Uploaded by User85245

Siklus karbon tingkat global

advertisement
Siklus karbon tingkat global
Karbon adalah elemen terpenting dari kehidupan selain hidrogen (H), helium (He) dan oksigen (O) dll.
Dengan bergabungnya beberapa senyawa itu dapat membentuk senyawa protein ,lemak
Karbon dan siklus karbon
Karbon sendiri itu unsur atau elemen terpenting dari kehidupan, unsur ini juga merupakan unsur yang
paling berlimpah di tubuh manusia selain hidrogen, helium dan oksigen.
Siklus karbon biasa juga disebut sebagai siklus biogeokimia dimana ada proses dan reaksi kimia, fisika
geologi dan biologi . Siklus ini mempunyai empat reservoir utama yaitu atmosfer, biosfer terestrial,
lautan dan sedimen dimana terjadi pertukaran karbon di antara empat reservoir tersebut.
Karbon terbesar yang berada di atmosfer yaitu dalam bentuk gas karbon dioksida
Karbon di atmosfer
Siklus pendek (kurun waktu yang lama)
Tumbuhan mengeluarkan karbon dari atmosfer melalui fotosintesis dan melepeskannya kembali ke
atmosfer melalui respirasi.
Siklus panjang (kurun waktu yang lebih lama)
Itu dimana karbon mengalami perpindahan dalam berbagai macam bentuk dimulai dari batuan, tanah
,lautan hingga atmosfer nah ketika hal terjadi ada proses pelapukan dimana menghasilkan sedimen atau
endapan yang berasal dari senyawa organik akan berubah menjadi senyawa kerogen (minyak bumi, gas
alam hingga batu bara). Minyak bumi, gas dan batu bara tersebut dimanfaatkan oleh manusia sebagai
sumber bahan bakar kendaraan dan industri. Proses tersebut akan menghasilkan gas emisi berupa gas
karbondioksida ke atmosfer.
Peran dan masalah CO2
Dilain sisi CO2 berperan dalam efek rumah kaca di mana panas yang dihasilkan dari sinar matahari
di permukaan bumi terperangkap oleh gas tertentu dan dicegah keluar melalui atmosfer, Efek
rumah kaca itu sendiri adalah fenomena alam yang sempurna dan tanpanya Bumi akan menjadi
tempat yang jauh lebih dingin.
Sementara masalahnya ada di upaya stabilisasi siklus karbon dikarenakan konsekuensi negatif,
dan penumpukan gas rumah kaca yang tidak wajar dapat menyebabkan planet menjadi panas
secara tidak wajar. Karena hal ini terjadi adanya kenaikan suhu global. Nah, balik lagi dimana
semua tergantung siklus karbon untuk bisa upaya stabilisasi tersebut bisa ada.
Dalam carbon pools
Kerak Bumi: Jumlah karbon terbesar di Bumi disimpan di batuan sedimen di dalam kerak planet.
Lautan: Lautan di bumi mengandung 38.000 PgC, sebagian besar dalam bentuk karbon
anorganik terlarut yang disimpan di kedalaman yang sangat dalam di mana ia berada dalam
jangka waktu yang lama.
Atmosfer: Atmosfer mengandung kira-kira 750 PgC, yang sebagian besar dalam bentuk CO2,
dengan jumlah metana (CHjauh lebih kecil4) yangdan berbagai senyawa lainnya.
Ekosistem Terestrial: Ekosistem darat mengandung karbon berupa tumbuhan, hewan, tanah dan
mikroorganisme (bakteri dan jamur).
Dalam carbon fluxes
Fotosintesis: Selama fotosintesis, tumbuhan menggunakan energi dari sinar matahari untuk
menggabungkan CO2 dari atmosfer dengan air dari tanah untuk membuat karbohidrat
(perhatikan bahwa dua bagian kata, karbo- dan -hidrat, menandakan karbon dan air).
Respirasi: TumbuhanTumbuhan juga melepaskan CO2 kembali ke atmosfer melalui proses
respirasi (setara dengan tumbuhan menghembuskan nafas).
Litterfall: Selain kematian seluruh tumbuhan, tumbuhan hidup juga merontokkan sebagian daun,
akar dan cabangnya setiap tahun. Karena semua bagian tumbuhan tersusun dari karbon,
hilangnya bagian-bagian ini ke tanah merupakan perpindahan karbon (fluks) dari tumbuhan ke
tanah.
Respirasi Tanah: Pelepasan CO2 melalui respirasi tidak hanya terjadi pada tumbuhan, tetapi
adalah sesuatu yang dilakukan semua organisme, termasuk organisme mikroskopis yang hidup di
tanah.
Pertukaran Laut-Atmosfer: Karbon anorganik diserap dan dilepaskan pada antarmuka
permukaan samudra dan udara di sekitarnya, melalui proses difusi.
Pembakaran bahan bakar fosil dan perubahan tutupan lahan: Fluks karbon yang dibahas sejauh
ini melibatkan proses alami yang telah membantu mengatur siklus karbon danCOatmosfer2 di
tingkatselama jutaan tahun.
Proses GeologiProses: geologi merupakan kontrol penting pada siklus karbon bumi selama skala
waktu ratusan juta tahun. Pembahasan menyeluruh tentang siklus karbon geologis berada di luar
cakupan pendahuluan ini, tetapi proses yang terlibat meliputi pembentukan batuan sedimen dan
daur ulangnya melalui lempeng tektonik, pelapukan, dan letusan gunung berapi.
Karbon dioksida atmosfer memainkan peran integral dalam siklus karbon bumi dimana karbon dioksida
dikeluarkan dari atmosfer oleh beberapa proses alami seperti fotosintesis dan pengendapan karbonat,
untuk membentuk batugamping misalnya, dan ditambahkan kembali ke atmosfer melalui proses alami
lainnya seperti respirasi dan pelarutan asam dari endapan karbonat. Ada dua siklus karbon yang luas di
Bumi: siklus karbon cepat dan siklus karbon lambat. Siklus karbon cepat mengacu pada pergerakan
karbon antara lingkungan dan makhluk hidup di biosfer sedangkan siklus karbon lambat melibatkan
pergerakan karbon antara atmosfer, lautan, tanah, batuan, dan vulkanisme. Kedua siklus karbon secara
intrinsik saling berhubungan dan gas karbon dioksida di atmosfer memfasilitasi siklus karbon .
Download