Uploaded by User81270

fisika inti

advertisement
Perhatikan pernyataan berikut!
1.
2.
3.
4.
Mendeteksi curah hujan.
Pengobatan kanker.
Mendeteksi keaslian uang kertas.
Pengobatan kelenjar getah bening.
Pernyataan di atas yang merupakan manfaat dari unsur radioaktif adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
(1) dan (2)
(1) dan (3)
(1) dan (4)
(2) dan (3)
(2) dan (4)
Kita periksa satu per satu pernyataan-pernyataan di atas.
1. Mendeteksi curah hujan adalah fungsi dari gelombang radar (gelombang
elektromagnetik).
2. Pengobatan kanker adalah fungsi dari Co-60 (unsur radioaktif).
3. Mendeteksi keaslian uang adalah fungsi dari sinar ultraviolet (gelombang
elektromagnetik).
4. Pengobatan kelenjar getah bening adalah fungsi dari I-131 (unsur radioaktif).
Jadi, pernyataan yang merupakan manfaat unsur radioaktif adalah nomor 2 dan 4 (E).
Faktor-faktor sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Frekuensi foton yang datang.
Fungsi kerja logam.
Intensitas cahaya yang datang.
Tetapan Stefan-Boltzmann.
Yang memengaruhi besarnya energi kinetik maksimum pada efek fotolistrik adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
(1) dan (2)
(1) dan (3)
(2) dan (3)
(2) dan (4)
(3) dan (4)
Efek fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron dari suatu logam karena logam tersebut
disinari cahaya. Terlepasnya elektron ini akan menimbulkan energi kinetik.
Energi kinetik fotolistrik terjadi jika energi cahaya lebih besar dari energi ambang logam.
Ek = hf − W
dengan f adalah frekuensi cahaya (foton) yang datang dan W adalah energi ambang atau
fungsi kerja logam.
Dengan demikian, yang memengaruhi besarnya energi kinetik adalah foton dan fungsi kerja
logam. Sedangkan intensitas cahaya hanya memperbanyak elektron yang lepas tetapi tidak
mempercepat gerak elektron sehingga energi kinetiknya tetap.
Adapun tetapan Stefan-Boltzmann sama sekali tidak berhubungan dengan peristiwa efek
fotolistrik. Tetapan Stefan-Boltzmann berhubungan dengan intensitas radiasi benda hitam.
Jadi, faktor yang memengaruhi besarnya energi kinetik pada efek fotolistrik adalah faktor
nomor 1 dan 2 (A).
Perhatikan reaksi inti di bawah ini!
92U
238
→ 90Th234 + X
Pada reaksi inti di atas, X adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
proton
elektron
neutron
deutron
partikel alfa
Pada reaksi inti berlaku hukum kekekalan nomor atom dan nomor massa. Jika nomor atom
dan nomor massa partikel X berturut-turut adalah a dan b maka
238
92U
→ 90Th234 + aXb
Berlaku hubungan

