MAKROMOLEKUL I. POLIMER A. DEFINISI Polimer adalah makromolekul yang disusun oleh mikromolekul (monomer) B. MONOMER, POLIMER DAN KEGUNAANNYA MONOMER Glukosa (C6H12O6) Glukosa (C6H12O6) Asam amino (RCH(NH2)COOH) Nukleotida Isoprena (CH3-CCH3-CH=CH2) Etena Propena Vinil klorida Vinil alcohol C6H5OH Tetrafluoroetena (CF2=CF2) Metil tereftalat dan etilena glikol Asam adipat dan heksametilena diamin Butadiena Ester dan etilena glikol Fenol formaldehida Metoksi benzena dan alcohol sekunder POLIMER Pati/amilum Selulosa Protein SUMBER Alami Alami Alami JENIS Kondensasi Kondensasi Kondensasi KEGUNAAN Biji-bijian, akar umbi Sayur, Kayu, Kapas Susu, daging, telur, wol, sutera Asam nukleat Karet alam Alami Alami Kondensasi Adisi Molekul DNA dan RNA (sel) Getah pohon karet Polietena Polipropena PVC Polivinil alcohol Teflon Buatan Buatan Buatan Buatan Buatan Adisi Adisi Adisi Kondensasi Adisi Kantung, kabel plastik Tali, karung, botol plastik Pipa paralon, pelapis lantai Bak air Wajan atau panci anti lengket Dakron Buatan Kondensasi Nilon Buatan Kondensasi Pipa rekam magnetik, kain atau tekstil (wol sintetis) Tekstil Polibutadiena Poliester Melamin Epoksi resin Buatan Buatan Buatan Buatan Adisi Kondensasi Kondensasi Kondensasi Ban motor Ban mobil Piring dan gelas melamin Penyalut cat (cat epoksi) C. KLASIFIKASI POLIMER 1. Sumber a. Alami : dari alam b. Sintesis : Reaksi kimia 2. Reaksi Pembuatan (Polimerisasi a. Adisi : monomernya mempunyai ikatan rangkap nCH2=CH2 [-CH2-CH2-]n nCH3CH=CH-CH=CHCH3 [-CH-CH=CH-CH-]n | | CH3 CH3 b. Kondensasi : monomernya mempunyai gugus fungsi nOH-CH3-OH[-O-CH3-]n + (n1)H2O nHO-CO-CH3-CO-OH + nOH-CH3-OH [-O-CO-CH2-CO-O-CH2-]n + (n-1) H2O 3. Jenis Monomer a. Homopolimer : monomernya sama b. Kopolimer : monomernya berbeda 4. Sifatnya a. Thermoplastik : lunak jika dipanaskan ALI USMAN,S.SI b. Plastik, PVC, Karet alam, nilon, dll Thermosetting : Mengeras jika dipanaskan Bakelit, teflon dll II. KARBOHIDRAT Rumus Umum = Cn(H2O)n Jenis Molekul = Polimer Monomer = Glukosa A. KLASIFIKASI KARBOHIDRAT 1. Jumlah Atom C Tetrosa = 4C Pentosa = 5C Heksosa = 6C 2. Gugus Fungsi Aldosa = Gugus Fungsi Aldehida Ketosa = Gugus Fungsi Keton 3. Penyusunnya a. Monosakarida (C6H12O6) : Glukosa Galaktosa UNTUK KALANGAN INTEN PASAR MINGGU Fruktosa 4. Uji Barfoed (adanya monosakarida) Positif (+) = endapan merah orange 5. Uji Iodin (polisakarida) Positif (+) Amilum = biru Amilopektin = merah ungu Glikogen = merah coklat C. KEGUNAAN 1. Sumber energi utama dalam tubuh 2. Serat pakaian 3. Kertas III. b. Disakarida (C12H22O11) Maltosa (Glukosa+Glukosa) C12H22O11 + H2O C6H12O6 + C6H12O6 Sukrosa(Glukosa+Galaktosa) C12H22O11 + H2O C6H12O6 + C6H12O6 Laktosa (Glukosa+Fruktosa) C12H22O11 + H2O C6H12O6 + C6H12O6 c. Polisakarida Selulosa , Amilum , glikogen 4. Sifatnya a. Gula pereduksi = Jenis Aldosa Aldosa + Fehling (CuO) endapan Cu2O (merah bata) Aldosa + Tollens (Ag2O) endapan Ag (cermin Perak) b. Non Pereduksi = Ketosa (kecuali Fruktosa yang mengalami penataan ulang menjadi glukosa) c. Gula Invers Sukrosa B. UJI KARBOHIDRAT 1. Uji Molis (dehidrasi senyawa karbohidrat oleh asam sulfat pekat Positif (+) = cincin merah ungu 2. Uji Seliwanoff (untuk karbohidrat yang mengandung keton) Positif (+) = merah 3. Uji Benedict (gugus Aldosa) Positif(+) = endapan merah Bata ALI USMAN,S.SI PROTEIN Jenis Molekul = Polimer Monomer = Asam Amino A. ASAM AMINO 1. Definisi Asam amino adalah senyawa golongan asam karboksilat yang mempunyai gugus amina R – CH – COOH | NH2 2. Sifat-sifat Asam Amino Umumnya larut dalam air (tidak larut dalam pelarut non polar) Titik didih asam amino lebih besar dari asam karboksilat Zwiter ion (mempunyai 2 muatan yang berbeda R – CH – COO| NH3+ Ampoter Bersifat optis aktif kecuali glisin H – CH – COOH | NH2 Glisin Dapat membentuk ikatan peptida (ikatan antara 2 asam amino melalui gugus karbonil dan gugus amina) 2 AA Peptida + H2O 3 AA diPeptida + 2 H2O n AA polyPeptida + (n-1) H2O O O || || R – CH – C – NH – CH – C - OH | | NH2 R + H2 O UNTUK KALANGAN INTEN PASAR MINGGU 3. Jenis Asam Amino Pembentukannya didalam tubuh Essensial ; Arginin, Histidin, Isoleusin, Leusin, Metionin, fenilalanin, thriptopan, valin Nonessensial : Alanin, asparagin, asam aspartat, Sistein, Glutamin, asam glutamat, glisisn, hidroksilidin, 4-hidroksiprolin, prolin, serin, tirosin Kandungannya B. UJI PROTEIN 1. Biuret = uji ikatan peptida ( + ) = ungu 2. Xantoproteat = uji inti Benzena (+) = jingga 3. Pb(II) asetat = uji belerang B. JENIS LIPID MINYAK LEMAK Asam lemak nabati Asam lemak hewani Suhu 25 0C = Cair Suhu 250C= padat Asam lemak tak Asam lemak jenuh jenuh (-) kolestrol (+) kolestrol C. JENIS ASAM LEMAK REAKSI LIPID 1. Hidrolisis Lemak TG + H2O Asam Lemak + Gliserol 2. Penyabunan TG + basa Sabun + Gliserol Basa NaOH = sabun Keras KOH = sabun lunak 3. Hidrogenasi Minyak + H2 Margarin D. UJI LIPID 1. Uji akruleinb = uji gliserol (+) = hitam C. KEGUNAAN PROTEIN 1. Pembangun 2. Mengganti sel yang rusak 3. Bahan dasar enzim (katalisator pada metabolisme) IV. TRIGLISERIDA (TG) / LIPID Jenis Molekul = Polimer Monomer = Asam Lemak A. DEFINISI Trigliserida adalah senyawa ester anrata asam lemak rantai panjang dan gliserol Asam lemak + gliserolTrigliserida + air ALI USMAN,S.SI (+) = bau menyengat 2. Uji peroksida = uji ikatan tak jenuh (uji ketengikan) 3. Uji ketidakjenuhan = uji ikatan rangkap (warna I2 hilang) E. KEGUNAAN LIPID 1. Sumber energi cadangan 2. Menjaga suhu tubuh dari pengaruh luar 3. Pembuatan margarin 4. Pembuatan sabun UNTUK KALANGAN INTEN PASAR MINGGU