No.Dokumen No.Revisi Tanggal berlaku : : : FM-AKD-02/02-01 01 1 Juli 2020 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TATAP MUKA (TM) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Pengasih : Kimia : X/2 : 2020/2021 : Bentuk Molekul : 3x45” A. KOMPETENSI DASAR DAN IPK 3.5 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul 3.5.1 Memahami bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom. 3.5.2 Menganalisis bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom. 3.5.3 Mengidentifikasi bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan hubungannya dengan kepolaran senyawa. B. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui langkah Discovery Learning, peserta didik dapat mencapai kompetensi pengetahuan (mengetahui, memahami dan mengidentifikasi bentuk molekul dari suatu senyawa), kompetensi keterampilan (membuat model) serta kompetensi sikap (kritis, rasa ingin tahu, jujur, disiplin waktu, tanggung jawab, responsif dan proaktif) 4.5 Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak komputer 4.5.1 Membuat model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau perangkat lunak kimia. 4.5.2 Memaparkan model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau perangkat lunak kimia. C. MATERI PEMBELAJARAN D. MEDIA /SUMBER Bentuk Molekul: 1. Teori VSEPR 2. Teori Domain Elektron Media pembelajaran : Laptop, proyektor, youtube Sumber belajar : Bahan ajar dan internet E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 No. Kegiatan Waktu 1 Pendahuluan 15 menit a. Guru memberi salam (Religius) dan meminta peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran, dilanjutkan mengecek kehadiran. b. Guru memberi apersepsi dengan mengaitkan materi sebelumnya. c. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat dari pembelajaran hari ini. Inti a. Stimulus (Memberi Rangsangan). Guru memberi stimulus berupa gambar atau video mengenai salah satu bentuk molekul dari senyawa H2O dalam versi 3 dimensi. b. Identifikasi Masalah. Peserta didik mengamati gambar tersebut dan guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang bentuk molekul dengan greget, sengguh dan ora mingkuh. c. Mengumpulkan Informasi. Guru menjelaskan secara singkat mengenai materi bentuk molekul (teori VSEPR dan teori domain elektron) kepada peserta didik. Lalu guru membagikan handout untuk dibaca dan dipahami oleh peserta didik (Literasi). d. Mengolah Data. Guru meminta peserta didik berlatih soal mengenai cara menentukan bentuk molekul dari suatu senyawa lalu melakukan kegiatan diskusi mengenai soal tersebut. e. Memverifikasi Hasil. Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan memberi penjelasan hal- hal yang belum dipahami peserta didik. 3 Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. b. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. c. Peserta didik melaksanakan evaluasi dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. d. Peserta didik dan guru melakukan umpan balik dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. e. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. F. PENILAIAN 1. Sikap : Jurnal Penilaian Sikap 2. Pengetahuan : Tes Tertulis dan Lisan 3. Keterampilan : Portofolio Pertemuan 2 No. Kegiatan 1 Pendahuluan a. Guru memberi salam (Religius) dan meminta peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran, dilanjutkan mengecek kehadiran. b. Guru memberi apersepsi dengan mengaitkan materi sebelumnya. c. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat dari pembelajaran hari ini. 2 Inti a. Stimulus (Memberi Rangsangan). Guru memberi stimulus berupa gambar tentang model bentuk molekul yang dibuat menggunakan gabus dan perangkat lunak. b. Identifikasi Masalah. Peserta didik mengamati gambar tersebut dan guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang bentuk molekul dengan greget, sengguh dan ora mingkuh. c. Mengumpulkan Informasi. Guru menjelaskan secara singkat mengenai cara membuat bentuk molekul menggunakan perangkat lunak 2 105 menit 15 menit Waktu 15 menit 105 menit (WebMo). Lalu guru membentuk kelompok untuk melakukan praktek membentuk bentuk molekul. d. Mengolah Data. Guru meminta peserta didik duduk sesuai kelompoknya. Peserta didik membuat bentuk molekul sesuai dengan soal yang ada pada LKPD. e. Memverifikasi Hasil. Peserta didik melakukan presentasi mengenai bentuk molekul yang sudah dibuat. Guru melakukan evaluasi terkait hasil yang sudah dipresentasikan oleh peserta didik. 3 Penutup 15 menit a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. b. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. c. Peserta didik melaksanakan evaluasi dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. d. Peserta didik dan guru melakukan umpan balik dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. e. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. PENILAIAN 1. Sikap : Jurnal Penilaian Sikap 2. Pengetahuan : Lisan 3. Keterampilan : Praktek Mengetahui, Kepala Sekolah Dra Vipti Retna Nugraheni, M.Ed NIP. 19650423 199103 2 006 Validator Sujiyah, S.Pd. NIP. 19641222 198803 2 007 Pengasih, Januari 2021 Guru Mata Pelajaran Patricia Sacita H.A.M, S.Pd. NIP. 19950707 201903 2 025 LAMPIRAN 1. Materi Pembelajaran a. Bentuk molekul Bentuk molekul menggambarkan kedudukan atom-atom di dalam suatu molekul, yaitu dalam ruang tiga dimensi dan besarnya sudut-sudut yang dibentuk dalam suatu molekul. Bentuk molekul dapat dijelaskan dengan menggunakan berbagai pendekatan, yaitu teori hibridisasi orbital, teori medan kristal, dan teori tolakan pasangan elektron (Valence Shell Electron Pair Repulsion atau VSEPR). Terdapat pola dasar kedudukan pasangan-pasangan elektron akibat adanya gaya tolak-menolak yang terjadi antara pasangan elektron-elektron tersebut. Teori ini tidak menggunakan sama sekali orbital atom. Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) menyatakan bahwa pasangan elektron dalam ikatan kimia ataupun pasangan elektron yang tidak dipakai bersama (yaitu pasangan elektron “mandiri”) saling tolakmenolak, pasangan elektron cenderung untuk berjauhan satu sama lain. Menurut asas Pauli, jika sepasang elektron menempati suatu orbital, maka elektron lain bagaimanapun rotasinya tidak dapat berdekatan dengan pasangan tersebut. Teori ini menggambarkan arah pasangan elektron terhadap inti suatu atom. Gaya tolak-menolak antara dua pasang elektron akan semakin kuat dengan semakin kecilnya jarak antara kedua pasang elektron tersebut. Gaya tolakan akan menjadi semakin kuat jika sudut di antara kedua pasang elektron tersebut besarnya 90º. Selain itu, tolakan yang melibatkan pasangan elektron mandiri lebih kuat daripada yang melibatkan pasangan ikatan (Ralph H. Petrucci, 1985). Berikut ini adalah urutan besarnya gaya tolakan antara dua pasang elektron. Teori Domain Elektron Teori domain elektron merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR. Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron, dengan jumlah domain ditentukan sebagai berikut (Ralph H. Petrucci, 1985). a. Setiap elektron ikatan (baik itu ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga) berarti 1 domain. b. Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain. Teori domain elektron mempunyai prinsip-prinsip dasar sebagai berikut (Ralph H. Petrucci, 1985). a. Antardomain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian rupa, sehingga tolak-menolak di antaranya menjadi minimum. Susunan ruang domain elektron yang berjumlah 2 hingga 6 domain yang memberi tolakan minimum, dapat dilihat pada tabel 1.7. b. Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron adalah: tolakan antardomain elektron bebas > tolakan antara domain elektron bebas dengan domain elektron ikatan > tolakan antardomain elektron ikatan. Perbedaan daya tolak ini terjadi karena pasangan elektron bebas hanya terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada pasangan elektron ikatan. Akibat dari perbedaan daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut ikatan karena desakan dari pasangan elektron bebas. Hal ini juga terjadi dengan domain yang mempunyai ikatan rangkap atau rangkap tiga, yang pasti mempunyai daya tolak lebih besar daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang elektron. c. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat. Jumlah domain (pasangan elektron) dalam suatu molekul dapat dinyatakan sebagai berikut. • Atom pusat dinyatakan dengan lambang A. • Domain elektron ikatan dinyatakan dengan X. • Domain elektron bebas dinyatakan dengan E. Tipe molekul dapat dinyatakan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut. 1) Menentukan jumlah elektron valensi atom pusat (EV). 2) Menentukan jumlah domain elektron ikatan (X). 