1. Gas ideal berada dalam wadah tertutup pada mulanya mempunyai tekanan P dan volume V. Apabila tekanan gas dinaikkan menjadi 4 kali semula dan volume gas tetap maka perbandingan energi kinetik awal dan energi kinetik akhir gas adalah… Pembahasan Diketahui : Tekanan awal (P1) = P Tekanan akhir (P2) = 4P Volume awal (V1) = V Volume akhir (V2) = V Ditanya : Perbandingan energi kinetik awal dan energi kinetik akhir (EK1 : EK2) Jawab : Hubungan antara tekanan (P), volume (V) dan energi kinetik (EK) gas ideal : Perbandingan energi kinetik awal dan energi kinetik akhir : 2. Tentukan energi kinetik translasi rata-rata molekul gas pada suhu 57oC! Pembahasan Diketahui : Suhu gas (T) = 57oC + 273 = 330 Kelvin Konstanta Boltzmann (k) = 1,38 x 1023 Joule/Kelvin Ditanya : Energi kinetik translasi ratarata Jawab : Hubungan antara energi kinetik dan suhu gas : Energi kinetik translasi ratarata : 3. Suatu gas bersuhu 27oC berada dalam suatu wadah tertutup. Agar energi kinetiknya meningkat menjadi 2 kali energi kinetik semula maka gas harus dipanaskan hingga mencapai suhu… Pembahasan Diketahui : Suhu awal (T1) = 27oC + 273 = 300 K Energi kinetik awal = EK Energi kinetik akhir = 4 EK Ditanya : Suhu akhir (T2) Jawab : Suhu akhir gas adalah 600 K atau 327oC. 4. Suatu gas ideal berada di dalam ruang tertutup. Gas ideal tersebut dipanaskan hingga kecepatan rata-rata partikel gas meningkat menjadi 3 kali kecepatan awal. Jika suhu awal gas adalah 27oC, maka suhu akhir gas ideal tersebut adalah… Pembahasan Diketahui : Suhu awal = 27oC + 273 = 300 Kelvin Kecepatan awal = v Kecepatan akhir = 2v Ditanya : Suhu akhir gas ideal Jawab : molekul gas mempunyai energi kinetik 5 x 10–21 Joule. Konstanta gas umum = 8,315 J/mol.K dan konstanta Boltzmann = 1,38 x 10-23 J/K. Hitung tekanan gas dalam ruang tersebut! Pembahasan Diketahui : Jumlah mol (n) = 3 mol 3 -3 Volume = 36 liter = 36 dm = 36 x 10 m3 Konstanta Boltzmann (k) = 1,38 x 1023 J/K Energi kinetik (EK) = 5 x 10–21 Joule Konstanta gas umum (R) = 8,315 J/mol.K Ditanya : tekanan gas (P) Jawab : Hitung suhu (T) menggunakan rumus energi kinetik gas dan suhu : Kecepatan rata-rata akhir = 2 x Kecepatan rata-rata awal Hitung tekanan gas menggunakan rumus hukum Gas Ideal (dalam jumlah mol, n) : 5. Tiga mol gas berada di dalam suatu ruang bervolume 36 liter. Masing-masing Tekanan gas adalah 1,67 x 105 Pascal atau 1,67 atmosfir. Soal No. 1 16 gram gas Oksigen (M = 32 gr/mol) berada pada tekanan 1 atm dan suhu 27oC. Tentukan volume gas jika: a) diberikan nilai R = 8,314 J/mol.K b) diberikan nilai R = 8314 J/kmol.K Pembahasan a) untuk nilai R = 8,314 J/mol.K Data : R = 8,314 J/mol.K T = 27oC = 300 K n = 16 gr : 32 gr/mol = 0,5 mol P = 1 atm = 105 N/m2 b) untuk nilai R = 8314 J/kmol.K Data : R = 8314 J/kmol.K T = 27oC = 300 K n = 16 gr : 32 gr/mol = 0,5 mol P = 1 atm = 105 N/m2 Soal No. 2 Gas bermassa 4 kg bersuhu 27oC berada dalam tabung yang berlubang. Jika tabung dipanasi hingga suhu 127oC, dan pemuaian tabung diabaikan tentukan: a) massa gas yang tersisa di tabung b) massa gas yang keluar dari tabung c) perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa awal gas d) perbandingan massa gas yang tersisa dalam tabung dengan massa awal gas e) perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung Pembahasan Data : Massa gas awal m1 = 4 kg Massa gas tersisa m2 Massa gas yang keluar dari tabung Δ m = m2 − m1 a) massa gas yang tersisa di tabung b) massa gas yang keluar dari tabung c) perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa awal gas d) perbandingan massa gas yang tersisa dalam tabung dengan massa awal gas e) perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung Soal No. 3 A dan B dihubungkan dengan suatu pipa sempit. Suhu gas di A adalah 127oC dan jumlah partikel gas di A tiga kali jumlah partikel di B. Jika volume B seperempat volume A, tentukan suhu gas di B! Pembahasan Data : TA = 127oC = 400 K NA : NB = 2 : 1 VA : VB = 4 : 1 Soal No. 4 Gas dalam ruang tertutup memiliki suhu sebesar T Kelvin energi kinetik rata-rata Ek = 1200 joule dan laju efektif V = 20 m/s. Jika suhu gas dinaikkan hingga menjadi 2T tentukan: a) perbandingan energi kinetik rata-rata gas kondisi akhir terhadap kondisi awalnya b) energi kinetik rata-rata akhir c) perbandingan laju efektif gas kondisi akhir terhadap kondisi awalnya d) laju efektif akhir Pembahasan a) perbandingan energi kinetik rata-rata gas kondisi akhir terhadap kondisi awalnya b) energi kinetik rata-rata akhir Sehingga diperoleh c) perbandingan laju efektif gas kondisi akhir terhadap kondisi awalnya d) laju efektif akhir Soal No. 5 Sebuah ruang tertutup berisi gas ideal dengan suhu T dan kecepatan partikel gas di dalamnya v. Jika suhu gas itu dinaikkan menjadi 2T maka kecepatan partikel gas tersebut menjadi … A. √2 v B. 12 v C. 2 v D. 4 v E. v2 (Dari soal Ebtanas 1990) Pembahasan Data dari soal adalah: T1 = T T2 = 2T V1 = ν v2 =..... Kecepatan gas untuk dua suhu yang berbeda Soal No. 6 Didalam sebuah ruangan tertutup terdapat gas dengan suhu 27oC. Apabila gas dipanaskan sampai energi kinetiknya menjadi 5 kali energi semula, maka gas itu harus dipanaskan sampai suhu … A. 100oC B. 135oC C. 1.200oC D. 1.227oC E. 1.500oC (Soal Ebtanas 1992) Pembahasan Data diambil dari soal T1 = 27°C = 27 + 273 = 300 K Ek2 = 5 Ek1 T2 = ..... Energi kinetik gas untuk dua suhu yang berbeda Sehingga diperoleh Dalam Celcius adalah = 1500 − 273 = 1227°C Soal No. 7 Di dalam ruang tertutup suhu suatu gas 27°C, tekanan 1 atm dan volume 0,5 liter. Jika suhu gas dinaikkan menjadi 327°C dan tekanan menjadi 2 atm, maka volume gas menjadi.... A. 1 liter B. 0,5 liter C. 0,25 liter D. 0,125 liter E. 0,0625 liter Pembahasan Data soal: T1 = 27°C = 300 K P1 = 1 atm V1 = 0,5 liter T2 = 327°C = 600 K P2 = 2 atm V2 = .......... P1 V1 P2 V2 _______ = _______ T1 T2 (1)(0,5) (2) V2 _______ = _______ 300 600 V2 = 0,5 liter Soal No. 8 Suatu gas ideal mula-mula menempati ruang yang volumenya V dan tekanan P. Jika suhu gas menjadi 5/4 T dan volumenya menjadi 3/4 V, maka tekanannya menjadi…. A. 3/4 P B. 4/3 P C. 3/2 P D. 5/3 P E. 2 P (UN 2010 PO4) Pembahasan Soal No. 9 Gas dengan volume V berada di dalam ruang tertutup bertekanan P dan bersuhu T. Bila gas mengembang secara isobarik sehingga volumenya menjadi 1/2 kali volume mula-mula, maka perbandingan suhu gas mulamula dan akhir adalah....(UN Fisika 2014) A. 1 : 1 B. 1 : 2 C. 1 : 3 D. 2 : 1 E. 3 : 2 Pembahasan Data soal: P1 = P → 1 T1 = T → 1 Isobaris artinya tekanannya sama P1 = P2 → 1 Volumenya menjadi 1/2 kali volume mula-mula artinya: V2 = 1 V1 = 2 T1 : T2 =.... Soal No. 10 Suatu gas ideal mula-mula menempati ruangan yang volumenya V dan suhu T dan tekanan P. Tabung I Tabung II Dit jawab : Jika gas dipanaskan kondisinya seperti pada tabung 2, maka volume gas menjadi....(UN Fisika 2014) A. 1/2 V B. 8/9 V C. 9/8 V D. 2/3 V E. 3/2 V Pembahasan Data soal: Tekanan menjadi 4/3 mula-mula: P1 = 3 P2 = 4 Suhu menjadi 3/2 mula-mula: T1 = 2 T2 = 3 V2 = ..... V1 3. Gas helium sebanyak 16 gram memiliki volume 5 liter dan tekanan 2 x 102 Pa. Jika R = 8,31 J/mol.K, berapakah suhu gas tersebut? Dik m = 16 gram V = 5 liter = 5 x 10-3 m3 P = 2 x 102 Pa R = 8,31 J/mol.K Dit T jawab : 4. 