Uploaded by babangatta2209

Review Film Capharnahum UAS ISBD Yahana Almajudha

advertisement
TUGAS INDIVIDU
DOSEN PENGAMPU
PSIKOLOGI UMUM
RADIATUN NAJWA, M. Pd.
“ANALISIS FILM CAPHARNAHUM”
Disusun Guna Memenuhi Tugas Final Test
Nama : Yahana Almajudha
NIM : 190101020138
Lokal : A 2019
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
BANJARMASIN
2019
1. Data Film
a. Judul Film
: Capharnaum
b. Sutradara
: Nadine Labaki
c. Pemain
Zain Al Rafeea
Yordanos Shiferaw
Boluwatife Treasure
: Bankole
d. Tanggal Rilis
: 20 September 2018
e. Negara
: Lebanon
f.
: Arab
Bahasa
g. Ringkasan Film
:
Film yang berdurasi 123 menit ini dibintangi oleh seorang anak yang
bernama Zain Al Hajj (Zain Al Rafeea) yang menggugat orang tuanya dan
mengaku kecewa serta menyesal karena telah dilahirkan ke dunia.
Dunianya yang sakit, penuh penderitaan, dan dalam keadaan ekonomi
keluarga yang terpuruk, serta banyaknya jumlah saudaranya yang seakan
menambah beban hidupnya. Ia berusaha bertahan dengan keadaan itu, mencoba
membantu orang tua dengan bekerja pada seorang pemilik toko dan dilain waktu
ia bekerja menjadi penjual jus di jalanan bersama saudara-saudaranya yang lain.
Hingga datang padanya keadaan yang sangat membuatnya sangat marah
pada kedua orang tuanya, ia pun melarikan diri dari rumah, berusaha menjalani
kehidupan seorang diri di jalanan, masuk ke kehidupan seorang Ethiopia
bernama Rahil beserta putranya, Yonas. hingga bertemu dengan Maysoun dan
berkeinginan mencari ketenangan ke kota Swedia.
1
2. Hasil Analisis Isi Film dan Kaitannya Dengan Materi Pembelajaran

Gejala yang dialami tokoh utama
Pada film ini, tokoh utama dipengaruhi oleh gejala kemauan atau dalam
istilah sehari-hari, kemauan disebut juga dengan kehendak atau hasrat.Kemauan
adalah salah satu fungsi hidup manusia, yang dapat diartikan sebagai aktifitas
psikis yang mengandung usaha aktif dan berhubungan dengan pencapaian suatu
tujuan yang berkaitan dengan pikiran dan perasaan.
Untuk sampai kepada tindakan dalam mencapai tujuan, kemauan memiliki
beberapa proses yaitu :
a. Motif (alasan, dasar, pendorong),
b. Perjuangan motif (pertimbangan motif-motif),
c. Keputusan (mengambil salah satu dari motif-motif),
d. Perbuatan kemauan (tindakan yang dilakukan guna mencapai motif).
Jika dikaitkan dalam film ini, maka yang menjadi motif-motif bagi Zain
adalah keamanan, dan materi. Setelah itu muncullah pertimbangan motif
sehingga Zain mengambil keputusan dengan memilih keamanan sebagai tujuan
utamanya, dan melakukan tindakan apapun untuk mencapai motifnya, tersebut.
Sebagaimana yang ditayangkan pada adegan ketika Asaad (pemilik toko tempat
Zain bekerja) memberikan barang-barang sogokan untuk mencuri hati Sahar,
Zain memilih membuangnya dan mengutamakan keamaanan saudarinya Sahar
agar tidak menikah dengan Asaad. Begitu juga ketika Sahar telah ditetapkan akan
menikah dengan Asaad, ia rela menyuruh Sahar untuk melarikan diri,
menggunakan semua uang tabungannya sebagai bekal Sahar, walaupun
sebenarnya perbuatan itu berpotensi akan mengundang kemarahan kedua
orangtuanya.
2
Ketika tujuannya untuk menyelamatkan Sahar tidak terwujud, maka Zain
memutuskan untuk melarikan diri dari rumah dan mendapat rencana tindakan
baru dari hasil pertemuannya dengan seorang anak perempuan bernama
Maysoun. Ia tersugesti pergi ke Swedia dan mencari keamanan hidup untuk
dirinya. Ia pun berusaha mengumpulkan uang untuk pergi ke sana walaupun
dengan melakukan perbuatan terlarang berupa menjual air Tramadol, semacam
obat yang menimbulkan efek memabukkan.

Dampak psikis dari gejala yang dialami tokoh utama
a. Berani melakukan tindakan kriminal.
Ia melakukan apapun tanpa memikirkan lagi apa masalah yang akan
ditimbulkan dari perbuataannya demi tercapainya tujuan utamanya.
b. Takut.
Tokoh utama takut ketika saudarinya Sahar akan dinikahi oleh Asaad
saat di bawah umur karena hal itu akan mengancam nyawa Sahar.
c. Marah.
Tokoh utama marah saat Sahar dinyatakan meninggal setelah menikah
dengan Asaad.
d. Kecewa.
Berawal dari pedihnya kehidupan yang ia rasakan, menimbulkan
kekecawaan yang mendalam terhadap kedua orang tuanya yang telah
melahirkannya, namun seakan menyiksanya.

Faktor yang mempengaruhi psikis tokoh utama
a. Keadaan ekonomi yang buruk.
Dalam film ini ada adegan ketika Zain berani mencuri dari toko demi
memberikan barang yang dibutuhkan oleh saudara-saudaranya, dan
3
mengedarkan air Tramadol karena ingin mendapatkan biaya untuk pergi ke
Swedia Juga dirinya yang menipu apoteker untuk mendapatkan resep
Tramadol dengan mengakan bahwa ibunya sakit dan ayahnya lumpuh, ini
semua dikarenakan tuntutan ekonomi keluarganya.
b. Kurangnya perhatian orang tua
Adik Zain yang masih balita diperlihatkan dalam film ini dengan
keadaan kaki yang di rantai, Zain dan saudara-saudaranya yang tidak diberi
fasilitas pendidikan oleh orang tuanya, melainkan mereka disuruh bekerja
meskipun masih di bawah umur. Orang tua mereka juga selalu menyalahkan
anak-anaknya atas keadaan yang mereka alami.
c. Tujuan yang tidak tercapai
Sahar yang meninggal karena dinikahkan di bawah umur oleh orang
tuanya membuat Zain marah dan pergi meninggalkan rumah.
4
3. Kesimpulan
Dari film ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa :
1. Sebelum menentukan tujuan, hendaknya terlebih dahulu memikirkan cara apa
yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, jangansampai tujuan itu
dicapai dengan cara yang salah dan merugikan.
2. Rasa kasih sayang terhadap saudara, berusaha bertanggung jawab sebagaimana
Zain yang berusaha melindungi adik-adiknya.
3. Pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak. Tugas orang tua adalah
menuntun anaknya ke arah yang benar serta tidak mencelakakannya.
4. Himpitan ekonomi bukanlah alasan untuk menelantarkan anak, melakukan
tindakan kriminal, dan lain sebagainya.
5. Tidak bertindak gegabah dalam melakukan sesuatu.
5
Download