3) Menentukan jumlah domain elektron bebas (E). berdasarkan teori VSEPR: 2. Lembar Kerja Peserta Didik A. Kompetensi Dasar 4.5 Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak komputer B. Tujuan Praktikum 1. Peserta didik dapat menerapkan teori bentuk molekul dalam pembuatan model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan bekas, misalnya gabus, karton, atau menggunakan perangkat lunak. C. Alat dan Bahan Alat : 1. HP atau Laptop Bahan : 1. Gabus 2. Tusuk gigi 3. Spidol warna D. Cara Kerja 1. Membuat bentuk molekul dari senyawa CH4 dan CO2 2. Jika menggunakan bahan-bahan bekas maka bentuk bulatan molekul menggunakan gabus, membentuk 3 macam bulatan untuk C diwarnai dengan warna merah, H dengan warna biru dan O dengan warna kuning menggunakan spidol. 3. Setelah itu bentuk molekul tersebut dengan tusuk gigi sesuai dengan bentuk molekul yang sudah diidentifikasi menggunakan teori VSEPR atau teori domain elektron. 4. Jika menggunakan perangkat lunak WebMO, caranya tentukan atom pusatnya terlebih dahulu lalu pilih atom pusat yang dipakai setelah itu tentukan pasangan ikatannya. 3. Penilaian Sikap Penilaian kompetensi sikap melalui Observasi a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi Lembar Observasi Sikap Spiritual NO Sikap/ Indikator Nilai 1 Jujur Menunjukkan perilaku tidak berbohong pada kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan pesan, menyusun pesan Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain. 2 Disiplin Berperilaku selalu menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang dialokasikan dalam pembelajaran Berprilaku tidak mengganggu siswa atau kelompok lain dalam pembelajaran 3 Tanggung Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan kewajibannya jawab dengan baik pada kegiatan pembelajaran Berita Berbahasa Jawa Berperilaku yang menunjukkan sifat halus dan baik dari sudut pandang bahasa maupun tata perilakunya ke semua orang. 4. proaktif Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dalam pembelajaran Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam berdiskusi dan pembelajaran Butir Pertanyaan 4. Penilaian Pengetahuan Penilaian Pengetahuan IPK Butir Soal 3.5.1 Memahami Bagaimana cara menentukan bentuk molekul menggunakan teori VSEPR? berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom. 3.5.2 Menganalisis bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom. 3.5.3 Mengidentifikasi bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan hubungannya dengan kepolaran senyawa. Nilai = Jumlah Skor = 100 bentuk molekul Tentukanlah bentuk molekul dari senyawa berikut: a. CCl4 b. Jika atom unsur 188 A dan 199 B membentuk senyawa maka rumus molekul dan bentuk molekul yang tepat adalah … c. NF3 Tentukan kepolaran dari senyawa berikut jika dilihat dari bentuk molekulnya: a. CCl4 b. H2O Ranah Kognitif C2 Skor C4 60 C4 20 20 5. Penilaian Keterampilan Penilaian Keterampilan No IPK dari KI-4 1. Indikator Soal 4.5.1 Membuat model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau perangkat lunak kimia. Rencana Penilaian Teknik Waktu Pelaksanaan Peserta didik dapat membuat Produk model bentuk molekul dari suatu senyawa menggunakan bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau perangkat lunak kimia. Rubrik penilaian keterampilan No Aspek yang dinilai Kriteria 1 Kesesuaian Kesesuaian model bentuk molekul dengan teori yang VSEPR atau teori domain elektron 2 Tampilan Tampilan Skor Sangat Sesuai = 4 Sesuai = 3 Kurang sesuai = 2 Tidak sesuai = 1 Sangat kreatif = 4 Kreatif = 3 Kurang kreatif = 2 Tidak kreatif = 1 No.Dokumen No.Revisi Tanggal berlaku : : : FM-AKD-02/02-01.a 01 1 Juli 2020 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Pengasih : Kimia : X/2 : 2020/2021 : Bentuk Molekul : 2x45” A. KOMPETENSI DASAR DAN IPK 3.5 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul 3.5.1 Memahami bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom. 3.5.2 Menganalisis bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom. 3.5.3 Mengidentifikasi bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan hubungannya dengan kepolaran senyawa. B. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui pembelajaran daring menggunakan model Discovery Learning, peserta didik dapat mencapai kompetensi pengetahuan (mengetahui, memahami dan mengidentifikasi bentuk molekul dari suatu senyawa), kompetensi keterampilan (membuat model) serta kompetensi sikap (kritis, rasa ingin tahu, jujur, disiplin waktu, tanggung jawab, responsif dan proaktif) 4.5 Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak komputer 4.5.1 Membuat model bentuk molekul bahan-bahan bekas, misalnya gabus karton, atau perangkat lunak kimia. 