1. Suatu gas ideal sebanyak 4 memiliki tekanan 1,5 atmosfer suhu27oC. Tentukan tekanan tersebut jika suhunya 47oC volumenya 3,2 liter! Jawaban : Dik Kondisi 1 liter dan gas dan V=4L P = 1,5 atm T = 27+273=300K Kondisi 2 V = 3,2 L T = 47+273=320K P2 1,2 kg gas ideal disimpan pada suatu silinder. Pada saat diukur tekanannya 2.105Pa dan suhu 27oC. Jika sejumlah gas sejenis dimasukkan lagi ternyata suhunya menjadi 87oC dan tekanan menjadi 3.105Pa. Berapakah massa gas yang dimasukkan tadi? Dik Kondisi 1 m = 1,2 kg P = 2.105 Pa T = 27+273=300K Kondisi 2 P = 3.105 Pa T = 87+273=360K Dit m2 jawab : 5. Sebuah tangki yang volumenya 50 liter mengandung 3 mol gas monoatomik. Jika energi kinetik rata-rata yang dimiliki setiap gas adalah 8,2 x 10-21 J, tentukan besar tekanan gas dalam tangki? Dik V = 50 L = 50 dm3 = 50 x 10-3 m3 n = 3 mol Ek = 8,2 x 10-21 J Dit P jawab : 6. Jika konstanta Boltzmann k = 1,38 x 10-23 J/K, berapakah energi kinetic sebuah helium pada suhu 27oC? Dik k = 1,38 x 10-23 J/K T = 300K Dit Ek jawab : Ek = 3/2 kT Ek = 3/2x1,38 x 10-23 x300 Ek = 6,21 x 10-21 J =621 x 10-23 J 7. Di dalam ruang tertutup terdapat gas yang tekanannya 3,2 x 105 N/ m2. Jika massa jenis gas tersebut adalah 6 kg/ m3, berapakah kecepatan efektif tiap partikel gas tersebut? Dik P = 3,2 x 105 N/m2 r = 6 kg/m3 Dit vrms jawab : 8. Tentukan perbandingan kecepatan efektif partikel-partikel gas helium (Mr=4 gr/mol) pada suhu 270C dan kecepatan efektif partikel-partikel gas neon (Mr = 10 gr/mol) pada suhu 1270C! Dik Kondisi 1 Mr He = 4 gr/mol T1 = 300 K Kondisi 2 Mr neon = 10 gr/mol T2 = 400 K Dit vef jawab : 11.Gas oksigen pada suhu 27 oC memiliki volume 20 liter dan tekanan 2 x 105 N/m2. Berapakah volume gas ketika tekanannya 16 x 104 N/m2 dan suhunya 47 oC ? Dik Kondisi 1 T1 = 27+273 = 300K V1 = 20 liter = 2 x 10-2 m3 P1 = 2 x 105 N/m2 Kondisi 2 P2 = 16 x 104 N/m2 T2 = 320 K Dit V2 9. Berapakah tekanan dari 20 mol gas yang berada dalam tangki yang volumenya 100 liter jika suhunya 77oC dang = 9,8 m/s2? (R = 8,31 J/mol.K) Dik V = 100 L = 10-1 m3 n = 20 mol T = 350 K g = 9,8 m/s2 R = 8,31 J/mol.K Dit P jawab : PV = n Px10-1 = 20x8,31x350 P=581700 Pa = 5,81700 x 105Pa jawab : 12.Gas oksigen (Mr = 32) massa 80 gram berada dalam tangki yang volumenya 8 liter. Hitunglah tekanan yang dilakukan oleh gas jika suhunya 27 oC ? Dik Mr O2 = 32 m = 80 gram V = 8 liter T = 300K R = 8,31 J/mol.K = 0,082 L.atm/mol.K Dit P jawab : 10.Berapakah energi dalam 4 mol gas monoatomik ideal pada suhu 107oC, jika diketahui k = 1,38 x 10-23 J/K danNA = 6,02 x 1026 molekul/kmol? Dik n = 4 mol T = 380 K k = 1,38 x 10-23 J/K NA = 6,02 x 1026 molekul/kmol Dit U jawab : 13.Suatu gas ideal (Mr = 40) berada dalam tabung tertutup dengan volume 8 liter. Jika suhu gas 57 oC dan tekanan 2 x 105 N/m2, berapakah massa gas tersebut? Dik Mr = 40 V = 8 liter T = 330K P = 2 x 105 N/m2 R = 8,31 J/mol.K Dit m jawab : 14.Jika massa jenis gas nitrogen 1,25 kg/m3, hitunglah kecepatan efektif partikel gas tersebut pada suhu 227 oC dan tekanan 1,5 x 105 N/m2! Dik = 1,25 kg/m3 T = 500K P = 1,5 x 105 N/m2 Dit vef jawab : 16.Tentukan energi kinetik translasi rata-rata molekul gas pada suhu 57oC! Dik T = 57oC + 273 = 330 Kelvin k = 1,38 x 10-23 Joule/Kelvin Dit Energi kinetik translasi rata-rata jawab : 17.Suatu gas bersuhu 27oC berada dalam suatu wadah tertutup. Agar energi kinetiknya meningkat menjadi 2 kali energi kinetik semula maka gas harus dipanaskan hingga mencapai suhu… D Suhu awal (T1) = 27oC + 273 = 300 K Energi kinetik awal = EK Energi kinetik akhir = 2 EK Dit Suhu akhir (T2) jawab : 18.Suatu gas ideal berada di dalam ruang tertutup. Gas ideal tersebut dipanaskan hingga kecepatan rata-rata partikel gas meningkat menjadi 3 kali kecepatan awal. Jika suhu awal gas adalah 27oC, maka suhu akhir gas ideal tersebut adalah… Dik Suhu awal = 27oC + 273 = 300 K Kecepatan awal = v Kecepatan akhir = 3v Dit Suhu akhir gas ideal jawab : 19.Tiga mol gas berada di dalam suatu ruang bervolume 36 liter. Masing-masing molekul gas mempunyai energi kinetik 5 x 10–21 Joule. Konstanta gas umum = 8,315 J/mol.K dan konstanta Boltzmann = 1,38 x 10-23 J/K. Hitung tekanan gas dalam ruang tersebut! Dik Jumlah mol (n) = 3 mol Volume = 36 liter = 36 x 10-3 m3 K. Boltzmann (k) = 1,38 x 1023 J/K E. kinetik (EK) = 5 x 10–21 Joule R = 8,315 J/mol.K Dit tekanan gas (P) jawab : 21.Di angkasa luar terdapat kira-kira 1 atom hidrogen tiap cm3 dengan suhu 3,5 K. Jika massa atom hidrogen adalah 1 g/mol, tentukanlah kecepatan efektif dan tekanan udara pada tempat tersebut! N = 1 atom Dik V = 1 cm3 = 10-6 m3 T = 3,5 K ArH = 1 g/mol = 1 kg/k mol R = 8,31 × 103 J/k mol K a. v rms = ... ? Dit b. p = ... ? jawab : 20.Gas He (Mr = 4 g/mol) pada suhu 27° C dan volume 1 liter massanya 8 gram. Tentukan energi dalam gas! (R = 8,31 J/mol K). m=8g Dik Mr = 4 g/mol T = 273 + 27 = 300 K R = 8,31 J/mol K Dit Energi dalam U jawab : 24.Diketahui sebuah tangki dengan kapasitas 10.000 liter berisi gas hidrogen pada tekanan 10 atm dan bersuhu 270 C. Tangki tersebut bocor sehingga tekanannya menjadi 8 atm. Hitunglah banyaknya gas hidrogen yang keluar? Dik Mr = 2 V = 10.000 liter p1 = 10 atm T = 300 K p2 = 8 atm R = 8,31 J/mol K R = 0,082 L atm/mol K Dit m… jawab : 26. Suatu gas yang suhunya 127OC dipanaskan menjadi 227OC pada tekanan tetap. Volume gas sebelum dipanaskan adalah V. Volume gas setelah dipanaskan adalah .... Dik Dit T1 = 127 + 273 = 400K T2 = 227 + 273 = 500K V1 = V V2 =… jawab : 25.Diketahui di dalam sebuah bejana yang memiliki volume 1 m3 berisi 10 mol gas monoatomik dengan energi kinetik molekul rata-rata 1,5 × 10-20 Joule (bilangan Avogadro 6,02 × 1023 molekul/mol). Tentukan tekanan gas dalam bejana! Dik V = 1 m3 n = 10 mol Ek = 1,5 × 10-20 J NA = 6,02 × 1023 molekul/mol DitP… jawab : Nomor 1 (UN 2010) 1. Suatu gas ideal mula-mula menempati ruang yang volumenya V dan tekanan P. Jika suhu gas menjadi 5/4 T dan volumenya menjadi 3/4 V maka tekanannya menjadi... A. 3/4 P B. 4/3 P C. 3/2 P D. 5/3 P E. 2P Pembahasan: Gunakan rumus: P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2 P . V / T = P2 . 3/4 V / 5/4 T P2 = 5/3 P Jawaban: D Nomor 2 (UN 2011) 2. Faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas didalam ruang tertutup: 1) tekanan 2) volume 3) suhu 4) jenis zat Pernyataan yang benar adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 saja E. 3 saja Pembahasan Persamaan energi kinetik gas adalah Ek = 3/2 kT, jadi yang mempengaruhi energi kinetik gas adalah suhu. Jawaban: E Nomor 3 (UN 2009) 3. Gas ideal yang berada dalam suatu bejana dimampatkan (ditekan), maka gas akan mengalami... A. penurunan laju partike B. penurunan suhu C. kenaikan suhu D. penambahan partikel gas E. penurunan partikel gas Pembahasan Berdasarkan persamaan umum gas ideal P . V = N k T, diperoleh tekanan sebanding dengan suhu. Jadi jika tekanan besar maka suhu naik dan sebaliknya. Jawaban: C Nomor 4 4. Sepuluh liter gas ideal suhunya 127oC mempunyai tekanan 165,6 N/m2. Banyak partikel gas tersebut adalah... A. 2 . 1019 partikel B. 3 . 1019 partikel C. 2 . 1020 partikel D. 3 . 1020 partikel E. 5 . 1019 partikel Pembahasan Untuk menghitung banyak partikel gas, gunakan persamaan umum gas ideal, tetapi hitung terlebih dahulu mol gas PV = n R T 165,6 N/m2 . 0,01 m3 = n . 8,314 J/mol . K . (127 + 273) K 1,656 Nm = n . 3325,6 J/mol n = 1,656 Nm / 3325,6 J/mol = 0,0005 mol Menghitung banyak partikel N = n Na = 0,0005 . 6,02 . 1023 = 0,003 . 1023 = 3 . 1020 Partikel Jawaban: D Nomor 5 5. Jika P = tekanan, V = volume, T = suhu mutlak, N = jumlah partikel, n = jumlah mol, k = konstanta Boltzmann, R = tetapan umum gas, dan N0 = bilangan Avogadro, maka persamaan gas berikut benar, kecuali... A. PV = nRT B. PV = N/N0 RT C. PV = nkT D. PV = NkT E. PV = nN0Kt Pembahasan Rumus yang salah dari persamaan umum gas ideal adalah PV = n k T karena seharusnya PV = NkT Jawaban: C Nomor 6 6. Suatu gas ideal menempati ruang yang volumenya V, suhu T dan tekanan P. Kemudian dipanaskan sehingga volumenya menjadi 5/4 V dan tekanannya menjadi 4/3 P. Jadi pada pemanasan itu suhu gas menjadi... A. 3/4 T B. 4/3 T C. 4/2 T D. 3/2 T E. 5/3 T Pembahasan (P1 . V1) / T1 = (P2 . V2) / T2 (P . V) / T = (4/3 P . 