AYO HEMAT LISTRIK DAN DUKUNG ENERGI TERBARUKAN 1 K oaksi Indonesia adalah organisasi nirlaba yang berperan sebagai pusat jejaring strategis dan inkubator ide inovatif yang berkontribusi pada program pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Nusantara. Kami bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memberi solusi dan aksi konkrit dalam percepatan pengembangan energi terbarukan yang menjadi pendorong inisiatif perubahan di sektor-sektor lain, seperti transportasi berkelanjutan dan pangan. Khusus isu energi terbarukan, Koaksi Indonesia menyasar sektor ketenagalistrikan dan akses energi di daerah 3T dengan bentuk-bentuk intervensi, seperti kampanye, advokasi, peningkatan kapasitas, dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. [ copyright ] Koaksi Indonesia, November 2018 Penulis: Abi Prionggo Verena Puspawardani Penyelaras: Verena Puspawardani 2 Penata Letak: Penerbit: Aminudin Hadinugroho Koaksi Indonesia Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan HEMAT LISTRIK Indonesia Krisis Listrik? Kampanye yang mempromosikan gaya hidup hemat listrik yang selama ini dilakukan di Indonesia ternyata belum menyentuh pemahaman yang mendalam di masyarakat. Bagaimana dengan kamu? Bagi kebanyakan dari kita, hemat energi semata-mata bertujuan untuk mengurangi tagihan listrik. Iya, kan? Padahal, ajakan untuk berhemat listrik notabene karena pasokan listrik yang ada sekarang belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia secara konsisten dan dapat diandalkan. Masih banyak diantara kita yang mengalami byar pet beberapa kali dalam sehari, atau tidak dapat menikmati listrik selama 24 jam. Indonesia masih perlu meningkatkan ketersediaan listriknya karena permintaan dari konsumen terus meningkat setiap tahun, baik untuk kegiatan rumah tangga, perkantoran, maupun industri. Kalau tidak dipenuhi, maka Indonesia akan mengalami krisis listrik! Supaya Indonesia bisa berdaulat energi, pemerintah harus memprioritaskan diri pada produksi energi yang memadai dan merata, terutama energi terbarukan, dan menerapkan tata kelola yang baik. Di saat yang bersamaan, kita sebagai konsumen juga perlu menerapkan gaya hidup hemat listrik dan menjadi konsumen yang cerdas. 3 Kenapa Kampanye Hemat Listrik? Kenapa ada kampanye hemat listrik? Kampanye adalah momen untuk menciptakan pelibatan publik yang lebih luas sehingga mampu menghasilkan dampak perubahan yang signifikan, mulai dari komunitas masyarakat, organisasi sipil, korporasi, dan pemerintah untuk bersama-sama bergerak mencapai Indonesia berdaulat energi. Kampanye hemat listrik, seperti Earth Hour, bisa dilakukan oleh semua pihak yang memiliki visi, tantangan, peluang, dan upaya sama, dengan cara: · Mengubah gaya hidup di rumah, perkantoran, dan industri secara rutin dengan memberi contoh dan menginspirasi publik yang lebih luas · Mendukung dan ikut mempromosikan inisiatif serupa, baik besar dan kecil. Kenapa Harus Hemat Listrik? 4 · Kampanye ini mudah dilakukan semua orang dari segala usia dan dengan tindakan sederhana · Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam kampanye hemat energi mereka tahun 2016 disebutkan bahwa secara nasional akan lebih mudah menghemat 10 persen dari pada membangun sumber energi sebesar 10 persen karena kita butuh membangun setara 10.000 MW dan membutuhkan dana sekitar Rp 450 trilyun. Pilihan yang bisa dilakukan sekarang adalah melakukan efisiensi dan mematikan peralatan elektronik yang tidak terpakai, terutama penerangan dan pendingin ruangan. Termasuk, menggunakan peralatan elektronik yang sudah efisien dan mendapat label/ sertifikasi hemat energi · Dengan melakukan hemat listrik, pemerintah dapat mendorong pemenuhan kebutuhan listrik daerah-daerah yang belum mendapatkan akses listrik. Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan Kota-kota besar di Jawa – Bali & Perlunya Hemat Energi • Konsumsi energi listrik di Indonesia terfokus di Jawa – Bali atau 78 persen total keseluruhan konsumsi listrik nasional karena 68% konsumennya berada di pulau JawaBali. Bagian Indonesia yang lain mendapatkan porsi yang lebih kecil • Total konsumsi listrik wilayah DKI Jakarta dan Tangerang adalah 23 persen dari total konsumsi listrik di seluruh Indonesia, dengan komposisi terbesar sebagai berikut: 34% berasal dari sektor rumah tangga (sebagian besar di DKI Jakarta) 30% berasal dari sektor industri (sebagian besar di Tangerang) 29% dari sektor bisnis (sebagian besar di DKI Jakarta). 5 Seberapa Hemat Listrik Kamu? Isilah tabel di bawah ini untuk mengetahui pemakaian listrik di rumah Berapa watt listrik di rumah Anda? 1300 watt >1300 watt >3000 watt 1 2 >2 Berapa PK AC yang Anda miliki? 1 PK 2 PK >2 Berapa banyak lampu di rumah Anda? 5 10 >10 Apakah Anda telah memakai lampu hemat energi? Ya Tidak Tidak semua Berapa AC yang Anda miliki di rumah? Apakah Anda juga mempunyai peralatan elektronik sebagai berikut: 1. Kulkas/Lemari Es Ya Tidak 2. Penanak nasi (rice cooker/magic jar) Ya Tidak 3. Dispenser air Ya Tidak 4. Televisi/Audiovisual Ya Tidak 5. Komputer Ya Tidak 6. Mesin cuci 7. Peralatan elektronik lain (sebutkan) 6 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan 400 watt lampu bohlam/pijar sama terangnya dengan 8 watt LHE (Lampu Hemat Energi) TAHUKAH Anda? 1 watt = 10 Lumen* 40 watt = 400 Lumen* 1 watt = 50 Lumen* 8 watt = 400 Lumen* Ayo ganti lampu di rumah dengan lampu hemat energi! *Lumen: satuan kuat penerangan untuk lampu Cara Menghitung Tagihan Listrik Contohnya: TV 21 inch dengan daya 100 watt yang dinyalakan selama 6 jam/hari Pemakaian listrik = watt x jam x hari = 100 watt x 6 jam (hour) x 30 hari = 18.000 watt hour = 18 kwh (kilo watt hour) Biaya yang harus dibayar per bulan untuk 1 TV 21 inch = pemakaian listrik x tarif Dari www.pln.co.id, tarif dasar listrik per 2018: • Golongan R1 (1.300 – 2.200 VA) = • Golongan R2 (3.500 – 5.500 VA) = 18 kwh x Rp 1.467,2 per 1 kwh* = Rp 26.411,04 • Golongan R3 (> 6.600 VA) = 18 kwh x Rp 1.467,28 per 1 kwh* = Rp 26.411,04 18 kwh x Rp 1.467,28 per 1 kwh* = Rp 26.411,04 7 Tip Hemat Listrik Yang Mudah Dilakukan 1 Matikan lampu bila ruangan tidak digunakan. Agar tidak lupa, tempel stiker pengingat yang tersedia di bagian belakang buku ini di dekat saklar lampu 2 Pergunakan lampu hemat energi (LHE) dan kurangi pemakaian lampu bohlam/pijar. Lampu jenis ini menggunakan energi 80 persen lebih sedikit dan berumur sampai 10 kali lipat dibandingkan lampu biasa. Harganya sedikit lebih mahal, tetap sangat hemat listrik 3 Buka tirai jendela di siang hari agar sinar matahari bisa menerangi hingga ke bagian dalam rumah. Hemat dan sehat! 