Uploaded by User87039

SKENARIO

advertisement
Script “Bersih itu peduli”
Premis : Kebersihan itu sederhana. Harus ada minimal satu orang yang peduli
tentang kebersihan.
Sinopsis : Sampah plastik masih menjadi masalah di beberapa fasilitas
umum.Kehadirannya tidak diinginkan. Namun, masih ada yang masih membuang
sampah sembarangan. Bukan pada tempat yang disediakan.
Scene 1
Alex seorang yang dengan sukarela sering mengumpulkan sampah yang berserakan
di beberapa fasilitas umum. Ia mendapati kondisi dimana orang-orang masih
membuang sampah plastik bukan pada tempatnya.Hal itu membuat hatinya miris.
Fasilitas umum yang telah dibangun menjadi tidak elok dipandang mata.Hampir
tiap sore ketika ia sudah selesai bekerja,ia tergerak untuk mengumpulkan
sampah-sampah itu. Lalu dibuangnya di penampungan sampah.
Alex berjalan dengan memegang kantung kresek yang telah berisi sampah.
Menyusuri taman memunguti sampah yang berserakan. Hal tersebut ia lakukan
hampir tiap hari ketika ia sempat. Sampai orang yang melihatnya, mengira Alex
bekerja sebagai pemulung ataupun petugas kebersihan.
Cast :
Alex : Peduli,rendah hati,cinta lingkungan
Amar,Qulang,Rian : Masa bodoh, Game is number one
EXT. Taman. Sore hari.
Pemain : Rian, Qulang, Amar
Ketiganya sedang asik bermain game (mabar).Mereka melihat alex memungut
sampah, namun dengan ekspresi yang acuh. Ketiganya punya minuman dari wadah
plastik.
Rian
Invite saya Qulang
Amar
Iyoo, undang juga saya
Qulang
Iyo tunggu tunggu
Qulang yang minumannya habis, lalu membuang sampahnya begitu saja. Kemudian
Alex pun menghampiri mereka, bukan menegur namun memungut sampah yang dibuang
Qulang. Ketiganya tetap acuh.
Amar
Siapa tadi itu, pemulung kah?
Rian
Iyo mungkin, tiap hari da pungut sampah di sini.
Qulang
Jangan pusingkan itu orang, biarmi da kerja aah. Oee oee ada musuh ee.
Alex terus berjalan menyusuri taman memungut sampah. Ia juga tidak peduli
dengan opini orang yang melihatnya.
Scene 2
Sesungguhnya Alex merupakan pekerja kantoran. Ia memungut sampah-sampah itu
karena ia sempat dan sepulang dari kerja.
Suatu saat, beberapa hari ia sibuk menyelesaikan pekerjaannya di kantornya.
Tidak sempat lagi keliling memungut sampah di taman. Ia harus lembur di kantor.
Pulang malam.
INT. Kantor Alex. Sore Menjelang Malam.
Tampak Alex sibuk dengan laptopnya. Mengerjakan tugas yang diberikan
atasan.Pekerjaan itu menyita waktunya berhari-hari. Ia selalu pulang malam.
Alex
(Meregangkan badannya dan menghentikan aktifitasnya sejenak, menengok ke arah
jam. Jam menunjukan puku 17.35)
Pikirannya terbawa pada perilaku masyarakat di dekat taman. Mereka tidak
tertib membuang sampah. Dibenaknya sampah akan menumpuk, karena tidak dibuang
pada tempatnya. Dan itu akan merusak pemandangan.
Karena harus menyelesaikan tugasnya di kantor, Alex berhari-hari tidak sempat
ke taman. Alhasil, benar dugaannya, sampah plastik ada di mana-mana. Itu
karena orang-orang masih belum peduli dengan kebersihan dan keindahan taman.
Scene 3
Setelah hari-hari yang melelahkan itu, Alex akhirnya bisa kembali ke Taman.
Di hari terkahir, dimana ia menyelesaikan semua tugas kantornya, Alex akhirnya
legah. Ia langsung bergegas ke taman sore harinya. Seusai pulang kerja. Namun
kali ini, ia lupa melepas terlebih dahulu pakaiannya. Sontak orang-orang yang
sebelumnya menganggap Alex pemulung, kaget melihat Alex. Ternyata judgement
mereka terhadap Alex selama ini adalah salah.
Alex adalah orang yang peduli kebersihan lingkungan, fasilitas umum, taman
bermain, infrastruktur pemerintah dan sebagainya. Ia menyalurkan
kepeduliannya dengan hal-hal yang sederhana. Alex adalah orang yang berhati
besar.
EXT. Taman. Sore Hari
Alex
(Nampak dari jauh, suara motor terdengar. Itu adalah suara motor Custom Milik
Alex. Lengkap dengan pakaian rapinya sepulang dari kantor. Ia kemudian
memarkir motornya di samping pintu masuk utama taman. Ia kemudian berjalan
masuk ke arah taman. Memandangi sekitar.)
Setelah berhari-hari i, sampah plastik berceceran di taman. Penduduk sekitar
maupun pengunjung kurang sadar akan kotornya fasilitas umum karena sampah
plastik.
Bebrapa Warga
(Memandangi Alex dari kejauhan, sambil berkata dalam hati, meluruskan
kekeliruannya terhadap Alex selama ini.)
Adegan yang dibutuhkan
1. Alex membuang sampah di tempat sampah Kotaku
2. Seluruh adegan scene 3
3. Alex sedang di kantor
4. Pemuda yang sedang bermain game,dan membuang sampah begitu saja
Download