5/4 V) / T2 (coret P dan V) 1/T = (5/3) / T2 T2 = 5/3 T Jawaban: E Nomor 7 7. Suatu gas ideal mula-mula menempati ruang yang volumenya V dan tekanan P. Jika suhu gas menjadi 5/4 T dan volumenya menjadi 3/4 V, maka tekanannya menjadi... A. 3/4 P B. 4/3 P C. 3/2 P D. 5/3 P E. 2 P Pembahasan (P1 . V1) / T1 = (P2 . V2) / T2 (P . V) / T = (P2 . 3/4 V) / 5/4T (coret 4, V dan T) P = (P2 3/5) P2 = 5/3 P Jawaban: D Nomor 8 8. Sejumlah gas ideal berada didalam ruangan tertutup mula-mula bersuhu 27oC. Supaya tekanannya menjadi 4 kali semula, maka suhu ruangan tersebut adalah... A. 108 oC B. C. D. E. 297 oC 300 oC 927 oC 1200 oC Pembahasan (P1 . V1) / T1 = (P2 . V2) / T2 (P . V) / 300 K = (4P . V) / T2 (coret P dan V) 1/300 K = 4/ T2 T2 = 4 . 300 K = 1200 K = (1200 273) 0C = 927 0C Jawaban: D Nomor 9 9. Gas ideal yang berada dalam suatu bejana dimampatkan (ditekan) maka gas akan mengalami... A. Penurunan laju partikel B. Penurunan suhu C. Kenaikan suhu D. Penambahan partikel gas E. Penurunan partikel gas Pembahasan Jika gas ditekan berarti menambah tekanan yang mengakibatkan kenaikan suhu karena tekanan sebanding dengan suhu (PV = n R T) Jawaban: C kok ada yang sama ya kayak yang di atas...malessss ๐๐๐๐ Nomor 10 10. Dalam ruangan yang bervolume 1,5 liter terdapat gas yang bertekanan 105 Pa. Jika pertikel gas memiliki kelajuan rata-rata 50 m/s, maka massa gas tersebut adalah... A. 180 gram B. 8 gram C. 3,2 gram D. 0,8 gram E. 0,4 gram Pembahasan Untuk menghitung massa gas gunakan persamaan tekanan gas P V = 1/3 N m v2 105 . 1,5 10-3 = 1/3 N m (50)2 150 = 1/3 N . m 2500 N m = 450 / 2500 = 0,18 kg N m = 180 gram (N m = massa seluruh gas sedangkan m = massa satu partikel gas) Jawaban: A Nomor 11 11. Partikel-partikel gas oksigen didalam tabung tertutup pada suhu 20oC memiliki energi kinetik 2140 J. Untuk mendapatkan energi kinetik 6420 J kita harus menaikkan suhunya menjadi... A. 879 oC B. 615 oC C. 589 oC D. 60 oC E. 40 oC Pembahasan Gunakan perbandingan persamaan energi kinetik gas EK1 / EK2 = (3/2 k T1) / (3/2 k T2) = T1 / T2 2140 J / 6420 J = (20 + 273) K / T2 0,33 = 293 K/T2 T2 = 293 K / 0,33 = 887,9 K = 887,9 273 = 615 Co Jawaban: B Nomor 12 12. Gas ideal bersuhu T1 diisikan kedalam tabung. Jika gas dipanaskan sampai suhunya T2 (T2 > T1), maka pengaruh pemanasan pada kecepatan partikel gas (v), energi kinetik (Ek) dan jumlah partikel gas adalah.. Pembahasan Jika suhu gas dinaikkan akan mengakibatkan kenaikan tekanan, volume dan energi kinetik. Jawaban: A Nomor 13 13. Gas ideal dalam ruang tertutup bersuhu T kelvin mengalami penurunan suhu menjadi ½ T kelvin. Perbandingan energi kinetik partikel sebelum dan sesudah penuruan suhu adalah... A. 1 : 4 B. 1 : 2 C. 1 : 1 D. 2 : 1 E. 4 : 1 Pembahasan๐ Gunakan perbandingan persamaan energi kinetik gas (lihat soal nomor 8) EK1 / EK2 = T1 / T2 EK1 / EK2 = T / 1/2T = 2 / 1 = 2 : 1 Jawaban: D n = m/mr CONTOH SOAL Gas dalam ruang tertutup bervolume 20 kilo liter dan suhu 27 C dengan tekanan 10 atm. hitung banyak mol gas dalam ruang tersebut! Diketahui : V = 20.000 liter t = 27º C = 27 + 273 = 300 K P = 10 atm Ditanyakan: n = ...? Ditanyakan: Ek = ...? Kecepatan Efektif Gas Ideal Simbol R selanjutnya disebut konstanta gas umum yang nilainya 8,31 J/mol K atau 0,082 L atm/mol K. Tekanan dan Ketetapan Gas Ideal v = kecepatan (m/s) Keterangan: P : tekanan gas (Nm–2) N : jumlah molekul v : kecepatan (m/s) m : massa molekul (kg) V : volume gas (m3) Ek : energi kinetik (J) CONTOH SOAL 20 mol gas ideal dalam tabung tertutup yang bervolume 10 liter dan tekanan 2 atm. Jika jumlah molekul gas dalam tabung tersebut 10 × 1021, maka besar energi kinetik total gas dalam tabung adalah? Diketahui : V = 10 liter N = 10 × 1021 partikel P = 2 atm n = 20 mol Contoh soal : Pada sebuah tangki yang bervolume 20 liter terdapat suatu gas yang bermassa 5,32 × 10-26 kg. Saat suhunya 27º C , tekanan gas tersebut sebesar 10 atm. Tentukan kecepatan efektif gas tersebut! Diketahui : V = 20 liter T = 27º C = 300 K P = 10 atm m = 5,32 × 10-26 kg Ditanyakan: vrms = .... ? Suhu dan Energi KinetikGas Ideal Contoh soal : Suatu gas ideal dalam ruang tertutup yang suhunya 27° C memiliki energi kinetik partikel sebesar 150 J. Jika energi kinetiknya 300 J, maka tentukanlah suhu gas sekarang! Diketahui : T1 = 27° C = 27 + 273 = 300 K Ek1= 150 J , Ek2= 300 J Ditanyakan: T2 = .... ? b. Proses Isokhorik Proses isokhorik adalah proses gas tanpa mengalami perubahan volume / volume tetap ( ΔV = 0). sehingga, usaha yang dilakukan gas pada proses isokorik bernilai nol (W = P × 0 = 0). c. Proses Isotermis TERMODINAMIKA PROSES – PROSES TERMODINAMIKA : a. Proses Isobarik Proses isobarik adalah proses yang dialami oleh gas di mana gas tidak mengalami perubahan tekanan atau tekanan tetap ( P = tetap).. dimana ln adalah logaritma bilangan natural d. Proses Adiabatik Usaha Luar (W) dan Energi Dalam (U) Sistem gas melakukan usaha luar apabila volume sistem bertambah W = Usaha Contoh soal : Suatu sistem gas berada dalam ruang yang fleksibel. tekanan mula mula 1,5 × 10^5 N/m² , suhu 27º C, dan volume 12 liter. saat sistem gas menyerap panas dari lingkungan dengan proses isobarik suhu menjadi 127º C. Hitunglah volume gas sekarang dan besar usaha luar yang dilakukan oleh gas! Diketahui : P1 = 1,5 × 10^5 N/m² T1 = 27 + 273 = 300 K V1 = 12 liter = 1,2 × 10 m³ T2 = 127 + 273 = 400 K P2 = P1 (isobarik) Ditanyakan: a. V2 = ... ? b. W = ... ? U =3/2 n RT untuk suhu kamar U = 5/2 nRT CONTOH SOAL Suatu gas yang berada dalam ruang yang fleksibel memiliki tekanan 1,5 × 10^5 Pa, suhu 27º C, dan volume 12 liter. Ketika gas menyerap kalor suhunya menjadi 127º C. Hitunglah energi gas mula-mula, volume gas sekarang, energi dalam sistem gas sekarang! Diketahui : P1 = 1,5 × 10^5 Pa T1 = 27 + 273 = 300 K V1 = 12 liter = 1,2 × 10^5 m³ T2 = 127 + 273= 400 K Ditanyakan: a. U1 = ...? b. V2 = ...? c. U2 = ...? Energi Dalam (U) Gas Monoatomik keterangan: U = energi dalam Energi Dalam (U) Gas Diatomik untuk rumus energi dalam pada gas diatomik menggunakan rumus yang sama pada gas diatomik, pada suhu rendah (dibawah suhu kamar) rumusnya sama persis dengan gas monoatomik Hukum I Termodinamika Q = kalor Q bernilai positif jika sistem menerima kalor dan sebaliknya bernilai negatif jika membuang kalor W = usaha W dapat bernilai positif dan negatif: saat sistem melakukan kerja w positif dan sebaliknya bernilai negatif jika dikenai usaha CONTOH SOAL gas monoatomik pada suhu 27º C dengan tekanan sebesar 1,5 × 10^5 Pa dan bervolume 15 liter. Sistem mengambil kalor dari lingkungan dengan cara isobarik sehingga suhu naik menjadi 127 C. Tentukan: a. volume gas sekarang, b. usaha luar yang dilakukan gas, c. penambahan energi dalam gas, dan d. besarnya kalor yang diserap gas! Diketahui : T1 = 27 + 273 = 300 K P1 = 1,5 × 10^5 N/m² V1 = 15 liter = 15 × 10^-2 m³ T2 = 127 + 273= 400 K Ditanyakan: a. V2 = ...? b. W = ...? c. Δ U= ...? d. Q = ...? Entropi Entropi adalah ukuran banyaknya energi atau kalor yang tidak dapat diubah menjadi usaha. Mesin Pendingin Keterangan Kp : koefisien daya guna Q1 : kalor yang diberikan pada reservoir suhu tinggi (J) Q2 : kalor yang diserap pada reservoir suhu rendah (J) W : usaha yang diperlukan (J) T1 : suhu reservoir suhu tinggi (K) T2 : suhu reservoir suhu rendah (K) Mesin Carnot Keterangan: η : efisiensi mesin Carnot T1 : suhu reservoir bersuhu tinggi (K) T2 : suhu reservoir bersuhu rendah (K) Q1 = kalor yang diserap Q2 = kalor yang dibuang CONTOH SOAL Sebuah mesin Carnot menyerap kalor sebesar 1.000 kJ. Mesin bekerja pada reservoir bersuhu tinggi 300 K dan bersuhu rendah100 K. Berapa kalor yang terbuang oleh mesin? Diketahui : T1 = 300 K T2 = 200 K Q1 = 1.000 kJ Ditanyakan: Q2 = ...? Jawab : 3. Jika gas ideal dimampatkan secara isotermis sehingga volumenya menjadi setengahnya, maka ... . a. tekanan dan suhu tetap b. tekanan menjadi dua kali lipat dan suhu tetap c. tekanan tetap dan suhu menjadi dua kali d. tekanan menjadi dua kali dan suhu menjadi setengahnya e. tekanan dan suhu menjadi setengahnya jawab: B 4. 