Nomor atom
92 = 90 + a
a=2

Nomor massa
238 = 234 + b
b=4
Jadi, partikel X pada reaksi inti tersebut adalah 2α4 atau partikel alfa (E).
Berapakah massa relativistik sebuah partikel yang bermassa mo ketika bergerak dengan kecepatan
0,6 c ( c = kecepatan cahaya)?
A. 5/2 mo.
B. 5/3 mo.
C. 5/4 mo.
D. 4/5 mo.
E. 2/5 mo.
assa suatu benda akan mengalami pertambahan jika bergerak dengan kecepatan relativistik.
Jika v = 0,6 c = 3/4 c
maka α = 4/5
(triple Pythagoras 3, 4, 5).
Silakan buka Pembahasan Fisika UN 2014 No. 38.
Sehingga diperoleh:
Jadi, massa relativistik partikel tersebut adalah 5/4 mo (C).
Soal No. 40 tentang Teori Atom
Pernyataan yang benar tentang teori atom adalah ....
A. Dalam atom hidrogen terdapat satu elektron yang bergerak mengelilingi inti atom adalah teori
atom Rutherford.
B. Sebagian besar atom adalah ruang kosong, merupakan teori atom Neils Bohr.
C. Elektron-elektron seperti bintang di langit mengelilingi matahari adalah teori atom Thomson.
D. Muatan positif berkumpul di tengah-tengah atom yang dinamakan inti atom adalah teori atom
Rutherford.
E. Atom berbentuk bola bermuatan positif dan elektron tersebar merata merupakan teori atom
Dalton.
Baik Dalton maupun Thomson menggambarkan atom seperti kelereng yang tak bermuatan
(netral). Bedanya, di masa Dalton belum ditemukan elektron dan proton. Ketika ditemukan
partikel bermuatan tersebut, Thomson menggambarkan atom sebagai bola bermuatan positif
yang dinetralkan oleh elektron yang tersebar merata di seluruh isi atom. Teorinya Thomson
ini kemudian dikenal dengan teori roti kismis (Seandainya Thomson orang Jawa, mungkin
disebut teori onde-onde).
Sedangkan Rutherford dan Bohr menggambarkan atom seperti tata surya, muatan positif
sebagai inti dan dikelilingi oleh elektron. Bedanya, di massa Rutherford belum dikenal
mekanika kuantum, masih menggunakan mekanika klasik. Menurut mekanika klasik,
elektron yang bergerak mengelilingi inti akan memancarkan energi sehingga lintasannya akan
semakin mengecil yang pada akhirnya akan menumbuk inti (teori obat nyamuk).
Mekanika kuantum sendiri diperkenalkan oleh Bohr. Bohr membuat batasan bahwa elektron
mengelilingi inti tidak memancarkan energi. Energi hanya dipancarkan jika elektron pindah
lintasan.
Mari kita periksa setiap opsi jawaban!



Opsi A adalah teori atom Bohr.
Opsi B, C, dan D adalah teori tata surya, baik Rutherford maupun Bohr. Tetapi karena
Bohr hanya menyempurnakan pancaran energinya saja, maka teori ini dianggap
sebagai teori atom Rutherford.
Opsi E adalah teori atom Thomson.
Jadi, pernyataan yang benar tentang teori atom adalah opsi (D).
Gambar berikut ini merupakan model atom.
Dari pernyataan-pernyataan berikut:
1.
2.
3.
4.
Tidak dapat menjelaskan model atom hidrogen.
Tidak dapat menerangkan pengaruh medan magnet terhadap spektrum atom.
Tidak dapat menjelaskan stabilitas atom.
Tidak dapat menerangkan atom berelektron banyak.
Pernyataan yang benar tentang kelemahan model atom tersebut adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
(1) dan (2)
(1) dan (3)
(2) dan (3)
(2) dan (4)
(3) dan (4)
Model atom pada gambar di atas adalah model atom Rutherford. Penggambaran model atom
Rutherford adalah sebagai berikut:



Semua muatan positif dan sebagian besar massa atom berada di tengah-tengah atom,
yang disebut inti atom.
Inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron pada jarak yang relatif jauh.
Elektron-elektron mengelilingi inti seperti planet-planet mengelilingi matahari (teori
tata surya)
Sedangkan kelemahan dari model atom Rutherford adalah:


tidak dapat menjelaskan kestabilan atom [pernyataan 3 benar]
tidak menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen [pernyataan 1 benar]
Jadi, pernyataan yang benar tentang kelemahan model atom tersebut adalah pernyataan 1 dan
3 (B).
Pernyataan-pernyataan berikut ini berkaitan dengan efek fotolistrik:
1. menggunakan foton dengan panjang gelombang yang lebih pendek dari panjang
gelombang ambang
2. menggunakan logam dengan nilai energi ambang kecil
3. penggunaan dengan frekuensi yang lebih besar dapat menyebabkan energi kinetik
elektron bertambah besar
4. banyaknya elektron yang lepas dari permukaan logam bergantung pada frekuensi
cahaya
Pernyataan yang benar adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
(1), (2), (3), dan (4)
(1), (2), dan (3)
(1) dan (3) saja
(2) dan (4) saja
(3) saja
Efek fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam karena disinari
cahaya atau foton. Efek fotolistrik dirumuskan sebagai:
Ek = hf − W
= hf − hfo
dengan:
Ek : energi kinetik elektron yang terlepas
h : konstanta Planck (6,6 × 10−34 Js)
f : frekuensi cahaya yang digunakan
fo : frekuensi ambang logam
W : energi ambang logam
Berdasarkan rumus di atas, agar dihasilkan energi listrik yang besar maka:
hf > W
Artinya:


