PENERAPAN TERAPI KOMPLEMENTER LATIHAN ISOMETRIK BERMANFAAT MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI HELPFUL ISOMETRIC EXERCISE LOWERS BLOOD PRESSURE IN PATIENTS HYPERTENSION Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga Dosen Mata Ajar : Ns.Diana Dayaningsih,M.Kep Disusun Oleh : AVIONITA RISMA ELFARIYANI NIM.2010144016013 AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IV/DIPONEGORO SEMARANG A. Judul jurnal Latihan Isometrik Bermanfaat Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Helpful Isometric Exercise Lowers Blood Pressure In Patients Hypertension B. Manfaat terapi Latihan isometrik adalah latihan yang memerlukan kekuatan otot tubuh baik untuk latihan pemanasan atau untuk program latihan rehabilitasi. Latihan isometrik bermanfaat menurunkan tekanan darah istirahat sistolik dan diastolik apabila dilakukan secara teratur serta bermanfaat memperbaiki massa otot dan kekuatan tubuh bagian atas dan bawah, penurunan lemak tubuh, dan sangat bermanfaat bagi pasien yang lebih tua dengan membuat pasien lebih bergerak dan meningkatkan kualitas hidup pada penderita hipertensi. C. Kontra indikasi 1. Pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler yang berat yaitu pada penderita hipertensi berat dengan tekanan sistolik ≥160 mmHg dan tekanan diastolik ≥100 mmHg. 2. Pasien dengan gangguan keseimbangan dan muskuloskeletal. D. Alat dan bahan : 1. Kursi tempat duduk klien 2. Spigmomanometer 3. Stetoskop E. Tahap pelaksanaan terapi 1. Tahap Pra Interaksi a. Melakukan verifikasi data b. Menyiapkan alat yang diperlukan 2. Tahap Orientasi a. Memberi salam sebagai pendekatan terapeutik b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan ke klien c. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien 3. Tahap Kerja a. Langkah pertama Duduk diatas kursi dengan tegak, kemudian tarik nafas dalam. Lebih baik dilakukan 3 kali. b. Langkah kedua Tekuk lutut posisi seperti rukuk, tahan 8 hitungan. c. Langkah ketiga Tekuk kaki kanan, tahan 8 hitungan. d. Langkah keempat Tekuk kaki kiri, tahan 8 hitungan. e. Langkah kelima Kaitkan kedua jari tangan, kemudian tarik tahan 8 hitungan. f. Langkah keenam Tekuk tangan kanan keatas, tahan 8 hitungan. g. Langkah ketujuh Tekuk tangan kiri keatas, tahan 8 hitungan. h. Langkah kedelapan Jabatkan ke dua jari, kemudian tarik tahan 8 hitungan. i. Langkah kesembilan Tumpuk kedua kepalan tangan, tangan kanan mendorong dan tangan kiri menahan, tahan 8 hitungan. j. Langkah kesepuluh Tumpuk kedua kepalan tangan, tangan kiri mendorong dan tangan kanan menahan, tahan 8 hitungan. 4. Tahap Terminasi a. Mengevaluasi klien b. Berpamitan dengan klien c. Membereskan alat d. Mencatat kegiatan. F. Catatan Lain 1. Latihan isometrik dapat menurunkan tekanan darah khususnya tekanan darah sistolik lebih besar dibandingkan tekanan darah sistolik bila dilakukan latihan secara teratur 3 kali seminggu dalam waktu >9 minggu. 2. Latihan isometrik sangat baik pada usia 35-55 tahun tersebut lebih beresiko mengalami hipertensi sehingga dapat mempertahankan tekanan darah secara mandiri dan terkontrol. 3. Apabila penderita hipertensi melakukan latihan isometrik dikombinasi dengan farmakologi anti hipertensi maka tekanan darah sistolik dan diastolik lebih besar penurunannya. 4. Mengecek tekanan darah klien sebelum latihan isometrik dan 10 menit sesudah latihan isometrik.