1. Partikel-partikel gas ideal mempunyai sifat-sifat sebagai berikut, kecuali ... . a. selalu bergerak b. tidak saling menarik c. bertumbukan lenting sempurna d. tersebar merata di seluruh bagian ruangan yang ditempati e. tidak mengikuti Hukum Newton tentang gerak jawab: E 2. Pada Hukum Boyle, P.V = k, P adalah tekanan dan V adalah volume. Konstanta k mempunyai dimensi yang sama dengan ... . a. daya d. suhu b. usaha e. konstanta pegas c. momentum jawab: b Diketahui volume tabung B dua kali volume tabung A. Keduanya terisi gas ideal. Volume tabung penghubung dapat diabaikan. Gas A berada pada suhu300 K. Bila jumlah molekul dalam A adalah N dan jumlah molekul B adalah 3N, maka suhu gas dalam tabung B adalah ... . a. 150 K b. 200 K c. 300 K jawab: B 5. d. 450 K e. 600 K Suatu jenis gas mempunyai volume 100 cm3 pada suhu 0°C dan tekanan1 atm. Jika temperatur menjadi 50 oC, sedangkan tekanan menjadi 2 atm, maka volume gas menjadi ... . a. 38,4 cm³ d. 84,5 cm³ b. 45,5 cm³ e. 118,3 cm³ c. 59,2 cm³ JAWAB: 6. Pada keadaan normal (T = 0 oC dan P = 1 atm) 5 gram gas argon (Ar = 40) mempunyai volume sebesar ... . (1 atm = 105 N/m², R = 8,314 J/K.mol) a. 1,4 x 10- 6 m³ d. 28 m³ b. 2,8 x 10-3 m³ e. 224 m³ c. 22,4 x 10-3 m³ JAWAB: Saat STP (0OC , 1 atm) V = n.22,4 liter V = (5/40) . 22,4 = 2,8 liter = 2,8 . 103 m3 7. Suatu gas ideal, dalam suatu ruang tertutup bersuhu 27ºC. Untuk mengubah energi kinetik partikelnya menjadi 2 Ek, suhu gas harus dijadikan ... . a. 37 oC d. 327 oC b. 45 oC e. 927 oC o c. 310 C 8. Sebanyak 4 gram gas neon dengan massa molekul 6 g/mol bersuhu 38 °C. Jika tekanannya 1,8x 105 Pa, maka energi dalam gas adalah ... . (Diketahui k =1,38 x 1023 J/K, NA = 6,02x10-23 molekul/mol). a. 2,28 x 103 J b. 3,12 x 103 J c. 3,85 x 103 J d. 4,23 x 103 J e. 5,16 x 103 J jawab: 9. Tangki berisi gas mula-mula bersuhu 200 K dipanasi hingga bersuhu 300o K. Jika jumlah partikel gas mula-mula 2 mol, maka agar energi dalam tidak berubah, kran harus dibuka sekejap hingga sebagian partikel gas keluar sejumlah ... . a.1/2 mol d.2/3 mol b. 1/3 mol e.3/4 mol c.1/4 mol jawab: 10. Suatu gas ideal pada tekanan atmosfir p dan suhu 27 °C dimampatkan sampai volumenya setengah kali dari semula. Jika suhunya dinaikkan menjadi 54 °C, berapakah tekanannya? a. 0,25 p d. 2 p b. 0,54 p e. 2,18 p c. 1 p 11. Pada hukum Boyle P . V = k, k mempunyai dimensi . . . . a. daya d. suhu b. usaha e. konstanta pegas c. momentum linear jawab: B (Usaha) 12. Rapat massa (perbandingan massa dan volume) suatu gas ideal pada suhu T dan tekanan p adalah ρ. Jika tekanan gas tersebut dijadikan 2p dan suhunya diturunkan menjadi 0,5 T maka rapat massa gas menjadi . . . . a. 4 d. 0,25 b. 2 e. 0,12 c. 0,50 jawab: A 13. Suatu gas ideal pada 300 K dipanaskan dengan volume tetap, sehingga energi kinetik rata-rata dari molekul gas menjadi dua kali lipat. Pernyataan berikut ini yang tepat adalah . . . a. Kecepatan rms rata-rata dari molekul menjadi dua kali. b. Suhu berubah menjadi 600 K. c. Momentum rata-rata dari molekul menjadi dua kali. d. Suhu berubah menjadi 300 ² K. e. Kecepatan rata-rata molekul menjadi dua kali. Jawab: b 14. Untuk melipatgandakan kecepatan rms molekul-molekul dalam suatu gas ideal pada 300 K, suhu sebaiknya dinaikkan menjadi . . .. a. 327 K d. 1.200 K b. 424 K e. 90.000 K c. 600 K suhunya harus ditingkatkan menjadi . . . semula. a. sama d. 9 kali b. 1,5 kali e. 12 kali c. 6 kali jawab: D (32 = 9) 15. 0,5 m3 gas dipanaskan pada proses isobaris volumenya menjadi 2 m3. Jika usaha luar gas tersebut 3 × 105 joule besar tekanan gas sekarang adalah . . . . a. 6 × 105 N/m² b. 2 × 105 N/m² c. 1,5 × 105 N/m² d. 8 × 105 N/m² e. 3 × 105 N/m² jawab: W = P . ΔV 3 × 105 = P . (2 – 0,5) P = 1,5 × 105 N/m² 16. Besar energi dalam 4 mol gas monoatomik pada suhu 400 K adalah . . . (R = 8,31 J/ mol K). a. 6,332 J d. 33,240 J b. 19,944 J e. 34,327 J c. 24,825 J jawab: U = 3/2 . n . R . T = 3/2 .4. 8,31 . 400 = 19 944 J 17. Agar kecepatan rms partikel gas menjadi 3 kali lipat dari awal, 18. Sebuah tabung berisi gas monoatomik kemudian dipompakan gas yang sama sehingga tekanannya berubah menjadi 3 kali vulome semula. Besar perubahan energi dalam gas tersebut jika proses isotemis adalah . . . . a. nol d. 6 kali semula b. 1,5 kali semula e. 9 kali semula c. 3 kali semula jawab: C 19. Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa . . . . a. kalor tidak dapat masuk ke dalam dan ke luar dari suatu sistem b. energi adalah kekal c. energi dalam adalah kekal d. suhu adalah tetap e. sistem tidak mendapat usaha dari luar jawab: C 20. Dua bejana A dan B volumenya sama berisi udara yang suhu dan massanya sama. bejana A dipanaskan secara isobaris sedangkan udara di dalam bejana B dipanaskan pada proses isokhoris. Jika besar kalor yang diberikan pada bejana A dan B sama maka . ... a. kenaikan suhu udara di A dan di B sama b. perubahan energi dalam di A dan di B sama c. kenaikan suhu udara di A lebih kecil dari di B d. kenaikan suhu udara di A lebih besar dari di B e. salah semua jawab: C pada bejana B usaha bernilai nol karena proses isokhoris (V = tetap) sehingga kalor spenuhnya untuk perubahan energi dalam ( suhu), sedangkan pada bejana A kalor sebagian berubah menjadi usaha dan energi dalam. Jadi suhu di B lebih besar. 21. Sejumlah gas ideal dengan massa tertentu mengalami pemampatan secara adiabatik. jika W adalah kerja yang dilakukan oleh sistem (gas) dan ΔT adalah perubahan suhu dari sistem maka berlaku keadaan . . . . a. W = 0, ΔT > 0 d. W < 0, ΔT > 0 b. W = 0, ΔT < 0 e. W < 0, ΔT = 0 c. W > 0, ΔT = 0 jawab: E ( saat sistem melakukan kerja W bernilai NEGATIF dan PERUBAHAN SUHU NOL) 22. Sebuah mesin Carnot bekerja di antara 2 reservoir bersuhu tinggi 527 °C dan suhu rendah 127 °C. Jika reservoir suhu tinggi diturunkan menjadi 500 K, maka efisiensi awal dan terakhir adalah . . . . a. 20% dan 30% b. 20% dan 40% c. 20% dan 50% d. 30% dan 50% e. 50% dan 20% jawab: E 23. Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi 800 K mempunyai efisiensi sebesar 40%. Agar efisiensinya naik menjadi 50%, suhu reservoir suhu tinggi dinaikkan menjadi . . a. 900 K d. 1.180 K b. 960 K e. 1.600 K c. 1.000 K JAWAB = B T1‘ (1 – η‘) = T1 ( 1 – η) T1‘ (1 – 0,5) = T1 ( 1 – 0,4) T1‘ . 0,5 = 800 . 0,6 T1‘ = 960 k 24. Sebuah mesin bekerja pada reservoir bersuhu tinggi 500 K dan reservoir bersuhu rendah 350 K. Mesin tersebut menghasilkan usaha sebesar 104 joule. Efisiensi mesin tersebut adalah . . . . a. 30 % d. 66 % b. 33 % e. 70 % c. 42 % 25. Suatu mesin menyerap 150 kalori dari reservoir 400 K dan melepas 90 kalori ke reservoir bersuhu 200 K. Efisiensi mesin tersebut adalah . . . . a. 30 % d. 60 % b. 40 % e. 80 % c. 50 % 1). Pada percobaan Joule, beban bermassa 5 kg mengalami perpindahan kedudukan sebesar 2 m. Jika massa air sebesar 0,2 kg, perubahan suhu air akibat kalor hasil gesekan sudu-sudu dan air adalah... a. 1°C b. 10°C c. 100°C d. 0,1°C e. 0,12°C Diketahui: Massa beban (M) = 5 kg Perubahan kedudukan benda, s atau Δh = 2 m Massa air, (m) = 0,2 kg Kalor jenis air, (c) = 4.200 J/kg.K Percepatan gravitasi, g = 10 m/s² Ditanya: Perubahan suhu air (ΔT)? Jawab: Perubahan energi potensial gravitasi tepat sama dengan energi kalor pada air. ΔEP = Q M.g.Δh = m.c.ΔT Ingat, M adalah massa beban yang digantung, sedangkan m adalah massa air dengan kincir di dalamnya. (5).(10).(2) = (0,2)(4.200)(ΔT) 100 = 840.