frekuensi cahaya yang digunakan harus lebih besar [pernyataan 3 benar]
energi ambang logam harus lebih kecil [pernyataan 2 benar]
Sesuai dengan hubungan f = c/λ maka perumusan di atas dapat diubah menjadi:
Agar diperoleh energi kinetik yang besar maka:
sehingga panjang gelombang foton yang digunakan harus lebih kecil daripada panjang
gelombang ambang. [pernyataan 1 benar]
Sementara itu, untuk memperbanyak elektron yang lepas maka intensitas cahaya yang
digunakan harus diperbesar. Sedangkan frekuensi berfungsi untuk mempercepat elektron
yang lepas. [pernyataan 4 salah]
Jadi, pernyataan yang tentang efek fotolistrik adalah pernyataan 1, 2, dan 3 (B).
Perhatikan reaksi inti berikut!
2 2He3 → 2He4 + 2 1H1
Jika diketahui massa:
He4 = 4,003 sma
He3 = 3,017 sma
H1 = 1,008 sma
(1 sma setara dengan energi 931 MeV), maka energi yang dilepas pada reaksi tersebut adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
2794,860 MeV
952,413 MeV
95,655 MeV
13,965 MeV
11,761 MeV
Karena melepas energi maka massa ruas kiri lebih besar dari massa ruas kanan. Selisih massa ini
setara dengan energi yang dilepas.
Selisih massa (defek massa) reaksi tersebut adalah:
∆m = 2 m(He3) − [m(He4) + 2 m(He1)]
= 2 × 3,017 − (4,003 + 2 × 1,008)
= 6,034 − 6,019
= 0,015 sma
Sehingga energi yang dilepas adalah:
E = ∆m × 931 MeV
= 0,015 × 931 MeV
= 13,965 MeV
Jadi, energi yang dilepas pada reaksi tersebut adalah 13,965 MeV (D
Perhatikan gambar grafik peluruhan!
Jumlah massa yang belum meluruh setelah 12 jam adalah ....
A. 50 gram
B. 75 gram
C. 100 gram
D. 125 gram
E. 150 gram
Berdasarkan grafik dan pertanyaan soal, diketahui:
massa awal
: No = 800 gram
waktu paruh
: T = 4 jam
waktu peluruhan : t = 12 jam
Massa unsur radioaktif yang tersisa setelah peluruhan dirumuskan:
Jadi, jumlah massa yang belum meluruh setelah 12 jam adalah 100 gram (C).
Pada reaksi inti:
4Be
9
+ x → 6C12 + 0n1
maka x adalah ….
A.
B.
C.
D.
E.
sinar α
sinar β
sinar γ
sinar X
proton
Misal nomor atom dan nomor massa x berturut-turut adalah a dan b, persamaan reaksi inti di atas
menjadi:
4Be
9
+ axb → 6C12 + 0n1
Sehingga diperoleh:
4+a=6+0
a=6−4
=2
9 + b = 12 + 1
b = 13 − 9
=4
Dengan demikian, partikel x adalah:
ax
b
= 2He4 = 2α4
Jadi, partikel x adalah sinar α (A).
Peluruhan massa zat radioaktif X memenuhi grafik di bawah.
Berdasarkan grafik, konstanta peluruhan (λ) zat radioaktif adalah … (ln 2 = 0,693).
A.
B.
C.
D.
E.
0,344
0,231
0,116
0,693
0,062
Pada grafik di atas, massa awal zat radioaktif adalah 120 gram. Setelah 3 sekon massa zat
menjadi 60 gram (menjadi separuhnya). Artinya, waktu paruh zat radioaktif tersebut adalah 3
sekon.
t1/2 = 3 s
Sementara itu, waktu paruh dirumuskan sebagai:
Dengan λ konstanta peluruhan, sehingga:
Jadi, konstanta peluruhan (λ) zat radioaktif adalah 0,231 (B).
Perbedaan antara massa inti dengan massa partikel penyusunnya berkaitan dengan ….
A. inti atom tersusun dari proton dan elektron
B. massa inti selalu lebih besar daripada massa nukleon
C. selisih antara massa nukleon dengan massa inti digunakan untuk mengikat elektron-elektron
dalam atom
D. selisih massa nukleon dengan massa inti digunakan sebagai energi ikat elektron
E. sebagian massa inti berubah menjadi energi untuk mengikat proton dan proton lain di dalam inti
Berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan inti atom.




