguh kebaikan dan kasih serta kemurahan Tuhan yang Ia nyatakan kepada kita umat-Nya.
Mari kita mensyukuri semuanya itu dalam sorotan tema “Kita, Milik Allah” sambil kita memuliakan namaNya yang kudus dengan pujian “Bila Kuliat Bintang Gemerlapan”
Menyanyi :
“Bila Kuliat Bintang Gemerlapan”
(KJ. 64:1, 2)
Berdiri
1. Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar
Ref. Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Votum dan Salam :
PL : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. Kasih karunia dan Damai
sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus dalam persekutuan Roh Kudus menyertai kita.
Kel : Amin.
Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah
Duduk
PL : Saudara-saudaraku, yang dikasihi Tuhan, saat ini kita semua sedang mengalami keadaan yang sulit.
Siapapun kita tentunya tidak menginginkan terus ada dalam kondisi dan keadaan seperti ini. Kita
terbatas dalam melakukan sesuatu, bukan hanya bekerja atau sekolah kita yang dibatasi untuk
melakukannya dari rumah saja, tapi untuk beribadah pun sekarang ini kita belum sepenuhnya bisa
dilakukan di gedung Gereja. Pernahkah terlintas dalam pikiran kita, mengapa semua ini kita alami?
Mengapa dunia sekarang ini harus ditimpa wabah Virus COVID-19? Apakah Tuhan sudah murka
dengan kita sebagai manusia? Kapan….. Kapan situasi ini akan pulih? Adakah semua ini terjadi
karena dosa dan kesalahan kita? Mari kita renungkan semua ini…. dalam saat teduh ..................
Kel. : ------------ Berdoa Secara Pribadi ------------PL : Atas pengakuan jujur dan penyesalan kita, Mari hayati lagi Kabar sukacita, berita keselamatan, yang
menjamin pengampunan dosa: “Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!",
Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari
pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus”
Menyanyi :
““Dihapuskan Dosaku” (KJ. 36 : 1, )
1. Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.
Ref. O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
Petunjuk Hidup Baru
PL : Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman
kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan
Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita
memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
(Efesus 1:13-14)
Bermazmur : Mazmur 147:12-20
(Dibaca oleh PL)
Menyanyi
: “Mazmur 150 : 1”
1. Haleluya! Pujilah Allah dalam rumah-Nya.
Puji kemuliaan Hu di bentangan yang teguh!
Puji Allah, Khalik dunia Mahakuasa dan benar.
Perbuatan-Nya besar. Puji Dia, haleluya!
Doa Pembacaan Alkitab
Pembacaan Alkitab : Efesus 1:1-14 (Bahan Utama)
Menyanyi
: “Di Hatiku Ya Yesus” (PKJ 198 : 1)
1. Di hatiku, ya Yesus, Tuhan, bersabdalah,
agar tenang hatiku dan hilang kuatirku.
Reff : Di hatiku, ya di hatiku, Tuhan, bersabdalah;
‘ku berserah, pasrah penuh: bersabdalah, ya Tuhan
Renungan :
“Kita Milik Allah”
Dalam perjalanan mksi ke-2nya Paulus mengunjungi Efesus lalu meninggalkan Akwila dan Priskila disana (Kis.18:19-21).
Ia kembali ke Efesus 2 thn kemudian dan melayani selama 3 thn. Menjangkau seluruh provinsi Asia, dgn Injil. Beberapa
tahun kemudian Paulus menjadi tawanan di Roma (3:1; 4:1; 6:20). Ia menulis surat kepada jemaat di Efesus ini agar
orang percaya memperoleh penerangan rohani. Paulus menekankan 2 hal, yaitu :
1. Kristus sbg Kepala segala Sesuatu Disorga maupun di bumi ( ay.1-10).
Sekalipun Paulus dipenjara, tetapi dia menguatkan orang percaya di Efesus agar selalu menjaga dan memelihara
hubungan yang akrab dengan Yesus, ayat 1. “orang percaya dalam Kristus Yesus”, kata ini menunjukkan hubungan
jemaat di Efesus dengan Tuhan. Paulus mengingatkan supaya dipelihara dan tetap dijaga, sebab orang percaya
dikaruniakan berkat rohani dari Tuhan, ayat 3. Sebagai orang percaya harus memelihara hidup rohani :
a. supaya kita kudus dan tak bercacat dihadapan-Nya, ayat 4
b. Orang percaya telah ditentukan dari semula dalam kasih oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak2x-Nya sesuai dgn
kerelaan kehendak-Nya, ayat 5.
c. Orang percaya diberikan kasih karunia-Nya yg mulia, yg dikaruniakan-Nya kepada kita didalam Dia yg dikasihiNya, ayat 6.
Mengapa kita harus mempertahankan hidup rohani tersebut diatas? Karena Firman Tuhan menjaminkan bahwa :
 Sebab didalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh; penebusan yaitu pengampunan dosa menurut kekayaan
kasih karunia-Nya, ayat 7.