(ΔT) ΔT = 100/840 ΔT = 0,12°C (Jawaban: E) 2). Suatu gas dimampatkan secara isobarik pada tekanan 2 MPa dari 0,5 m³ menjadi 0,4 m³. Usaha yang dilakukan pada gas adalah... a. 10 kJ b. 20 kJ c. 100 kJ d. 200 kJ e. 400 kJ Diketahui: P = 2Mpa = 2.000.000 Pa ΔV = 0,4 m³ - 0,5 m³ = -0,1 m³ Ditanya: Usaha yang dilakukan (W) jika gas dimampatkan secara isobarik? Jawab: Jika gas dimampatkan secara isobarik, maka: W = P . ΔV W = 2000000. (-0,1) W = -200.000 J W = -200 kJ 3). Sejumlah gas mengalami ekspansi secara adiabatik volumenya menjadi 0,1 m³. Jika suhu akhir gas setengah suhu awalnya dan tekanan awal gas 2 x 105 Pa, tekanan gas setelah ekspansi adalah... (γ = 1,4) a. 105 Pa b. 103 Pa c. 705 Pa d. 700 Pa e. 2 x 104 Pa Diketahui: V2 = 0,1 m³ T2 = 1T ----> setengah suhu awalnya T1 = 2T P1 = 2 x 105 Pa γ = 1,4 = 14/10 Ditanya: P2 (Tekanan gas setelah ekspansi)? Jawab: Cari dulu volume awal (V1). T1. V1γ-1 = T2. V2γ-1 2 . V11,4-1 = 1 . (0,1)1,4-1 2. V10,4 = (0,1)0,4 karena 0,4 = 4/10, maka semuanya dipangkatkan 10/4 agar pangkat yang lain hilang. 210/4. V1 = 0,1 5,65 .V1 = 0,1 V1 = 0,1 / 5,65 V1 = 0,017 m³ Lalu cari P2-nya. P1.V1γ = P2.V2γ 2 x 105 . (0,017)1,4 = P2 . (0,1)1,4 2 x 105 . 0,0035 = P2 . 0,04 P2 = 700 / 0,04 P2 = 17500 Pa 4). Grafik berikut ini menunjukkan hubungan antara volume (V) dan tekanan (p) dari suatu gas. Proses yang menunjukkan gas memperoleh energi terbesar dari usaha yang dilakukan lingkungan pada gas adalah... a. E ke A b. D ke E c. C ke D d. B ke C e. A ke B Diketahui: Lihat pada gambar di buku. Ditanya: Proses yang menunjukkan gas memperoleh energi terbesar? Jawab: Usaha terbesar dimiliki oleh proses dengan bidang terluas dan yang memiliki bidang terluas adalah proses D ke E (Jawaban: B) 5). Suatu gas dalam tabung mengalami pemampatan secara adiabatik maka pada proses ini akan terjadi... a. W = 0 dan ΔT > 0 b. W < 0 dan ΔT > 0 c. W > 0 dan ΔT = 0 d. W < 0 dan ΔT < 0 e. W > 0 dan ΔT > 0 Jawab: Proses adiabatik adalah sebuah proses dimana pemuaian ditandai dengan tidak adanya kalor yang masuk atau keluar sistem "Q=0" sehingga berlaku ΔU = -W yang berarti W < 0. Jika gas memuai secara adiabatik, maka gas melakukan kerja dan mengakibatkan penurunan energi dalam sistem. Energi dalam sistem berkurang sebesar ΔU sehingga suhu gas juga turun, yang berarti ΔT < 0. (Jawaban: D) 6). Gas mengalami ekspansi secara isotermal dari volume awal 3 liter pada tekanan 20 atm (1 atm = 1,01 x 105 Pa) menjadi volume akhir 24 liter. Usaha yang dilakukan oleh gas tersebut adalah... (Diketahui: nRT1 = P1V1 dan ln 2 = 0,693) a. 1,25 x 103 J b. 2,50 x 103 J c. 12,5 x 103 J d. 2,5 x 104 J e. 1,25 x 105 J Diketahui: Isotermal = suhu tetap V1 = 3 L = 0,003 m³ V2 = 24 L = 0,024 m³ P = 20 atm = 20,2 x 105 Pa ln 2 = 0,693 nRT1 = P1V1 Ditanya: W (usaha)? Jawab: W = n.R.T1. ln (V2/V1) W = P1.V1. ln (V2/V1) W = 20,2 x 105 . 0,003 . In (0,024/0,003) W = 6060 . ln 8 W = 6060 . ln 2³ ----- ln ar = r ln a W = 6060. 3 ln 2 W = 6060 . 3(0,693) W = 6060. 2,079 W = 12.598,74 J W = 12,5 x 103 J (Jawaban: C) 7). Pada tekanan konstan 106 Pa, suhu 10 mol gas helium naik dari -20°C menjadi 0°C. Perubahan energi dalam dan besar usaha yang dilakukan gas helium jika gas tersebut menyerap kalor sebesar 4 kJ adalah... (R = 8,31 J/K mol) a. ΔU = 2,49 kJ, W = 1,51 kJ b. ΔU = 1,51 kJ, W = 2,49 kJ c. ΔU = -2,49 kJ, W = -1,51 kJ d. ΔU = -1,51 kJ, W = -2,49 kJ e. ΔU = 2,49 kJ, W = 6,49 kJ ΔU = 2,49 kJ Lalu cari usaha, dengan persamaan hukum 1 termodinamika. Q = ΔU + W W = Q - ΔU W = 4000 - 2493 W = 1507 J W = 1,51 kJ Jawaban: (A) 8). Besarnya energi dalam dari suatu gas monoatomik yang terdiri atas 1024 molekul dan bersuhu 400 K adalah... (k = 1,38 x 1023 J/K) a. 0,34 kJ b. 0,69 kJ c. 1,38 kJ d. 2,76 kJ e. 8,28 kJ Diketahui: N = 1024 molekul f = 3 (gas monoatomik memiliki derajat kebebasan 3) T = 400 K k = 1,38 x 10-23 J/K Ditanya: U (energi dalam)? Diketahui: P = 106 Pa n = 10 mol ΔT = (T2-T1) = (0°C-(-20°C)) = 20°C Q = 4 kJ = 4000 J R = 8,31 J/K mol Ditanya: Perubahan energi dalam (ΔU) dan besar usaha (W)? Jawab: Cari perubahan energi dalam dengan persamaan. ΔU = (3/2) n.R.ΔT ΔU = (3/2). 10. 8,31. 20 ΔU = 2493 J Jawab: U = (3/2) N.k.T U = (3/2). 1024. 1,38 x 10-23 . 400 U = 8280 J U = 8,28 kJ (Jawaban: E) 9). Sejumlah gas ideal mengalami ekspansi sehingga volumenya menjadi dua kali semula, ternyata energi dalam gas menjadi empat kali semula. Tekanan gas tersebut akan menjadi... a. tetap b. 2 kali c. 4 kali d. 8 kali e. 16 kali Diketahui: V1 = 1V V2 = 2V U1 = 1U ----> T1 = T U2 = 4U ---> Jika Energi dalam dinaikkan, jika menurut rumus (N.f.(1/2).k.T), maka yang termasuk di dalamnya juga dinaikkan. --> Termasuk T (suhu) berarti T2 = 4T Ditanya: P (tekanan gas)? Jawab: Memakai persamaan. (P1.V1) / T1 = (P2.V2) /T2 (P1 .1) / 1 = (P2 . 2) / 4 P1 = (P2 . 2) / 4 -----> pindah 4 ke ruas kiri 4P1 = 2P2 P2 = 4P1/2 P2 = 2P1 Berarti tekanan gas tersebut akan menjadi 2 kali lipat dari tekanan awalnya (Jawaban: B) 10). Dua mol gas monoatomik mendapatkan kalor sebanyak 1297,14 joule secara isokhorik. Jika R = 8,13 J/mol K, tentukan perubahan suhu gas tersebut... a. 75 K b. 52 K c. 50 K d. 35 K e. 20 K Diketahui: Isokhorik = volume tetap n = 2 mol f = 3 (gas monoatomik dengan derajat kebebasan 3) Q = 1297,14 R = 8,13 J/mol K Ditanya: ΔT (perubahan suhu)? Jawab: Q = (f/2) n.R.ΔT 1297,14 = (3/2). 2 . 8,13 . ΔT 1297,14 = 24,39 . ΔT ΔT = 1297,14 / 24,39 ΔT = 53,1 K (Jawaban yang mendekati adalah (B)) 11). Mesin Carnot mengambil 1.000 kkal dari reservoir 627°C dan mengeluarkannya pada reservoir 27°C. Banyaknya kalor yang dikeluarkan reservoir suhu rendah adalah... a. 43,1 kkal b. 330 kkal c. 600 kkal d. 666,7 kkal e. 956,9 kkal Diketahui: Q1 = 1000 kkal T1 = 627°C = 627 + 273 = 900 K T2 = 27°C = 27 + 273 = 300 K Ditanya: Q2 (kalor yang dikeluarkan reservoir suhu rendah)? Jawab: Q2/Q1 = T2/T1 Q2 / 1000 = 300 / 900 Q2 = (300 x 1000) / 900 Q2 = 300000 / 900 Q2 = 333,33 kkal (Jawaban yang mendekati adalah: (B)) 12). Mesin Carnot menerima kalor dari reservoir bersuhu tinggi 900 K dan melepaskannya pada reservoir bersuhu rendah 495 K. Efisiensi mesin Carnot tersebut adalah... a. 40% b. 45% c. 50% d. 55% e. 80% Diketahui: T1 = 900 K T2 = 495 K Ditanya: η (efisiensi mesin Carnot)? Jawab: η = (1 - (T2/T1) x 100% η = (1 - (495/900) x 100% η = ((900/900) - (495/900)) x 100% η = 405/900 x 100% (100% = 100/100 = 1, jadi bisa diabaikan) η = 405/900 η = 0,45 η = 45/100 atau sama saja dengan 45% (Jawaban: B) 13). Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800 K memiliki efisiensi sebesar 40%. Agar efisiensinya naik menjadi 50%, suhu reservoir suhu tinggi harus dinaikkan menjadi... a. 900 K b. 960 K c. 1.000 K d. 1.180 K e. 1.600 K Diketahui: T1 = 800 K η1= 40% = 0,4 η2 = 50% = 0,5 Ditanya: T1 (suhu reservoir tinggi saat efisiensi menjadi 50%)? Jawab: tentukan suhu reservoir rendah (T2) pada efisiensi 40%. η = (1 - (T2/T1)) x 100% 0,4 = (1 - (T2/800)) x 100% ----> 100% = 100/100 = 1, jadi bisa dihilangkan karena dikalikan satu hasilnya tetap sama. 0,4 = 1 - (T2/800) T2/800 = 1 - 0,4 T2 / 800 = 0,6 T2 = 480 K Lalu tentukan suhu reservoir tinggi menggunakan T2 yang diperoleh untuk η =50%. η = (1 - (T2/T1)) x 100% 0,5 = (1 - (480/T1)) 480/T1 = 1 - 0,5 480/T1 = 0,5 T1 = 480/0,5 T1 = 960 K (Jawaban: B) 14). Sejumlah gas ideal mengalami siklus, seperti pada gambar berikut. Dalam satu sekon dapat terjadi lima siklus. Daya yang dihasilkan per siklus adalah... a. 80 watt b. 200 watt c. 400 watt d. 800 watt e. 1000 watt Diketahui: Lihat pada gambar di buku. Ditanya: Daya yang dihasilkan? Jawab: *Usaha dari A ke B bertanda positif karena arah proses ke kanan. Karena bidangnya menyerupai luas trapesium, maka memakai luas trapesium. Wab = 1/2 (400 + 200 kPa) 4 L Wab = 1/2 (600) 4 Wab = 1/2 . 