Inti atom tersusun dari nukleon-nukleon (partikel penyusun inti), yaitu proton dan
neutron. [opsi A salah]
Massa nukleon lebih besar dari massa inti. [opsi B salah]
Selisih massa nukleon dan massa inti disebut defek massa (∆m).
Defek massa akan menjadi energi ikat inti, yaitu energi untuk mengikat proton-proton
dan neutron-neutron. [opsi C dan D salah]
Jadi, perbedaan antara massa inti dan massa partikel penyusunnya adalah yang paling tepat
adalah opsi (E).
Suatu unsur radioaktif (X231) semula bermassa m0 dam memiliki konstanta peluruhan 0,03465 hari−1.
Setelah 60 hari massanya tinggal 25 gram. Jika NA bilangan Avogadro maka waktu paruh dan aktivitas
radioaktif mula-mula unsur radioaktif tersebut adalah ….
A.
B.
C.
D.
E.
5 hari dan 3,0 NA partikel.hari−1
10 hari dan 0,3 NA partikel.hari−1
10 hari dan 3,0 NA partikel.hari−1
20 hari dan 0,03 NA partikel.hari−1
20 hari dan 0,3 NA partikel.hari−1
Waktu paruh peluruhan unsur radioaktif dirumuskan:
T = 0,693/λ
Diketahui konstan peluruhan λ = 0,03465 sehingga:
T = 0,693/0,03465
= 20
Sedangkan aktivitas peluruhan dirumuskan:
A = λNA
= 0,03465 NA
= 0,03 NA
Jadi, waktu paruh dan aktivitas radioaktif mula-mula unsur radioaktif tersebut adalah 20 hari dan
0,03 NA partikel.hari−1 D).
Massa sebuah int atom 6C12 = 12,0000 sma, massa proton = 1,0078 sma, dan massa neutron = 1,0087
sma. Besarnya defek massa pada pembentukan inti 6C12 adalah ….
A.
B.
C.
D.
E.
0,099 sma
1,078 sma
6,047 sma
6,052 sma
12,099 sma
Defek massa (∆m) adalah selisih antara massa penyusun inti (proton dan neutron) dengan massa
inti.
∆m = [Z ∙ mp + (A − Z) mn] − m
= [6 ∙ 1,0078 + (12 − 6) ∙ 1,0087] − 12,0000
= (6,0480 + 6,0522) − 12,0000
= 12,0990 − 12,0000
= 0,099
Jadi, besar defek massa pada pembentukan inti 6C12 adalah 0,099 sma (A).
Massa suatu benda yang sedang bergerak menurut pengamat yang diam di bumi bertambah 25%
dari massa diamnya. Bila c = kelajuan cahaya dalam ruang hampa maka kecepatan gerak benda
tersebut adalah ….
A.
B.
C.
D.
E.
0,3 c
0,4 c
0,6 c
0,8 c
1,25 c
Diketahui:
m = (1 + 25%) m0
= 5/4 m0
Massa suatu benda akan mengalami pertambahan jika bergerak dengan kecepatan relativistik.
Sampai di sini sudah bisa ditebak bahwa v = 3/5 c (triple Pythagoras). Ok, lanjut!
Jadi, kecepatan gerak benda tersebut adalah 0,6 c (C).
Massa sebuah int atom 6C12 = 12,0000 sma, massa proton = 1,0078 sma, dan massa neutron =
1,0087 sma. Besarnya defek massa pada pembentukan inti 6C12 adalah ….
A. 0,099 sma
B. 1,078 sma
C. 6,047 sma
D. 6,052 sma
E. 12,099 sma
Defek massa (∆m) adalah selisih antara massa penyusun inti (proton dan neutron) dengan massa
inti.
∆m = [Z ∙ mp + (A − Z) mn] − m
= [6 ∙ 1,0078 + (12 − 6) ∙ 1,0087] − 12,0000
= (6,0480 + 6,0522) − 12,0000
= 12,0990 − 12,0000
= 0,099
Jadi, besar defek massa pada pembentukan inti 6C12 adalah 0,099 sma (A).
Download