 Mengaruniakan segala hikmat dan pengertian, ayat 8.
 Yesus telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana
kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya didalam Kristus, ayat 9. Orang percaya telah dipersatukan didlm
Kristus sebagai kepala segala sesuatu baik yang ada disorga maupun yang ada dibumi, ayat 10.
2. Roh Kudus Memampukan kita Hidup dalam Janji-Nya (ay.11-14).
Dalam memelihara hidup rohani sebagaiman poin 1 diatas, kita harus selalu melibatkan kuasa Roh Kudus. Orang
percaya tidak dapat hidup rohani secara benar tanpa kuasa Roh Kudus sesuai dengan kehendak-Nya, ayat 11.
Firman Tuhan menjaminkan bahwa didalam Yesus orang percaya akan “dimeteraikan “ dengan Roh Kudus sebagai
jaminan memperoleh penebusan. Bahkan menjadikan kita milik Allah untuk memuji dan menjadi kemuliaan Allah,
ayat 14. Dimeteraikan dengan Roh Kudus, berarti orang percaya sebagai tanda kemilikkan Allah. Dengan mencurahkan
Roh Kudus, Allah memeteraikan kita sebagai miliknya (2 Kor.1:22) Demikianlah kita mempunyai bukti bahwa kita
adalah anak angkat Allah dan bahwa penebusan kita itu nyata jikalau Roh Kudus ada didalam kita. Kita dapat mengetahui
bahwa kita dapat sungguh-sungguh menjadi milik Allah apabila Roh Kudus mengubah dan memperbarui kita (Yoh.1:1213, 3:3-6), membebaskan kita dari kuasa dosa,(Roma 8:1-17; Galatia 5:16-25), memberikan kesadaran bahwa Allah
adalah Bapa kita dengan kuasa untuk bersaksi baginya (Kis.1:8, 2:4). Roh Kudus memiliki fungsi sebagai berikut:
 Adalah meterai hak milik Allah.
 Adalah jaminan dari bagian warisan orang percaya.
 Merupakan Roh hikmat dan wahyu.
 Menolong org percaya apabila menghampiri Allah.
 Membangun tubuh Kristus menjadi bait yg kudus.
 Menyatakan rahasia Kristus.
 Memperkuat oirg percaya dgn kuasa didalam batin.
 Mendorong kesatuan dlm iman Kristen dgn menjadi sepenuhnya menjadi serupa dgn Kristus.
 Berduka bila ada dosa dalam diri org percaya.
 Rindu senantiasa memenuhi dan memberi kuasa kpd org percaya
 Menolong dalam doa dan peperangan rohani.
Roh Kudus dianugerahkan kepada orang percaya, kehadiran dan karya-Nya dalamkehidupan kita menjadi jaminan dari
warisan kita pada masa yang akan datang (bnd.Roma 8:23; 2Kor.1:22;5:5). Amin
Doa Bapa Kami
Pengakuan Iman Rasuli
Berdiri
Persembahan Syukur
Duduk
PL : “Marilah kita memberi persembahan sambil mengingat firman Tuhan: Megahkanlah TUHAN, hai
Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati
anak-anakmu di antaramu. Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau
dengan gandum yang terbaik”. (Mazmur 147:12-14)
Menyanyi
: “Hidup Kita Yang Benar”
(KJ. 450:1)
1. Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur.
Ref. Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!
Doa Persembahan dan Doa Syafaat
Menyanyi : “Gembala Baik Bersuling nan Merdu”
(KJ. 415:3)
Berdiri
3. Di jalan maut kelam sekalipun ‘ku tidak takut pada seteru,
sebab Gembala adalah Teman dan Jurus’lamat bagi diriku.
Ref. : O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
Pengutusan dan Berkat :
PL : Dalam kuasa kebangkitan Kristus, kita percaya bahwa Tuhan akan melakukan yang terbaik, asalkan kita
senantiasa setia dan berserah kepada-Nya. Yakinlah, biarpun badai kehidupan dan cobaan datang
menerpa, kasih setia dan penyertaanNya akan tetap beserta kita.
Marilah kita terima berkat dari padaNya : “Kiranya Tuhan memberkati kita dan melindungi kita, kiranya Ia
menyinari kita dengan wajahNya dan memberi kita damai sejahtera.
Kel. : A m i n.
Nyanyian Syukur :
“El-Shaddai” (Suplemen Rohani))
Tak usah ku takut, Allah menjagaku, Tak usah ku bimbang, Yesus p’liharaku
Tak usah ku susah, Roh Kudus hiburku Tak usah ku cemas, Dia memberkatiku
Ref. El Shaddai, El Shaddai, Allah maha Kuasa Dia besar, Dia besar, El Shaddai mulia
El Shaddai, El Shaddai, Allah maha kuasa Berkatnya melimpah, El Shaddai
Download