2400 Wab = 1200 J *Usaha dari B ke C bertanda negatif karena arah proses ke kiri. Karena bidangnya menyerupai persegi panjang, maka memakai luas persegi panjang. Wbc = - 200 kPa x 4 L Wbc = -800 J *Usaha dari C ke A sama dengan nol karena dengan sumbu V tidak dapat membentuk bidang (luasnya = 0) Usaha keseluruhan proses adalah = 1200 + (-800) + 0 = 400 J Jika tekanan gas adalah 2 atm, tentukan usaha luar gas tersebut! (1 atm = 1 x 105 Pa) Pembahasan Dalam satu sekon dapat terjadi 5 siklus. Daya yang dihasilkan per siklus adalah 400 Watt (400 Joule/sekon) -> (Jawaban: C) 15). Suhu di dalam ruang mesin pendingin 3°C dan suhu udara luar 27°C. Setiap detik, kalor yang dilepaskan mesin pendingin adalah 450 J. Besarnya daya listrik rata-rata yang dibutuhkan oleh mesin pendingin tersebut adalah... a. 25 watt b. 50 watt c. 90 watt d. 150 watt e. 900 watt Diketahui: T1 = -3°C = -3 + 273 = 270 K T2 = 27°C = 27 + 273 = 300 K Q1 = 450 J/detik 2). 1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobarik sampai 87oC. Jika tekanan gas helium 2 x 105 N/m2 , gas helium melakukan usaha luar sebesar.... Pembahasan Ditanya: Daya listrik rata-rata? Jawab: Kita cari dulu usahanya. W/Q1 = (T2/T1) - 1 W/Q1 = (300/270) - (270/270) W/Q1 = 30/270 W/Q1 = 1/9 W = (1/9) x Q1 W = (1/9) x 450 W = 50 J Lalu cari dayanya. P = W/t P = 50 J/1s P = 50 Watt (Jawaban: B) 1. Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m3. 3). (2000/693) mol gas helium pada suhu tetap 27oC mengalami perubahan volume dari 2,5 liter menjadi 5 liter. Jika R = 8,314 J/mol K dan ln 2 = 0,693 tentukan usaha yang dilakukan gas helium! Pembahasan mengalami proses termodinamika ditunjukkan seperti gambar berikut! Usaha yang dilakukan gas helium pada proses ABC sebesar.... Pembahasan 4). Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K, untuk menghasilkan kerja mekanik. Jika mesin menyerap kalor 600 J dengan suhu rendah 400 K, maka usaha yang dihasilkan adalah.... Pembahasan 6). Suatu mesin Carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400 K akan mempunyai efisiensi 40%. Jika reservoir panasnya bersuhu 640 K, efisiensinya.....% Pembahasan 5). Diagram P−V dari gas helium yang 7). Delapan mol gas ideal dipanaskan pada tekanan tetap sebesar 2 × 105 N/m2 sehingga volumenya berubah dari 0,08 m3 menjadi 0,1 m3. Jika gas mengalami perubahan energi dalam gas sebesar 1.500 J, berapakah kalor yang diterima gas tersebut. Pembahasan 1. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 55 No.18 Pada termodinamika, gas ideal mengalami proses isotermik jika… A. perubahan keadaan gas suhunya selalu tetap B. semua molekul bergerak dengan kecepatan berbeda C. semua keadaan gas suhunya selalu berubah D. pada suhu tinggi kecepatan molekulnya lebih tinggi E. tekanan dan volume gas tidak mengalami perubahan Pembahasan Isotermal atau isotermik artinya suhu tetap. Jawaban yang benar adalah A. 2. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 60 No.18 Semua gas ideal mengalami proses isokhorik sehingga… A. semua molekul kecepatannya sama B. pada suhu tinggi kecepatan rata-rata molekul lebih besar C. tekanan gas menjadi tetap D. gas akan melakukan usaha E. tidak memiliki energi dalam Pembahasan Isokhorik = volume tetap. Jawaban yang benar adalah B. 3. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 67 No.18 Pernyataan yang benar tentang proses termodinamika adalah… A. isobarik adalah proses perubahan gas pada tekanan tetap B. isobarik adalah proses perubahan gas pada suhu tetap C. isokhorik merupakan proses perubahan gas pada tekanan tetap D. isotermis adalah proses perubahan gas pada volume tetap E. isokhorik adalah proses perubahan gas pada suhu tetap Pembahasan Isobarik = tekanan tetap Isokhorik = volume tetap Isotermis = suhu tetap Jawaban yang benar adalah A. Hukum I Termodinamika 4. Soal UN 1999/2000 No. 36 Dari grafik P-V di bawah, besar usaha gas pada proses I dan II berbanding sebagai … A. 4 : 3 B. 3 : 4 C. 2 : 3 D. 1 : 2 E. 1 : 1 Pembahasan Diketahui : Proses 1 : Tekanan (P) = 20 N/m2 Volume awal (V1) = 10 liter = 10 dm3 = 10 x 10-3 m3 Volume akhir (V2) = 40 liter = 40 dm3 = 40 x 10-3 m3 Proses 2 : Tekanan (P) = 15 N/m2 Volume awal (V1) = 20 liter = 20 dm3 = 20 x 10-3 m3 Volume akhir (V2) = 60 liter = 60 dm3 = 60 x 10-3 m3 Ditanya : Jawab : Usaha gas pada proses I : W = P ΔV = P (V2–V1) = (20)(40-10)(103 3 m ) = (20)(30)(10-3 m3) = (600)(10-3 m3) = 0,6 m3 Usaha gas pada proses II : W = P ΔV = P (V2–V1) = (15)(60-20)(103 3 m ) = (15)(40)(10-3 m3) = (600)(10-3 m3) = 0,6 m3 Perbandingan usaha gas pada proses I dan II : 0,6 m3 : 0,6 m3 1:1 Jawaban yang benar adalah E. 5. Soal UN 2002/2003 Dari grafik P – V, besar usaha gas pada proses I dan II berbanding sebagai … A. 4 : 3 B. 3 : 4 C. 2 : 3 D. 1 : 2 E. 1 : 1 Pembahasan Diketahui : Proses I : Tekanan (P) = 20 Pascal Volume 1 (V1) = 10 liter Volume 2 (V2) = 40 liter Proses II : Tekanan (P) = 15 Pascal Volume 1 (V1) = 20 liter Volume 2 (V2) = 60 liter Ditanya : Perbandingan usaha gas pada proses I dan II Jawab : Proses termodinamika berdasarkan grafik di atas adalah proses isobarik (tekanan tetap). Usaha yang dilakukan oleh gas pada proses I : W = P (V2 – V1) W = (20)(40 – 10) W = (20)(30) W = 600 Usaha yang dilakukan oleh gas pada proses II : W = P (V2 – V1) W = (15)(60 – 20) W = (15)(40) W = 600 Perbandingan usaha gas pada proses I dan II : 600 : 600 1:1 Jawaban yang benar adalah E. 6. Soal UN 2009/2010 P70 No.13 Gas helium dipanaskan sesuai grafik PV di bawah ini. Usaha yang dilakukan gas helium pada proses AB adalah… A. 15 joule B. 10 joule C. 8 joule D. 4 joule E. 2 joule Pembahasan Diketahui : Tekanan (P) = 2 x 105 N/m2 = 2 x 105 Pascal Volume awal (V1) = 5 cm3 = 5 x 10-6 m3 Volume akhir (V2) = 15 cm3 = 15 x 10-6 m3 Ditanya : Usaha yang dilakukan gas pada proses AB Jawab : W = โP โV W = P (V2 – V1) W = (2 x 105)(15 x 10-6 – 5 x 10-6) W = (2 x 105)(10 x 10-6) = (2 x 105)(1 x 10-5) W = 2 Joule Jawaban yang benar adalah E. 7. Soal UN 2011/2012 C61 No.19 Perhatikan gambar! Gas ideal melakukan proses perubahan tekanan (P) terhadap volume (V). Usaha yang dilakukan oleh gas pada proses tersebut adalah… A. 20 Joule B. 15 Joule C. 10 Joule D. 5 Joule E. 4 Joule Pembahasan Diketahui : Tekanan awal (P1) = 4 Pa = 4 N/m2 Tekanan akhir (P2) = 6 Pa = 6 N/m2 Volume awal (V1) = 2 m3 Volume akhir (V2) = 4 m3 Ditanya : Usaha yang dilakukan oleh gas (W) Jawab : Usaha yang dilakukan gas = luasan di bawah kurva a-b. W = luas segitiga + luas persegi panjang W = ½ (6-4)(4-2) + 4(4-2) W = ½ (2)(2) + 4(2) W=2+8 W = 10 Joule Jawaban yang benar adalah E. 8. Soal UN 2011/2012 A81 No.19 Suatu gas ideal mengalami proses tertutup A → B → C → A. Dalam suatu siklus gas tersebut melakukan usaha sebesar…. A. −2,0 x 103 J B. −5,5 x 103 J C. −8,0 x 105 J D. 2,0 x 106 J E. 4,0 x 106 J Pembahasan Usaha (W) = luasan kurva (luasan segitiga di dalam garis bertanda panah). W = ½ (20-10)(6 x 105 – 2 x 105) W = ½ (10)(4 x 105) W = (5)(4 x 105) W = 20 x 105 = 2 x 106 Joule Jawaban yang benar adalah D. Mesin Kalor 9. Soal UN 2005/2006 Sebuah mesin menyerap panas sebesar 2.000 Joule dari suatu reservoir suhu tinggi dan membuangnya sebesar 1.200 Joule pada reservoir suhu rendah. Efisiensi mesin itu adalah …. A. 80 % B. 75 % C. 60 % D. 50 % E. 40 % Pembahasan Diketahui : Kalor yang diserap (QH) = 2000 Joule Kalor yang dibuang (QL) = 1200 Joule Usaha yang dihasilkan mesin (W) = 2000 – 1200 = 800 Joule Ditanya : Efisiensi mesin kalor (e) Jawab : Rumus efisiensi mesin kalor : e = W / QH = 800/2000 = 0,4 x 100% = 40% Jawaban yang benar adalah E. Mesin Carnot 10. Soal UN 2000/2001 Efisiensi mesin Carnot yang tiap siklusnya menyerap kalor pada suhu 960 K dan membuang kalor pada suhu 576 K adalah … A. 40 % B. 50 % C. 56 % D. 60 % E. 80 % Pembahasan Diketahui : Suhu tinggi (TH) = 960 K Suhu rendah (TL) = 576 K Ditanya : Efisiensi mesin Carnot (e) Jawab : Efisiensi mesin Carnot adalah 0,4 x 100% = 40% Jawaban yang benar adalah A. 11. Soal UN 2003/2004 Pada grafik PV mesin Carnot di bawah ini, W = 6.000 Joule. Banyak kalor yang dilepas oleh mesin tiap siklus adalah … A. 2.250 joule B. 3.000 joule C. 3.750 joule D. 6.000 joule E. 9.600 joule Pembahasan Diketahui : Usaha (W) = 6000 Joule Suhu tinggi (TH) = 800 Kelvin Suhu rendah (TL) = 300 Kelvin Ditanya : Q Jawab : Efisiensi mesin kalor ideal (mesin Carnot) : Kalor yang diserap oleh mesin Carnot : W = e Q1 6000 = (0,625) Q1 Q1 = 6000 / 0,625 Q1 = 9600 Kalor yang dilepas oleh mesin Carnot : Q2 = Q1 – W Q2 = 9600 – 6000 Q2 = 3600 Joule Tidak ada jawaban yang benar. 