-1- BUPATI SIDOARJO Sidoarjo, 08 Januari 2021 Kepada Yth. 1. Sdr. Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Sidoarjo 2. Sdr. Direktur BUMD Kab. Sidoarjo 3. Sdr. Kepala Desa Se-Kab. Sidoarjo di SIDOARJO SURAT EDARAN Nomor : 065/131/438.1.3.1/2021 TENTANG MEKANISME KERJA ASN DAN NON ASN DALAM RANGKA PENGENDALIAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO Mendasari instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tanggal 6 Januari 2021, bahwa perlu dilakukan penyesuaian mekanisme kerja yang mendukung pencegahan dan pengendalian wabah Covid-19, guna perlindungan dan penyelamatan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Sehubungan hal tersebut di atas, bersama ini kami sampaikan pengaturan mekanisme kerja baru bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai berikut : 1. Diberlakukan pengaturan kehadiran pegawai Work From Home (WFH) sebesar 75 % (tujuh puluh lima persen) dan Work From Office (WFO) sebesar 25 % (dua puluh lima persen) dengan memberlakukan protokol kesehatan lebih ketat. Pengaturan pola kehadiran pegawai dapat diatur lebih lanjut oleh masing-masing Kepala OPD, dengan tetap mematuhi jam kerja sebagaimana pada poin 2 dan 3 di bawah. 2. Jam Kerja ASN dan Non ASN menggunakan format 37,5 jam per minggu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 tentang Hari Kerja di Lingkungan Lembaga Pemerintah. Jalan Gubernur Suryo Nomor 1 Sidoarjo Provinsi Jawa Timur Telp. (031) 8921946,8941145,Fax.8946924 Email : [email protected] Website : www.sidoarjokab.go.id Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah. - -23. Dalam pelaksanaan ketentuan sebagaimana pada point diatas, maka diatur jam kerja sebagai berikut : a. Perangkat Daerah dengan 5 (lima) hari kerja, adalah sebagai berikut : a) Senin – Kamis : Pukul 07.30 – 16.30 WIB (istirahat 11.30 – 12.00 WIB) Pegawai WFO 7 Jam (07.30 – 15.00) kemudian dilanjutkan WFH 1 Jam (15.30 – 16.30) b) Jumat : Pukul 07.30 – 14.00 WIB (istirahat 11.30 - 12.30 WIB) (Pegawai WFO penuh) b. Perangkat Daerah dengan 6 (enam) hari kerja, adalah sebagai berikut : a) Senin – Kamis : Pukul 07.00 – 14.30 WIB (istirahat 11.30–12.00 WIB) Pegawai WFO 5 Jam (07.00 – 12.00) kemudian dilanjutkan WFH 2 Jam (12.30 – 14.30) b) Jumat : Pukul 07.30 – 11.30 WIB (tanpa istirahat) (Pegawai WFO penuh) c) Sabtu : Pukul 07.00 – 12.30 WIB (tanpa istirahat) (Pegawai WFO penuh) 4. Bagi seluruh ASN dan Non ASN yang melaksanakan tugas secara WFO dan WFH sebagaimana pada poin 1 tersebut di atas, wajib hadir dan melaksanakan morning briefing melalui rapat internal secara virtual setiap pagi di awal jam kerja. Morning briefing dilaksanakan dalam lingkup OPD atau unit kerja (Bidang/ Bagian/ UPTD) sesuai kondisi masing-masing OPD atau secara terjadwal. Contoh : setiap senin pagi morning briefing level OPD, selasa dst level bidang/bagian/UPT. Materi morning briefing sekurang-kurangnya membahas : a. Pemantauan kondisi kesehatan dan kesiapan personil dalam menjalankan tugas; b. Pembagian tugas, prioritas dan target penyelesaian tugas setiap pegawai. 5. Pembagian tugas dan pelaporan penyelesaian target tugas sebagaimana dimaksud pada poin 4 huruf (b) di atas, dilakukan melalui modul Penugasan pada aplikasi e-kinerja. Setiap PNS atasan langsung berkewajiban memastikan setiap hari kerja bahwa semua personil melaksanakan tugas dan melaporkannya melalui modul Penugasan pada aplikasi e-kinerja. 6. Sistem kerja WFH adalah bukan libur atau cuti. WFH bagi setiap pegawai sebagaimana poin 1 diatas, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Tidak diperkenankan menonaktifkan alat komunikasi. b. Melakukan pekerjaan kantor dari rumah. c. Tidak diperkenankan meninggalkan kediaman/ kota tempat tinggal kecuali tugas kedinasan. d. Tetap melaksanakan presensi online pada aplikasi e-Buddy. e. Adanya surat pernyataan dari pegawai yang melaksanakan WFH bahwa tugas tersebut tidak mengganggu kesehatan yang bersangkutan. Jalan Gubernur Suryo Nomor 1 Sidoarjo Provinsi Jawa Timur Telp. (031) 8921946,8941145,Fax.8946924 Email : [email protected] Website : www.sidoarjokab.go.id Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah. - -37. Untuk mekanisme rapat, seminar, bimbingan teknis dan sejenisnya wajib memanfaatkan teknologi informasi seperti sarana video conference, video call, cloud meeting atau sarana lainnya, dikecualikan untuk rapat terbatas yang bersifat mendesak/ sangat penting, dilaksanakan dengan peserta maksimal 25 % dari kapasitas ruangan dan durasi maksimal 2 jam serta tetap memperhatikan protokol kesehatan lebih ketat. 8. Untuk Dinas Kesehatan, RSUD dan Dinas Pendidikan dapat mengatur mekanisme kerja sendiri dengan tetap memperhatikan imunitas pegawai dan memastikan pelayanan tetap berlangsung, melalui Keputusan Kepala OPD serta melaporkan kepada Bupati Sidoarjo melalui Sekretaris Daerah. 9. Ketentuan dalam Surat Edaran ini sebagaimana pada poin 1 (satu) sampai dengan 8 (delapan) di atas berlaku mulai tanggal 11 sampai dengan 25 Januari 2021. Dengan berlakunya Surat Edaran ini, maka ketentuan pada Surat Edaran Bupati Sidoarjo tanggal 27 Oktober 2020 Nomor : 065/7238/438.1.3.1/2020 tentang Sistem Kerja ASN dan Non ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan poin-poin pada Surat Edaran ini. Demikian untuk menjadikan perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pj. BUPATI SIDOARJO Dr. HUDIYONO, M.Si. Jalan Gubernur Suryo Nomor 1 Sidoarjo Provinsi Jawa Timur Telp. (031) 8921946,8941145,Fax.8946924 Email : [email protected] Website : www.sidoarjokab.go.id Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sesuai dengan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tandatangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah. -