CONTOH Soal latihan 9 Contoh : bapak A menginvestasikan uangnya sebesar 2 juta untuk usaha siomay yang dimiliki oleh bapak B dengan akad mudharabah. Dengan nisbah yang disepakati oleh ke 2 belah pihak 1;3. Setelah berjalan, ternyata dibutuhkan penambahan dana , maka atas persetujuan kedua belah pihak maka bapak B IKUT MENGINVESTASIKAN UANGNYA SEBESAR 500.000. DENGAN DEMIKIAN AKADNYA MENJADI akad mudharabah musyarakah laba yang diperoleh dalam waktu 1 bulan adalah sebesar 1000.000. jawaban Maka dapat di buat jurnal sebagai berikut: Pencatatan oleh bapak A disaat menyerahkan modal D. Investasi Mudharabah Rp. 2.000.000 K. kas Rp. 2.000.000 Pencatatan oleh bapak B D. Investasi Mudharabah Rp. 500.000 K. kas Rp. 500.000 Akuntansi untuk pengelola dana Dana yang diterima diakui sebagai dana sirkah temporer sebesar jumlah yang diterima Pengakuan dana sirkah temporer dari bapak A Jurnal: D. kas Rp. 2.000.000 K.dana sirkah temporer (bapak A) Rp. 2.000.000 Pengakuan dana sirkah temporer dari bapak B D. kas Rp. 500.000 K.dana sirkah temporer (bapak B) Penyaluran kembali dana sirkah temporer Rp. 500.000 Jurnal pencatatan ketika menerima pendapatan dari investasi mudharabah D. kas ` Rp 1000.000. K. pendapatan yang belum dibagikan Rp 1000.000. Bagi hasil belum di bagikan ke pada pihak ke tiga D. beban bagi hasil mudharabah Rp 1000.000. K. utang bagi hasil Rp 1000.000. Jurnal hasil pada saat pengelola dana membayar bagi hasil : D. utang bagi hasil Rp 1000.000. K. kas Rp 1000.000. Berdasarkan PSAK 105 paragraf 34 maka bagihasil jika terdapat keuntungan dapat dilakukan dengan cara: Bagihasil investasi antara pengelola dana dan pemilik dana dengan porsi masing masing Bagian A: 2.000.000/ 2.500.000 x 1.000.000 = 800.000 Bagian B : 500.000 / 250.000 x 1.000.000 = 200.000 Kemudian bagi hasil investasi setelah dikurangi untuk pengelola dana sebesar 800.000 tersebut dibagi antara pengelola dana dengan pemilik dana sesuai dengan nisbah yang disepakati. Bagian A: ¼ x 800.000. = 200.000 Bagian B : ¾ X 800.000. = 600.000 Sehingga B sebagai pengelola dana akan memperoleh 200.000 + 600.000 = 800.000 dan A sebagai pemilik dan memperoleh 200.000 Jika terjadi kerugian, maka kerugian di bagi sesuai dengan porsi modal para musytarik. Misalnya terjadi kerugian sebesar 1.000.000 maka si A menanggung kerugian sebesar: 2.000.000 / 2.500.000 x 1.000.000 = 800.000 B akan menanggung kerugian sebesar : 500.000 / 2.500.000 x 1.000.000 = 200.000 Sedangkan apabila pengelola dana mengelola sendiri dana mudharabah berarti ada pendapatan dan beban yang diakui dan pencatatannya sama dengan akuntansi konvensional yaitu: Saat pencatatan pendapatan : D. kas Rp 1000.000. K. pendapatan Rp 1000.000. Jurnal penutup Apabila mendapatkan keuntungan: D. pendapatan Rp 1000.000. K. pendapatan yang belum dibayarkan Rp 1000.000. Jurnal ketika bagi hasil disalurkan kepada pemilik dana D. beban bagi hasil mudharabah-pemilik dana x D. beban bagi hasil mudharabah – pengelola dana x K. Utangt bagi hasil mudharabah x Jurnal penutup: D. pendapatan yang belum dibagikan Rp 1000.000. K. beban bagihasil mudharabah- pemilik