12. Soal UN 2006/2007 Sebuah mesin Carnot yang memiliki efisiensi 40% menggunakan reservoir panas yaag bersuhu 727°C. Tentukan suhu reservoir dingin! A. 327°C B. 357°C C. 400°C D. 600°C E. 627°C Pembahasan Diketahui : Efisiensi (e) = 40% = 40/100 = 0,4 Suhu tinggi (TH) = 727oC + 273 = 1000 K Ditanya : Tentukan suhu reservoir dingin Jawab : Suhu reservoir adalah 600–273 = 327oC Jawaban yang benar adalah A. 13. Soal UN 2007/2008 Grafik P –V dari sebuah mesin Carnot terlihat seperti gambar berikut! Jika mesin menyerap kalor 800 J, maka usaha yang dilakukan adalah… A. 105,5 J B. 252,6 J C. 336,6 J D. 466,7 J E. 636,7 J Pembahasan Diketahui : Suhu tinggi (TH) = 600 Kelvin Suhu rendah (TL) = 250 Kelvin Kalor yang diserap (Q1) = 800 Joule Ditanya : Usaha (W) Jawab : Efisiensi mesin kalor ideal (mesin Carnot) : Usaha yang dilakukan adalah : W = e Q1 W = (7/12)(800 Joule) W = 466,7 Joule Jawaban yang benar adalah D. 14. Soal UN 2008/2009 P04 No.18 Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K, untuk menghasilkan kerja mekanik. Jika mesin menyerap kalor 600 J dengan suhu rendah 400 K maka usaha yang dihasilkan adalah…. A. 120 J B. 124 J C. 135 J D. 148 J E. 200 J Pembahasan Diketahui : Suhu rendah (TL) = 400 K Suhu tinggi (TH) = 600 K Kalor yang diserap (Q1) = 600 Joule Ditanya : Usaha yang dihasilkan mesin Carnot (W) Jawab : Efisiensi mesin kalor ideal (mesin Carnot) : Usaha yang dilakukan oleh mesin Carnot : W = e Q1 W = (1/3)(600) = 200 Joule Jawaban yang benar adalah E. Usaha Yang Dilakukan Gas Gambar. Ketika gas ideal di dalam silinder dipanaskan,pada tekanan tetap Tinjaulah silinder yang berisi gas dan mempunyai pengisap yang dapat bergerak tanpa gesekan. Gas ini akan mengerjakan gaya pada pengisap itu. Jika luas pengisap adalah A dan tekanan gas adalah p, maka besarnya gaya yang dikerjakan oleh gas pada pengisap itu adalah F = pA. Usaha W yang dilakukan oleh gas dapat dihitung dengan persamaan : W = Fs W = (pA) Δs Oleh karena A Δs = ΔV, persamaan usaha yang dilakukan gas dapat ditulis menjadi : W = p ΔV p = tekanan gas (N/m2), ΔV = perubahan volume (m3), dan W = usaha yang dilakukan gas (joule). Nilai W dapat berharga positif atau negatif bergantung pada ketentuan berikut. a. Jika gas memuai sehingga perubahan volumenya berharga positif, gas (sistem) tersebut dikatakan melakukan usaha yang menyebabkan volumenya bertambah. Dengan demikian, usaha W sistem berharga positif. b. Jika gas dimampatkan atau ditekan sehingga perubahan volumenya berharga negatif, pada gas (sistem) diberikan usaha yang menyebabkan volume sistem berkurang. Dengan demikian, usaha W pada tersebut sistem ini bernilai negatif. Grafik Tekanan terhadap Volume Gambar. (a) Grafik P–V suatu gas yang mengalami pemuaian (melakukan ekspansi) (b) Grafik P–V suatu gas yang mengalami pemampatan (diberi kompresi) Usaha yang dilakukan oleh sistem dapat ditentukan melalui metode grafik. Pada Gambar a dapat dilihat bahwa proses bergerak ke arah kanan (gas memuai). Hal ini berarti V2 > V1 atau ΔV > 0 sehingga W bernilai positif (gas melakukan usaha terhadap lingkungan). W sama dengan luas daerah di bawah kurva yang diarsir (luas daerah di bawah kurva p –V dengan batas volume awal dan volume akhir). Selanjutnya perhatikan Gambar b. Jika proses bergerak ke arah kiri (gas memampat), V2 < V1 atau ΔV < 0 sehingga W bernilai negatif (lingkungan melakukan usaha terhadap gas). W = – luas daerah di bawah kurva p–V yang diarsir. Contoh Soal 1. Suatu gas dengan volume 0,5 m kubik, perlahan-lahan dipanaskan pada tekanan tetap 4 x 105 N/mpersegi, sehingga volumenya menjadi 2 mkubik. Tentukan besar usaha yang dilakukan gas ! Jawab : W = p (V2 - V1) =4 x 105 (2 - 0,5 ) = 6 x 105 Contoh soal 2 Diagram P−V dari gas helium yang mengalami proses termodinamika ditunjukkan seperti gambar berikut! Usaha yang dilakukan gas helium pada proses ABC sebesar.... A. 660 kJ B. 400 kJ C. 280 kJ D. 120 kJ E. 60 kJ (Sumber Soal : UN Fisika 2010 P04 No. 17) Jawab : W = luas daerah di bawah grafik WAC = WAB + WBC WAC = 0 + (2 x 105)(3,5 − 1,5) = 4 x 105 = 400 kJ Contoh Soal 4 : Suatu gas dipanaskan pada tekanan tetap sehingga memuai, seperti terlihat pada gambar. Tentukanlah usaha yang dilakukan gas. (1 atm = 105 N/m2) Jawaban : Diketahui: p = 4 atm, V1 = 0,3 L, dan V2 = 0,5 L. 1 liter = 1 dm3 = 10–3 m3 W = p ( ΔV) = p (V2 – V1) W = 4 × 105 N/m2 (0,5 L – 0,2 L) × 10–3 m3 = 120 Joule. Proses Termodinamika Jika variabel keadaan gas mengalami perubahan, maka dikatakan gas tersebut sedang mengalami proses termodinamika. Ada beberapa proses termodinamika, tetapi yang akan kita bahas adalah proses isotermal, isokorik, isobarik dan adiabatis. a. Proses Isobarik Proses isobarik adalah proses perubahan variabel keadaan sistem pada tekanan konstan. Dari kenyataan tersebut kita dapat melukiskan grafik hubungan antara tekanan p dan volume V seperti gambar berikut : D. 480 kJ E. 660 kJ Jawaban : V1 = 1,5 m3 ;T1 = 27oC = 300 K; T2 = 87oC = 360 K; P = 2 x 105 N/m2 W = PΔV Mencari V2 : V / =V / 2 T2 1 T1 V2 = ( V1/T1 ) x T2 = ( 1,5/300 ) x 360 = 1,8 m3 W = PΔV = 2 x 105(1,8 − 1,5) = 0,6 x 105 = 60 x 103= 60 kJ Usaha proses isobarik dapat ditentukan dari luas kurva di bawah grafik P – V W = p (Va Vb) Contoh Soal 1: Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm, tentukan usaha luar gas tersebut! 5 (1 atm = 1,01 x 10 Pa) Pembahasan Data : V2 = 4,5 m3 V1 = 2,0 m3 P = 2 atm = 2,02 x 105 Pa Isobaris → Tekanan Tetap W = P (ΔV) W = P(V2 − V1) W = 2,02 x 105 (4,5 − 2,0) = 5,05 x 105 joule Contoh Soal. 2 1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobarik sampai 87oC. Jika tekanan gas helium 2 x 105 N/m2 , gas helium melakukan usaha luar sebesar.... A. 60 kJ B. 120 kJ C. 280 kJ b. Proses Isotermal Isotermal berasal dari bahasa Yunani yang berarti proses perubahan gas dengan suhu tetap. Gambar di bahai ini memperlihatkan bahwa tekanan dan volume sistem berubah sepanjang garis lintasan, sedangkan temperaturnya tetap. Karena T konstan, maka PV = nRT = C = konstan Perhatikan grafikk pada Gambar berikut. Pada proses ini berlaku hukum Boyle. PaVa = PbVb Karena suhunya tetap maka pada proses isotermis ini tidak terjadi perubahan energi dalam ΔU = 0. Sedang usahanya dapat dihitung dari luas daerah di bawah kurva, besarnya seperti berikut. Contoh soal 1 2000/693 mol gas helium pada suhu tetap 27oC mengalami perubahan volume dari 2,5 liter menjadi 5 liter. Jika R = 8,314 J/mol K dan ln 2 = 0,693 tentukan usaha yang dilakukan gas helium! Jawaban : n = 2000/693 mol V2 = 5 L V1 = 2,5 L T = 27oC = 300 K Usaha yang dilakukan gas : W = nRT ln (V2 / V1) W = (2000/693 mol) ( 8,314 J/mol K)(300 K) ln ( 5 L / 2,5 L ) W = (2000/693) (8,314) (300) (0,693) = 4988,4 joule Contoh Soal 2 : Sepuluh mol gas helium memuai secara isotermal pada suhu 47 °C sehingga volumenya menjadi dua kali volume mulamula. Tentukanlah usaha yang dilakukan oleh gas helium. Jawaban : Diketahui: T = 47 °C = (47 + 273) K = 320 K dan V2 = 2V1. Usaha yang dilakukan gas pada proses isotermal: W = n RT ln (V2/V1) = (10 mol) ( 8,31 J/mol)(320 K) ln (2V2/V1) = 26.592 ln 2 = 18.428 joule Contoh Soal 3 : Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti grafik p – V berikut. Tentukanlah: a. usaha gas dari A ke B, b. usaha gas dari B ke C, c. usaha gas dari C ke A, dan d. usaha netto gas dalam satu siklus. Jawaban : Diketahui: pA = pB = 3 × 105 Pa, pC = 1 × 105 Pa, VA = 2 L, dan VB = VC = 6 L. a. Proses A ke B adalah proses isobarik. Usaha dari A ke B dapat dihitung dengan persamaan WAB = p(VB – VA)WAB = 3 × 105 Pa (6 – 2) × 10–3 m3 = 1.200 joule b. Proses B ke C adalah proses isokhorik. Oleh karena VC = VB, usaha yang dilakukan gas WBC = 0 c. Proses dari C ke A adalah isotermal. Oleh karena pC:VC = pA:VA, usaha dari C ke A adalah : WCA = nRT ln (VA/VC) = pCVC ln (VA/VC) = pAVA ln (VA/VC) (ingat: pV = nRT) WCA = (1 × 105 N/m2)(6 × 10–3 m3)ln 3/6 = – 415,8 joule d. Usaha netto gas dalam satu siklus ABCA : Wsiklus = WAB + WBC + WCA = 1.200 joule + 0 + (–415,8 joule) = 784,2 joule Contoh Soal 4 : Suatu gas yang volumenya 1,2 liter perlahanlahan dipanaskan pada tekanan tetap 1,5 × 105 N/m2hingga volumenya menjadi 2 liter. Berapakah usaha yang dilakukan gas? Jawaban : Diketahui: V1 = 1,2 L, V2 = 2 L, dan p = 1,5 × 105 N/m2. 