Resume Promosi Kesehatan (Tugas ini disusun untuk melengkapi nilai mata kuliah Promosi Kesehatan) Dosen Pengampu : Ibu Maria Ulfah, Ns,M.Kep, Sp.Kom Disusun oleh : Ade Fitra Mutiara Caesar (P1337421019076) 22/2B PRODI DIII KEPERAWATAN TEGAL POLTEKKES KEMENKES SEMARANG Jl. Dewi Sartika No 01 Rt 001 Rw 001 Debong Kulon, Tegal 2020 Isi Resume Promosi kesehatan adalah suatu proses yang memungkinkan individu untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Termasuk didalamnnya adalah sehat secara fisik, mental dan social sehingga individu atau masyarakat dapat merealisasikan cita-citanya, mencukupi kebutuhan – kebutuhannya, serta mengubah atau mengatasi lingkungannya. Dikemukakan oleh Ottawa Charter. Kesehatan adalah sumber daya kehidupan bukan hanya objek untuk hidup. Kesehatan adalah konsep yang positif yang tidak dapat dilepaskan dari social dan kekuatan personal. Jadi promosi kesehatan tidak hanya bertanggung jawab pada sektor kesehatan saja, melainkan juga gaya hidup untuk lebih sehat. (Keleher,et.al,2007) WHO (1998) menyebutkan bahwa promosi kesehatan adalah strategi inti untuk pengembangan kesehatan yang merupakan suatu proses yang berkembang dan berkesinambungan pada status social dan kesehatan individu masyarakat. Dari beberapa definisi diatas, promosi kesehatan mempunyai beberapa level pengertian, sehingga konsep promosi kesehatan adalah semua upaya yang menekankan pada perubahan sosial, pengembangna lingkungan, pengembangan kemampuan individu dan kesempatan dalam masyarakat, dan merubah perilaku individu, organisasi dan sosial untuk meningkatkan ststus kesehatan individu dan masyarakat. (Keleher,et.al,2007) Berlandaskan konsep dasar menurut Keleher,et.al, (2007) terdapat 10 area tindakan promosi kesehatan, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Membangun kebijakan kesehatan public Menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan Memberdayakan masyarakat Mengembangkan kemampuan personal Berorientasi pada layanan kesehatan Promote social responbility oh health Meningkatkan investasi kesehatan dan ketidakadilan sosial. Meningkatkan konsolidasi dan memperluas kerja sama untuk kesehatan Memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kemampuan masyarakat Infrasktuktur yang kuat untuk promosi kesehatan pada realitasnya, area – area promosi kesehatan itu harus dilakukan dengan menekankan pada prioritas upaya pelaksanaannya lebih erarah, efektif dan tepat sehingga tujuan tercapai. pada tahun 2011 sampai dengan 2016 area prioritas promosi kesehatan, adalah 1. Sosial determinant of health, yang termasuk determinan sosial untuk kesehatan ini adalah kebijakan-kebijakan kesehatan, health equity, kesenjangan sosial termasuk juga persoalanpersoalan ekonomi. 2. Noncommunicable disease control and prevention. Di Indonesia, data penyakit tidak menular sebagai berikut, proporsi angka kematian penyakit tidak menular meningkat daro 41,7% pada tahun 1995 menjadi 59,5% pada tahun 2007. ,eliputi penyakit hipertensi, jantungm stroke, diabetes mellitus, dan diabetes mellitus diperkotaan, asma, penyakit sendi, kanker/tumor dan cedera. Factor resiko penyakit tidak menular meliputi pola makan tidak sehat serta seperti pola makan rendah serat dan tinggi lemak serta konsumsi garam dan gula berlebihan,kurang aktifitas fisik dan konsumsi rokok. Artinta bahwa perubahan pola penyakit diatas sangat dipengaruhi perubahan lingkungan, transisi demografi, sosial ekonomi dan sosial budaya. 3. Health promotion system, berkaitan dengan insfraktruktur atau hal – hal yang mendukung promosi kesehatan, seperti kompetensi, alat dan pengalaman, penelitian dan pengembangan tentunya dengan melibatkan budaya, system dan teknologi terbaru. 4. Promosi kesehatan yang berkelanjutan, melingkupi pendekatan-pendekatan kemitraan, pendekatan lingkungan, pencegahan bencana dan manajement pasca bencana. A. 5 strategi pendekatan menurut Keleher,et.al (2007) sebagai berikut : B.