8 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan Tip Hemat Listrik Yang Mudah Dilakukan 4 Bersihkan lampu secara berkala agar penerangan bisa lebih maksimal 5 Sesuaikan jumlah titik dan daya (watt). Menggunakan banyak titik lampu dengan daya rendah akan lebih hemat energi dan baik untuk kondisi mata dibandingkan dengan menggunakan 1 titik dengan daya besar 6 Hindari kontrol penerangan pada 1 titik saja bila ruangan yang harus dicakup sangat luas. Sebaiknya, di setiap area memiliki kontrol penerangan masing-masing agar tidak perlu menyalakan seluruh ruangan bila hanya menggunakan sebagian kecil ruangan saja. 9 PERBANDINGAN LAMPU PIJAR, CFL, DAN LED Jenis lampu Pijar CFL LED Konsumsi listrik 60 watt 14 watt 7 watt Masa pakai 1000 jam 10.000 jam 40.000 jam Harga lampu Rp 7000 Rp 23.000 Rp 230.000 Konsumsi dalam 40.000 jam 2.400 kWh 560 kWh 280 kWh Rp 1.896.000 Rp 442.400 Rp 221.200 40 buah 4 buah 1 buah Rp 280.000 Rp 92.000 Rp 230.000 Total biaya Rp 2.176.000 Rp 534.400 Rp 451.200 Selisih biaya dengan LED Rp 1.724.800 Rp 83.200 Rp 0 Biaya listrik Jumlah lampu dalam 40.000 jam Total biaya pembelian lampu dalam 40.000 jam 10 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan Tip Hemat Listrik pada Pendingin Ruangan (AC) 1. Matikan AC bila ruangan tidak dipergunakan 2. Tutup pintu dan jendela saat AC sedang menyala 3. Atur suhu AC sesuai kebutuhan, sekitar 24-27°C. Ingat, semakin dingin suhu maka semakin besar konsumsi listriknya. Setiap penurunan 1°C akan menaikkan tagihan listrik sebesar 6 persen 4. Pergunakan kaca film pada jendela ruangan 5. Gunakan timer untuk mengatur pemakaian AC 6. Bersihkan AC secara berkala 7. Gunakan kapasitas AC yang sesuai dengan volume ruangan 8. Pasang dan gunakan ceiling fan untuk membantu meratakan suhu ruangan 9. Hindari penempatan peralatan elektronik di bawah atau di dekat indoor unit AC 10. Gunakan AC yang hemat energi dan memiliki teknologi inverter. 11 Tip Hemat Listrik pada Kulkas 1. Pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat dan hanya dibuka bila perlu 2. Atur suhu kulkas sesuai kebutuhan 3. Isi kulkas secukupnya 4. Jangan terlalu sering membuka pintu kulkas agar kinerja kompresor kulkas tidak meningkat 5. Jangan memasukkan makanan dan minuman yang masih panas ke dalam kulkas 6. Tempatkanlah kulkas di area yang jauh dari sumber panas dan tidak terlalu dekat dengan dinding untuk meningkatkan sirkulasi udara kulkas 7. Bersihkan kondensor secara teratur 8. Matikan kulkas bila tidak digunakan dalam waktu lama. Tip Hemat Listrik pada Komputer Desktop 1. Matikan layar monitor apabila sedang istirahat 2. Gunakan resolusi display dan brightness yang rendah 3. Gunakan wallpaper dengan warna hitam 4. Atur Power Setting agar monitor dapat mengatur power off secara otomatis 5. Matikan komputer (CPU) bila tidak digunakan dalam waktu yang lama. 12 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan Tip Hemat Listrik pada Mesin Cuci 1. Pakai mesin cuci hanya pada saat cucian banyak 2. Pakai mesin cuci sesuai kapasitas, isi air sesuai petunjuk 3. Kurangi penggunaan pengering listrik, dan menggunakan pengeringan dengan panas matahari secara langsung. Tip Hemat Listrik pada Penanak Nasi Memasak dan memanaskan nasi hanya pada saat sebelum makan, tidak perlu selalu dinyalakan selama 24 jam. Tip Hemat Listrik pada Televisi dan Peralatan Elektronik 1. Pilih model yang paling hemat energi 2. Atur penggunaan sesuai kebutuhan 3. Hindari meninggalkan alat elektronik dalam keadaan stand by karena masih tetap mengonsumsi listrik sebesar 20 persen 4. Jika tersedia, pergunakan fungsi timer sebaik-baiknya untuk mengatur pemakaian peralatan 5. Bila perlu, gunakan stop kontak dengan saklar on/off agar lebih mudah saat mematikan peralatan listrik. 13 14 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan Survei Pemahaman Hemat Listrik Silakan isi survei di bawah ini untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman kamu dan orang-orang di sekitar (anggota keluarga dan rekan sekerja) terkait gaya hidup hemat listrik. Pertanyaan Pilih no 1 – 5 yang sesuai dengan gaya hidup kamu dan jawab dengan Pandangan Apakah pandangan umum kamu terhadap penghematan listrik? 