1 liter = 1 dm3 = 10–3 m3 Usaha yang dilakukan gas pada tekanan tetap (isobarik) adalah W = p (V2 – V1) = (1,5 × 105 N/m2) (2 – 1,2) × 10–3 m3 = 120 joule Proses Isokhorik Proses isokhorik atau isovolumetrik adalah proses perubahan variabel keadaan sistem pada volume konstan. Dari pernyataan tersebut kita dapat melukiskan grafik hubunganantara tekanan dan volum konstan. Dari pernyataan tersebut, kita dapat melukiskan grafik hubungan antara tekanan dengan volume (p - V) sperti gambar : Menurut Hukum Gay-Lussac proses isokhorik pada gas dapat dinyatakan dengan persamaan : p/T = konstan, atau, p1/T1 = p2/T2 Oleh karena perubahan volume dalam proses isokhorik ΔV = 0 maka usahanya W = 0. d. Proses Adiabatik Proses adiabatik adalah proses di mana tidak ada kalor yang masuk atau keluar sistem, Q = 0. Proses ini dapat dilakukan dengan cara mengisolasi sistem menggunakan bahan yang tidak mudah menghantarkan kalor atau disebut juga bahan adiabatik. Adapun, bahanbahan yang bersifat mudah menghantarkan kalor disebut bahan diatermik. Proses adiabatik ini mengikuti persamaan Poisson sebagai berikut p Vγ = konstan, atau , p1 V1γ = p2 V2γ Oleh karena persamaan gas ideal dinyatakan sebagai pV = nRT maka Persamaan (9–4) dapat ditulis : T1V1(γ –1) = T2 V2(γ –1) dengan γ = CP/CV = konstanta Laplace, dan CP/CV > 1. CP adalah kapasitas kalor gas pada tekanan tetap dan CV adalah kalor gas pada volume tetap. Dari kurva hubungan p – V tersebut, Anda dapat mengetahui bahwa: 1) Kurva proses adiabatik lebih curam daripada kurva proses isotermal. 2) Suhu, tekanan, maupun volume pada proses adiabatik tidak tetap. Oleh karena sistem tidak melepaskan atau menerima kalor, pada kalor sistem proses adiabatik Q sama dengan nol. Dengan demikian, usaha yang dilakukan oleh sistem hanya mengubah energi dalam sistem tersebut. Besarnya usaha pada proses adiabatik tersebut dinyatakan dengan persamaan berikut. W= 3/2 nRT−T = 3/2 (p1 V1 − p2 V2) Contoh Soal 1 : Usaha sebesar 2 × 103 J diberikan secara adiabatik untuk memampatkan 1 mol gas ideal monoatomik sehingga suhu mutlaknya menjadi 2 kali semula. Jika konstanta umum gas R = 8,31 J/mol K, tentukanlah suhu awal gas. Jawaban : Diketahui: W = 2 × 103 J, T2 = 2T1, dan n = 1 mol. W = 3/2 n R (T2 – T1) = 3/2 n R (2T1 – T1) W = 3/2 n R T1 T1 = 2W / 3nR = 2(2 x 103 joule) / 3 x 1 mol x 8,31 J/molK = 642 K Contoh Soal 2: Sebuah mesin memiliki rasio pemampatan 12 : 1 yang berarti bahwa setelah pemampatan, volume gas menjadi 1/12 volume awalnya. Anggap bahan bakar bercampur udara pada suhu 35 °C, tekanan 1 atm, dan γ = 1,4. Jika proses pemampatan terjadi secara adiabatik, hitunglah tekanan pada keadaan akhir dan suhu campuran. Jawaban : Diketahui: V2 = 1/12 V1, T1 = 35 + 273 = 308 K, dan p1 = 1 atm. Untuk menentukan tekanan akhir p2, gunakan rumus : p2 = 32,4 atm. Suhu campuran atau suhu akhir T2 diperoleh sebagai berikut : T2 = 308 K (12)1,4 – 1 = 308 K (12)0,4 = 832 K = 559 °C Soal No. 6 Suatu mesin Carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400 K akan mempunyai efisiensi 40%. Jika reservoir panasnya bersuhu 640 K, efisiensinya.....% A. 50,0 B. 52,5 C. 57,0 D. 62,5 E. 64,0 (Sumber Soal : SPMB 2004) Pembahasan Data pertama: η = 40% = 4 / 10 Tt = 400 K Cari terlebih dahulu suhu rendahnya (T r) hilangkan 100 % untuk mempermudah perhitungan: η = 1 − (Tr/Tt) 4 / 10 = 1 − (Tr/400) (Tr/400) = 6 / 10 Tr = 240 K Data kedua : Tt = 640 K Tr = 240 K (dari hasil perhitungan pertama) η = ( 1 − Tr/Tt) x 100% η = ( 1 − 240/640) x 100% η = ( 5 / 8 ) x 100% = 62,5% Soal No. 7 Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800 K mempunyai efisiensi sebesar 40%. Agar efisiensinya naik menjadi 50%, maka suhu reservoir suhu tinggi dinaikkan menjadi....(UMPTN 90) A. 900 K B. 960 K C. 1000 K D. 1180 K E. 1600 K Pembahasan Rumus efisiensi (tanpa %) Data dari Efisiensi pertama, Tt = 800 K η = 40% = 0,4 → (1 − η) = 0,6 Dari sini diperoleh suhu rendah Tr Dari data efisiensi kedua, η = 50% = 0,5 → (1 − η) = 0,5 Tr = 480 K Suhu tingginya: Soal No. 8 Sebuah mesin Carnot bekerja pada pada suhu tinggi 627°C memiliki efisiensi 50%. Agar efisiensi maksimumnya naik menjadi 70% pada suhu rendah yang tetap, maka suhu tingginya harus dinaikkan menjadi.... A. 1500°C B. 1227°C C. 1127°C D. 1073°C E. 927°C Soal No. 9 Perhatikan gambar berikut ini! Jika kalor yang diserap reservoir suhu tinggi adalah 1200 joule, tentukan : a) Efisiensi mesin Carnot b) Usaha mesin Carnot c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin Carnot d) Jenis proses ab, bc, cd dan da Pembahasan a) Efisiensi mesin Carnot Data : Tt = 227oC = 500 K Tr = 27oC = 300 K η = ( 1 − Tr/Tt) x 100% η = ( 1 − 300/500) x 100% = 40% b) Usaha mesin Carnot η = W/Q1 4/10 = W/1200 W = 480 joule c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin Carnot Q2 = Q1 − W = 1200 − 480 = 720 joule Q2 : W = 720 : 480 = 9 : 6 = 3 : 2 d) Jenis proses ab, bc, cd dan da ab → pemuaian isotermis (volume gas bertambah, suhu gas tetap) bc → pemuaian adiabatis (volume gas bertambah, suhu gas turun) cd → pemampatan isotermal (volume gas berkurang, suhu gas tetap) da → pemampatan adiabatis (volume gas berkurang, suhu gas naik) Soal No. 10 Sejumlah gas ideal mengalami proses seperti gambar berikut. Proses yang menggambarkan adiabatis dan isokhorik berturut-turut ditunjukkan pada nomor...(UN Fisika 2013) A. 1 – 2 dan 3 – 4 B. 1 – 2 dan 4 – 5 C. 2 – 3 dan 1 – 2 D. 2 – 3 dan 1 – 2 E. 2 – 3 dan 3 – 4 Pembahasan Adiabatis : proses dimana tidak ada kalor masuk atau keluar. Ciri garisnya melengkung curam. Seperti garis 2 - 3. Isokhorik : proses pada volume tetap. Garisnya yang tegak lurus sumbu V. Bisa 5 - 1, juga 3 - 4. Pilihan yang ada sesuai adiabatis dan isokhoris adalah 2 - 3 dan 3 - 4. Soal No. 11 Pembahasan Data mesin pendingin Tr = − 13°C = (− 13 + 273) K = 260 K Tt = 27°C = 300 K Qr = 1300 j W = .... Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti pada gambar P − V di atas. Kerja yang dihasilkan pada proses siklus ini adalah....kilojoule. A. 200 B. 400 C. 600 D. 800 E. 1000 Pembahasan W = Usaha (kerja) = Luas kurva siklus = Luas bidang abcda W = ab x bc W = 2 x (2 x 105) = 400 kilojoule Soal No. 12 Sebuah mesin pendingin memiliki reservoir suhu rendah sebesar −15°C. Jika selisih suhu antara reservoir suhu tinggi dan suhu rendahnya sebesar 40°C, tentukan koefisien performansi mesin tersebut! Pembahasan Data mesin Tr = − 15°C = (− 15 + 273) K = 258 K Tt − Tr = 40°C Cp =.... Soal No. 13 Sebuah kulkas memiliki suhu rendah − 13°C dan suhu tinggi 27°C. Jika kalor yang dipindahkan dari reservoir suhu rendah adalah 1300 joule, tentukan usaha yang diperlukan kulkas! Rumus koefisien performansi jika diketahui usaha dan kalor Dimana W = usaha yang diperlukan untuk memindahkan kalor dari suhu rendah Qr = kalor yang dipindahkan dari suhu rendah Sehingga jika digabung dengan rumus dari no sebelumnya diperoleh: