K3 DAN SNI Muhammad Kausar Prima AED (automated external defibrillator) 01 03 Apa itu AED 02 Bagaimana cara kerja AED Kapan AED digunakan 01 Apa itu AED AED adalah perangkat elektronik yang berfungsi mendiagnosa aritmia jantung aritmia jantung yang mengancam jiwa manusia dari fibrilasi ventrikel (VF) dan takikardia ventrikel tanpa denyut, dan mampu mengobatinya melalui defibrilasi, penerapan listrik yang menghentikan aritmia sehingga jantung dapat berfungsi dengan ritme yang benar. 02 Kapan AED digunakan Biasanya alat ini digunakan sebagai pertolongan pertama bagi pasien serangan jantung yang tidak sadarkan diri atau seseorang yang mengalami henti jantung. Orang yang mengalami henti jantung harus segera mendapatkan pertolongan secepatnya agar dapat bertahan hidup dan menghindari kematian yang disebabkan oleh penyakit tersebut dan sebelum bantuan medis tiba, pemberian bantuan cardiopulmonary resuscitation (CPR) dan penggunaan alat AED sangat diperlukan untuk menyelamatkan nyawa. Langkah penggunaan AED 1. Pasien ditempatkan ditempat yang kering. 2. Jauh dan aman dari bahaya lingkungan dan manusia, aman dari kejatuhan benda dll. 3. Nyalakan perangkat AED, ikuti intruksi AED. 4. Pasang kedua elektroda pada dada pasien. 5. Tekan tombol “shock” ketika AED memberi perintah. 6. Lakukan CPR atau RPJ sampai bantuan medis tiba. 03 Bagaimana Cara Kerja AED Komputer terintegrasi yang terdapat di dalam perangkat AED dapat mendeteksi ritme jantung korban melalui elektroda yang ditempelkan pada tubuh korban. Komputer akan menghitung apakah defibrilasi diperlukan. Jika ya, suara yang direkam meminta penyelamat untuk menekan tombol kejut pada AED. Kejutan ini akan mengejutkan jantung dan menghentikan semua aktivitas jantung dan memulai kembali aktivitas jantung secara normal. Perangkat AED hanya digunakan untuk kasus fibrilasi ventrikel atau kondisi yang mengancam jiwa lainnya yang disebut pulseless Terima kasih