1. Saya aktif melakukan penghematan listrik di rumah dan kantor, dan paham alasan melakukannya 2. Saya paham perlunya penghematan listrik dan tertarik melakukannya, namun belum mengubah gaya hidup secara total 3. Saya melakukan beberapa tindakan penghematan dan terkadang berbagi informasi dengan anggota keluarga dan rekan sekerja 4. Saya kadang-kadang berusaha melakukan penghematan listrik 5. Secara umum paham, namun belum terlalu memikirkan untuk melakukan penghematan listrik 15 Pertanyaan Pilih no 1 – 5 yang sesuai dengan gaya hidup kamu dan jawab dengan Dampak Lingkungan Seberapa sadarkah kamu pada dampak lingkungan dari penggunaan listrik? 1. Saya sangat sadar dan mencari informasi sendiri untuk dapat memahaminya lebih jauh 2. Mendapat pemahaman dari paparan media massa 3. Saya tahu beberapa isu lingkungan yang terkait energi 4. Saya belum terlalu yakin dengan kaitan antara isu energi dengan lingkungan hidup 5. Saya tidak paham dampak lingkungan dari penggunaan listrik Biaya dan Pemborosan Bagaimana tingkat kesadaran kamu pada biaya dan pemborosan listrik? 1. Saya sadar pada biaya listrik yang perlu dibayar per bulan dan dimana saja terjadinya pemborosan di rumah 2. Saya sadar pada biaya listrik yang perlu dibayar per bulan, namun tidak menyadari dimana saja pemborosan terjadi 3. Saya tidak sadar pada biaya listrik dan dimana terjadinya pemborosan itu terjadi 16 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan Pertanyaan Pilih no 1 – 5 yang sesuai dengan gaya hidup kamu dan jawab dengan Penghematan Listrik Sejauh mana anggota keluarga dan rekan sekerja kamu sadar terhadap cara-cara menghemat listrik? 1. Sangat paham, telah melakukan penghematan listrik, dan berbagi informasi terkait hal ini agar mengikuti jejak yang sama 2. Paham cara-cara dasar menghemat listrik, punya kemauan untuk melakukan penghematan 3. Sadar cara-cara penghematan listrik namun belum berubah 4. Kadang-kadang melakukan penghematan listrik 5. Kurang paham dan sadar caracara menghemat listrik Motivasi Seberapa termotivasi anggota keluarga dan rekan sekerja dalam menghemat listrik? 1. Termotivasi dan berusaha untuk mempengaruhi orang lain dalam menghemat listrik 2. Termotivasi namun masih bertindak sendirian 3. Termotivasi tapi kerap hilang antusiasme ketika orang-orang di sekitar bersikap skeptis 4. Tidak termotivasi untuk melakukan penghematan listrik 17 Cara Mendukung Kampanye 1 2 Mulai praktekkan tip hemat listrik di buku ini Berbagi ke anggota keluarga, rekan sekantor, dan jejaring media sosial 3 Berkunjung ke platform media sosial kami dan sebarkan materimaterinya soal hemat listrik dan energi terbarukan 4 Ubah gaya hidup sehari-hari • Semakin dingin suhu maka semakin besar konsumsi listriknya. Setiap penurunan 1°C akan menaikkan tagihan listrik sebesar 6 persen TAHUKAH Anda? 18 • Memperbesar volume speaker TV atau radio secara tidak langsung akan memperbesar konsumsi listrik. • Meninggalkan alat elektronik dalam keadaan stand by karena masih tetap mengonsumsi listrik sebesar 20 persen dari total pemakaian listrik. Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan ENERGI TERBARUKAN Apa itu energi terbarukan? Energi terbarukan merupakan energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang pada hakikatnya tidak akan pernah habis dan mampu terisi kembali melalui proses alami dalam kurun waktu yang pendek dibandingkan dengan masa hidup manusia. Terdapat beberapa jenis sumber energi terbarukan antara lain surya (solar), hidro, bioenergy, panas bumi, angin, serta gelombang laut 19 Kenapa energi terbarukan bermanfaat untuk kita di Indonesia? Adakah sisi negatifnya juga? Ketersediaan energi termasuk listrik merupakan elemen yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, sekaligus sebagai kebutuhan mutlak untuk menunjang pembangunan nasional yang berkelanjutan. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Indonesia ketika dihadapkan pada kondisi dimana sebagian besar penyediaannya masih bergantung pada energi fosil dan pengembangan sumber–sumber energi terbarukan masih sangat terbatas. Ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil terutama minyak bumi menimbulkan kekhawatiran mengingat energi tersebut bukan energi yang terbarukan. Dengan tingkat eksploitasi yang dilakukan saat ini tanpa penemuan cadangan baru yang signifikan serta kapasitas kilang yang cenderung stagnan, akan menyebabkan jumlah cadangannya di dalam negeri semakin menipis. No Jenis Energi Sumber Daya Cadangan Produksi Umur* 1 Minyak Bumi 151 Miliar barel 3,6 Miliar barel 288 Juta barel 12 tahun 2 Gas Bumi 487 TFC 98,0 TCF 3,0 TSCF 33 tahun 3 Batubara 120,5 Miliar ton 32,4 Miliar ton 393 Juta ton 82 tahun 4 CBM 453 TSCF - - - 5 Shale Gas 574 TSCF - - - Catatan: *) asumsi apabila tidak ada temuan cadangan baru Gambar 1. Cadangan Energi Fosil Indonesia (Sumber: RUEN) Sementara itu, potensi energi terbarukan seperti biomassa, panas bumi, energi surya, energi air, dan energi angin yang melimpah di berbagai daerah. Hanya saja sampai saat ini pemanfaatannya masih sangat terbatas. Padahal pengembangan energi terbarukan merupakan salah satu solusi penting bagi keberlanjutan pembangunan khususnya sektor energi. 20 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan 21 22 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan Terkait dengan sisi negatif, terdapat beberapa dampak negatif yang dihasilkan sumber energi terbarukan terhadap lingkungan antara lain: 1. Polusi Udara 2. Penggunaan Lahan 3. Penggunaan Air 4. Dampak pada Mahluk Hidup 5. Kesehatan dan Masyarakat Bagaimana mengantisipasinya? Pada dasarnya setiap teknologi dan pilhan sumber energi selalu memiliki dampak buruk bagi manusia, alam dan makhluk hidup. Namun, skala dari dampak tersebut lah yang harus diperhatikan. Berdasarkan data dan fakta diatas, energi terbarukan merupakan energi yang memiliki dampak negatif yang jauh lebih sedikit dibandingkan energi fosil sehingga justru menjadi penguat bahwa energi terbarukan adalah energi untuk saat ini dan masa depan. 23 24 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan Potensi energi terbarukan di Indonesia? Berdasarkan data dibawah ini, potensi energi terbarukan di Indonesia mencapai 866 GW. Sementara itu, pemanfaatannya pada tahun 2015 baru mencapai 8.78 GW atau sekitar 1% dari potensi yang ada. 25 Pilihan energi terbarukan yang paling memungkinkan di Indonesia? Di kota besar? Di pedesaan? - Perkotaan (Sektor rumah tangga) Surya: Meskipun biaya instalasinya masih relatif mahal, akan tetapi panel surya mulai dilihat sebagai solusi penghematan biaya listrik bagi sektor rumah tangga di perkotaan. Biaya instalasi panel surya diprediksi akan terus menurun kedepan yang akan terus meningkatkan minat instalasi panel surya atap. Biogas: Unit biogas rumah tangga dapat memproduksi gas dari sampah rumah tangga sebesar 1 m3 setiap harinya yang setara dengan 0.5 Kg gas LPG. Dengan kata lain, biogas rumah tangga dapat menggantikan peran gas LPG untuk kebutuhan memasak sehari-hari. - Pedesaan Pada skala desa, jenis energi terbarukan yang banyak digunakan adalah energi surya serta mikrohidro. Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) tiap tahunnya memiliki program listrik desa menggunakan dua jenis energi terbarukan ini. Sebagai contoh, pada tahun 2017, Kementerian ESDM melakukan instalasi pembangkit listrik mikro hidro (PLTMH) di desa Oi Panihi di Nusa Tenggara Barat serta desa Gaja Makmur di Bengkulu. 26 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan 27 Contoh pembangkit listrik berbasis energi terbarukan yang sudah ada? Berikut ini merupakan beberapa pembangkit listrik energi terbarukan yang ada di Indonesia: Sistem Tenaga Listrik Nama Pembangkit Kapasitas Daya Jenis Terpasang Mampu (MW) (MW) 1 Jawa Bali Kedung Ombo PLTA 22.5 22.3 Jawa Tengah 2 Jawa Bali Dieng PLTP 60 45 Jawa Tengah 3 Kepri Tanjung Batu PLTBm 0.9 0.9 Kep. Riau 4 Gorontalo Isimu PLTS 2 1.8 Gorontalo 5 Sulbagsel Sidrap PLTB 75 No 75 Lokasi (Provinsi) Sulawesi Selatan Tabel 1. Pembangkit Listrik Energi terbarukan Eksisting (Sumber: RUPTL PLN 2018 – 2027) Contoh paling mudah dari prinsip energi terbarukan? (Contohnya power bank dengan solar panel) Saat ini banyak pabrikan tengah mengembangkan turbin angin sederhana untuk penggunaan dirumah yang dapat mengurangi biaya konsumsi listrik. Bahkan beberapa pabrikan memproduksi turbin angin kecil yang dapat dirakit sendiri tanpa memerlukan kemampuan teknis yang tinggi. Turbin kecil berkapasitas 50 watt ini diproduksi oleh Sundance Solar dan dirakit dalam waktu satu jam. 28 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan 29 Apakah kita bisa menggunakannya solar panel di rumah? Penggunaan tenaga surya untuk alternatif listrik rumah tangga cukup layak sebagai pendamping penggunaan listrik PLN. Dengan biaya instalasi sebesar Rp 15 juta untuk panel surya 1 Kwp, maka diperkirakan penghematan yang akan diperoleh sebanding dengan biaya instalasi dalam waktu empat tahun. Sementara itu, umur unit Solar PV dapat mencapai 20 tahun yang berarti terdapat potensi penghematan yang sangat besar. Ayo dukung kampanye #EnergiMuda untuk energi terbarukan Indonesia! 30 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan 31 32 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan SUMBER Buku Saku Panduan Praktis Hemat Energi, KESDM, 2016 National Geographic https://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/renewable-energy/ WWF Indonesia https://www.wwf.or.id/tentang_wwf/upaya_kami/iklim_dan_ energi/solusikami/mitigasi/energi_terbarukan.cfm ICARE https://icare-indonesia.org/energi-terbarukan-dan-dampaknya-terhadaplingkungan/ https://icare-indonesia.org/energi-terbarukan-dan-dampaknya-terhadaplingkungan/ Kompasiana https://www.kompasiana.com/mirakurniasari/59d4f4019648905e286cf362/ sumber-energi-terbarukan-untuk-rumah-tangga-perkotaan?page=all Detik https://finance.detik.com/energi/d-3487867/mengintip-pembangkit-listriktenaga-mikro-hidro-di-pelosok-ntb https://finance.detik.com/energi/d-3645200/pasang-panel-surya-di-atap-rp-15juta-7-tahun-bisa-balik-modal Kompas https://regional.kompas.com/read/2017/09/20/18420491/cahaya-terang-energiterbarukan-di-pedalaman-bengkulu?page=all http://store.sundancesolar.com/50-watt-diy-small-wind-turbine-kit/ 33 Jl Abdul Madjid no 23 Cipete selatan 12410 Jakarta Selatan 34 Ayo Hemat Listrik dan Dukung Energi Terbarukan