4.5.2 Memaparkan model bentuk molekul bahan-bahan bekas, misalnya gabus karton, atau perangkat lunak kimia. dari dan dari dan C. MATERI PEMBELAJARAN D. MEDIA /SUMBER Bentuk Molekul: 1. Teori VSEPR 2. Teori Domain Elektron Media pembelajaran : WA group, google classroom, youtube Sumber belajar : Bahan ajar dan internet E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 No. 1 Kegiatan Waktu Pendahuluan 15 menit a. Guru memberi salam (Religius) dan meminta peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran, dilanjutkan mengecek kehadiran dengan menggunakan google form yang akan dibagikan di whatsapp group/google classroom (Disiplin). b. Guru memberi apersepsi dengan mengaitkan materi sebelumnya. c. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat dari pembelajaran hari ini. 2 Inti 65 menit a. Stimulus (Memberi Rangsangan). Guru memberi stimulus berupa gambar atau video mengenai salah satu bentuk molekul dari senyawa H2O dalam versi 3 dimensi. b. Identifikasi Masalah. Peserta didik mengamati gambar tersebut dan guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang bentuk molekul dengan greget, sengguh dan ora mingkuh. c. Mengumpulkan Informasi. Guru meminta peserta didik untuk membaca bahan ajar yang sudah disediakan tentang bentuk molekul (teori VSEPR dan teori domain elektron) (Literasi). Guru memberi penjelasan cara menentukan bentuk molekul menggunakan dua cara yaitu teori VSEPR dan teori domain elektron menggunakan voice note atau video pembelajaran. d. Mengolah Data. Guru meminta peserta didik berlatih soal mengenai cara menentukan bentuk molekul dari suatu senyawa lalu melakukan kegiatan diskusi mengenai soal tersebut. e. Memverifikasi Hasil. Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan memberi penjelasan hal- hal yang belum dipahami peserta didik. 3 Penutup 10 menit a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. b. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. c. Peserta didik melaksanakan evaluasi dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. d. Peserta didik dan guru melakukan umpan balik dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. e. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. F. PENILAIAN 1. Sikap : Jurnal Penilaian Sikap 2. Pengetahuan : Tes Tertulis , Lesan, Penugasan* 3. Keterampilan : Praktek, Projeck, Produk dan Portofolio* Pertemuan 2 No. Kegiatan Waktu 1 Pendahuluan 15 menit a. Guru memberi salam (Religius) dan meminta peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran, dilanjutkan mengecek kehadiran dengan menggunakan google form yang akan dibagikan di whatsapp b. c. d. group/google classroom (Disiplin). Guru memberi apersepsi dengan mengaitkan materi sebelumnya. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat dari pembelajaran hari ini. 2 Inti 65 menit a. Stimulus (Memberi Rangsangan). Guru memberi stimulus berupa gambar tentang model bentuk molekul yang dibuat menggunakan gabus dan perangkat lunak. b. Identifikasi Masalah. Peserta didik mengamati gambar tersebut dan guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang bentuk molekul dengan greget, sengguh dan ora mingkuh. c. Mengumpulkan Informasi. Guru menjelaskan secara singkat mengenai cara membuat bentuk molekul menggunakan perangkat lunak (WebMo). Lalu guru memberi LKPD di google classroom. d. Mengolah Data. Guru meminta peserta didik membuat bentuk molekul sesuai dengan soal yang ada pada LKPD dan di video atau di foto hasil dari pembuatan model bentuk molekul. e. Memverifikasi Hasil. Guru melakukan evaluasi terkait hasil praktik peserta didik. 3 Penutup 10 menit a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. b. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. c. Peserta didik melaksanakan evaluasi dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. d. Peserta didik dan guru melakukan umpan balik dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. e. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya dengan greget, sengguh, dan ora mingkuh. PENILAIAN 1. Sikap : Jurnal Penilaian Sikap 2. Pengetahuan : Lisan 3. Keterampilan : Praktek Mengetahui, Kepala Sekolah Dra Vipti Retna Nugraheni, M.Ed NIP. 19650423 199103 2 006 Validator Sujiyah, S.Pd. NIP. 19641222 198803 2 007 Pengasih, Januari 2021 Guru Mata Pelajaran Patricia Sacita H.A.M, S.Pd. NIP. 19950707 201903 2 025