Uploaded by ukriozefri.rr

JUDUL LAPORAN BIAS MIN

advertisement
JUDUL LAPORAN
Pencegahan Penyakit Infeksi dengan Imuninasi Pada Anak Usia Sekolah dalam Rangka
BIAS di MIN, Belitung
LATAR BELAKANG
Imunisasi telah dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 1956 dan mulai tahun 1977, upaya
imunisasi diperluas menjadi program pengembangan imunisasi dalam rangka pencegahan
penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31). Sejak dimulainya program
imunisasi di Indonesia pada tahun 1956, saat ini telah dikembangkan tujuh jenis vaksinasi yaitu
BCG, Campak, Polio, DPT, DT, TT, Hep.B.
Setelah mendapatkan imunisasi dasar lengkap saat bayi, seorang anak membutuhkan imunisasi
lanjutan pada saat usia sekolah dasar, yaitu imunisasi campak dan DT pada siswa kelas 1, Td
untuk siswa kelas 2 dan 5. Pemberian imunisasi ini diberikan dalam kegiatan Bulan Imunisasi
Anak Sekolah (BIAS) yaitu imunisasi campak pada bulan agustus dan DT dan Td pada bulan
November. (Kemenkes, 2014)
Sampai saat ini penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi masih merupakan masalah dan
masih menimbulkan gangguan dalam proses tumbuh kembang anak,yang memberikan dampak
negatif pada pembentukan anak yang berkualitas.
PERMASALAHAN
 Kesadaran masyarakat masih kurang terhadap pentingnya imunisasi sehingga tidak
membawanya anaknya ke Puskesmas
 Masih banyak anak menderita penyakit akibat tidak melakukan imunisasi
 Anak yang tidak mendapat imunisasi mempunyai resiko tinggi terjangkit penyakit infeksi
dan menular. Penyakit ini mungkin menyebabkan ia cacat seumur hidup, gangguan
pertumbuhan dan perkembangan anak bahkan dapat berakhir dengan kematian.
PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI
Mengadakan pemberian imunisasi pada anak usia sekolah setiap tahun untuk melakukan
imunisasi lanjutan terhadap anak usia sekolah.
- Tim puskesmas melakukan pandataan Jumlah sekolah di daerah kerja puskesmas Air
Saga
- Menentukan jadwal kunjungan ke sekolah
- Tim puskesmas membawa vaksin dan alat yang diperlukan
- Memberikan imunisasi pada siswa kelas 1, 2 dan 5
- Edukasi terkait efek samping imunisasi dan penanganannya
PELAKSANANAAN
Kamis, 21 November 2019
MIN Belitung
-
Tim mempersiapkan meja tempat imunisasi
Murid di siapkan dan di berikan penjelasan tentang pentingnya imunisasi
-
Tenaga kesehatan membawa alat-alat untuk imunisasi (vaksin dan syringe, kapas
alkohol)
MONITORING DAN EVALUASI.
- Masih ada anak-anak yang takut saat melihat jarum suntik, sehingga tidak mau di
imunisasi
- Efek samping seperti reaksi atau bengkak yang muncul pada bekas imunisasi sudah
dipahami oleh siswa dan diajarkan cara untuk mengatasinya, serta memberitahukan
kepada orang tua dirumah, sehingga tidak dikhawatirkan lagi.
Download