dana (A) Rp 200.000 K. beban bagi hasil mudharabah- pengelola dana (B) Rp 800.000 Jurnal pada saat pengelola dan membayar bagi hasil (A) D. utang bagi hasil mudharabah K. kas Rp 200.000 ` Rp 200.000 Jurnal pada saat pengelola dan membayar bagi hasil (B) D. utang bagi hasil mudharabah K. kas Soal latihan 9 Rp 800.000 ` Rp 800.000 bapak A menginvestasikan uangnya sebesar Rp 2.5 juta untuk usaha siomay yang dimiliki oleh bapak B dengan akad mudharabah. Dengan nisbah yang disepakati oleh ke 2 belah pihak 1;2. Setelah berjalan, ternyata dibutuhkan penambahan dana , maka atas persetujuan kedua belah pihak maka bapak B IKUT MENGINVESTASIKAN UANGNYA SEBESAR Rp 800.000. DENGAN DEMIKIAN AKADNYA MENJADI akad mudharabah musyarakah laba yang diperoleh dalam waktu 1 bulan adalah sebesar Rp 5000.000. Soal latihan 10 Pada tanggal 12 Januari 2020 BPRS Bangun Warga dan Bapak Hendra menandatangani akad musyarakah permanen untuk pembiayaan usaha foto copy senilai Rp 40.000.000 yang terdiri dari Rp 30.000.000 kontribusi BPRS dan Rp 10.000.000 kontribusi Bapak Hendra. Bagi hasil didasarkan pada laba bruto (penjualan dikurangi biaya kertas) dengan nisbah bagi hasil 20% BPRS dan 80% Bapak Hendra. Bagi hasil disepakati untuk dibayar dan dilaporkan setiap tanggal 20 mulai bulan Februari. Investasi musyarakah disepakati jatuh tempo pada tanggal 20 April 20XA. Buatlah jurnal untuk transaksi berikut: 12 Januari 2020 a. 12 Januari 2020 dikeluarkan biaya studi kelayakan bisnis sebesar Rp.5.700.000 oleh b. c. d. e. f. Bapak Hendra dan para mitra sepakat bahwa biaya di akui sebagai investasi. Bapak Budi menyerahkan mesin foto copy senilai Rp 50.000.000 sebagai investasi musyarakah Dibayar biaya usaha mesin foto copy sebesar Rp 20.000.000. Pada tanggal 20 februari 2020 Bapak Hendra melakukan pencatatan bagi hasil sebesar Rp 20.000.000. Ditanggal 20 april terdapat niali selisih dari nilai wajar atas aset nonkas yang diserahkan oleh bapak Budi senilai Rp 30.000.000. Investasi musyarakah jatuh tempo (akad berakhir) Jawaban: Pencatatan bagi BPRS Bangun Warga D. investasi musyarakah K. kas Pencatatan bagi Bapak Hendra D. investasi musyarakah K. kas Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 40.000.000 Rp 40.000.000 a. Jurnal untuk mitra aktif pada saat penyaluran biaya. D. uang muka akad K. kas Rp.5.700.000 Rp.5.700.000 Pencatatan bagi Bapak Hendra di akui sebagai investasi: D. investasi musyarakah Rp.5.700.000 K. uang muka akad Rp.5.700.000 b. Pencatatan bagi Bapak Hendra di akui sebagai investasi: D. asset nonkas K. dana syirkah temporer Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 Pencatatan bagi Bagi bapak Budi D. dana syirkah temporer K. asset nonkas Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 c. Pencatatan Pencatatan untuk pembagian laba untuk mitra aktif dan pasif D. kas/piutang Rp 20.000.000. K. pendapatan bagi hasil Rp 20.000.000. 1. Silahkan untuk mengerjakan latihan 9 dan 2. 10 terutama yang dilis untuk menghitung penyusutan menggunakan metode 1) 2) 3) 4) Metode Saldo Menurun Metode Garis Lurus Metode Jumlah Angka Tahun Metode Beban Menurun